Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Enkripsi dan Dekripsi File dengan Algoritma Blowfish pada Perangkat Mobile Berbasis Android Wardoyo, Siswo; Imanullah, Zaldi; Fahrizal, Rian
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5, No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.923 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.199.2016

Abstract

Cryptography is one of the ways used to secure data in the form of a file with encrypt files so that others are not entitled to know the file is private and confidential. One method is the algorithm Blowfish Cryptography which is a symmetric key using the algorithm to perform encryption and decryption. Applications that are built can perform file encryption-shaped images, videos, and documents. These applications can be running on a mobile phone that has a minimal operating system Android version 2.3. The software used to build these applications is Eclipse. The results of this research indicate that applications built capable of performing encryption and decryption. The results file encryption makes files into another unknown meaning. By using the keys numbered 72 bits or 9 character takes 1,49x108 years to break it with the speed it’s computation is 106 key/sec. Key length and secrecy key affecting the level of security files.Keywords: cryptography, algorithm Blowfish, symmetric key, Android, encryption, decryptionAbstrak - Kriptografi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengamankan data dalam bentuk file dengan mengenkripsi file sehingga orang lain tidak berhak mengetahui file yang sifatnya pribadi dan rahasia. Salah satu metode kriptografi adalah algoritma Blowfish yang merupakan algoritma yang menggunakan kunci simetris untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Aplikasi yang dibangun ini dapat melakukan enkripsi file berbentuk gambar, video, dan dokumen. Aplikasi ini dapat berjalan pada ponsel yang minimal memiliki sistem operasi Android versi 2.3. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Eclipse. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang dibangun mampu melakukan enkripsi dan dekripsi dengan baik. Hasil enkripsi file membuat file menjadi tidak diketahui lagi maknanya. Dengan menggunakan kunci berjumlah 72 bit atau 9 karakter dibutuhkan waktu  1,49x108  tahun untuk membongkarnya dengan kecepatan komputasinya adalah 106 key/sec. Kata kunci: kriptografi, algoritma Blowfish, kunci simteris, Android, enkripsi, dekripsi.
Analisis Performa File Transport Protocol Pada Perbandingan Metode IPv4 Murni, IPv6 Murni dan Tunneling 6to4 Berbasis Router Mikrotik Wardoyo, Siswo; Ryadi, Taufik; Fahrizal, Rian
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2007.467 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.74.2014

Abstract

The use of IPv4 which has more than 30 years led to the capacity of available addresses is running out availability. Currently emerging new generation IP (IPnext generation) is IPv6. Many methods for the implementation of IPv6, one with tunneling. 6to4 is a tunneling method that can be directly implemented on an IPv4 network. This study compared the performance level of a pure IPv4 network, IPv6 6to4 tunneling with pure and searching FTP throughput performance. Throughput results obtained pure IPv6 is smaller than the value of 42.9% pure IPv4 throughput, 6to4 tunneling is smaller than 39.4% pure IPv4 and IPv6 pure value 53.626% greater throughput than 6to4 tunneling configuration. Keywords: IPv4, IPv6, Mikrotik router, FTP, throughput AbstrakPenggunaan IPv4 yang telah lebih dari 30 tahun menyebabkan kapasitas alamat yang tersedia hampir habis ketersediannya. Saat ini muncul IP generasi baru (IPnext generation) yaitu IPv6. Banyak metode untuk implementasi IPv6, salah satunya dengan tunneling. 6to4 merupakan metode tunneling yang bisa langsung diimplementasikan pada jaringan IPv4. Penelitian ini membandingkan tingkat performa jaringan IPv4 murni, IPv6 murni dan tunneling 6to4 dengan performa FTP mencari nilai throughput. Hasil throughput yang diperoleh IPv6 murni lebih kecil 42,9% dari nilai throughput IPv4 murni, tunneling 6to4 lebih kecil 39,4% dari IPv4 murni dan IPv6 murni memiliki nilai throughput lebih besar 53,626% dari konfigurasi tunneling 6to4.Kata Kunci: IPv4, IPv6, Router Mikrotik, FTP, Throughput 
Klasifikasi 12 Motif Batik Banten Menggunakan Support Vector Machine Romi Wiryadinata; Muhammad Rofiki Adli; Rian Fahrizal; Rocky Alfanz
Jurnal EECCIS Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik adalah kain bergambar yang ditulis atau dicap dengan canting yang terbuat dari tembaga atau plat seng, agar dapat menghasilkan seni keindahan yang artistik dan klasik. Hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui dengan baik nama-nama aneka ragam motif batik yang menjadi kekayaan intelektual yang telah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) pada 2 Oktober 2009 sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia yang berasal dari Indonesia. SVM (support vector machine) adalah metode learning machine yang bekerja dengan tujuan menemukan hyperlane terbaik yang memisahkan dua buah kelas atau lebih pada input space. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi 12 motif batik Banten menggunakan metode SVM. Penelitian dilakukan secara beberapa tahap yaitu resize untuk menyamakan dimensi citra, grayscale untuk menyederhanakan citra dengan mengubah menjadi citra aras keabuan, median filter untuk menghilangkan noise pada batik, dan ekstraksi ciri sebagai masukan untuk klasifikasi menggunakan SVM. Hasil klasifikasi menggunakan SVM orde 1 yaitu sebesar 85%, dan untuk orde 2 sebesar 87,2%.
Analisis Performa File Transport Protocol Pada Perbandingan Metode IPv4 Murni, IPv6 Murni dan Tunneling 6to4 Berbasis Router Mikrotik Siswo Wardoyo; Taufik Ryadi; Rian Fahrizal
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3 No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2007.467 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.74.2014

Abstract

The use of IPv4 which has more than 30 years led to the capacity of available addresses is running out availability. Currently emerging new generation IP (IPnext generation) is IPv6. Many methods for the implementation of IPv6, one with tunneling. 6to4 is a tunneling method that can be directly implemented on an IPv4 network. This study compared the performance level of a pure IPv4 network, IPv6 6to4 tunneling with pure and searching FTP throughput performance. Throughput results obtained pure IPv6 is smaller than the value of 42.9% pure IPv4 throughput, 6to4 tunneling is smaller than 39.4% pure IPv4 and IPv6 pure value 53.626% greater throughput than 6to4 tunneling configuration. Keywords: IPv4, IPv6, Mikrotik router, FTP, throughput AbstrakPenggunaan IPv4 yang telah lebih dari 30 tahun menyebabkan kapasitas alamat yang tersedia hampir habis ketersediannya. Saat ini muncul IP generasi baru (IPnext generation) yaitu IPv6. Banyak metode untuk implementasi IPv6, salah satunya dengan tunneling. 6to4 merupakan metode tunneling yang bisa langsung diimplementasikan pada jaringan IPv4. Penelitian ini membandingkan tingkat performa jaringan IPv4 murni, IPv6 murni dan tunneling 6to4 dengan performa FTP mencari nilai throughput. Hasil throughput yang diperoleh IPv6 murni lebih kecil 42,9% dari nilai throughput IPv4 murni, tunneling 6to4 lebih kecil 39,4% dari IPv4 murni dan IPv6 murni memiliki nilai throughput lebih besar 53,626% dari konfigurasi tunneling 6to4.Kata Kunci: IPv4, IPv6, Router Mikrotik, FTP, Throughput 
Enkripsi dan Dekripsi File dengan Algoritma Blowfish pada Perangkat Mobile Berbasis Android Siswo Wardoyo; Zaldi Imanullah; Rian Fahrizal
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.923 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.199.2016

Abstract

Cryptography is one of the ways used to secure data in the form of a file with encrypt files so that others are not entitled to know the file is private and confidential. One method is the algorithm Blowfish Cryptography which is a symmetric key using the algorithm to perform encryption and decryption. Applications that are built can perform file encryption-shaped images, videos, and documents. These applications can be running on a mobile phone that has a minimal operating system Android version 2.3. The software used to build these applications is Eclipse. The results of this research indicate that applications built capable of performing encryption and decryption. The results file encryption makes files into another unknown meaning. By using the keys numbered 72 bits or 9 character takes 1,49x108 years to break it with the speed it’s computation is 106 key/sec. Key length and secrecy key affecting the level of security files.Keywords: cryptography, algorithm Blowfish, symmetric key, Android, encryption, decryptionAbstrak - Kriptografi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengamankan data dalam bentuk file dengan mengenkripsi file sehingga orang lain tidak berhak mengetahui file yang sifatnya pribadi dan rahasia. Salah satu metode kriptografi adalah algoritma Blowfish yang merupakan algoritma yang menggunakan kunci simetris untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Aplikasi yang dibangun ini dapat melakukan enkripsi file berbentuk gambar, video, dan dokumen. Aplikasi ini dapat berjalan pada ponsel yang minimal memiliki sistem operasi Android versi 2.3. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Eclipse. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang dibangun mampu melakukan enkripsi dan dekripsi dengan baik. Hasil enkripsi file membuat file menjadi tidak diketahui lagi maknanya. Dengan menggunakan kunci berjumlah 72 bit atau 9 karakter dibutuhkan waktu  1,49x108  tahun untuk membongkarnya dengan kecepatan komputasinya adalah 106 key/sec. Kata kunci: kriptografi, algoritma Blowfish, kunci simteris, Android, enkripsi, dekripsi.
Performance Evaluation of IPv6 Jumbogram Packets Transmission using Jumbo Frames Supriyanto Supriyanto; Rian Sofhan; Rian Fahrizal; Azlan Osman
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.565 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.1082

Abstract

IPv6 is an ultimate solution to the Internet address exhaustion. It is believed, the protocol will be requested by not only human but also everything on the earth surface. Furthermore, the improvement on the protocol is important to achieve IP packets transmission efficiently. Processing technology has been improved to become very fast packet processing both in host as well as intermediate systems. The lower layer technologies have supported to transmit Gigabits data per second. However, there is a limitation on transferring large data due to the current MTU on the widely used link layer technology which is Ethernet is still 1500 bytes. This research aims to evaluate performance of IPv6 packets transmission using jumbo frames. The evaluation was done by transmitting IPv6 packets larger than 1500 bytes in Windows  operating  systems.  The  results  show,  transmitting larger packets size using jumbo frame can increase the network throughput by up to 117%.
KLASIFIKASI VIRUS PADA PARU-PARU DALAM GAMBAR X-RAY MENGGUNAKAN CONVOLUTION NEURAL NETWORK Rian Fahrizal
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 10, No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v10i1.11441

Abstract

Pengolahan citra digital telah menjadi teknologi penting yang digunakan untuk mempermudah manusia untuk melakukan analisis dan pekerjaan dalam berbagai bidang. Citra paru – paru manusia dapat diklasifikasikan berdasarkan penyakitnya untuk digunakan dalam berbagai penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan virus pada paru – paru manusia. Metode yang digunakan untuk mengklasifikasikan virus tersebut adalah metode Convolutional neural network. Tahapan yang dilakukan adalah preprocessing, pembagian data latih dan data uji, klasifikasi menggunakan model Convolutional neural network, pengujian dan evaluasi. Hasil penelitian penampilkan hasil akurasi yang sangat baik yaitu 97% untuk kelas paru – paru normal, 100% untuk kelas paru -paru Covid-19, dan 95% untuk kelas paru – paru pneoumunia. Kata kunci: Virus, Citra Paru – Paru Manusia, Convolutional Neural Network 
SISTEM DETEKSI OTOMATIS CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) MENGGUNAKAN GAMBAR CHEST X-RAY DENGAN JETSON NANO Rian Fahrizal; Romi Wiryadinata; Alief Maulana
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 9, No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v9i2.9656

Abstract

 Chest-X ray (CXR) radiography can be used as a first-line triage process for non-COVID-19 patients with pneumonia. However, the similarity between features of CXR images of COVID-19 and pneumonia caused by other infections make the differential diagnosis by radiologists challenging. We hypothesized that machine learning-based classifiers can reliably distinguish the CXR images of COVID-19 patients from other forms of pneumonia. We used a dimensionality reduction method to generate a set of optimal features of CXR images to build an efficient machine learning classifier with Nvidia Jetson Nano that can distinguish COVID-19 cases from non-COVID-19 cases with high accuracy and sensitivity. By using global features of the whole CXR images, we were able to successfully implement our classifier using a relatively small dataset of CXR images. We propose that our COVID-Classifier can be used in conjunction with other tests for optimal allocation of hospital resources by rapid triage of non-COVID-19 cases.
Perbandingan Kinerja Algoritma BIC, HTCP, dan FAST dalam Jaringan Kecepatan Tinggi Dengan Waktu Tunggu Besar pada Topologi Simple Network Menggunakan NS2 Rian Fahrizal
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 1, No 1 (2012): Edisi Juni 2012
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.749 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v1i1.474

Abstract

Jaringan komputer kecepatan tinggi dengan waktu tunggu yang besar merupakan bentuk jaringan yang umum di masa depan. Pada jaringan ini algoritma TCP yang umum digunakan mengalami kesulitan di dalam melakukan pengiriman data. Ada beberapa algoritma yang telah digunakan yakni BIC, CUBIC, FAST, dan HTCP. Algoritma-algoritma ini perlu diuji untuk mengetahui kinerjanya jika diterapkan pada jaringan dengan topologi yakni simple network. Dari keempat algoritma tersebut algoritma BIC memiliki nilai kinerja secara keseluruhan yang paling baik dengan nilai yang paling kecil.
Sistem Informasi Absensi Menggunakan Android Rian Fahrizal
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 8, No 2 (2019): Edisi Desember 2019
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v8i2.6807

Abstract

Absensi merupakan salah satu komponen penting di dalam melakukan perkuliahan. Sistem absensi manual yang ada menyebabkan membutuhkan sumber daya yang banyak untuk melakukan pelaporan, pemantauan dan pendokumentasian. Sistem Informasi dibuat untuk menangani kelemahan yang ada di dalam sistem manual. Sistem Informasi dibentuk untuk memudahkan staf, mahasiswa dan dosen untuk melakukan pemantuan perkuliahan. Sistem informasi absensi berjalan dengan baik pada browser dan Android. Sistem mampu memberikan pelaporan yang baik untuk menunjukan jumlah kehadiran dari mahasiswa,. Hal ini juga menjadikan sistem ini bida juga digunakan untuk dosen di dalam menjalankan perkulihan.