Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Benda Cair Melalui Eksperimen Air Berjalan di SD 035 Tarai Bangun Febriana, Ruth
Journal of Education and Teaching Vol 6, No 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v4i1.37219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap pemahaman konsep sifat benda cair pada siswa kelas IV SDN 035 Tarai Bangun. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen sederhana Air Berjalan untuk memperkuat konsep ilmiah seperti aliran, bentuk, dan volume benda cair. Data dilakukan melalui pre-test, post-test, observasi, dan dokumentasi. Model penerapan PBL memberikan pengalaman belajar aktif, kolaboratif, dan kontekstual yang mendorong keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, model PBL merupakan pendekatan yang tepat dalam mengajarkan konsep IPA yang bersifat abstrak, khususnya pada materi sifat benda cair di tingkat sekolah dasar. Kata Kunci : Pembelajaran Berbasis Masalah , sifat benda cair, eksperimen udara berjalan, pemahaman konsep, IPA sekolah dasar.
Picture Of The Dark Triad Personality Of Students In Medan City Febriana, Ruth; Pasaribu, Ronald
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v10i1.2117

Abstract

This study aims to determine the Dark Triad Personality Description of College Students in Medan City. Based on the results of descriptive analysis of Dark Triad Personality in 350 student respondents in Medan City, several conclusions can be drawn as follows: Overall, the total score of Dark Triad Personality in the study sample was at an average of 56.1 (SD = 8.4), with the majority of respondents included in the medium category. When viewed per dimension, Machiavellianism showed the largest proportion of high categories (77 people; 22.0%), while Narcissism and Psychopathy each had 62 people (17.7%) in the high category. For the three dimensions, the majority of respondents were also in the medium category (Machiavellianism 60.9%; Narcissism 72.6%; Psychopathy 65.4%). The majority picture at the moderate level strengthens the view that the Dark Triad in the non-clinical population is subclinical, that is, present in the form of tendencies that are not always pathological. However, the presence of a high proportion of respondents (especially on Machiavellianism) suggests the existence of a small group that deserves further attention in further studies. The limitations of the study (descriptive design, purposive sampling, and self-report data) should be considered so that the results are best understood as an initial snapshot/sample population, rather than a full generalization to all students in Medan City
Analisis Fleksibilitas Pedagogis Guru dalam Menghadapi Keberagaman Siswa Sekolah Dasar Zahra, Adinda Putri; Febriana, Ruth; Alim, Jesi Alexander; Anggriani, Mitha Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka menuntut guru sekolah dasar memiliki fleksibilitas pedagogis untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dan asesmen dengan kebutuhan siswa yang beragam. Penelitian ini bertujuan menggali pemahaman, praktik, tantangan, faktor pendukung, serta dampak fleksibilitas guru dalam menghadapi keberagaman kelas. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi dengan enam guru sekolah dasar sebagai partisipan, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman siswa dipandang sebagai tantangan sekaligus peluang menciptakan pembelajaran inklusif. Fleksibilitas tampak pada perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen melalui pembelajaran berdiferensiasi. Tantangan utama meliputi perbedaan kemampuan akademik, jumlah siswa besar, keterbatasan waktu, dan sarana prasarana. Faktor pendukung mencakup kolaborasi sejawat, komunitas belajar, dan pelatihan profesional. Dampaknya terlihat pada peningkatan capaian akademik serta sosial-emosional siswa, meski kesenjangan hasil belajar belum sepenuhnya teratasi. Studi ini menegaskan fleksibilitas pedagogis sebagai kompetensi kunci dalam pembelajaran adaptif dan berpusat pada murid, sekaligus memperkuat pemahaman peran guru pada implementasi Kurikulum Merdeka.