Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Nilai Massal Tanah Terhadap Nilai Individual Pada Properti Jenis Rumah Tinggal dan Ruko (Studi Kasus: Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik) Deviantari , Udiana Wahyu; Budisusanto , Yanto; Wicaksono, Haryo; Dediyono, Andy
GEOID Vol. 14 No. 1 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gresik merupakan salah satu kabupaten yang mengalami perkembangan sangat pesat dan menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia. Akibat dari semakin padatnya kabupaten Gresik maka nilai individual properti di kabupaten Gresik mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat peta selisih nilai individual terhadap nilai massal. Memberikan referensi selisih nilai tanah pada properti rumah tinggal dan ruko untuk kemudian dapat dianalisa penyebab adanya selisih nilai individual tersebut. Peta selisih nilai individual terhadap nilai massal dihasilkan dari overlay zona nilai tanah, Informasi harga properti sampel dan koordinat dari properti sampel. Informasi harga properti sampel yang ada kemudian dihitung menggunakan peraturan penilaian yang dimuat dalam Standar Penilaian Indonesia Edisi Ke 6 tahun 2015 yang kemudian dihitung selisihnya terhadap Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Selisih nilai massal terhadap nilai individual pada properti jenis ruko memiliki nilai selisih tertinggi pada RUK14 dengan selisih sebesar Rp 17.642.000/m2. Nilai selisih terendah pada RUK194 dengan selisih sebesar Rp 142.541/m2. Pada properti jenis rumah tinggal, selisih nilai massal terhadap nilai individual memiliki nilai selisih tertinggi pada RU163 dengan selisih sebesar 12.050.555/m2. Nilai selisih terendah pada RU122 dengan selisih sebesar Rp 75.752/m2.
PENILAIAN ASET DESA BERUPA PROPERTI GUNA INVENTARISASI ASET DESA (STUDI KASUS: DESA CARANGREJO DAN DESA WATUDAKON, KECAMATAN KESAMBEN, KABUPATEN JOMBANG) Deviantari , Udiana Wahyu; Kurniawan , Akbar; Dediyono, Andy; Yulianto , Agung Dwi
GEOID Vol. 14 No. 2 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Jombang merupakan kabupaten yang mengalami perkembangan dari segi infrastruktur maupun ekonomi. Pemerintahan Kabupaten Jombang terdiri dari 301 desa, diantaranya Desa Carangrejo, Desa Watudakon dan lainnya. Setiap desa memiliki kekayaan aset desa yang harus dikelola berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Inventarisasi dan penilaian aset desa merupakan dalah satu kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan aset desa. Kegiatan inventarisasi aset desa secara spasial dilakukan dengan cara pengukuran aset desa. Pengukuran aset desa menggunakan alat Global Positioning System (GPS) Geodetik dengan metode Real-Time Kinematik (RTK) Penilaiain aset desa dilakukan dengan mengunakan metode pendekatan pasar dan meode pendekatan biaya. Hasil dari analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, Penilaian aset desa memiliki nilai Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR) tertinggi Rp 1.170.384 dan nilai terendah Rp 76.190. Jenis penggunaan lahan, aksesbilitas, menjadi beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam penilaian. Aset desa yang dikelola oleh desa berupa lahan tanah yang digunakan sebagai sawah, lapangan dan bangunan.
ANALISIS ZONA NILAI TANAH TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH RUNGKUT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DI SURABAYA Deviantari, Udiana Wahyu; P., Andi Nurul W.; Dediyono, Andy
GEOID Vol. 15 No. 1 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia. Karena itu, banyak warga yang pergi ke kota ini untuk mendapatkan pekerjaan alih-alih bekerja di kota asal mereka. Namun, karena urbanisasi yang pasif itu membuat kebutuhan masyarakat akan rumah semakin besar sementara ketersediaan lahan terbatas. Ketika permintaan tanah lebih tinggi dari tanah yang tersedia maka harga tanah akan lebih tinggi. Dua sumber pendapatan lokal adalah PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) di mana pengimporan dasarnya adalah NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) untuk PBB dan NPOP untuk BPHTB. Namun, dalam hal ini NPOP (Nilai Perolehan Objek Pajak) disamakan dengan NJOP karena sumber pendapatan pajak yang sama yaitu komparatif penjualan. Asesmen massa digunakan dalam penelitian ini dengan pertimbangan lokasi memiliki luas wilayah. Oleh karena itu, zona nilai tanah harus ditumpang tindih dengan rencana tata ruang terperinci untuk menghitung potensi pendapatan PBB dan BPHTB. Zona industri memiliki kesesuaian lahan tertinggi 99,22% dengan luas 857.121.718 m2. Peningkatan pendapatan lokal melalui potensi pendapatan PBB dan BPHTB menunjukkan angka positif atau peningkatan nilai di setiap zona.
PEMBUATAN WEBGIS ZONA NILAI TANAH UNTUK PENGHITUNGAN BPHTB SERTA PPH DALAM JUAL BELI TANAH DAN/ATAU BANGUNAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API (STUDI KASUS: KOTA SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT) Susanto, Yanto Budi; Zakkiyah, Wafa; Dediyono, Andy
GEOID Vol. 15 No. 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solok has a central role in supporting the economical sector of Solok’s citizens and Solok District in general. This role causes Solok City experience the increasing number of population every year. The increasing number of residents effects the increasing needs of houses that Tax Object Selling Value (called as NJOP) in Solok City. NJOP which is processed in such ways can be visualized into a map of land value zone. NJOP is used as the basis for determining the amount of tax value, one of which is the Fee for Acquisition of Land and Building Rights (called as BPHTB) and Income Tax (called as PPh) in the sale and purchase of land and/or buildings. This study aims to facilitate local governments in updating NJOP data which will be used in calculating BPHTB and PPh values and facilitating the public and PPAT / Notaries in knowing the BPHTB and PPh values that must be paid when buying or selling land and/or buildings. From this study it was found that WebGIS of land value zones that have been created can be used to calculate BPHTB and PPh, update NJOP data, and show tax calculation results in PDF form that are ready to be printed. The percentage of system feasibility for usability test is 80.38% with a proper predicate and conducting portability test by accessing webGIS zone of Solok City land value in ten web browsers and successfully ran.