Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING HOTEL BUDGET DI AREA KEMANG - JAKARTA SELATAN Leonandri, Dino; Wicaksono, Haryo
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 3 (2019): IKRAITH-HUMANIORA VOL 3 NO 3 Bulan November 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1415.147 KB)

Abstract

Pesatnya pertumbuhan bisnis hotel telah menghasilkan tingkat persaingan yang tinggi antarahotel. Hotel murah adalah pilihan dalam memperjuangkan persaingan bisnis. Analisis dalampenelitian ini menggambarkan faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhipenentuan strategi bisnis manajemen hotel murah. Kemampuan strategis yang digunakan olehbudget hotel dalam meningkatkan penjualan dan memenangkan persaingan antara budget hoteldi area Kemang Jakarta Selatan. Tahapan penelitian; dengan pengamatan awal melaluiperbandingan dari empat hotel melati yang ada di Area Kemang, hotel "F" dipilih, karenakeunggulannya dalam penjualan dan hunian. Kemudian melalui pendekatan SWOTdikombinasikan dengan analisis EFAS dan IFAS. Hasil penelitian; memperoleh skor untukEFAS, Peluang (Opportunity) = 1.55; Ancaman (Ancaman) = 0,9; sedangkan skor untuk IFAS,Strength (Strength) = 1.80 Weakness = -0.5.
Dampak Kualitas Layanan dan Harga terhadap Niat Membeli Haryono, Joko; Wicaksono, Haryo
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v4i2.44075

Abstract

Dengan semakin ketatnya persaingan antar hotel di Jakarta, Horison Hotel Ciledug memperhatikan minat beli pelanggan untuk mempertahankan hunian kamar mereka. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (Kualitas Layanan dan Harga)terhadap variabel terikat (Niat Membeli). 100 kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dan Analisis Regresi digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan dan Harga memiliki hubungan yang signifikan dengan Niat Membeli. 
THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY AND PRICE ON PURCHASING DECISIONS AT CIPULIR MARKET, SOUTH JAKARTA Festivalia, Filma; Wicaksono, Haryo; Chairani, Alda
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 9 No 2 (2024): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpim.v9i2.2000

Abstract

research aims to determine the influence of product quality and price on purchasing decisions at Cipadu Market. to sell in order to be orderly and orderly. This research is a qualitative quantitative research using multiple regression analysis methods. The population in this study were visitors who came to Cipulir Market. Meanwhile, the sample in this study consisted of 100 respondents. The sampling technique is Accidental Sampling
Barriers and Opportunities for MSME Development in Indonesia: Internal and External Perspectives Ratnaningtyas, Heny; Wicaksono, Haryo; Irfal, Irfal
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 3 № 01 (2025): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v3i01.1337

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have a strategic role in the Indonesian economy, contributing to GDP, creating jobs and reducing poverty. However, MSMEs in Indonesia face various challenges that hinder their development, such as limited managerial skills, lack of product innovation, and limited access to financing. This research aims to identify internal and external factors that influence the development of MSMEs in Indonesia and provide recommendations to support their growth. The approach used in this research is descriptive qualitative, with data collection methods through in-depth interviews, focus group discussions (FGD), and document studies in several large cities such as Jakarta, Bandung, Yogyakarta, and Surabaya. The research results show that the main internal factors hindering the development of MSMEs are a lack of managerial skills and product innovation. Meanwhile, external factors include limited access to financing and uneven government policies. Technology and digitalization provide excellent opportunities for MSMEs to increase their competitiveness, but limited digital skills remain an obstacle. In conclusion, managerial training, product innovation, and simplifying access to financing are necessary to encourage the growth of MSMEs. The government must also improve its socialization policy and ensure its implementation is evenly distributed throughout Indonesia.
Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Jajanan Pasar pada Generasi Gen Z Festivalia, Filma; Wicaksono, Haryo; Chairani, Alda
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 7, No 2.1 (2024)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v7i2.7770

Abstract

Perkembangan industri jajanan pasar di Indonesia menunjukkan potensi besar di kalangan Generasi Z, khususnya mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian jajanan pasar di kalangan mahasiswa Generasi Z di Institut Pariwisata Trisakti. Pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel independen (kualitas produk dan harga) dengan variabel dependen (keputusan pembelian). Sampel penelitian terdiri dari 150 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kualitas produk dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (p < 0,05). Kualitas produk, terutama rasa, bahan, dan penampilan, menjadi faktor utama yang dipertimbangkan Gen Z, sementara harga yang wajar menjadi pertimbangan penting bagi mahasiswa dengan anggaran terbatas. Berdasarkan hasil ini, disarankan bagi produsen untuk meningkatkan kualitas produk dan menawarkan harga yang kompetitif serta promosi menarik. Mahasiswa sebaiknya bijak dalam memilih jajanan pasar yang berkualitas dan sesuai dengan anggaran, serta aktif memberikan umpan balik untuk mendukung keberlanjutan produk lokal. Kata kunci: kualitas produk, harga, keputusan pembelian, Generasi Z, jajanan pasar.
PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA KONVEKSI RUMAH: TEKNIK PEMISAHAN KEUANGAN USAHA DAN KEUANGAN PRIBADI DI JURANGMANGU,TANGERANG SELATAN Wicaksono, Haryo; Aditya, Michael Khrisna; Asmaniati, Fetty
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3713

Abstract

Tujuan penyuluhan ini adalah meningkatkan pemahaman pelaku usaha konveksi di Jurangmangu mengenai pentingnya memisahkan keuangan usaha dari keuangan pribadi. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Institut Pariwisata Trisakti dengan 10 peserta. Metode penyuluhan meliputi identifikasi masalah, penjelasan pentingnya pemisahan keuangan, teknik praktis, dan manfaatnya, serta sesi penyuluhan dengan narasumber berpengalaman. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan tentang pemisahan keuangan usaha dan pribadi diterima dengan sangat baik dan dianggap efektif. Evaluasi kegiatan mencerminkan pemahaman dan kepuasan tinggi terhadap materi, serta keberhasilan penyuluhan dalam memberikan wawasan praktis tentang pemisahan keuangan. Kesimpulan dari PKM ini menunjukkan bahwa peserta merasa informasi yang diberikan relevan dan bermanfaat, serta meningkatkan keyakinan mereka dalam mengelola keuangan usaha secara terpisah dari keuangan pribadi, yang berdampak positif pada pengelolaan keuangan usaha kecil.
Potential of MSMEs in the culinary sector: towards community-based economic empowerment Ratnaningtyas, Heny; Taviprawati, Ervina; Wicaksono, Haryo; Aditya, Michael Khrisna
Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi (E-BISMA) Vol.6, No.1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/ebisma.v6i1.1773

Abstract

MSMEs in Cibeber Village have great potential thanks to superior products from local natural resources, such as nutmeg, mangosteen, papaya and cloves. However, they face challenges in terms of marketing, access to capital, and development of production capacity. This research aims to analyze the potential and challenges faced by MSMEs in Cibeber Village using the SWOT approach, focusing on existing strengths, weaknesses, opportunities and threats. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through surveys, interviews, observations and documentation studies, with samples of culinary MSME actors operating for at least two years. Research findings show that the main strength of MSMEs in Cibeber Village is products based on unique local natural resources. However, weaknesses are related to limited production equipment and marketing that relies on traditional channels. Tremendous opportunities are opening up through market trends for environmentally friendly and organic products, but threats come from intense competition and falling raw material prices. SWOT analysis leads to a WT (Weaknesses-Threats) strategy, which focuses on increasing internal capacity, product diversification and strengthening marketing channels. In conclusion, MSMEs in Cibeber Village need to improve entrepreneurial skills, diversify products, and adapt to changing policies to optimize opportunities and reduce threats. The suggestion of this research is the importance of support from the government and related institutions to increase the capacity of MSMEs in a sustainable manner.
Kualitas Produk dan Harga Berpengaruh Terhadap Loyalitas Melalui Kepercayaan Pelanggan di Rumah Makan 2 Tak Ampera Cabang Veteran, Jakarta Selatan Adawiyah, Robiatul; Amrullah, Amrullah; Wicaksono, Haryo; Chairani, Alda; Sakti, Pricilia Johani
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 30 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30647/jip.v30i2.1900

Abstract

This study aims to analyze the effect of product quality and price on customer loyalty at Rumah Makan Ampera 2 Tak, Veteran Branch, Bandung, with trust as a mediating variable. A quantitative approach was used, employing Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Squares (SmartPLS 4.0). Data were collected from 150 respondents through a questionnaire distributed to customers who had visited the restaurant more than twice. The results show that both product quality and price significantly influence customer trust and loyalty. Moreover, trust is proven to mediate the relationship between product quality and price on customer loyalty. These findings indicate that consistent food quality, high-quality ingredients, hygienic presentation, and fair, transparent pricing are crucial factors in building trust and maintaining customer loyalty. In conclusion, trust serves as a key element that bridges customers' perceptions of product and price with their decision to remain loyal. It is recommended that the management maintain food quality standards and pricing transparency, while also enhancing communication and service to build sustainable customer trust. Keywords: product quality, price, trust, customer loyalty
Analisis Nilai Massal Tanah Terhadap Nilai Individual Pada Properti Jenis Rumah Tinggal dan Ruko (Studi Kasus: Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik) Deviantari , Udiana Wahyu; Budisusanto , Yanto; Wicaksono, Haryo; Dediyono, Andy
GEOID Vol. 14 No. 1 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v14i1.1580

Abstract

Gresik merupakan salah satu kabupaten yang mengalami perkembangan sangat pesat dan menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia. Akibat dari semakin padatnya kabupaten Gresik maka nilai individual properti di kabupaten Gresik mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat peta selisih nilai individual terhadap nilai massal. Memberikan referensi selisih nilai tanah pada properti rumah tinggal dan ruko untuk kemudian dapat dianalisa penyebab adanya selisih nilai individual tersebut. Peta selisih nilai individual terhadap nilai massal dihasilkan dari overlay zona nilai tanah, Informasi harga properti sampel dan koordinat dari properti sampel. Informasi harga properti sampel yang ada kemudian dihitung menggunakan peraturan penilaian yang dimuat dalam Standar Penilaian Indonesia Edisi Ke 6 tahun 2015 yang kemudian dihitung selisihnya terhadap Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Selisih nilai massal terhadap nilai individual pada properti jenis ruko memiliki nilai selisih tertinggi pada RUK14 dengan selisih sebesar Rp 17.642.000/m2. Nilai selisih terendah pada RUK194 dengan selisih sebesar Rp 142.541/m2. Pada properti jenis rumah tinggal, selisih nilai massal terhadap nilai individual memiliki nilai selisih tertinggi pada RU163 dengan selisih sebesar 12.050.555/m2. Nilai selisih terendah pada RU122 dengan selisih sebesar Rp 75.752/m2.
KEMASAN BERDAYA JUAL BERBASIS IDENTITAS LOKAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK PRODUK UMKM KULINER DI DESA WISATA CIBEBER, PURWAKARTA Ratnaningtyas, Heny; Aditya, Michael Khrisna; Wicaksono, Haryo; Taviprawati, Ervina
Jurnal Pariwisata Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v12i2.27165

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan memvalidasi strategi kemasan berdaya jual bagi UMKM kuliner di Desa Cibeber, Purwakarta, guna meningkatkan minat beli wisatawan, memperkuat persepsi kualitas produk, dan mendukung citra desa wisata. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan 8–10 pelaku UMKM. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi foto, serta dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kemasan mayoritas masih sederhana, didominasi warna netral, tipografi standar, dan minim identitas budaya lokal. Label produk umumnya tidak memuat informasi lengkap seperti komposisi, nilai gizi, dan sertifikasi halal resmi, sementara material kemasan lebih dipilih berdasarkan harga murah dibandingkan aspek keberlanjutan. Hambatan utama meliputi keterbatasan anggaran, rendahnya literasi desain, dan minimnya akses ke pemasok berkualitas. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi elemen visual khas lokal, label informatif sesuai regulasi, material ramah lingkungan yang fungsional, serta dukungan pelatihan dan kebijakan. Kesimpulan penelitian menyoroti perlunya strategi kemasan yang terintegrasi untuk daya saing UMKM. Saran penelitian selanjutnya adalah melakukan uji kuantitatif dan eksperimen pasar terhadap prototipe kemasan untuk validasi efektivitasnya di berbagai konteks desa wisata. Kata Kunci: kemasan berdaya jual, UMKM kuliner, identitas lokal, keberlanjutan ABSTRACT This study aims to design and validate a marketable packaging strategy for culinary MSMEs in Cibeber Village, Purwakarta, to increase tourist purchase intention, strengthen product quality perception, and support the image of the tourism village. The research employed a qualitative approach with a case study method, involving 8–10 MSME actors. Data were collected through semi-structured interviews, observations, and photographic documentation, and analyzed using thematic analysis. The findings reveal that most packaging designs remain simple, dominated by neutral colors, standard typography, and minimal representation of local cultural identity. Product labels generally lack complete information such as composition, nutritional values, and official halal certification, while packaging materials are often chosen based on low cost rather than sustainability considerations. The main constraints include limited budgets, low design literacy, and minimal access to quality suppliers. This study emphasizes the importance of integrating distinctive local visual elements, informative labels in compliance with regulations, functional eco-friendly materials, and the support of training and policy. The conclusion highlights the need for an integrated packaging strategy to enhance MSME competitiveness. Future research is suggested to conduct quantitative testing and market experiments on packaging prototypes to validate their effectiveness across various tourism village contexts. Keywords: marketable packaging, culinary MSMEs, local identity, sustainability