Articles
Identifikasi Penerapan Gaya Arsitektur Kolonial pada Fasad Baru Gedung Djoeang 45 Pasar Kliwon Surakarta
Izzati, Dafina Rizqya;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sampai tahun 1923 kota Surakarta termasuk garda griliya melawan kolonialisme. Pada masa penjajahan Belanda, kota Surakarta merupakan wilayah otonomi Forstenlanden. Akibat dari invasi Belanda pada masa penjajahan di kota Surakarta terdapat pula berbagai macam bangunan bersejarah peninggalan Belanda, salah satunya adalah Gedung Djoeang 45. Gedung Djoeang 45, sebuah bangunan cagar budaya yang terletak di Pasar Kliwon, Kota Surakarta ini menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 silam. Pada tahun 2013 gedung ini mendapatkan ijin revitalisasi dan pada 2014 sampai 2019 mengalami revitalisasi pada segi tampilan yang kini dialih fungsi kan sebagai museum dan destinasi wisata popular dengan nuansa kolonial, untuk mengenang sejarah yang pernah ada di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gaya desain fasad baru Gedung Djoeang 45 serta kesesuaiannya dengan penggunaan gaya arsitektur kolonial. menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan mengunjungi dan mengamati objek secara langsung. Maka dapat diketahui bahwa gaya desain fasad baru Gedung Djoeang 45 sesuai dengan karakteristik gaya arsitektur kolonial, meskipun sudah melewati faktor harmonisasi lingkungan dari proses revitalisasi dan alih fungsi bangunan. Sehingga masyarakat dapat mengenal lebih jauh mengenai bentuk dan tampilan fasad arsitektur kolonial dan melestarikannya.
Identifikasi Penerapan Arsitektur Ramah Disabilitas pada Fasilitas Masjid Besar Kota Tayu
Ammaaruddin, Muhammad;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Masjid merupakan salah satu bangunan umum yang difungsikan sebagai tempat ibadah bagi umat muslim. Ibadah merupakan hak semua manusia tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas. Fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas dan lansia pada masjid perlu diperhatikan guna memenuhi hak-hak mereka seperti manusia normal pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauhmana fasilitas yang aksesibel bagi kaum disabilitas pada Masjid Besar Riyadlus Sholihin Kota Tayu. Ada 4 prinsip aksesibilitas sebagai acuan dalam konteks mengidentifikasi masjid yang ramah bagi kaum disabilitas yang pada prinsipnya berusaha memenuhi asas kegunaan, asas keselamatan, asas kemudahan dan asas kemandirian. Variabel pengamatan sesuai asas tersebut: ramp, pintu, toilet dan tempat wudhu. Metode pada penelitian ini yaitu secara deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi aksesibilitas pada Masjid Besar Riyadlus Sholihin Kota Tayu yang dikomparasikan dengan Peraturan Pemerintah No. 30/PRT/M/2006, kemudian divisualisasikan dalam bentuk desain. Hasil penelitian bahwa fasilitas dan aksebilitas untuk disabilitas pada Masjid Besar Riyadlus Sholihin Kota Tayu masih belum aksesibel sesuai pedoman dari pemerintah. Berdasarkan analisa tentang fasilitas khusus pada masjid ini akan dihasilkan visualisasi rekomendasi desain untuk 4 area masjid yakni ramp, pintu, toilet dan tempat wudhu. Kesimpulan yang didapat yaitu Masjid Besar Kota Tayu ini belum ramah terhadap penyandang disabilitas.
Analisis Minat Masyarakat terhadap Gaya Arsitektur Skandinavia di Surakarta
Majid, Lucky Athallah;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat masyarakat Surakarta terhadap gaya arsitektur Skandinavia, yang semakin diminati berkat pengaruh media sosial dan tren desain minimalis. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah minat Masyarakat di Kota Surakarta tentang gaya arsitektur skandinavia. Penelitian dilakukan dengan metode survei kualitatif menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden berusia 21-45 tahun di lima kecamatan Surakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden telah mengenal gaya ini melalui media sosial dan tertarik pada desainnya yang simpel, ramah lingkungan, dan menggunakan material alami. Mayoritas responden merasa gaya ini cocok untuk diterapkan di Surakarta, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan pemahaman dan adaptasi terhadap iklim tropis. Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan sosialisasi, promosi, dan edukasi yang lebih intensif. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi arsitek dan pengembang untuk menciptakan desain yang estetis sekaligus fungsional, sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Identifikasi dan Penataan Fasilitas Alun-Alun Ponorogo sebagai Ruang Publik
Divana, Listia Puja;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Alun-Alun Ponorogo berperan penting sebagian ruang publik yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat di Ponorogo. Sebagai pusat kegiatan, tempat ini dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas, mulai dari rekreasi hingga acara budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting fasilitas yang ada di Alun-Alun Ponorogo saat ini dan memberikan rekomendasi penataan guna meningkatkan kenyamanan, aksesibilitas, serta daya tarik alun-alun sebagai ruang publik. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun alun-alun dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Masih terdapat beberapa masalah yang perlu diselesaikan, seperti keterbatasan akses bagi penyandang disabilitas, penataan pedagang kaki lima yang tidak teratur, dan pengelolaan kebersihan yang kurang optimal. Rekomendasi penataan yang diusulkan mencakup penyediaan fasilitas ramah difabel, penataan zona pedagang kaki lima, peningkatan fasilitas kebersihan, serta pengembangan program kegiatan yang melibatkan masyarakat. Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan Alun-Alun Ponorogo dapat berfungsi secara optimal sebagai ruang publik yang inklusif dan menarik bagi semua kalangan.
Identifikasi Penerapan Green Architecture Pada Hasil Renovasi Taman Balekambang Surakarta
Tyas, Wening Cahyaning;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Taman Balekambang adalah tempat wisata taman hijau di tengah Kota Bengawan. Taman yang dipisah menjadi dua yaitu Partinah Bosh dan Partini Tuin (Kedua Putrinya). Partinah Bosch adalah hutan kota, sedangkan Partini Tuin adalah kolam air. Penulis tertarik dengan Green Architecture setelah perbaikan atau renovasi pada Taman Balekambang Surakarta karena taman ini memiliki pandangan yang berbeda terhadap beralihnya fungsi dan daya tarik, seperti keanekaragaman tanaman serta kenyamanan seperti kebersihan lingkungan taman, keadaan tempat parkir serta rasa aman saat beraktivitas di area taman. Dari penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mendeskripsikan penerapan Green Architecture pada studi kasus Taman Balekambang Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif-kualitatif melalui observasi langsung dan studi literatur agar dapat mendeskripsikan, menjelaskan dan memberikan jawaban yang rinci oleh penulis terhadap isu yang diteliti. Penelitian ini menemukan bahwa penambahan serta renovasi bangunan pada Taman Balekambang dapat mengurangi nilai Green Architecture. Kesimpulan penelitian ini sebagian besar penerapan Green Architecture di Taman Balekambang setelah renovasi masih diterapkan tetapi Green Architecture mengalami pengurangan. Meskipun demikian, beberapa area telah dialih fungsikan, seperti taman reptil yang kini menjadi ruang terbuka hijau.
Identifikasi Adaptif Spasial pada Hunian Vernakular di Wilayah Gajahan, Colomadu, Karanganyar
Muhammad, Fakhri;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini mengkaji Adaptif Spasial hunian vernakular di Gajahan, Colomadu, Karanganyar, yang menyelidiki transformasi arsitektur tradisional Jawa menjadi hunian kost melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Studi kasus pada dua rumah tradisional mengungkap strategi adaptasi kompleks, termasuk fragmentasi lahan dan modifikasi struktural, dengan tiga dampak utama: pergeseran makna simbolis ruang, degradasi praktik kultural, dan rekonfigurasi identitas kultural. Temuan menunjukkan bahwa transformasi ruang tidak sekadar perubahan fisik, melainkan upaya masyarakat menyeimbangkan pelestarian tradisi dengan kebutuhan kontemporer, menghasilkan ruang hunian hibrid yang mengintegrasikan elemen arsitektur tradisional dengan fungsi modern.
Evaluasi Efektivitas Bangunan Hunian Rumah Subsidi berdasarkan Standar Minimal Data Arsitek
Oktavia, Nurul Azizah Wahyu;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penyediaan rumah subsidi menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rumah subsidi adalah salah satu program dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk orang-orang yang sedang mencari hunian idaman yang terjangkau dengan fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR). Namun, efektivitas bangunan hunian rumah subsidi perlu dievaluasi berdasarkan standar minimal yang ditetapkan dalam Data Arsitek. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana rumah subsidi memenuhi kriteria kelayakan hunian ditinjau dari ukuran dimensi dan fungsi menurut standar minimal data arsitek. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan dan pengukuran pada sampel rumah subsidi di beberapa lokasi, kemudian dibandingkan dengan tolok ukur standar minimal dalam Data Arsitek. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar rumah subsidi belum sepenuhnya memenuhi standar, terutama dari segi dimensi ruang yang terbatas sehingga berdampak pada kenyamanan dan keamanan hunian. Rekomendasi yang diberikan antara lain perlunya peningkatan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan, revisi kebijakan standar minimal rumah subsidi. Dengan demikian, efektivitas rumah subsidi sebagai solusi pemenuhan kebutuhan hunian bagi MBR dapat lebih optimal.
Evaluasi Kenyamanan bagi Pengguna Jalan di Jalur Pedestrian Jalan Sragen-Ngawi Km.5 Kabupaten Sragen
Asnan, Nur Muhamad Ashrori Hanafi;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Jalur pedestrian merupakan jaluriyang berada di tepianijalan, jalur ini digunakan khusus bagi para pejalan kaki. Kota Sragen yang berkembang pesat dengan berbagai kegiatan manusia yang menyebabkan pengelolaan dan penataan ruang kota semakin sulit. Adanya penambahan fasilitas pendukung pada jalur pedestrian dinilai dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan pada Jalan Sragen - Ngawi. Kondisi yang terdapat pada Jalan Sragen - Ngawi yaitu jalur pedestrian yang kurang nyaman dan lingkungan berbau kurang sedap meskipun sudah diperbaharui tetapi beberapa fasilitas umum dan pendukung yang belum terdapat pada area pedestrian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku, faktor kenyamanan dan mengetahui fasilitas untuk mewadahi kebutuhan pejalan kaki di Jalur Pedestrian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diperoleh dengan data yang dikumpulkan, kuesioner yang diberikan kepada responden dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek kenyamanan pejalan kaki di Jalan Sragen - Ngawi Km. 5 belum sepenuhnya terpenuhi karena kurang lengkapnya fasilitas seperti ruang terbuka hijau, halte bus, rambu informasi dan pagar pengaman yang diperlukan pada jalur pedestrian. Elemen pendukung dikategorikan dalam kondisi baik, namun pada area paving blok tidak terdapat akses bagi disabilitas dan digunakan berjualan oleh pedagang serta selokan timbul bau yang tidak sedap sehingga mengganggu aktivitas pengguna jalan. Diperlukan penambahan fasilitas pendukung, perawatan dan perbaikan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Pengaruh Gaya Arsitektur Vernakular pada Ayom Java Village Solo Terhadap Minat Pengunjung
Ikhsani, Alfin Candra;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ayom Java Village Solo adalah sebuah resort yang terletak di Karanganyar, Surakarta. Konsep bangunan ini adalah modern tradisional dengan menggabungkan elemen modern pada bentuk bangunan yang kental dengan gaya Arsitektur tradisional/vernakular. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh gaya Arsitektur vernakular yang diterapkan pada resort dan reliabilitas gaya ini terhadap minat pengunjung yang semakin variatif seiring dengan perkembangan zaman. Resort Ayom Java Village merupakan resort dengan tema spesifik atau disebut themed resorts dengan mengandalkan kekuatan Arsitektur dan suasana sebagai daya tarik. Sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan apakah faktor tersebut menentukan pilihan pengunjung dalam rangka memenuhi kebutuhan emosional. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tahap pertama berupa pengumpulan data dengan kuesioner dan tahap kedua analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa gaya arsitektur vernakular yang diterapkan pada Resort Ayom Java Village Solo berpengaruh terhadap minat pengunjung dari segi gaya arsitektur, kenyamanan, dan fasilitas bernuansa jawa tengah dari resort ini.
Evaluasi Purna Huni Gelora Merdeka Sport Centre Sukoharjo di Era Milenial
Maharany, Enggar;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sukoharjo menjadi salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang berkembang pesat dan memiliki masyarakat yang mempunyai apresiasi tinggi terhadap perkembangan dunia olahraga serta memiliki minat dan potensi yang tinggi terhadap olahraga, akan tetapi kondisi pada Sport Centre Sukoharjo dirasa kurang relevan dengan persaingan di era milenial ini, sehingga berefek pada menurunnya kualitas atlet ataupun olahragawan di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek Evaluasi Purna Huni yang terjadi di Gelora Merdeka Sport Centre dari aspek Evaluasi Purna Huni yang terkait dengan aspek fungsional, aspek teknis, dan aspek perilaku pada bangunan atau fasilitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah investigatif dengan menggunakan metode kualitatif. Langkah pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah observasi, interview dan studi kepustakaan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa perlu dilakukanya penataan ulang siteplan, perbaikan maupun pembaharuan fasilitas, serta perawatan berkala yang lebih maksimal. Hasil dari penelitian ini berupa evaluasi terhadap bangunan dan fasilitas yang ada baik secara teknis, fungsi, maupun perilaku. Sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki maupun memperbaharui saran dan prasaran yang ada sehingga Gelora Merdeka Sport Centre di Sukoharjo mampu memenuhi kebutuhan olahragawan ataupun atlet dalam melakukan oalahraga serta mengembangkan potensi yang mereka miliki dengan maksimal.