Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kasus Pencurian Motor di Kota Bogor dari Tahun 2020-2023 Menggunakan Perspektif Ilmu Kriminologi Permata, Karina; Ayu Lestari , Megha; Yolanda Azahra, Serla; Ul Hosnah , Asmak
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 09 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i09.1137

Abstract

Pencurian sepeda motor telah menjadi masalah serius yang meresahkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bogor. Tindakan ini melanggar Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang mencakup perbuatan pengambilan barang ataupun kepunyaan orang lain secara melawan hukum. Fenomena pencurian motor di Kota Bogor perlu ditelaah kembali melalui pendekatan kriminologi untuk memahami beragam aspek yang memengaruhi kejadian tersebut. Dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus pencurian yang ada di Kota Bogor dari tahun 2020-2023, mengetahui lokasi serta motif utama dalam pencurian kendaraan bermotor serta upaya penanggulangannya dalam menangani pencurian kendaraan bermotor. Jenis penelitian yang dilaksanakan menggunakan penelitian kualitatif yaitu bermaksud guna mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena yang sedang diteliti. Ini dapat mencakup penggambaran karakteristik, pola, dan dinamika dari fenomena tersebut. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Polresta Bogor Kota. Adapun Teknik mengumpulkan data yang dikenakan yakni dengan studi perpustakaan beserta teknik observasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya usaha yang dilaksanakan guna penanggulagan kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yakni Polresta Bogor Kota melaksanakan 2 upaya yaitu: (1) Upaya Preventif, yaitu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat agar agar lebih berhati-hati dalam hal mermarkirkan kendaraan bermotornya masing-masing, memasang spanduk rawan pencurian kendaraan bermotor dan melakukan patroli rutin di tempat-tempat yang rawan terjadi pencurian kendaraan bermotor. (2) Upaya Represif, yakni Memasukkan para pelaku kejahatan pencurian kendaraan bermotor kedalam Rumah Tahanan.
The Conflict between the Objectives of Restorative Justice and its Implementation in Marriage Cases of Rape Victims and Perpetrators in Indonesia Permata, Karina; Azahra, Serla Yolanda; Hosnah, Asmak Ul
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 11 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v3i11.11865

Abstract

This research aims to examine the conflict between the goals of restorative justice and its implementation in marriage cases involving rape victims and perpetrators in Indonesia. Using a desk-based research method, this study analyzes legal frameworks, case studies, and relevant literature to understand the dynamics of restorative justice in this context. The results show that many sexual violence cases are inadequately resolved, with a significant percentage of victims not receiving satisfactory outcomes, often leading to forced marriages or financial compensation instead of justice. This research concludes that restorative justice practices should not be applied to rape cases and law enforcement officials must understand the concept and purpose of restorative justice in implementing it. Law enforcement in rape cases should prioritize recovery and justice for victims.
Analisis Yuridis dalam Fenomena Revenge Porn di Indonesia dan Upaya Perlindungan Hukum terhadap Korban Permata, Karina; Lestari, Megha Ayu; Azahra, Serla Yolanda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13254

Abstract

Saat ini, perkembangan sistem informasi mencerminkan peran krusial teknologi dalam kehidupan manusia, menjadi tanda kehormatan dan kemajuan suatu negara dalam era globalisasi. Meskipun memberikan kemudahan, teknologi informasi juga membawa dampak negatif seperti pengaruh terhadap lingkungan, gangguan operasional, dan kejahatan dunia maya. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan dokumen dari berbagai sumber. Revenge porn, dijelaskan sebagai mendistribusikan gambar seksual tanpa persetujuan, dihadapi oleh korban dengan perasaan malu dan depresi. Upaya perlindungan terbagi menjadi preventif dan represif, namun kendala melibatkan payung hukum yang tidak jelas, minimnya perspektif gender di kalangan penegak hukum, budaya misoginis, backlash hukum, dan pandangan bahwa penyebaran materi intim dianggap konsensual. Kesimpulannya, revenge porn sangat merugikan korban, terlebih dengan terbatasnya undang-undang yang menyulitkan tuntutan.
Analisis Upaya Bank Indonesia dan Hukum Perbankan Indonesia dalam Mengatasi Tindak Pidana Pencucian Uang dalam Kasus Bank Mega Lestari, Megha Ayu; Permata, Karina; Karunia, Karunia; Azahra, Serla Yolanda; Siswajanthy, Farahdinny
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum perbankan merupakan cabang ilmu hukum yang mengatur segala aspek terkait lembaga keuangan, terutama bank, dalam konteks ekonomi modern. Pencucian uang atau money laundry merupakan upaya untuk menyembunyikan atau menyamarkankan asal usul uang atau kekayaan yang diperoleh dari kegiatan pidana melalui transaksi keuangan, sehingga uang atau kekayaan tersebut terlihat berasal dari kegiatan yang sah. Studi ini mengekaji upaya yang diambil oleh Bank Indonesia dan hukum perbankan dalam menangani kasus pencucian uang yang melibatkan bank mega. Upaya yang digunakan untuk menanggulangi pencucian uang adalah melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebuah unit intelijen keuangan yang bertugas untuk menerima, menganalisis, dan melaporkan transaksi keuangan kepada lembaga penegak hukum. PPATK memiliki peran dan fungsi dalam mencegah serta memberantas tindak pidana pencucian uang dengan melakukan analisis dan penyelidikan terhadap laporan serta informasi transaksi keuangan yang mencurigakan.
Analisis Penjualan Produk Soju Halal Berdasarkan Perspektif Hukum Ekonomi Islam di Indonesia Permata, Karina; Karunia, Karunia; Ayu Lestari, Megha; Yolanda Azahra, Serla
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 2 (2024): Implementation and Dynamics of Islamic Law and Civil Law in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i2.556

Abstract

Abstract The influence of the Korean Wave on the food and beverage industry in Indonesia has brought the consumption trend of Halal Soju to the Indonesian people. Through a qualitative approach, this study explores how the Korean Wave has influenced the consumption trends of Indonesians, especially in terms of the food and beverage industry. This research shows that Halal Soju, as a product following the Korean Wave trend, is controversial in the context of Islamic law due to its similarity to alcoholic Soju. MUI's fatwa and Islamic economic principles are used to assert that the consumption of Halal Soju is not in accordance with religious teachings and the principles of Islamic business. Through secondary data collection from Islamic legal literature and primary sources, this research provides a detailed overview of the legal and religious implications regarding the consumption of Halal Soju in Indonesia. The results show the need for awareness of halal products and a deeper understanding of the principles of Islamic law in the context of the food and beverage industry which is influenced by global phenomena such as the Korean Wave. Keywords: Halal Soju, Business, Law Abstrak Pengaruh Korean Wave terhadap industri makanan dan minuman di Indonesia membawa tren konsumsi Soju Halal kepada masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Korean Wave memengaruhi tren konsumsi masyarakat Indonesia, terutama dalam hal industri makanan dan minuman. Penelitian ini menunjukkan bahwa Soju Halal, sebagai produk yang mengikuti tren Korean Wave, menjadi kontroversial dalam konteks hukum Islam karena kemiripannya dengan Soju beralkohol. Fatwa MUI dan prinsip ekonomi Islam digunakan untuk menegaskan bahwa konsumsi Soju Halal tidak sesuai dengan ajaran agama dan prinsip jual beli yang sah. Melalui pengumpulan data sekunder dari literatur hukum Islam dan sumber-sumber primer, penelitian ini memberikan gambaran yang mendetail tentang implikasi hukum dan keagamaan terkait konsumsi Soju Halal di Indonesia. Hasilnya menunjukkan perlunya kesadaran akan kehalalan produk serta pemahaman yang lebih dalam terhadap prinsip hukum Islam dalam konteks industri makanan dan minuman yang dipengaruhi oleh fenomena global seperti Korean Wave. Kata Kunci: Soju Halal, Jual Beli, Hukum