Usman, Patima M
Universitas Tompotika Luwuk

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendekatan Kontekstual Pada Kemampuan Penalaran Matematika Di Kabupaten Banggai Patima M Usman
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.107-110.2021

Abstract

Salah satu kenyataan yang sering hadir pada pembelajaran matematika adalahbahwa pembelajaran matematika yang dilaksanakn dewasa ini lebih cenderung padapencapaian target materi atau sesuai isi materi buku yang digunakan sebagai buku wajib dengan berorientasi pada soal-soal ujian nasional. Akibatnya doing math seprtiKemampuan penalaran matematika yang seharusnya mendapat perhatian seringterabaikan. Fenomena ini mendorong kita untuk melihat faktor-faktor yangmempengaruhi pembelajaran matematika khususnya pada Kemampuan penalaranmatematika. Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka masalah yang akan dikaji dalam pengabdian ini adalah pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran matematika. Pengabdian ini merupakan pengabdian kuantitatif dengan pendekatan survei. Adapun yang menjadi populasi dalam pengabdian ini adalah seluruh Peserta didik SMK Daerah Luwuk dan Sampel dalam pengabdian ini adalah peserta didik kelas X SMK Daerah Luwuk yang berjumlah 23 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengabdian adalah Observasi Dokumentasi, Penyebaran Angket dan Tes. Dalam hasil pengabdian ini diperoleh bahwa ada pengaruh yang kuat dan signifikan antara pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik di SMK Daerah Luwuk, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7244 dan koefisien determinasi sebesar 52,47 % serta hasil uji signifikansi korelasi sebesar 4,8152.
Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pendidikan Tinggi untuk Memfasilitasi Pemecahan Masalah Multidisiplin Ilham Kamaruddin; Mike Nurmalia Sari; Jedithjah Naapia Tamedi Papia; Patima M.Usman; Nining Andriani; Meike Negawati Kesek
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.5990

Abstract

Project-Based Learning (PBL) has emerged as a prominent approach in higher education to facilitate multidisciplinary problem-solving skills among students. This article explores the implementation of PBL in higher education settings and its effectiveness in fostering collaborative learning and interdisciplinary problem-solving abilities. It discusses the challenges faced in implementing PBL, such as paradigm shifts in teaching roles, logistical issues, and disparities in student readiness and motivation. Effective strategies to address these challenges, including faculty training, resource allocation, and student support, are also discussed. The discussion underscores the potential of PBL to enhance student learning experiences and prepare them for the complexities of the modern workforce.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Usman, Patima M; Tintis, Isal; Nihayah, Elok Faik Khotun
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1990

Abstract

Dalam proses pembelajaran, sebagian besar siswa di kelas X MA Alkhairaat Pagimana belum memahami langkah-langkah penyelesaian masalah matematika khususnya pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Olehnya itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal SPLTV dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik yakni memeriksa data dari beberapa subjek dengan menggunakan teknik yang berbeda. Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah matematika dalam penelitian ini yaitu: 1) mengidentifikasi masalah, 2) merencanakan penyelesaian masalah, 3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan 4) mengevaluasi masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “baik”. Namun, ada satu indikator yang tidak dipenuhi yaitu mengevaluasi masalah. Hal tersebut disebabkan oleh faktor kebiasaan siswa dalam menjawab dengan tidak mengevaluasi masalah terlebih dahulu. Sedangkan siswa berkemampuan rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “kurang”. Faktor penyebabnya adalah, kurangnya kemampuan dasar matematika, kurang aktif dalam proses pembelajaran, kurang memperhatikan guru ketika menjelaskan, dan pengaruh pergaulan siswa di sekolah.
CONTRIBUTION OF MATHEMATICS LEARNING MOTIVATION TO STUDENTS' MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES IN JUNIOR HIGH SCHOOL Usman, Patima M
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/glasser.v8i1.2980

Abstract

Students who have great motivation and create positive perceptions in mathematics lessons will improve student learning outcomes. However, the learning motivation of class VIII students at SMP Negeri 3 Luwuk in mathematics is still low. Therefore, this research aims to determine the contribution of mathematics learning motivation to mathematics learning outcomes in class VIII students at SMP Negeri 3 Luwuk, while the research was carried out from May to June 2021. In this research, the variables to be studied consist of 2 variables, namely variables X and Y, where the motivation to learn mathematics is placed in variable Luwuk. The data collection methods used are observation, questionnaires, tests and documentation. The analysis used is product moment correlation. The research results show that the correlation coefficient (r) = 0.3598 or 35.98% is a positive number. This shows that the contribution of mathematics learning motivation to the mathematics learning outcomes of class VIII students at SMP Negeri 3 Luwuk is positive and the interpretation is between 0.20 - 0.399 which is interpreted as a low level of influence. The KD value = 12.96% shows the low influence of the contribution of mathematics learning motivation to the mathematics learning outcomes of class VIII students at SMP Negeri 3 Luwuk, amounting to 12.69%. Meanwhile, the value of tcount = 1.6808 with degrees of freedom (db) = 21-2 = 19 with a significance level of 0.05 = 2.093 so tcount is less than ttable or 1.6808 < 2.093, so the correlation that occurs is meaningless or not significant so The correlation is that there is no contribution of mathematics learning motivation to the mathematics learning outcomes of class VIII students at SMP Negeri 3 Luwuk. Thus the hypothesis is rejected.
Deskripsi Kesulitan Belajar Matematika Siswa dalam Merencanakan dan Menerapkan Prinsip Matematika Pada Materi Pecahan Landu, Nurfita; Usman, Patima M; Nihayah, Elok Faik Khotun; Puspapratiwi, Dian
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/j.linear.v8i2.775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar matematika siswa dalam merencanakan dan menerapkan prinsip matematika pada materi pecahan bentuk soal cerita. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan awal matematika, tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara. Subjek yang diambil sebanyak 3 orang siswa dengan kriteria kemampuan siswa rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek 1 dan subjek 3 masih keliru dalam merencanakan dan menerapkan prinsip matematika dalam menyelesaikan soal. Kesulitan belajar yang dialami subjek 1 dan subjek 3 adalah: 1) Kesulitan belajar konsep matematika, 2) Kesulitan belajar prosedural matematika, dan 3) Kesulitan belajar prinsip matematika. Sedangkan subjek 2 masih kurang tepat dalam menerapkan prinsip matematika dalam menyelesaikan soal. Kesulitan belajar yang dialami oleh subjek 2 adalah: 1) Kesulitan belajar prosedural matematika, dan 2) Kesulitan belajar prinsip matematika.