RAMADHANI, ANGGI
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meninjau Usaha Skincare Abal-Abal Perspektif Hukum Islam Ramadhani, Anggi; Br. Sinulingga, Nurhasanah; Thamrin, Husni; Zulfikar Siregar, Achmad
Dalihan Na Tolu: Jurnal Hukum, Politik dan Komunikasi Indonesia Vol. 1 No. 02 (2023): Dalihan Na Tolu: Jurnal Hukum, Politik dan Komunikasi Indonesia,Juni 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/dalihannatolu.v1i02.186

Abstract

Dalam dunia ekonomi ataupun berwirausaha terkadang tidak dapat dipungkiri seseorang menjalankannya secara illegal dengan menjual produk yang mengandung bahan berbahaya sehingga berdampak buruk bagi pengguna. Banyak edaran produk yang sedang marak-maraknya perbincangan kaum milenial muda saat ini adalah skincare atau produk perawatan kecantikan lainnya. Kurangnya edukasi membuat seseorang memakai produk berbahaya tersebut tanpa tahu efek samping kedepannya. Banyak produk yang diedarkan biasanya mengandung bahan seperti; merkuri, hidroquinon yang memiliki efek Tetapi, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pengguna melainkan oknum-oknum yang mengedarkan produk tersebut yang harusnya lebih bertanggung jawab. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk meninjau tentang bahaya pemakaian produk tersebut serta bagaimana pandangan hukum Islam mengenai produk skincare abal-abal yang diedarkan secara bebas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini merupakan kajian Pustaka, dengan mengumpulkan data melalui dari berbagai sumber (youtube, jurnal, skripsi, al-qur’an dan hadist) serta di analisis secara deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwasanya praktik jual beli skincare abal-abal tersebut tidak dapat dikatakan halal ataupun haram, sebab yang memiliki wewenang tersebut hanyalah Allah swt, namun bisa kita lihat bahwa praktik jual beli skincare abal-abal tersebut telah menyalahi prinsip-prinsip dalam jual beli. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam ilmu ekonomi islam berkaitan dengan hukum jual beli skincare abal-abal, dalam perspektif hukum islam. Secara praktis penelitian ini bermanfaat khususnya bagi para penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan jual dan beli tanpa adanya keraguan.
Penegakan Hukum terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Modus Child Grooming di Polres Tebing Tinggi: Perspektif Hukum Pidana Islam Ramadhani, Anggi; Ramadani, Ramadani
Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum Vol 27 No 2: Juni - November 2024
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56087/aijih.v27i2.516

Abstract

This study aims to identify cases of child grooming sexual abuse in Tebing Tinggi City, identify the types of sanctions that can be imposed on groomers from the perspective of Islamic criminal law, and examine the law enforcement efforts undertaken by the Tebing Tinggi Police Resort in handling these cases. This research employs a mixed-methods approach, combining field research and normative legal analysis. The collected data is then analyzed qualitatively to describe the issue and address the research objectives. The results show that child grooming cases at the Tebing Tinggi Police Resort fluctuated throughout 2019-2024, with a significant surge of 70 cases in 2023. The standard modus operandi involves establishing an emotional relationship and trust between the groomer and the victim, which the groomer then exploits to commit sexual abuse. From the perspective of Islamic criminal law, groomers can be subjected to hadd punishment if sexual intercourse occurs or ta’zir punishment if only sexual abuse without intercourse takes place. Simultaneously, the Tebing Tinggi Police Resort has carried out its law enforcement function both repressively, through the process of investigation, inquiry, and determination of suspects based on the provisions of Law Number 8 of 1981 and Law Number 23 of 2002, and preventively, through education and outreach programs. Therefore, it is recommended that the Tebing Tinggi Police Resort, the Tebing Tinggi City Government, community institutions, religious leaders, families, and parents enhance their efforts in preventing and handling child grooming comprehensively and continuously.