Dr. I Gede Meter,M.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 76 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KESULITAN-KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD PILOTING SE-KABUPATEN GIANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Ni Nyoman Yuni Darjiani; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5070

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesulitan belajar matematika siswa kelas V dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting Se-Kabupaten Gianyar (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan-kesulitan belajar matematika siswa kelas V dalam implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting Se-Kabupaten Gianyar. Subjek dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 484 orang dan wali kelas V yang berjumlah 7 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan metode wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah rata-rata siswa yang melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal adalah 49,25 persen, dengan jenis kesalahan tertinggi adalah kesalahan dalam keterampilan berhitung sebesar (14,23%) kesalahan dalam aspek konsep rata-rata (8,65), kesalahan dalam aspek pemecahan masalah rata-rata 7,26%, kesalahan dalam 2 aspek sekaligus yakni konsep dan keterampilan berhitung rata-rata 4,93 persen kesalahan dalam aspek konsep dan pemecahan masalah sekaligus rata-rata 0,90 persen, kesalahan dalam aspek keterampilan berhitung dan pemecahan masalah rata-rata 4,70 persen, dan kesalahan kompleks 8,37 persen. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas V di SD Piloting Kurikulum 2013 se-Kabupaten Gianyar meliputi minat dan motivasi, faktor lingkungan sosial dan faktor kurikulum.Kata Kunci : kesulitan belajar, kurikulum 2013, kesulitan konsep. This descriptive research aimed to (1) describe the difficulties in studying mathematics in fifth grade of Elementary School related to the implementation of 2013 Curriculum in Piloting Elementary School in Gianyar Regency (2) describe factors that cause the difficulties in studying mathematics in fifth grade of Elementary School (SD) related to the implementation of 2013 Curriculum in Piloting Elementary School in Gianyar Regency. The subjects of this research are 484 fifth grade students and seventh fifth grade teachers. Methods used in this research are testing method and interviewing method. Data analysis techniques utilized in this study are by quantitative descriptive analysis techniques and qualitative descriptive analysis techniques. This research finds that the average of students who have difficulties in studying mathematics is 49,25 percent, where the highest type of difficulties done by the student is computation skill error (14,23%). The others difficulties are mathematics concept error (8,65%) and problem solving error (7,26%). Students also suffer two and three errors simultaniously which are mathematics concept error and computation skill error with the average of error is 4,93 percent; mathematics concept error and problem solving error with the average of error is 0,90 percent; computation skill error and problem solving error with the average of error is 4,70 percent; and complex error (mathematics concept error, commputation sklill error, amd problem solving error) with the average of error is 8,37 percent. Furthermore, factors that caused these difficulties in studying mathematics are motivation and interest factor , social enviroment factor, and curriculum factor.keyword : difficulties in studying, 2013 Curriculum, concept error
ANALISIS KESULITAN-KESULITAN BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD PILOTING SE-KABUPATEN GIANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Gita Candra Nurani; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis dan mendeskripsikan kesulitan-kesulitan belajar IPS siswa kelas IV dalam implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting se-Kabupaten Gianyar, serta (2) menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan-kesulitan belajar IPS siswa kelas IV dalam implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting se-Kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Piloting Kurikulum 2013 se-kabupaten Gianyar, yaitu sebanyak 476 siswa. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Porposive Sampling, yaitu dipilih siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar IPS. Dari teknik sampling tersebut diperoleh sampel sebesar 86 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi dokumen, tes, angket dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis data deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) kesulitan belajar IPS siswa kelas IV dalam implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting se-kabupaten Gianyar meliputi kesulitan pemahaman konsep IPS sebesar 61,04% dari 86 siswa yang mengalami kesulitan belajar IPS dan kesulitan dalam keterampilan intelektual sebesar 76,74% dari 86 siswa yang mengalami kesulitan belajar IPS di sekolah piloting tersebut, (2) faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan-kesulitan belajar IPS siswa kelas IV dalam implementasi kurikulum 2013 di SD Piloting Kurikulum 2013 se-Kabupaten Gianyar meliputi faktor internal, yaitu minat dengan persentase 51,05%, motivasi dengan persentase 50,75% dan bakat dengan persentase 49,38%. Sedangkan faktor eksternal yang memberi pengaruh terhadap kesulitan belajar IPS siswa adalah proses pembelajaran dengan persentase pengaruh 52,71% dan sarana/prasarana sekolah dengan persentase 61,77%.Kata Kunci : kesulitan belajar ips, kurikulum 2013, faktor penyebab kesulitan belajar This research aims to (1) analyze and describe the difficulties of learning IPS fourth grade students in the implementation of Curriculum 2013 in SD Piloting at Gianyar, and (2) analyze and describe the factors that cause learning difficulties IPS students in the fourth grade implementation of Curriculum 2013 in SD Piloting Gianyar throughout the school year 2014/2015. The population in this research were all fourth grade students in elementary Piloting Curriculum 2013 at Gianyar, as many as 476 students. For sampling was done by using purposive sampling, which have been students who have difficulty learning IPS. The sampling technique derived from a sample of 86 people. Data collection method used is the method of study documents, tests, questionnaires and interviews. Data were analyzed using descriptive data analysis method qualitatively and quantitatively. Results of this research were (1) the difficulty of learning IPS fourth grade students in the implementation of Curriculum 2013 in SD Piloting at Gianyar include difficulty understanding the concept of IPS for 61.04% of the 86 students who have difficulty learning social studies and difficulties in understanding intellectual skills by 76 , 74% of the 86 students who have difficulty learning social studies in the piloting school, (2) the factors that cause learning difficulties IPS fourth grade students in the implementation of the curriculum in primary Piloting Curriculum 2013 Gianyar include internal factors, ie with a percentage of 51.05% interest, with a percentage of 50.75% motivation and talent with the percentage of 49.38%. While external factors influencing the students' learning difficulties IPS is a learning process with a percentage of 52.71% and the effect of facilities / infrastructure of the school with the percentage of 61.77%.keyword : learning difficulties ips, the curriculum in 2013, the factors that cause learning difficulties
MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING BERBASIS PENILAIAN KINERJA BERPENGARUH TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA SISWA SD KELAS V ., I Wayan Wirasa; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesiaantara kelompok yang mengikuti pembelajaran Mastery Learning berbasis penilaian kinerja dengan kelompok yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara yang terdiri dari 7 SD Negeri dengan jumlah siswa keseluruhan adalah 333 orang siswa. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VB SD Negeri 1 Peguyangan yang berjumlah 40 orang siswa dan siswa kelas V SD Negeri 12 Peguyangan yang berjumlah 36 orang siswa. Data keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia siswa diperoleh dengan instrument tes keterampilan berbicara yang dilengkapi rubrik penilaian, kemudian dianalisis menggunakan statistik uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 10,82  ttabel =2,000pada taraf signifikansi 5% dan dk = 74, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil dari post-test diketahui bahwa rata-rata nilai keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia kelompok eksperimen adalah 77,33 dan kelompok kontrol adalah 56,76. Hal ini berarti rata-rata nilai kelompok eksperimen lebih besar dari rata-rata nilai kelompok kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia pada pelajaran Bahasa Indonesia antara siswa yang mengikuti pembelajaran Mastery Learning berbasis penilaian kinerja dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri Gugus letkol Wisnu Denpasar Utara.Kata Kunci : Model pembelajaran mastery learning, penilaian kinerja, Pembelajaran konvensional, keterampilan membaca pemahaman Bahasa Indonesia This study aims to determine the differences of Indonesian comprehension reading skills between student swho followed mastery learning model based performance assessment with students who followed the conventional learning at fifth grade elementary school at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District, 2013/2014 academic year. This research was a quasi-experimental study with Non-Equivalent Control Group Design.The population of this research were all students at fifth grade at SD Gugus Letkol Wisnu North Denpasar District in 2013/2014 academic year consist of 7 elementary schools with 333 students. The samples of this research were VB grade students of SD Negeri 1 Peguyangan with 40 students and the fifth grade students of SD Negeri 12 Peguyangan with 36 students. The comprehension reading skills data obtained by the reading skills test instrument equipped assessment rubric, then the data was analyzed by t-test. Based on the data analysis, obtained tcount = 10.82  ttable = 2.00 at 5% significance level and df = 74, so H0 is rejected and Ha accepted. The results of the post-test known that the average value of the Indonesian comprehension reading skills at experimental group speaking skills was 77.33 and the Indonesian comprehension reading skills at control group was 56.76. This means that the average value of the experimental group higher than the average value of the control group. It can be concluded that there are significant differences of Indonesian comprehension reading skills between students who followed the mastery learning model based performance assessment with students who followed the conventional learning at fifth grade elementary school students at SD Gugus Letkol Wisnu, North Denpasar.keyword : Mastery learning model, performance assessment, conventional learning, Indonesian comprehension reading skills
ANALISIS KESULITAN-KESULITAN BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS V DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD PILOTING SE-KABUPATEN GIANYAR ., I Gusti Ayu Winiari; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas V dalam implementasi kurikulum 2013 di SD Piloting se-Kabupaten Gianyar dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas V dalam implementasi kurikulum 2013 di SD Piloting se-Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan di SD Piloting se-Kabupaten Gianyar yang terdiri dari 7 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 513 siswa. Instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah instrumen non tes berupa angket, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data ini digunakan untuk memperoleh data mengenai kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta faktor penyebabnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan angket tentang materi yang diperoleh pada tema Sejarah kerajaan Islam di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar bahasa Indonesia. Wawancara diberikan kepada guru kelas V di SD Piloting se-kabupaten Gianyar untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan Metode analis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunujukan kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan membaca yaitu dalam mencari arti kata sulit dalam bacaan yang berjumlah 274 siswa dengan persentase 55.80% dan kesulitan pada keterampilan menulis yaitu dalam menuliskan kembali cerita mengenai kerajaan Islam di Indonesia yang berjumlah 257 siswa dengan persentase 52.34%. Adapun faktor yang paling mempengaruhi kesulitan belajar bahasa Indonesia yaitu faktor intelegensi siswa dengan persentase pengaruh sebesar 74.11% Kata Kunci : Kata Kunci : Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia, Kurikulum 2013 dan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar The purpose of this research to know and find out factors which influence difficulty of learning Indonesian to fifth grade on implementation of 2013 curriculum on SD Piloting in Gianyar Regency. This research was done on SD Piloting in Gianyar Regency where it consist of 7 schools and 513 students. Instrument for collecting data on this research was non tes instrument like questionnaire, interview and documentation. This instrument was used to get data about difficulty and which faced by students in learning Indonesian. Collecting data was done by giving questionnaire about material that was got on History of Moslem Kingdom in Indonesia. Interview was done on all teachers of fifth grade on SD Piloting in Gianyar Regency to find out difficulty and factors which influence it. The data which collected was analyzed by descriptive analyze method qualitative. The result of research shows difficulty which faced in learning Indonesia on reading skill is when finding meaning of word on the text is 274 students or 55.80 % and difficulty when rewrite the story is 257 students or 52.34 %. The most influence factor in learning Indonesia is intelegency of student factors is 74.11%keyword : Indonesian Learning Difficulties, Curriculum 2013 and Causes of Learning Disabilities
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA SEMI KONKRET TERHADAP HASIL PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR ., I Made Saptria Parwata; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe make a match berbantuan media semi konkret dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD gugus letkol wisnu tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD gugus letkol wisnu yang berjumlah 333 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling yang diacak adalah kelasnya untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil pengundian yaitu siswa kelas VA SD 1 Peguyangan sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 orang siswa dan kelas V SD 10 Peguyangan sebagai kelas kontrol yang berjumlah 40 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes berupa tes objektif bentuk pilihan ganda biasa dengan jumlah soal 30. Analisis data menggunakan metode statistik uji-t. Hasil pengujian menunjukan ada perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe make a match berbantuan media semi konkret dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hal tersebut dapat dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen X ̅ = 76,41 > X ̅ = 69,67 pada kelas kontrol dan berdasarkan kreteria pengujian thitung = 3,365> ttabel = 2,00 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match berbantuan media semi konkret berpengaruh terhadap hasil belajar PKn pada siswa kelas V SD gugus letkol wisnu tahun ajaran 2013/2014Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe make a match, Media semi konkret, hasil belajar PKn. This reseach aims to dermine the existence of significant between the student’s civic achievement learning that learned through cooperative learning make a match model assisted by semi concrete media and the student’s who learned with conventional learning method at the V grade SD gugus Letkol Wisnu academic year 2013/2014. the types reseach are quasi experimental reseach design non equivalent control group desaign. the populations at this reseach were the student’s of V SD gugus Letkol Wisnu for about 333 student’s. this sampling at this reseach were conducted by random sampling technique. the randomized class to determine the experimental class an the control class, and as the result is VA class SD 1 peguyangan as experimental class consist of 40 student’s and V class SD 10 Peguyangan as control class consist of 40 student’s. the data collected by using an objective test with 30 tests of multiple choices. the data analysis by using t-test. the result showed that there were significant differences between the learning achievement of student’s that learned trough cooperative learning make a match model assisted achievement by semi concrete media and the student’s who learned through conventional learning method. it can be proved from the acquisition the average of the experimental class X = 76,41 > X = 69,67 on the control class, based on the criteria the examiner counted=3,365> t tabel = 2,000 so, Ho rejected and Ha accepted. so, it can be concluded that the cooperative learning makes a match model assisted by semi concrete media influences on the civic learning achievement of the student’s grade V SD gugus Letkol Wisnu academic year 2013-2014.keyword : Cooperative Learning Makes A Match Model, Semi Concrete Media. Civic Learning Achievmenttcomes PKN
Penerapan Model Pembelajaran Quantum untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung. ., I Ketut Suparta; ., Dra. Siti Zulaikha, M.Pd.; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4120

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk meningkatkan motivasi belajar IPA melalui penerapan Model Pembelajaran Quantum pada siswa kelas VI SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung tahun pelajaran 2014/2015, (2) untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan Model Pembelajaran Quantum pada siswa kelas VI SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung tahun pelajaran 2014/2015. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung tahun pelajaran 2014/2015. Data penelitian tentang motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan persentase nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada siklus I 71,17% berada pada kriteria cukup, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,47% tergolong pada kriteria tinggi. Persentase nilai rata-rata hasil belajar pada pra siklus sebesar 66,70% berada pada kriteria cukup. Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I persentase rata-rata hasil belajar menjadi 74,33% berada pada kriteria cukup. Setelah diadakan perbaikan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 82,33% berada pada kriteria tinggi. Ketuntasan belajar pada pra siklus mencapai 57% berada pada kriteria rendah. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I mencapai 76,67% berada pada kriteria cukup dan mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 86,67% yang berada pada kriteria tinggi. Simpulan dari penelitian ini, penerapan model Quantum dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung. Kata Kunci : pembelajaran quantum, motivasi belajar, dan hasil belajar. The purpose of this research (1) to increase of science motivation study though the implementation of the model quantum teaching on sixth grade students of SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung in academic year 2014/2015, (2) to increase of learning result of science though the implementation of model of quantum teaching on sixth grade students of SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung in academic year 2014/2015. Design of this study is classroom action research conducted in two cycles. The subject is the sixth grade students of SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung in academic year 2014/2015. The research data on students motivation was collected using questioner and students learning result data collected using the test. The data is analyzed by descriptive quantitative. The results of this research is showed the percentage of the average value of student motivation in the first cycle was 71,17% in sufficient criteria, increase in second cycle be 80,47% at the high criteria. The percentage of the average value of learning result in the pra-cycle is 66,70% at sufficient criteria. After the implementation of the action in the first cycle the average percentage of learning result be 74,33% at sufficient criteria. After is held the repair on the second cycle increase to 82,33% at the high criteria. The learning completeness in pra- cycles is 57% at the low criteria. After is held the improvement of learning process in first cycle the percentage to be 86,67% at the high criteria. The conclusion of this research implementation of model of quantum teaching can increase the motivation and learning result of science of the sixth grade students in SD Fajar Harapan Kuta Utara Badung. keyword : quantum teaching, motivation of learning and learning result.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RESEPTIF BERBANTUAN MEDIA KLIPING VARIASI TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS V SD GUGUS VII KECAMATAN ABIANSEMAL ., I Gusti Ngurah Putu Wahyu Agusta; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan membaca antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe reseptif berbantuan media kliping variasi dengan yang mengikuti pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas V SD Gugus VII Kecamatan Abiansemal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan desain eksperimen semu (quasi experimental design). Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SD Gugus VII Kecamatan Abiansemal. Sampel diambil dengan teknik random sampling yaitu kelas V SD No. 1 Jagapati sebagai kelas eksperimen dan Kelas V SD No. 2 Angantaka sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok pada kelas eksperimen sebanyak 33 orang siswa dan pada kelas kontrol sebanyak 31 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes aspek keterampilan membaca,. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji beda mean (uji-t). Analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe reseptif berbantuan media kliping variasi dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Hal tersebut dibuktikan bahwa thit =5,370 > ttab = 2,000 dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia kelas eksperimen x ̅ = 82,18 > x ̅ = 70,71 kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe resesptif berbantuan media kliping variasi memberikan pengaruh terhadap keterampilan membaca siswa kelas V SD Gugus VII Kecamatan Abiansemal.Kata Kunci : model kooperatif tipe reseptif, kliping variasi, keterampilan membaca This research aimed at knowing the significantly different in reading competency between groups of students’ learning by using cooperative receptive type of study helped by clipping variation with students who involved in conventional learning in grade V of Elementary school students at SD Gugus VII in Abiansemal district. Type of this study was experimental research used quasi experimental design. The subjects of this research were grade V of Elementary school students at SD Gugus VII in Abiansemal district. Sample were taken randomly namely, grade V of Elementary school students at SD No.1 Jagapati as an experimental class and grade V of Elementary school students at SD No.2 Angantaka as controlled class with the number of the students of each group were 33 students in experimental class and 31 students in controlled class. The technique used in collecting the data in this research was reading competency aspect test. Statistical analysis used to test the research hypothesis was test of different mean (t-test). The analysis showed that there was the significantly different in reading competency between the students’ learning by using cooperative receptive type of study helped by clipping variation with the students who involved in conventional learning. It was be evidenced that value = 5,370 > table = 2,000 with the average score reached in Bahasa Indonesia subject of experimental class was ẋ = 82,18 > but in controlled class was ẋ = 70,71. Based on the result, it can be concluded that the used of cooperative receptive type of study helped by clipping variation influenced the students’ reading competency in grade V of Elementary school students at SD Gugus VII in Abiansemal district.keyword : cooperative receptive type of study, clipping variation, reading competency
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V GUGUS KAPTEN JAPA DENPASAR UTARA TAHUN AJARAN 2013 - 2014 ., I Gede Heri Artapranata; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) berbantuan media Audio Visual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Denpasar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan desain eksperimen semu (quasi experimental design). Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SD Gugus Kapten Japa Denpasar Utara. Sampel diambil dengan teknik random sampling yaitu kelas V SD No. 33 Dangin Puri sebagai kelas eksperimen dan Kelas V SD No. 20 Dangin Puri sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok pada kelas eksperimen sebanyak 33 siswa dan pada kelas kontrol sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar IPS siswa kelas V SD,. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji beda mean (uji-t). Analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas V SD antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) berbantuan media Audio Visual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Hal tersebut dibuktikan bahwa thit = 2,715 > ttab = 2,000 dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar IPS kelas eksperimen x Ì… = 70,12 > x Ì… = 61,16 kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) berbantuan media Audio Visual memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Denpasar Utara.Kata Kunci : Model kooperatif tipe TPS, audio visual, hasil belajar IPS This study aims to determine significant differences in learning outcomes between groups of social science students who take think pair share cooperative learning helped by Audio Visual media with the students who take conventional learning in the fifth grade elementary school students at force Kapten Japa North Denpasar. This research is an experimental study using a quasi-experimental design (quasi-experimental design). The population in this study is fifth grader elementary school Force Captain Japa North Denpasar. Samples were taken with a random sampling technique that is class V SD No.. 33 Dangin Puri as Class V experimental class and No. SD. 20 Dangin Puri as class control the number of each group in the experimental class as many as 33 students and as many as 32 in the control class students. Data collection techniques used in this study using the test results of social studies at fifth grade elementary school students,. Statistical analysis was used to test the hypothesis of this study is to test the mean difference (t-test). The analysis showed that there were significant differences in learning outcomes between the fifth grade students of elementary school students who take cooperative learning Think Pair Share (TPS) Audio Visual Media assisted by students who take conventional learning. It is proved that value = 2.715> = 2.000 table with average grades social studies class experimental results x Ì… = 70.12> x Ì… = 61.16 control class. Thus, we can conclude the use of cooperative learning Think Pair Share (TPS) Audio Visual Media assisted influence on the results of social studies fifth grade elementary school students Force Captain Japa North Denpasar. keyword : Cooperative receptive type think pair share, Conventional learning, learning outcome
Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berbantuan Media Konkrit Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD No. 3 Kerobokan ., Ni Ayu Kristha Novalina; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd; ., Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4817

Abstract

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA KONKRIT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NO. 3 KEROBOKAN Oleh Ni Ayu Kristha Novalina, 1011035253 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD No. 3 Kerobokan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Untuk pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian yaitu siswa kelas V-A yang berjumlah 42 orang siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas V-B yang berjumlah 43 orang siswa sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda biasa. Selanjutnya data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil uji prasyarat data yang didapat dari kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t dan menunjukan thit = 6,608 dan ttabel =2,00 dengan dk = 83 (n1+n2-2 = 42+43-2 =83) pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil pengujian, thitung > ttabel (6,608 > 2,00). Ini berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa belajar dengan pendekatan kontekstual berbantuan media konkrit dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD No. 3 Kerobokan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendekatan kontekstual berbantuan media konkrit terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD No. 3 Kerobokan. Kata Kunci : pendekatan kontekstual, media konkrit, pembelajaran konvensional, hasil belajar IPA EFFECT OF CONTEXTUAL APPROACH MEDIA concrete aided LEARNING OUTCOMES OF CLASS V IPA SD NO. 3 KEROBOKAN by The Ni Ayu Kristha Novalina, 1011035253 Department of Primary School Teacher Education ABSTRACT This study was an experimental study that aims to identify and analyze the differences in learning outcomes between students who learned with contextual learning approach with students who learned with conventional learning in class V SD No. 3 Kerobokan. This type of research is a quasi-experimental research with the draft Post Test Only Control Group Design. For sampling using random sampling techniques. The research sample is graders VA, amounting to 42 students as experimental group and VB classes totaling 43 students as a control group. Science learning outcome data were collected using a multiple-choice objective test usual form. Furthermore, the data were analyzed by t-test. Based on the test results prerequisite data obtained from the experimental group and the control normal distribution and homogeneous. Furthermore hypothesis test using t-test and shows thit = 6.608 and table = 2.00 with df = 83 (n1 + n2-2 = 42 + 43-2 = 83) at a significance level of 5%. Based on test results, t count> t table (6.608> 2.00). This means that there is a significant difference in learning outcomes between students learning with media-assisted contextual approach concrete with conventional learning in class V SD No. 3 Kerobokan. Based on these results we can conclude that there is the influence of the media-assisted concrete contextual approach to the learning outcomes fifth grade science students SD No. 3 Kerobokan. keyword : contextual approach, concrete media, conventional teaching, learning outcomes IPA
MODEL RECIPROCAL TEACHING (PEMBELAJARAN TIMBAL BALIK) BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS MAYOR METRA ., I Dewa Ayu Sudametri Dewi; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran timbal balik dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara yang berjumlah 332 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 29 Pemecutan yang berjumlah 36 orang sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri 18 Pemecutan yang berjumlah 34 orang sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar Matematika dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar jenis tes objektif bentuk pilihan ganda biasa kemudian data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran timbal balik dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Hal ini terbukti dari hasil analisis yang diperoleh thitung=4,75 > ttabel=2,00 (dengan db = n1 + n2 - 2 (36 + 34 - 2 = 68 dan taraf signifikansi adalah 5%) dan didukung dengan perbedaan rata-rata hasil belajar Matematika siswa kelas V antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu (X Ì… =73,89 > X Ì… =60,06). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran timbal balik berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara. Kata Kunci : Model pembelajaran terbalik, hasil belajar Matematika This study aims to determine the differences is a significant in mathematics learning outcomes between students taught by using reciprocal teaching model with students taught by using conventional learning on V grade elementary school students of Force Maj. Metra North Denpasar Academic Year 2013/2014. This research is a quasi experimental research or experimental Quasy the research design used was Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all students of class V SD Force Maj. Metra North Denpasar Academic Year 2013/2014. Samples were taken with a random sampling technique. Mathematics learning outcomes data collection carried out by the method of test is Mathematics achievement test , an objective type multiple choice test and then the data were analyzed using the usual statistical analysis uj - t. The average value of the results of learning mathematics fifth grade students that learned using reciprocal teaching model that learned more than students using the conventional learning (73.89 > 60.06). The result of this study shows that there are significant differences in learning outcomes between students' mathematics that learned using reciprocal teaching model to students that learned using conventional learning (of thitung=4,75 : ttabel=2,00). It can be concluded that reciprocal teaching model have a significant effect on learning outcomes of students' fifth grade elementary mathematics Force Maj. Metra North Denpasar.keyword : reciprocal teaching model, mathematics learning outcomes