M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd .
Unknown Affiliation

Published : 96 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN GURU PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS I GUSTI NGURAH RAI KECAMATAN DENPASAR TIMUR TAHUN AJARAN 2014/2015 ., Ni Made Putri Arini; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan Matematika tema Cita-citaku siswa yang dibalajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda dengan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban segera pada siswa kelas IV SD Gugus I Gst. Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur. Ini merupakan penelitian pre experimental dengan rancangan penelitian The Static Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian ini siswa kelas IV SD Gugus I Gst. Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur. Sampel diambil dengan teknik random sampling didapatkan SDN 1 Penatih sebagai kelas pertanyaan jawaban segera dan SDN 6 Penatih sebagai kelas pertanyaan jawaban tertunda. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar pengetahuan matematika. Nilai pengetahuan dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan Matematika tema Cita-citaku siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda dengan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban segera. Berdasarkan hasil uji-t didapat thitung = 2.75 dan ttabel pada taraf signifikan 5% = 2.04. Berdasarkan kriteria pengujian thitung > ttabel (2.75>2.04) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Rerata hasil belajar pengetahuan Matematika yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban segera (71.89>58). Berdasarkan pengujian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan Matematika tema Cita-citaku siswa kelas IV SD Gugus I Gst. Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur tahun ajaran 2014/2015.Kata Kunci : pendekatan saintifik, pertanyaan jawaban tertunda, pertanyaan jawaban segera, hasil belajar pengetahuan This study aims to determine significant differences Mathematics learning outcomes theme Cita-citaku students that learned through scientific approach using a delayed answer questions with students that learned through scientific approaches used immediately answer questions on the fourth grade students of SD Gugus I Gst Ngurah Rai at East Denpasar subdistrict. This is a pre-experimental research with the study design The Static group pretest-posttest design. The fourth grade student of SD Gugus I Gst. Ngurah Rai at East Denpasar subdistrict will be the population of this research. Samples were taken by random sampling technique obtained SDN 1 Penatih as class delayed answers questions and SDN 6 Penatih as class immediately answers questions. The data collected is the result of learning of mathematical. The value result of learning collected using achievement test multiple choice always. The Data were analyzed by t-test. The results showed there were significant differences in learning outcomes Mathematical Theme Cita-citaku students that learned through scientific approach using a delayed answer questions with students that learned through scientific approaches using answer questions immediately. Based on t-test results thitung = 2.75 and ttabel the significant level of 5% = 2.04. Based on testing criteria thitung > ttabel (2.75> 2:04) then H0 is rejected and Ha accepted. The mean result of learning mathematics gained students that learned through scientific approach using higher delayed answer questions from students that learned through scientific approaches used immediately answer questions (71.89> 58). Based on testing can be concluded that the scientific approach using a delayed answer questions affect the learning outcomes Mathematics themes Cita-citaku fourth grade students of SD Gugus I Gst Ngurah Rai at East Denpasar subdistrict in the academic year of 2014/2015. keyword : scientific approach, delayed answers questions, immediately answer questions, learning outcomes.
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN GURU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 27 PEMECUTAN ., I Made Eri Ariawan; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pengetahuan matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan langsung sebanyak 37 orang siswa dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan tidak langsung sebanyak 37 orang siswa pada siswa kelas IV semester 2 SD Negeri 27 Pemecutan. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy experiment) menggunakan non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV semester 2 SD Negeri 27 Pemecutan. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar pengetahuan matematika yang merupakan nilai kognitif siswa. Nilai kognitif dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan uji t. Rata-rata hasil belajar pengetahuan matematika yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik mengunakan pertanyaan langsung lebih tinggi dengan rata-rata 54,40 dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan tidak langsung dengan rata-rata 47,54. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan matematika antara siswa yang melaksanakan pembelajaran pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan langsung dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan tidak langsung dengan t hitung =2,61; t tabel = 1,99. Hal ini berarti h0 ditolak dan ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran saintifik ditinjau dari karakteristik pertanyaan guru berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pengetahuan matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 27 pemecutan.Kata Kunci : pendekatan saintifik, hasil belajar matematika, karakteristik pertanyaan guru. This study aims to find out difference of learning result of mathematic knowledge between the student who was teached with scientific approach by using direct question equal to 37 students and the student group who was teached by using scientific by using indirect question equal to 37 student at the fourth grade semester 2 of SD Negeri 27 Pemecutan. This study is quasy experiment by using non equivalent control group design. Population in this study was all students fourth grade semester 2 of SD Negeri 27 Pemecutan. Sample was taken by random sampling. Data was collected in the form of mathematic knoledge thas was student cognitive value. Cognitive value was collected by using learning result test in the form of common multichoice. Data was analyze by t-test. Mean of mathematic knowledge has been obtained by the student who was teached with scientific approach by using direct question have highest (mean=54,4) than the student with scientific apporach by using indirect question (mean=47,54). The result shows that there was significant difference of learning result of mathematic knowledge who was teached with scientific approach with direct question with the student who was teached with scientific approach with indirect question with t-calculte = 2,61; t-table=1,99. Its mean Ho rejected and Ha accepted. It can be concluded that the scientific learning approach the question in terms of the characteristics of teachers significantly influence the results of mathematical knowledge learned in the fourth grade students of SD Negeri 27 Pemecutan.keyword : scientific approach, learning result of mathematic, teacher question characterist
PENGARUH MODEL INTEGRATED LEARNING (PEMBELAJARAN TERPADU) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD GUGUS IX DARMASABA ., Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model Pembelajaran Terpadu dan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional di kelas IV SD Gugus IX Darmasaba. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan “Nonequivalent control group design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Gugus IX Darmasaba sebanyak 186 siswa yang selanjutnya dipilih dan dijadikan sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik “random sampling”, yang diacak adalah kelas. Dari hasil pengundian diperoleh Kelas IV SD No. 5 Darmasaba sebagai kelompok eksperimen sebanyak 31 siswa dan Kelas IV SD No. 1 Darmasaba sebagai kelompok kontrol sebanyak 34 siswa. Data tentang hasil belajar Bahasa Indonesia dikumpulkan melalui metode tes berupa tes esay. Selanjutnya data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, didapat t hitung sebesar 2,534 dan t tabel pada taraf siknifikansi 5% dan db = 63 (∑n-2 = 65-2 = 63) adalah 2,000. Ini berarti t hitung > t tabel , sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang belajar melalui model Pembelajaran Terpadu dan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Terpadu berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Gugus IX Darmasaba.Kata Kunci : model pembelajaran terpadu, konvensional dan hasil belajar bahasa indonesia. This research is aimed at eliciting significant distinction of Indonesian language learning achievement between students who learn Indonesian through integrated learning model and conventional learning for the fourth grade students of Elementary School, Region IX Darmasaba. This research is a quasi experimental research that applies non-equivalent control group design. This study population is a fourth grade student Darmasaba Force IX 186 students were subsequently selected and sampled were selected using the technique of " random sampling " , which is a randomized class . From the results of the draw obtained Class IV SD No. 5 Darmasaba as many as 31 students experimental group and Class IV SD No. 1 Darmasaba as a control group of 34 students . Data on Indonesian study results collected through the method of testing is test essays . Furthermore, the data were analyzed by t-test . Based on the results of hypothesis testing using t-test , obtained t count equal to 2,534 and t table at the level of 5 % siknifikansi and db = 63 ( Σn - 2 = 65-2 = 63 ) was 2,000 . This means that t > t table , so that Ho refused and Ha accepted. The finding shows there is a significant distinction of the Indonesian Language learning achievement between students who learn Indonesian through integrated learning model and conventional learning. It can be concluded that the model of Integrated Learning effect on learning outcomes Indonesian students fourth grade IX Darmasaba cluster.keyword : integrated learning model, conventional and indonesian language learning achievement.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN MOZAIK BERBANTUAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK TK KEMALA BHAYANGKARI 4 GIANYAR ., Ni Wayan Devi Ginantari; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkannya metode demonstrasi melalui kegiatan mozaik berbantuan bahan alam di Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 22 orang. Data perkembangan motorik halus dikumpulkan dengan menggunakan metode non tes (wawancara/percakapan) dengan instrumen lembar wawancara dan observasi dengan dengan minstrumen lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I diketahui pencapaian perkembangan motorik halus sebesar 55,18% dengan kategori rendah. Sedangkan pada siklus II pencapaian perkembangan motorik halus sebesar 88,81% dengan kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan mozaik berbantuan bahan alam dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar.Kata Kunci : metode demonstrasi, kegiatan mozaik berbantuan bahan alam, perkembangan motorik halus This study aims to increase of soft motoric development after the implementation of demonstration method through mosaic supported by natural materials in group B of TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar in academic year 2013/2014. This study is classroom action research (CAR). Subjects in this study was 22 kindergarten children in group B of TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar in academic year 2013/2014 there are 22 children. Soft motoric development data were collected using non-test methods (interviews/conversations) with the questionnaires and observation instruments. Data were analyzed using statistical descriptive analysis and descriptive quantitative analysis methods. The result of the study in the first cycle was found that the soft motoric development achievement was 55,18% with low category. While in the second cycle the soft motoric development achievement was 88,81% with high category. This it can be concluded that by applying the demonstration method through mosaic supported by natural materials can improve soft motoric development of childrent in group B of TK Kemala Bhayangkari 4 Gianyar.keyword : Demonstration method, mosaic supported by natural materials, soft motoric development.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERNUANSA BERMAIN BERBANTUAN MEDIA GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK ERAWAN JAGAPATI ABIANSEMAL BADUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 ., I Gusti Ayu Putu Sri Bintang Kristina De; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui penerapan pembelajaran kontekstual bernuansa bermain berbantuan media geometri pada anak kelompok B TK Erawan Jagapati Abiansemal Badung tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 TK Erawan Jagapati Abiansemal Badung tahun ajaran 2013/2014. Data kemampuan kognitif dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan penugasan dengan instrumen lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persentase perkembangan kognitif anak kelompok B pada refleksi awal sebesar 54,72%. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan meningkatkan kemampuan kognitif pada siklus I sebesar 65,40% dengan kategori sedang dan meningkat menjadi 90,40% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Jadi simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran kontekstual bernuansa bermain berbantuan media geometri dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B TK Erawan Jagapati Abiansemal Badung tahun ajaran 2013/2014.Kata Kunci : Kontekstual bernuansa bermain, media geometri, kemampuan kognitif The purposes of this research is to know the raising of children’s cognitive ability through implementation of contextual learning method game nuance assisted by geometry media at B Group of Erawan Kindergarten Jagapati Abiansemal Badung academic year 2013/2014. This research is classroom action research. The subject of this research is the children of B Group at Erawan Kindergarten Jagapati Abiansemal Badung academic year 2013/2014. The data of cognitive ability are collected by observation method and by giving assignment with observation sheet instrument. After the data collected then analyzes by descriptive statistic and descriptive quantitative analysis method. The data analyses through comparing the result of cycle I and cycle II. From the data analysis showed that the presentange of B group children cognitive development at the first reflection 54.72%. for the treatment at the first cycle there is a increasing presentage become 65,40% in good category and become 90.40% in the very good category at the last of cycle two. So, it can be conclude that the implementation of contextual learning method game nuance assisted by geometry media can raised children’s cognitive ability at B Group of Erawan Kindergarten Jagapati Abiansemal Badung can increase the cognitive development.keyword : contextual learning method game nuance, geometry media, cognitive ability
PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) MELALUI PERMAINAN WARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK TENTANG SAINS PADA KELOMPOK B DI PAUD ASTHA GHANA KUMARA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Dewi Andayani; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak tentang sains melalui metode peta pikiran (Mind Mapping) dengan permainan warna pada kelompok B di PAUD Astha Ghana Kumara Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 21 orang, yang terdiri dari 10 murid laki-laki dan 11 murid perempuan. Data penelitian ini tentang kemampuan kognitif anak tentang sains dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Instrument lembar observasi dan metode wawancara yang dipergunakan berupa lembar observasi dan lembar percakapan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak tentang sains dengan penerapan metode peta pikiran (Mind Mapping) melalui permainan warna pada siklus I sebesar 46,14% yang berada pada kategori sangat kurang aktif ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,33% tergolong pada kategori aktif. Jadi, terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak tentang sains melalui permainan warna sebesar 36,19%.Kata Kunci : Kata-kata kunci: Metode Peta Pikiran (Mind Mapping), melalui permainan warna, perkembangan kognitif tentang sains. This study aims to improve the cognitive abilities of children about science through the mind map method (Mind Mapping) with iridescence in group B in early childhood Ghana Kumara Astha School Year 2013/2014. This research is an action research conducted in two cycles. Subjects were 21 people, consisting of 10 boys and 11 girls. The research data on children's cognitive abilities of science collected by observation and interview methods. Instrument observation sheets and interview methods were used such as observation sheets and sheets of conversation. The data were analyzed using descriptive statistical methods and quantitative analysis. These results indicate that an increase in cognitive development of children about science with the application of mind map method (Mind Mapping) iridescence through the first cycle of 46.14% which is very less active category was experiencing an increase in cycle II to 82.33% belong to the active category. Thus, an increase in cognitive development of children about science through the iridescence of 36.19%. keyword : Key words: Method of Mind Map (Mind Mapping), through the play of color, the development of cognitive science.
Co-Authors Anak Agung Ayu Nevi Yuli Yunita . Anak Agung Ayu Shinta Dewi . Anak Agung Vera Juniantari . Dewa Ayu Dwi Destri Antari . Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gusti Ayu Putu Nova Widiyantini . I Dewa Ayu Purnama Dewi . I Dewa Gede Eka Putra . I Gusti Ayu Agung Adiputri . I Gusti Ayu Putu Sri Bintang Kristina De . I Kadek Handayana . I Kadek Wimpiadi . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Made Eri Ariawan ., I Made Eri Ariawan I Made Oka Susila ., I Made Oka Susila I Made Sucitayana . I Nengah Suadnyana I Putu Gede Sukada . I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Dwi Arantika Dewi . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Winda Pratiwi . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Gede Putri Ayu Widiadnyani . Luhde Sepdania Wati ., Luhde Sepdania Wati M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . Mita Puspita . Ngakan Ketut Oka Miarta . Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi ., Ni Gst Ayu Yenny Marta Dewi Ni Kadek Dewi Andayani . Ni Kadek Meriani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Rinayanti . Ni Luh Sumerti . Ni Made Ayu Purwandari . Ni Made Pranyandari . Ni Made Putri Arini ., Ni Made Putri Arini Ni Made Yeesi . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Deni Ardiyanti ., Ni Putu Deni Ardiyanti Ni Putu Dita Wisna Wati . Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Mika Safitri ., Ni Wayan Mika Safitri Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Suniasih Pande Putu Ary Widyaningsih . Putu Eka Andriyani ., Putu Eka Andriyani