Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effect of combination of nano brown anchovy (Stolephorus insularis) nanoparticles and calcium hydroxide on inhibition Streptococcus sanguinis biofilm formation Yuanita, Tamara; Juniarti, Devi Eka; Nabilla, Tasya; Wiratno, Amelia Rahma; Tarigan, Shindyloken Juni Artha; Afifah, Anisa Nur; Setyabudi
Conservative Dentistry Journal Vol. 13 No. 2 (2023): July-December
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/cdj.v13i2.2023.74-80

Abstract

Background: Lactobacillus acidophilus and Aggregatibacter actinomycetemcomitans are gram bacteria that can cause various problems in the oral cavity so that materials that have antibacterial potency are needed. Calcium hydroxide, chlorhexidine, and sodium hypochlorite as antibacterial ingredients have disadvantages such as forming tunnel defects, causing dysgeusia, and damaging periapical tissue, so it is hoped that there will be natural materials as alternatives. The nano brown anchovy has fluor as the active compound which has the potential as an antibacterial agent. Purpose: To analyze the effect of antibacterial potency of nano brown anchovy (Stolephorus insularis) on Lactobacillus acidophilus and Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Methods: This research is a laboratory experimental in vitro with the post-test only control group design. Brown anchovy is made into nano and diluted by dilution method into several concentrations. The direct contact method was used between some concentrations and the two bacteria. The values of MIC (Minimum Inhibitory Concentration) and MBC (Minimum Kill Concentration) were obtained by counting the number of bacterial colonies on Mueller Hinton Agar media. Bacterial colony growth was calculated manually in Colony Forming Units (CFU). Results: Antibacterial potency of nano brown anchovy on Lactobacillus acidophilus showed MIC results at 1.56% concentration and MBC at 3.125% concentration. Antibacterial potency of nano brown anchovy on Aggregatibacter actinomycetemcomitans showed MIC results at 3.125% concentration and MBC at 6.25% concentration. Conclusion: Nano brown anchovy has antibacterial activity on Lactobacillus acidophilus and Aggregatibacter actinomycetemcomitans.
PERAN GURU AL-QUR’AN HADIST DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA AL-QUR’AN PADA SISWA DI ERA DIGITAL Afifah, Anisa Nur; Rizal, Ahmad Saiful; Azis, Achmad Abdul
STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/strategi.v5i4.7119

Abstract

This study aims to analyze the role of Qur’an-Hadith teachers in enhancing students’ interest in reading the Qur’an in the digital era at MTs Ma’arif Blora. The dominance of technology and the widespread use of gadgets which often divert students from religious activities serve as a significant background to this research. Using a qualitative approach through interviews, observations, and documentation, the findings reveal that teachers function not only as instructors but also as motivators, mentors, and supervisors of students’ digital behavior. Various strategies are employed to cultivate Qur’anic reading interest, including habituation after the Duha prayer, appreciative assessment of students’ efforts, routine khataman and tahlil activities, the development of boarding school programs, grouping based on reading ability, and personalized guidance using the Yanbu’a and Iqra’ methods. Teachers also collaborate with parents to monitor gadget usage so that digital distractions do not replace the priority of reading the mushaf. The study concludes that fostering Qur’anic reading interest in the digital era requires synergy between teachers, schools, and families, ensuring that technology becomes a medium for strengthening spirituality rather than hindering religiosity. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Al-Qur’an Hadist dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an siswa pada era digital di MTs Ma’arif Blora. Arus teknologi dan dominasi gawai yang cenderung mengalihkan perhatian peserta didik dari aktivitas keagamaan menjadi latar penting penelitian ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, diperoleh temuan bahwa guru tidak hanya bertindak sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai motivator, pembimbing, dan pengontrol perilaku digital siswa. Berbagai strategi diterapkan untuk menumbuhkan minat baca Al-Qur’an, antara lain pembiasaan membaca setelah shalat dhuha, penilaian apresiatif atas usaha siswa, pelaksanaan khataman dan tahlilan rutin, pengembangan program boarding school, pengelompokan sesuai kemampuan baca, serta pendampingan metode Yanbu’a dan Iqra’. Guru juga menjalin kerja sama dengan orang tua untuk mengawasi penggunaan gawai agar tidak menggeser prioritas membaca mushaf. Hasil penelitian menegaskan bahwa keberhasilan peningkatan minat baca Al-Qur’an pada era digital memerlukan sinergi antara guru, madrasah, dan keluarga, sehingga teknologi dapat diarahkan menjadi sarana penguat spiritualitas, bukan penghalang religiusitas.
Penerapan Intervensi Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Preeklampsia : Studi Kasus Afifah, Anisa Nur; Sukmawati, Sukmawati; Ermiati, Ermiati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v7i3.2735

Abstract

Persalinan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara normal dan sectio caesarea. Sectio Caesarea adalah persalinan yang dilakukan dengan dibuatnya sayatan pada perut  (laparatomi) serta sayatan di dalam rahim. Dengan adanya luka  post sectio caesarea  akan menimbulkan rasa nyeri dan mengakibatkan masalah serta gangguan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia baik bagi ibu maupun bayinya. Penanganan nyeri pada ibu dengan post caesarea dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan dalam mengatasi nyeri adalah dengan teknik relaksasi genggam jari. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh dari penerapan intevensi terapi relaksasi genggam jari terhadap nyeri pada pasien post sectio caesarea. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mencakup pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa intervensi teknik relaksasi genggam jari dapat digunakan dalam menurunkan nyeri pada pasien post sectio caesarea, sebelum diberikan intervensi skala nyeri 6 dan setelah diberikan intervesi selama 3x24 jam dengan durasi 30 menit skala nyeri turun menjadi 2. Kesimpulan penilitian ini adalah intervensi teknik relaksasi genggam jari dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi non farmakologi untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea