Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dan Moderasi Beragama: Upaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Rahmatal Lil ‘Alamin Azis, Achmad Abdul
PROFESOR : Professional Education Studies and Operations Research Vol. 1 No. 01 (2024): June 2024
Publisher : AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/h8gw7f32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka belajar dan moderasi beragama dalam upaya penguatan profil pelajar pancasila dan pelajar rahmatal lil ‘alamin. Kurikulum merdeka belajar memberikan keleluasaan kepada lembaga sekolah atau madrasah untuk melaksanakan kurikulum terbaru terhadap kebutuhan belajar dan minat peserta didik sebagai upaya merespon perkembangan zaman yang semakin maju yang dimana sumber belajar menggunakan digital. Disamping memberikan keleluasaan menerapkan kurikulum baru, maka perlu memberikan perhatian pentingnya sikap moderat dalam berbangsa dan bernegara sebagai identitas Indonesia melalui moderasi beragama. Dengan melalui moderasi beragama dapat memberikan pemahaman nilai-nilai keagamaan diantaranya toleransi, egaliter, humanis dan anti radikal. diharapkan menjadi pondasi yang kokoh untuk menopang kebhinekaan berbangsa dan bernegara, serta diperkuat dengan penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatal lil ‘alamin pada peserta didik. Kurikulum merdeka, moderasi beragama, penguatan pelajar pancasila dan penguatan pelajar rahmatal lil ‘alamin termasuk program kolaborasi yang digagas pemerintah dalam melaksanakan pengembangan pendidikan saat ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Adapun pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, pengamatan, dan mempelajari sumber literatur online dan offline. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, implementasi kurikulum merdeka belajar memiliki keterkaitan dengan moderasi beragama yang dimana dimasukannya nilai nilai moderasi sebagai pengokoh, serta diperkuat dengan penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatal lil alamin pada pendidikan agama islam diantaranya adalah keberagaman, kebersamaan, kemandirian, relegius, kebermanfaatan, eksploratif, kontekstual, holistik dan yang beriorentasi pada peserta didik. Selain itu, program pendidikan tesebut memberikan efek positif yaitu memberikan kebahagian, kebersamaan, keselamatan, dan kedamaian untuk sesama makhluk ciptaan Tuhan serta memberikan kreatifitas, bernalar kritis maupun menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Dari penelitian ini memberikan pandangan baru penerapan dalam kurikulum merdeka belajar dan moderasi beragama dalam pembelajaran pendidikan agama islam diperkuat dengan kolaborasi penguatan profil pelajar pancasila dan rahmatal lil alamin.
Nilai-Nilai Karakter dalam Adab al-’Alim wa al-Muta’allim KH. Hasyim Asy’ari dan Implikasinya bagi Pendidikan Islam Kontemporer Fuadi, Ahmad Najih Musoffa; Azis, Achmad Abdul
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1885

Abstract

The decline in students' character and the ethical relationship between teachers and students are significant contemporary challenges in Islamic education. Amid this moral crisis, KH. Hasyim Asy'ari offers principles of adab and character that remain relevant today. This study examines the character values in the book and analyzes their implications for developing an Islamic education paradigm that incorporates character in the modern era. This study employs a qualitative research method with a library research design, conducting an in-depth review of the text and supporting scientific literature. The results show that sincerity of intention, tawadhu', obedience, enthusiasm for learning, zuhud, wara', and istiqamah are the main foundations of character building. The study emphasizes that adab must precede knowledge. A harmonious relationship between teacher and student, based on adab and noble character, is seen as a prerequisite for successful learning. Therefore, integrating these values into the modern Islamic education system could strengthen teachers' professionalism and produce students who excel academically, spiritually, and ethically.ABSTRAKPenurunan kualitas karakter peserta didik dan hubungan etis antara guru dan murid menjadi tantangan signifikan dalam pendidikan Islam kontemporer. Di tengah krisis moral ini, kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim karya KH. Hasyim Asy’ari menawarkan prinsip-prinsip adab dan karakter yang masih relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai karakter yang termuat dalam kitab tersebut serta menganalisis implikasi terhadap pembentukan paradigma pendidikan Islam yang berkarakter di era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi pustaka (library research) melalui telaah mendalam terhadap naskah dan literatur ilmiah pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keikhlasan niat, tawadhu’, kepatuhan, semangat belajar, zuhud, wara’, dan istiqamah menjadi fondasi utama pembentukan karakter, dengan penekanan bahwa adab harus mendahului ilmu. Relasi yang harmonis antara guru dan murid yang dilandasi adab dan akhlak mulia dipandang sebagai prasyarat keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai tersebut alam sistem pendidikan Islam modern berpotensi memperkuat profesionalitas guru dan menghasilkan peserta didik yang unggul secara akademik, spiritual, dan etis.
Implementation of the Leadership Management Process of Islamic Educational Institutions in Internalizing Religious Moderation in Indonesia Riyadi, Slamet; Azis, Achmad Abdul; Lahiya, Arkam; Bashori, Bashori; Al Munip, Al Munip
Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/permata.v4i2.1266

Abstract

This study aims to describe the implementation of the leadership management process in Islamic educational institutions in Indonesia. This research uses a literature study or literature approach with a qualitative descriptive approach. The results of the study concluded that the implementation of the leadership management process of Islamic educational institutions in the internalization of religious moderation in Indonesia includes efforts to create harmony and create mutual respect for each other's beliefs, by looking at the function of religious moderation itself and the goals and objectives to be achieved. The implementation of the leadership management process of Islamic educational institutions in internalizing religious moderation in Indonesia includes efforts to create harmony and create a sense of mutual respect for each other's beliefs, by looking at the function of religious moderation itself and the goals and objectives to be achieved. Thus, an educator's strategy is created in carrying out and delivering learning material through the insertion of relevant learning material with moderation, it is necessary to optimize the learning approach so that it fosters a critical mindset with mutual respect for differences in all things, being tolerant and democratic, being able to express think with an idea, have an attitude of sportsmanship and a high sense of responsibility, besides that it is also necessary to organize programs, conduct training and special provision related to religious moderation and fulfillment in achieving evaluation aspects.Keyword: Leadership Management; Islamic Educational Institutions; Internalization of Religious Moderation.