M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah .
Unknown Affiliation

Published : 94 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA ., I Made Medi Sastrawan Giri; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah siswa dengan menggunakan model pembelajaran Genius Learning dan model pembelajaran langsung pada siswa kelas VI SD di Desa Busungbiu tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD di desa Busungbiu. Sampel penelitian adalah siswa kelas VI SD No. 6 Busungbiu dan SD No. 8 Busungbiu sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 23 orang siswa serta SD No. 9 Busungbiu sebagai kelas eksperimen terdiri dari 23 orang. Variabel penelitian adalah pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah sebagai variabel terikat serta model pembelajaran Genius Learning dan model pembelajaran langsung sebagai variabel bebas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan kuesioner. Data yang dikumpulkan menggunakan metode tes untuk mengetahui pemahaman konsep dan kuesioner untuk mengetahui sikap ilmiah yang dianalisis menggunakan, statistik deskriptif, SPSS uji-t dan manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,001 < 0,05), (2) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,000 < 0,05), (3) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,000 < 0,05)Kata Kunci : genius learning, pemahaman konsep, sikap ilmiah This study aims to determine the difference between the understanding of science concepts and scientific attitude of students using the Learning Genius learning model and learning model directly on sixth grade students in the school year 2013/2014 Busungbiu village. This research is a quasi-experiment (quasi-experiment). This study was conducted in 5 sessions. The population in this study were all sixth grade students in the village Busungbiu. Samples were six graders No. 6 Busungbiu and SD No. 8 Busungbiu as the control class consisting of 23 students and elementary school No. 9 Busungbiu as an experimental class consisted of 23 people. Variables research is the understanding of science concepts and scientific attitude as the dependent variable and Learning Genius learning models and learning models directly as independent variables. Data collection was performed by the method of tests and questionnaires. Data were collected using a test method to determine the understanding of the concept and to determine the attitude questionnaire were analyzed using scientific, descriptive statistics, t-test and SPSS manova. The results showed that: (1) there is a difference between understanding the concept of a group of students who learn by Genius Learning learning and direct instruction (sig = 0.001 < 0.05), (2) there is a difference between the scientific attitude with a group of students who study learning and direct instruction Genius Learning (sig = 0.000 < 0.05), (3) there are differences in the understanding of scientific concepts and attitudes among a group of students who learn by Genius Learning learning and direct instruction (sig = 0.000 < 0.05).keyword : genius learning, science consepts, scientific attitude
PENERAPANAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI ., Putu Ngurah Dwija Palguna; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4814

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis narasi siswa kelas III semester genap SDN 6 Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2014/2015 setelah penerapanan metode picture and picture berbantuan media gambar berseri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan mencermati kegiatan proses pembelajaran, dan menemukan permasalahan yang terdapat baik dari perencanaan, proses dan hasil pembelajaran. Dari permasalahan tersebut, kemudian diberikan suatu tindakan sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan metode tes penugasan hasil belajar data dianalisis secara deskriptif penelitian ini dilakukan di SDN 6 Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 6 Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 14 siswa putra dan 16 siswa putri. Rancangan penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus-siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/ evaluasi, dan refleksi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil-hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa " penerapanan metode picture and picture berbantuan media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi mata pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas III semester genap SDN 6 Kubutambahan Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dibuktikan pada siklus I keterampilan menulis narasi bahasa indonesia siswa yang dicapai siswa rata-rata kelas sebesar 65 dengan katagori sedang sedangkan KB 70% meningkat ke siklus II keterampilan menulis narasi siswa yang dicapai siswa rata-rata kelas sebesar 77 dengan katagori tinggi, sedangkan KB yang dicapai pada siklus II sebesar 90%. Kata Kunci : metode picture and picture, gambar berseri, keterampilan menulis. The purpose of this study was to identify the improvement of narrative writing skill of third grade students in odd semester of SD N 6 Kubutambahan, Kubutambahan district, Buleleng regency, in academic year 2014/2015 after the implementation of picture and picture method assisted by picture series media. This study was classroom action based research. The study was done by watching teaching learning process, and finding the problems occur whether in planning, process, and the learning outcomes. The problems were given a treatment as an effort to improve the learning quality. The data of students’ learning outcomes were obtained by using achievement test method. The data were analyzed descriptively. The study was done at SD N 6 Kubutambahan, Kubutambahan district, Buleleng regency. The subject of the study was student class III of SD N 6 Kubutambahan, Kubutambahan district, Buleleng regency with the number of students were 30 students consisted of 14 male students and 16 female students. The research design was done in the form of cycles. Each cycle consisted of planning, implementation, observation/evaluation, and reflection. Based on the data analysis and the discussion of findings, it can be concluded that “the implementation of picture and picture method assisted by picture series media improved narrative writing skill of Bahasa Indonesia subject of student class III in odd semester of SD N 6 Kubutambahan, Kubutambahan district, Buleleng regency, in academic year 2014/2015. It can be proved on cycle I, in which the average of students’ narrative writing skill was 65 which are categorized as moderate category, while KB was 70% improved to the cycle II, in which the average of students’ narrative writing skill was 77 with high category and KB was 90%. keyword : implementation of picture and picture, picture series media, narrative writing
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD DI GUGUS 4 KECAMATAN BUSUNGBIU ., Eddy Permana Putra; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD di Gugus 4 Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, (2) hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD di Gugus 4 Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media grafis, (3) perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbantuan media grafis dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus 4 Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Gugus 4 Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng yang berjumlah 144 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Titab yang berjumlah 19 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Telaga yang berjumlah 14 orang. Data hasil belajar Matematika dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen tergolong sangat tinggi dengan rata-rata 21,45. Sedangkan, hasil belajar Matematika siswa kelompok kontrol tergolong tinggi dengan rata-rata 15,79. Terdapat perbedaan hasil belajar Matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbantuan media grafis dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional (thitung > ttabel, thitung = 5,411 dan ttabel = 2,201). Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media grafis berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika siswaKata Kunci : Inkuiri terbimbing, media grafis, konvensional, hasil belajar This research aims to determined (1) the results of Mathematics learning on fourth grade elementary school students in Cluster 4 Buleleng Subdistrict Busungbiu that learned with conventional learning models, (2) the results of mathematics learning on fourth grade elementary school in Cluster 4 Buleleng Subdistrict Busungbiu that learned by guided inquiry learning model aided by graphic media, (3) significant differences in outcome between groups of students learning mathematics is learned with guided inquiry model of graphic media aided by a group of students who learned with the conventional model of the fourth grade students in Cluster 4 Busungbiu Buleleng District of Academic Year 2013/2014 This research was a quasi experimental studied. The research population was all students in the class IV Cluster 4 Buleleng Subdistrict Busungbiu totaling 144 people. The sample of this research is the fourth grade students of SD Negeri Titab totaling 19 persons and fourth grade students of SD Negeri 1 Telaga, amounting to 14 people. Mathematics learning outcomes data collected using a multiple-choice test and the data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics, namely t-test. Results of this research showed that the experimental group students' learning outcomes as very high with an average of 21.45. Meanwhile, the results of a control group of students learning mathematics is high with an average of 15.79. There are differences in mathematics learning result significantly between groups of students who learned with guided inquiry model of graphic media aided by by a group of students who learned with the conventional model (t count> t table, t count = 5.411 and the table = 2.201). Thus, guided inquiry learning model aided by graphic media influence on student learning result Mathematicskeyword : guided inquiry, graphic media, conventional, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR 5E BERBANTUAN MEDIA MAGIC PAPER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ., Ketut Kris Cintya Devi; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3503

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa, dan dalam proses belajar mengajar siswa, jarang menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran siklus belajar 5E berbantuan media magic paper dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus I Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus I Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 261 orang. Sampel penelitiannya yaitu kelas Va di SD N 1 Banyuning sebagai kelompok kontrol sebanyak 31 siswa dan kelas Vb di SD N 1 Banyuning sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 siswa. Data hasil belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa t-hitung 10,68 > t-tabel 2,000 (dengan taraf signifikan 5%), maka H1 diterima, jadi terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar Matematika antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran siklus belajar (5E) berbantuan media magic paper dan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus I Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : siklus belajar 5E, hasil belajar matematika The problem in this research was the low of student mathematics learning outcomes, and in learning process students rarely use instructional media. Therefore, this research aimed to determine the difference of the understanding mathematics learning outcomes between students who were taught by using 5E learning cycle model of learning assisted media magic paper and the students who were taught by using conventional way in fifth grade students at Gugus I Buleleng District in the academic year 2013/2014. The study was the quasi experiment. The populations in this study were the fifth grade students at Gugus I Buleleng District in the academic year 2013/2014 who consisted of 261 students. The samples of this experiment were A fifth grade in SD N 1 Banyuning as much as the control group with 31 students and in the B fifth grade in SD N 1 Banyuning as a experimental group with 30 students. The data of students’ understanding science concept was collected by essay test. The collected data was analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic analysis (t-test). The result of the data indicate that t-hitung 10,68 > t-tabel 2.000 (with significance level of 5%), so that the H1 is accepted, so there is significant difference of understanding mathematics learning outcomes between students who are taught by using 5E learning cycle model of learning assisted media magic paper and students who are taught by using conventional way in fifth grade elementary school at Gugus I Buleleng District in the academic year 2013/2014. keyword : 5E learning cycle, mathematics learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN METAKOGNITIF DAN PENILAIAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI GUGUS VIII KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Wayan Irwan Eka Wardana; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh yang signifikan model pembelajaran metakognitif terhadap hasil belajar matematika, untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penilaian diri terhadap hasil belajar dalam pelajaran matematika, dan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran metakognitif dan penilaian diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN di gugus VIII kecamatan Buleleng.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus VIII Kecamatan Buleleng pada semester genap Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SDN 1 Paket Agung dan siswa kelas V SDN 2 Paket Agung tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 86 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Data mengenai hasil belajar Matematika kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian dan angket penilaian diri satu. Tes hasil belajar Matematika di berikan pada saat post-test secara tertulis. Data yang diperoleh selanjutnya di analisis dengan teknik statistik Anava Dua Jalur.Berdasarkan hasil analisis statistik Anava dua jalur diketahui terdapat pengaruh yang signifika model pembelajaran Metakognitif terhadap hasil belajar Matematika siswa( FHitung = 6,235>Ftabel (0,05)(1:168)=3,92), terdapat pengaruh yang signifikan penilaian diri terhadap hasil belajar Matematika siswa (FHitung = 44,64 > FTabel (0,05)(1:168)=3,92), dan terdapat pengaruh yang signifikan interaksi Model pembelajaran Metakognitif dan penilaian diri terhadap hasil belajar matematika siswa (FHitung= 148,75 >FTabel (0,05)(1:168)=3,92). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran metakognitif dan penilaian diri sangat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN di gugus VIII kecamatan Buleleng.Kata Kunci : metakognitif, penilaian diri, hasil belajar This study aims to determine efek significant learning model metacognitive the learning outcomes of mathematics, to find a significant effect of self-assessment on learning outcomes in math, and to determine the effect of significant learning model metacognitive and self-assessment of the results of students' mathematics learning class V SDN in cluster VIII districts Buleleng. Type this study is quasi-experimental research. The population in the study were all fifth grade students from elementary schools in Cluster VIII District of Buleleng in the second semester of the 2015/2016 Academic Year. Samples were students of class V SDN 1 Package General and fifth grade students of SDN 2 General Package 2015/2016 school year as many as 86 people by using random sampling techniques. Data on the results of study Mathematics experimental group or the control group were collected using test descriptions and self-assessment questionnaire one. Mathematics achievement test given at the time of post-test in writing. The data were then analyzed with statistical techniques Anava Two way. based on the statistical analysis Anava two away pathways known to have influence signifika Metacognitive learning model for learning outcomes Mathematics students (F test = 6.235> F table (0.05) (1: 168) = 3.92), a significant difference to the learning outcomes of self-assessment of Mathematics students (of F = 44.64> F table (0.05) (1: 168) = 3.92), and there is a significant effect of interaction and learning model Metacognitive self-assessment of the results of students' mathematics learning (F count = 148.75> F table (0.05) (1: 168) = 3.92). It can be concluded that the learning model metacognitive learning and self-assessment heavily influence the students' mathematics learning in class V SDN group VIII Buleleng districts.keyword : metacognitive, self-assessment, learning outcomes
PENGARUH TEKNIK BUZZ GROUP TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD ., Gede Suarjana; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan aktivitas belajar antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan siswa yang dibelajarkan teknik konvensional pada siswa kelas V; (2) mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional pada siswa kelas V; dan (3) untuk mengetahui perbedaan aktivitas belajar dan hasil belajar IPS siswa secara bersama-samaa antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional pada siswa kelas V. Jenis penelitian adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus XIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian digunakan siswa kelas VB dan VA di SD Mutiara. Data aktivitas belajar dikumpulkan dengan kuesioner dan data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan denggan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan aktivitas belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan siswa yang dibelajarkan teknik konvensional (P < 0,05); (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional (P < 0,05); (3) terdapat perbedaan aktivitas belajar dan hasil belajar IPS siswa secara bersama-sama antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional (P < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik Buzz Group berpengaruh terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus XIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Teknik Buzz Group, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar IPS This study aims to: (1) know the difference between group learning activities of students who are learned with the technique Buzz Group and students that learned conventional techniques in Class V; (2) determine differences in outcomes between the groups social studies students who are learned with the technique Buzz Group and a group of students that learned conventional techniques in Class V; and (3) to determine differences in the activity of learning and learning outcomes of students collectively IPS between groups of students who are learned with the technique Buzz Group and a group of students that learned conventional techniques in class V. This type of research is a quasi-experiment. The population of this research is class V Cluster XIII Buleleng District elementary school year 2013/2014. The research sample used VB and VA grade students in Mutiara elementary school. Data were collected by questionnaires learning activities and student learning outcomes data collected denggan IPS test. The data analysis technique used is MANOVA. The results showed that: (1) there is a difference between students' learning activities that learned the technique Buzz Group and students that learned the conventional technique (P
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PEMAHAMAN PADA WACANA NARASI KELAS V SD NEGERI 1 PENARUKAN ., Kadek Gustini Mirasanthi; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan siswa dalam membaca pemahaman pada wacana narasi kelas V SD Negeri 1 Penarukan, (2) menemukan hambatan yang dialami siswa dalam kemampuan membaca pemahaman pada wacana narasi, dan (3) menemukan upaya- upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada wacana narasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) tes, (2) kuesioner, dan (3) wawancara. Data yang sudah terkumpul diolah secara induktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Penarukan. Sedangkan objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam membaca pemahaman pada wacana narasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kemampuan membaca pemahaman siswa pada wacana narasi memperoleh nilai 71 berkualifikasi baik, (2) hambatan siswa dalam membaca pemahaman pada wacana narasi yaitu siswa kurang mampu dalam menceritakan kembali wacana yang telah dibaca dan susahnya siswa membuat kesimpulan berdasarkan wacana yang telah dibaca, dan (3) Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca yaitu dengan cara membimbing siswa dan menjelaskan teknik-teknik di dalam membaca agar siswa mampu memahami isi wacana yang dibaca.Kata Kunci : kemampuan membaca pemahaman wacana narasi This study aims to (1) determine students abilities in reading comprehension in narrative discourse of class V SD Negeri 1 Penarukan, (2) finding the barriers experienced by students in reading comprehension in narrative discourse, and (3) find the efforts made by teachers to improve students reading comprehension in narrative discourse. This type of research is qualitative descriptive. Collecting data in this study conducted by the method of (1) test, (2) questionnaires, and (3) interview. Data already collected was processed inductively through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The subjects were fifth grade students of SD Negeri 1 Penarukan. While the object of this study is the students' skills in reading comprehension in narrative discourse. The results showed that (1) the ability of students' reading comprehension in narrative discourse scored 71 well-qualified, (2) barriers to students in reading comprehension in narrative discourse that disadvantaged students in the retelling of discourse that have been read and difficult students make conclusions based discourse that has been read, and (3) Efforts are being made to improve the ability of teachers reading that is by guiding students and explaining the techniques in reading so that students are able to understand the content of the discourse that is read.keyword : reading comprehension of narrative discourse
PENGARUH PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DENGAN KOVARIABEL MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS IV ., I Made Bagus Susila Putra; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan dilakukan kontrol terhadap kovariabel motivasi berprestasi pada siswa kelas IV di SD Gugus VI Kecamatan Buleleng. Populasi penelitian adalah kelas IV di Gugus VI Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 130 siswa. Sampel penelitian yaitu kelas IV SDN 1 Kampung Baru yang berjumlah 23 siswa dan kelas IV SDN 2 Kampung Baru yang berjumlah 22 siswa. Data skor hasil belajar IPS dikumpulkan dengan instrumen tes pilihan ganda dan data skor motivasi berprestasi dikumpulkan dengan instrumen kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji ANAVA, uji ANAKOVA, dan uji korelasi Product Moment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar IPS kelompok eksperimen adalah 14,50 lebih besar dari rata-rata skor hasil belajar IPS kelompok kontrol adalah sebesar 9,56. Ketiga hipotesis penelitian diuji dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan kontrol terhadap motivasi berprestasi didapatkan Fhitung = 29,062. Kemudian, setelah motivasi berprestasi dikontrol didapatkan Fhitung = 14,703 dan korelasi antara motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS dengan thitung = 9,670. Hal ini membuktikan bahwa, tetap terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional setelah motivasi berprestasi dikontrol. Kata Kunci : Probing-Prompting, hasil belajar IPS, motivasi berprestasi This research aimed to analyze the differences in the social science learning outcomes between groups of students that learned with Probing-Prompting learning model and groups of students that learned with conventional learning model by controlling for covariable achievement motivation in the fourth grade students in elementary school cluster sixth district of Buleleng. The research population is a fourth class in sixth cluster district of Buleleng in the academic year 2015/2016, amounting to 130 students. The research sample is fourth class in elementary school 1 Kampung Baru amounting to 23 students and fourth class in elementary school 2 Kampung Baru, amounting to 22 students. The social science learning outcomes score data collected by multiple choice-test instrument and achievement motivation score data collected by questionnaire instrument. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics (ANOVA test, ANACOVA test, and Product Moment correlation test). The results showed that average scores of social science learning outcomes the experimental group was 14,50 higher than the average score of social science learning outcomes the control group amounted to 9,56. These three research hypotheses were tested with a significance level of 5%. Before controlling for achievement motivation obtained Fcount = 29,062. Later, after achievement motivation obtained controlled Fcount = 14,703 and the correlation between achievement motivation and learning outcomes social science with t = 9,670. This proves that, still there is the differences in the socials science learning outcomes between groups of students that learned with Probing-Prompting learning model and groups of students that learned with conventional learning model after achievement motivation controlled. keyword : Probing-Prompting, social science outcomes, achievement motivation
PENERAPAN TEKNIK MENCARI PASANGAN (MAKE A MATCH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V ., I Ketut Sapta Mahadi; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match) siswa kelas V di SD No. 7 Banyuning Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/ 2016. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam siklus-siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V semester genap SD No. 7 Banyuning Tahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 20 orang. Data hasil belajar diperoleh dengan menggunakan metode tes dengan instrumen tes objektif. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan persentase hasil belajar sebesar 77,25% dengan kriteria sedang dan pada siklus II sebesar 80,5% dengan kriteria tinggi. Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar pada siklus I sebesar 100% dan pada siklus II sebesar 100%. Dengan demikian peningkatan persentase hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 3,25% dan peningkatan Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar sebesar 10,85%. Ini berarti bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V di SD No. 7 Banyuning Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/ 2016.Kata Kunci : Kata kunci : Make a Match, Hasil Belajar IPS, Kelas V This study aims to determine students' learning outcome IPS through the implementation of cooperative learning model partner-search techniques (make a match) fifth grade students in elementary school No. 7 Banyuning Buleleng in the academic year 2015 / 2016. This research is a classroom action research conducted in cycles. The subjects of this study is the second semester of fifth grade students of SD No. 7 Banyuning in the school year 2015/2016 as many as 20 people. Learning outcomes data obtained using the test method with an objective test instruments. Furthermore, the data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. The results showed that (1) an increase in student learning outcomes in the first cycle with a percentage of 77.25% of learning outcomes with the criteria being and the second cycle of 80.5% with high criteria. Exhaustiveness Classical Learning Outcomes in the first cycle of 100% and the second cycle of 100%. Thus the increase in the percentage of student learning outcomes from the first cycle to the second cycle of 3.25% and an increase Classical Mastery Learning Outcomes of 10.85%. This means that with the application of cooperative learning techniques looking for a partner (make a match) can improve learning outcomes IPS fifth grade students in elementary school No. 7 Banyuning Buleleng in the academic year 2015/2016.keyword : Keyword : Make a Match, IPS Learning Outcomes Class V
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA SD KELAS V GUGUS III KECAMATAN TEJAKULA ., Made Sastrini; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran generatif dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Tejakula Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dan menggunakan desain non- equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Tejakula Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 163 orang. Tehnik pengambilan sampel adalah tehnik random sampling, tetapi yang dirandom adalah kelas. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 49 orang. Data dikumpulkan dengan instrumen tes keterampilan berpikir kritis berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran generatif dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai thitung sebesar 4,5 dan ttabel = 2,021 maka thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran generatif lebih baik dibandingkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : model pembelajaran generatif, keterampilan berpikir kritis IPA. This study aimed at describing the differences of science critical thinking skill between group of the students who learned with generative learning model and group of the students who learned with conventional learning model at the fifth grade students in elementary school in Gugus III at Tejakula district in the academic year 2013/2014. This study was a quasi-experimental research and used non - equivalent post - test only control group design. The subjects of this study were all of the students in the fifth grade of elementary school in Gugus III at Tejakula district in the academic year 2013/2014. The total numbers of the subject at this study were 165 students. The data were taken through cluster random sampling and the randomized sample was the class. From the total number of the subject in used, 49 students were taken as a subject of this study. The data was collected through critical thinking skill-test in the form of essay. The data was analyzed using descriptive statistic and inferential statistic (T-test). The result of this study showed that there were significance differences of science critical thinking skill between group of the students who learned with generative learning model and group of the students who learned with conventional learning model. It can be seen that T-count = 4.5 and T-table = 2.021. From the data above it can be concluded that T-count is higher than T-table. The result of the study can be said that the group of the students who learned with generative learning model is better than the group of the students who learned with conventional learning model.keyword : generative learning model, science critical thinking skill
Co-Authors ., Desak Ketut Paramita ., Eva Roosyana Dewi ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., I Gusti Kade Budi Astawa ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Ketut Sapta Mahadi ., I Made Bagus Susila Putra ., I Wayan Irwan Eka Wardana ., Kadek Budiasih ., Kadek Gustini Mirasanthi ., Komang Wahyu Supradnyana ., Luh Juni Mariani ., Luh Putu Sri Widnyani ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Metaputri ., Ni Kadek Susi Oktapiani ., Ni Made Sri Utami Dewi ., Ni Wayan Febri Yuliariska ., Ni Wayan Suitriani ., Putu Ryantika Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi ., Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi Anak Agung Istri Virnayani ., Anak Agung Istri Virnayani Dewa Nyoman Sudana Dr. I Dewa Putu Raka Rasana,M.Ed . Drs. Ndara Tanggu Renda . Eddy Permana Putra . Gede Suarjana . Gusti Ayu Setyaning Ratna Dewi ., Gusti Ayu Setyaning Ratna Dewi I Gede Ary Suastawan . I Gede Margunayasa I Gusti Agung Ayu Ari Diantari . I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Medi Sastrawan Giri . I Made Suarjana I Made Tegeh I Putu Suarmei Artana . I Wayan Radiarta Wiguna . Ida Ayu Rsi Yogandari ., Ida Ayu Rsi Yogandari Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Ayu Sasmita Dewi ., Kadek Ayu Sasmita Dewi Ketut Ayu Purnami . Ketut Kris Cintya Devi . Komang Agus Sutrisna ., Komang Agus Sutrisna Lina Mayawati . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.Pd. I Nyoman Arcana,SST. . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . Made Sastrini . Ni Kadek Candra Waisnawati ., Ni Kadek Candra Waisnawati Ni Luh Putu Evytasari Pebriani . Ni Luh Putu Murtita Santiana . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Dian Anggriani . Putu Ngurah Dwija Palguna . Putu Suardita ., Putu Suardita S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi .