M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah .
Unknown Affiliation

Published : 94 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODELPEMBELAJARAN Childrend Learning In Science TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI GUGUS II KECAMATAN SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Putu Dian Anggriani; ., Dr. I Dewa Putu Raka Rasana,M.Ed; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran Childrend Learning In Science dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di gugus II kecamatan Seririt. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian ”non-equivalent posttest only control group design”. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas IV di gugus II kecamatan Seririt yang terdiri dari 4 sekolah.Penelitian ditentukan dengan menggunakan random sampling dengan sampel penelitian 27 orang siswa kelas IV di Sd N 2 Sulanyah sebagai kelas eksperimen dan 22 orang siswa kelas IV di SD N 1 Sulanyah sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari metode tes. Data yang didapatkan dari metode tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian pada tes hasil belajar IPA siswa menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Childrend Learning In Science sebesar 17,56. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional sebesar 13,68. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan thitung > t tabel, dengan nilai thitung sebesar 13,86 dan nilai ttabel sebesar 2,021. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Children Learning In Science dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional.Dengan demikian, model pembelajaran Children Learning In Science berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di gugus II Kecamatan Seririt tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Model pembelajaran Childrend Learning In Science, hasil belajar. This study aims to determine the differences in learning outcomes between students who take science learning learning model childrend Learning in Science and students who take conventional learning models on Elementary School fourth grade students in group II Seririt districts . The study was a quasi-experimental study ( quasi experiment ) with the design of the study of "non - equivalent posttest only control group design" . The study population was all fourth grade students in group II Seririt districts consisting of 4 sekolah.Penelitian determined using random sampling with a sample of 27 fourth grade students in Sd N 2 Sulanyah as an experimental class and 22 fourth grade students in elementary N 1 Sulanyah as the control class . Collecting data in this study is obtained from the test method . The data obtained from the test method analyzed by descriptive and inferential statistical analysis(t-test) . The results of the research on student science achievement test showed that the average score of the ability of learning outcomes of students who take science learning using learning model childrend Learning In Science of 17.56 . While the average score of the learning outcomes of students who take science learning with conventional learning of 13.68 . Hypothesis testing using t-test showed t count > t table , with tcount ttable value of 13.86 and 2.021 . The results of these studies indicate that there are significant differences between students who take learning model Children Learning In Science and students who take lessons with learning models such Konvensional.Dengan , learning models Children Learning In Science affects the outcome of the fourth grade students learn science in the District II cluster Seririt school year 2013/2014 .keyword : learning models Childrend Learning In Science, the results of study
PENERAPAN MEDIA KARTU CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) NURUN NAJAH SUMBERKIMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., Lina Mayawati; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V MI Nurun Najah Sumberkima setelah diterapkan media kartu cerita. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester II MI Nurun Najah Sumberkima Tahun Pelajaran 2012/2013, yang berjumlah 27 orang. Data kemampuan menulis karangan narasi siswa dikumpulkan menggunakan tes hasil menulis karangan narasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan pada nilai rata-rata siswa dalam menulis narasi sebesar 19,49% dari 60,55 pada siklus I menjadi 80,04 pada siklus II, (2) terjadi peningkatan pada daya serap (DS) siswa sebesar 19,49% dari 60,55% pada siklus I menjadi 80,04% pada siklus II, (3) terjadi peningkatan pada ketuntasan belajar (KB) siswa sebesar 41% dari 37% pada siklus I menjadi 78% pada siklus II, (4) terjadi perbedaan yang signifikan pada kemampuan menulis karangan narasi pada siswa sebelum menggunakan media kartu cerita dengan setelah menggunakan media kartu cerita. Hal ini berarti penerapan media kartu cerita berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis karangan narasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat diterapkan media kartu cerita untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa.Kata Kunci : Kata kunci : media, kartu cerita, karangan narasi, kemampuan menulis This study aimed to determine the increase of the ability in writing narrative essays of the fifth grade students of MI Nurun Najah Sumberkima through the application media story cards. This research is a classroom action research which was conducted in two cycles. The subjects were the second semester of fifth grade students of MI Nurun Najah Sumberkima in the Academic Year of 2012/2013, as many as 27 people. The data of the ability in writing narrative essays were collected using the test results of students’ narrative essays. The collected data was then analyzed by quantitative descriptive method. The results through the application of card media stories showed that (1) an increase in the value of the students’ average in writing narrative by 19.49% from 60.55 to 80.04 in the first cycle to the second cycle, (2) an increase in power absorption (DS) 19.49% of the students at 60.55% in the first cycle to 80.04% in the second cycle, (3) an increase in students’ mastery learning (KB) by 41% from 37% in the first cycle to 78 % in the second cycle, (4) there is a significant difference in the ability in writing a narrative essay on students before and after using the media story card. This means the application of media card story has a positive effect on the ability in writing a narrative essay. Therefore, the learning can be applied to Indonesian media story cards to improve students' ability in writing a narrative essay.keyword : Keywords: media, story cards, narrative essay, writing skills
PENGARUH STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SDN GUGUS BELANTIH KECAMATAN KINTAMANI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Wayan Radiarta Wiguna; ., Drs. I Ketut Dibia,S.Pd, M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2821

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar membaca intensif antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran DRTA (Directed Reading Thinking Activity) dan model pembelajaran Konvensionak di kelas IV Semester I SDN Gugus Belantih, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu menggunakan desain Non equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Belantih Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Tehnik sampel yang digunakan adalah simple random sampling, sampel penelitian ini yaitu berjumlah 21 orang dari kelas IV SD Negeri 1 Belantih sebagai kelompok eksperimen dan 24 orang dari kelas IV SD Negeri 2 Belantih sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes essay. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar membaca intensif siswa kelompok kontrol tergolong sedang dengan rata-rata M 16,29, (2) hasil belajar membaca intensif siswa yang mengikuti strategi DRTA (Directed Reading Thinking Activity) tergolong sangat tinggi dengan rata-rata M 23,97 dan (3) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar membaca intensif siswa kelas IV semester I di SD Gugus Belantih Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi DRTA (Directed Reading Thinking Activity) dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (thitung > ttabel, thitung = 12,8 dan ttabel = 2,02). Kata Kunci : DRTA, hasil belajar, membaca intensif ABSTRACT This study aimed to determine the differences of intensive reading learning outcomes between the students learned by using DRTA (Directed Reading Thinking Activity) learning model and conventional learning model of the fourth grade students in odd semester of SDN gugus Belantih, Kintamani sub-district, Bangli regency in the academic year 2013/2014. This study was a quasi-experimental research which used non- equivalent post - test only control group as a research design. The population of the study was all of the students in fourth grade of SDN gugus Belantih, Kintamani sub-district, Bangli Regency. Sampling technique used was simple random sampling, the sample was 21 students from fourth grade of SDN 1 Belantih as the experimental group and 24 students from the fourth grade of SDN 2 Belantih as the control group. The data of learning outcomes were collected by using essay tests. The data obtained were analyzed by using descriptive statistical analysis and inferential statistics techniques, namely t-test. The results showed that ( 1 ) the results of students intensive reading as the control group was classified as moderate with an average M 16.29 , ( 2 ) the result of students intensive reading who took DRTA strategy ( Directed Reading Thinking Activity ) was classified very high with an average M 23.97 and ( 3 ) There were significant differences in students intensive reading learning outcomes of the fourth grade in odd semester at SDN gugus Belantih , Kintamani sub-district , Bangli regency between groups of students who were learned by using DRTA strategy (Directed reading Thinking Activity ) and students who were learned by using conventional learning (t-observed > t-table , t-observed = 12.8 and t-table = 2.02). keyword : DRTA, learning outcomes, intensive reading
PENGARUH METODE SAS BERBANTUAN MEDIA KARTU HURUF TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA KELAS II ., I Putu Suarmei Artana; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas II SD Negeri di Desa Penglatan yang dibelajarkan dengan metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS) dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode abjad tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian non equivalent post-test only control group desig. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri di Desa Penglatan yang berjumlah 72 orang. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan dengan tekhnik cluster random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi keterampilan membaca dan menulis permulaan dengan instrumen berupa lembar pengamatan dan penilaian produk. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial, dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan membaca dan menulis permulaan yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran metode Struktural Analitik dan Sintetik (SAS) dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode abjad. Hal ini menunjukkan ada pengaruh positif dari metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) terhadap keterampilan siswa menulis dan membaca permulaan dibandingkan dengan metode abjad.Kata Kunci : metode Struktural Sintetik dan Analitik (SAS), keterampilan membaca dan menulis permulaan This reasearch have purposed to know the differances of reading and writting skills for beginner student in public elementary school grade II at Penglatan village, that have been studying by the SAS (Struktural Analitic and Sintetic) method and the student group that have been studying by the alphabet method in 2013/2014 periode. The kind of this research was a quasi experiment, which is formed by non-equivalent post-test only control group design.The population of this research was 72 students from the public school grade II at Panglatan village. The experiment and control classes have taken by cluster random sampling technique. Data on this research have convened by the result of observation on reading and writing skills for beginner with the observed paper and the resulted productinstruments. The founded data was analyzed by t-test descriptive and inference on statistic. The output of this reasearch have showed that there was a significant deference on reading and writting skills for beginner student who abreasted the SAS (Analytic and Sintetic Structure) method than student who abreasted the alphabet method. It had showed there was a positive effect of SAS (Analytic and Sintetic Structure) method on writting and reading skills for beginner than the alphabet one.keyword : SAS (Analytic and Sintetic Structure) method, writting and reading skills for beginner
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI DESA ALASANGKER ., Ni Luh Putu Murtita Santiana; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Desa Alasangker. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimen), dengan desain post test only control group desain. dan sampel diambil dengan teknik random sampling sebanyak 50 orang secara undian. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar matematika. Data yang diperoleh dianalisi dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Perbedaan tersebut dilihat dari skor hasil belajar matematika siswa diperoleh hasil t hitung sebesar 3,88 sedangkan t tabel dengan db = n1 + n2 – 2 = 48 pada taraf signifikan 5% adalah 2,011 Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (3,88 > 2,011). Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : NHT, hasil belajar This study was aimed at finding out the significant difference in mathematics learning achievement between the fifth grade students who learned through Number Head Together type Cooperative Learning (NHT) and those through conventional learning model at the elementary school in Alasangker village. This study used posttest only control group quasi experiment design with a sample of 50 students selected by lottery. The data about learning achievement were collected by administering a mathematics learning achievement test. The data that had been collected were analyzed with descriptive statistical analysis and the inferential statistics of t-test. The results showed that there was a significant difference in mathematics learning achievement between the group of fifth grade students who learned through picture media-aided Number Head Together type Cooperative Learning (NHT) and that of those who learned through conventional learning model in the elementary school in Alasangker village, Buleleng District, Buleleng Regency. The difference was shown by the scores of the students’ mathematics learning achievement in which it was obtained that tobs. = 3.88 while ttab.with df = n1 + n2 – 2 = 48 at 5% level of significance is 2.011. The result shows that tobs. is greater than ttab. (3.88 > 2.011). The significant difference indicates that NHT type cooperative learning model has a positive effect upon the students’ mathematics learning achievement when compared with conventional learning model. keyword : NHT, learning achievement
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR 5E BERBANTUAN MEDIA MAGIC PAPER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ., Ketut Kris Cintya Devi; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3503

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa, dan dalam proses belajar mengajar siswa, jarang menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran siklus belajar 5E berbantuan media magic paper dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus I Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus I Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 261 orang. Sampel penelitiannya yaitu kelas Va di SD N 1 Banyuning sebagai kelompok kontrol sebanyak 31 siswa dan kelas Vb di SD N 1 Banyuning sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 siswa. Data hasil belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa t-hitung 10,68 > t-tabel 2,000 (dengan taraf signifikan 5%), maka H1 diterima, jadi terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar Matematika antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran siklus belajar (5E) berbantuan media magic paper dan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus I Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : siklus belajar 5E, hasil belajar matematika The problem in this research was the low of student mathematics learning outcomes, and in learning process students rarely use instructional media. Therefore, this research aimed to determine the difference of the understanding mathematics learning outcomes between students who were taught by using 5E learning cycle model of learning assisted media magic paper and the students who were taught by using conventional way in fifth grade students at Gugus I Buleleng District in the academic year 2013/2014. The study was the quasi experiment. The populations in this study were the fifth grade students at Gugus I Buleleng District in the academic year 2013/2014 who consisted of 261 students. The samples of this experiment were A fifth grade in SD N 1 Banyuning as much as the control group with 31 students and in the B fifth grade in SD N 1 Banyuning as a experimental group with 30 students. The data of students’ understanding science concept was collected by essay test. The collected data was analyzed by using descriptive statistic and inferential statistic analysis (t-test). The result of the data indicate that t-hitung 10,68 > t-tabel 2.000 (with significance level of 5%), so that the H1 is accepted, so there is significant difference of understanding mathematics learning outcomes between students who are taught by using 5E learning cycle model of learning assisted media magic paper and students who are taught by using conventional way in fifth grade elementary school at Gugus I Buleleng District in the academic year 2013/2014. keyword : 5E learning cycle, mathematics learning outcomes.
PENGARUH PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA ., I Made Medi Sastrawan Giri; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah siswa dengan menggunakan model pembelajaran Genius Learning dan model pembelajaran langsung pada siswa kelas VI SD di Desa Busungbiu tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD di desa Busungbiu. Sampel penelitian adalah siswa kelas VI SD No. 6 Busungbiu dan SD No. 8 Busungbiu sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 23 orang siswa serta SD No. 9 Busungbiu sebagai kelas eksperimen terdiri dari 23 orang. Variabel penelitian adalah pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah sebagai variabel terikat serta model pembelajaran Genius Learning dan model pembelajaran langsung sebagai variabel bebas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan kuesioner. Data yang dikumpulkan menggunakan metode tes untuk mengetahui pemahaman konsep dan kuesioner untuk mengetahui sikap ilmiah yang dianalisis menggunakan, statistik deskriptif, SPSS uji-t dan manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,001 < 0,05), (2) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,000 < 0,05), (3) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran Genius Learning dan pembelajaran langsung (sig=0,000 < 0,05)Kata Kunci : genius learning, pemahaman konsep, sikap ilmiah This study aims to determine the difference between the understanding of science concepts and scientific attitude of students using the Learning Genius learning model and learning model directly on sixth grade students in the school year 2013/2014 Busungbiu village. This research is a quasi-experiment (quasi-experiment). This study was conducted in 5 sessions. The population in this study were all sixth grade students in the village Busungbiu. Samples were six graders No. 6 Busungbiu and SD No. 8 Busungbiu as the control class consisting of 23 students and elementary school No. 9 Busungbiu as an experimental class consisted of 23 people. Variables research is the understanding of science concepts and scientific attitude as the dependent variable and Learning Genius learning models and learning models directly as independent variables. Data collection was performed by the method of tests and questionnaires. Data were collected using a test method to determine the understanding of the concept and to determine the attitude questionnaire were analyzed using scientific, descriptive statistics, t-test and SPSS manova. The results showed that: (1) there is a difference between understanding the concept of a group of students who learn by Genius Learning learning and direct instruction (sig = 0.001 < 0.05), (2) there is a difference between the scientific attitude with a group of students who study learning and direct instruction Genius Learning (sig = 0.000 < 0.05), (3) there are differences in the understanding of scientific concepts and attitudes among a group of students who learn by Genius Learning learning and direct instruction (sig = 0.000 < 0.05).keyword : genius learning, science consepts, scientific attitude
PENGARUH TEKNIK BUZZ GROUP TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD ., Gede Suarjana; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan aktivitas belajar antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan siswa yang dibelajarkan teknik konvensional pada siswa kelas V; (2) mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional pada siswa kelas V; dan (3) untuk mengetahui perbedaan aktivitas belajar dan hasil belajar IPS siswa secara bersama-samaa antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional pada siswa kelas V. Jenis penelitian adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus XIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian digunakan siswa kelas VB dan VA di SD Mutiara. Data aktivitas belajar dikumpulkan dengan kuesioner dan data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan denggan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan aktivitas belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan siswa yang dibelajarkan teknik konvensional (P < 0,05); (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional (P < 0,05); (3) terdapat perbedaan aktivitas belajar dan hasil belajar IPS siswa secara bersama-sama antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan teknik Buzz Group dan kelompok siswa yang dibelajarkan teknik konvensional (P < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik Buzz Group berpengaruh terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus XIII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Teknik Buzz Group, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar IPS This study aims to: (1) know the difference between group learning activities of students who are learned with the technique Buzz Group and students that learned conventional techniques in Class V; (2) determine differences in outcomes between the groups social studies students who are learned with the technique Buzz Group and a group of students that learned conventional techniques in Class V; and (3) to determine differences in the activity of learning and learning outcomes of students collectively IPS between groups of students who are learned with the technique Buzz Group and a group of students that learned conventional techniques in class V. This type of research is a quasi-experiment. The population of this research is class V Cluster XIII Buleleng District elementary school year 2013/2014. The research sample used VB and VA grade students in Mutiara elementary school. Data were collected by questionnaires learning activities and student learning outcomes data collected denggan IPS test. The data analysis technique used is MANOVA. The results showed that: (1) there is a difference between students' learning activities that learned the technique Buzz Group and students that learned the conventional technique (P
PENGARUH METODE STORYTELLING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V GUGUS XII KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG ., Ni Luh Putu Evytasari Pebriani; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Nyoman Arcana,SST., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berbicara antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode Storytelling dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus XII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus XII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 185 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas V SD No. 2 Banyuasri yang berjumlah 35 orang dan kelas V SD No. 5 Banyuasri yang berjumlah 35 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Data keterampilan berbicara dikumpulkan dengan lembar observasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berbicara yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode Storytelling dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran konvensional dengan thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Nilai thitung = 9,91, sedangkan nilai ttabel = 2,021. Perbandingan hasil perhitungan rata-rata keterampilan berbicara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Storytelling adalah 32,78 lebih besar dari rata-rata keterampilan berbicara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional adalah 28,5. Hal ini berarti penerapan metode Storytelling berpengaruh pada keterampilan berbicara siswa kelas V di gugus XII kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Keterampilan berbicara, metode Storytelling The The aim of this study is to find out the difference of speaking skill between students who are taught by using Storytelling method and the students who are taught by using conventional teaching technique in Grade V students of Gugus XII, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014. The type of this study is quasi experiment. The population is grade V students in Gugus XII, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014, which are 185 students. While the sample is 35 students of grade V in SD No. 2 Banyuasri and 35 students of grade V in SD No. 5 Banyuasri. The data is collected by using observation method. The speaking skill data is collected by using observation sheet. The collected data is then analyzed by using descriptive statistic analysis and inferential statistic analysis (t-test). The results of this study show that there is a significant difference of speaking skill between students who are taught by using Storytelling method and the students who are taught by using conventional teaching technique, where the thitung is more that the ttabel (thitung>ttabel). The value of the thitung is 9.91 while the ttabel is 2.021. The comparison of the average calculation result of students’ speaking skill who are taught by using Storytelling method is 32.78, it is more that the average of students’ speaking skill taught by conventional teaching technique, which is 28.5. This means that the application of the Storytelling method affects the speaking skill ability of grade V students in Gugus XII, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014.keyword : Speaking skill, Storytelling method
PENGARUH METODE STORYTELLING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V GUGUS XII KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG ., Ni Luh Putu Evytasari Pebriani; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Nyoman Arcana,SST., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berbicara antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode Storytelling dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus XII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V di Gugus XII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 185 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas V SD No. 2 Banyuasri yang berjumlah 35 orang dan kelas V SD No. 5 Banyuasri yang berjumlah 35 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Data keterampilan berbicara dikumpulkan dengan lembar observasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berbicara yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode Storytelling dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran konvensional dengan thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Nilai thitung = 9,91, sedangkan nilai ttabel = 2,021. Perbandingan hasil perhitungan rata-rata keterampilan berbicara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Storytelling adalah 32,78 lebih besar dari rata-rata keterampilan berbicara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional adalah 28,5. Hal ini berarti penerapan metode Storytelling berpengaruh pada keterampilan berbicara siswa kelas V di gugus XII kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Keterampilan berbicara, metode Storytelling The The aim of this study is to find out the difference of speaking skill between students who are taught by using Storytelling method and the students who are taught by using conventional teaching technique in Grade V students of Gugus XII, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014. The type of this study is quasi experiment. The population is grade V students in Gugus XII, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014, which are 185 students. While the sample is 35 students of grade V in SD No. 2 Banyuasri and 35 students of grade V in SD No. 5 Banyuasri. The data is collected by using observation method. The speaking skill data is collected by using observation sheet. The collected data is then analyzed by using descriptive statistic analysis and inferential statistic analysis (t-test). The results of this study show that there is a significant difference of speaking skill between students who are taught by using Storytelling method and the students who are taught by using conventional teaching technique, where the thitung is more that the ttabel (thitung>ttabel). The value of the thitung is 9.91 while the ttabel is 2.021. The comparison of the average calculation result of students’ speaking skill who are taught by using Storytelling method is 32.78, it is more that the average of students’ speaking skill taught by conventional teaching technique, which is 28.5. This means that the application of the Storytelling method affects the speaking skill ability of grade V students in Gugus XII, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014.keyword : Speaking skill, Storytelling method
Co-Authors ., Desak Ketut Paramita ., Eva Roosyana Dewi ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., I Gusti Kade Budi Astawa ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Ketut Sapta Mahadi ., I Made Bagus Susila Putra ., I Wayan Irwan Eka Wardana ., Kadek Budiasih ., Kadek Gustini Mirasanthi ., Komang Wahyu Supradnyana ., Luh Juni Mariani ., Luh Putu Sri Widnyani ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Metaputri ., Ni Kadek Susi Oktapiani ., Ni Made Sri Utami Dewi ., Ni Wayan Febri Yuliariska ., Ni Wayan Suitriani ., Putu Ryantika Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi ., Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi Anak Agung Istri Virnayani ., Anak Agung Istri Virnayani Dewa Nyoman Sudana Dr. I Dewa Putu Raka Rasana,M.Ed . Drs. Ndara Tanggu Renda . Eddy Permana Putra . Gede Suarjana . Gusti Ayu Setyaning Ratna Dewi ., Gusti Ayu Setyaning Ratna Dewi I Gede Ary Suastawan . I Gede Margunayasa I Gusti Agung Ayu Ari Diantari . I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Medi Sastrawan Giri . I Made Suarjana I Made Tegeh I Putu Suarmei Artana . I Wayan Radiarta Wiguna . Ida Ayu Rsi Yogandari ., Ida Ayu Rsi Yogandari Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Ayu Sasmita Dewi ., Kadek Ayu Sasmita Dewi Ketut Ayu Purnami . Ketut Kris Cintya Devi . Komang Agus Sutrisna ., Komang Agus Sutrisna Lina Mayawati . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.Pd. I Nyoman Arcana,SST. . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . Made Sastrini . Ni Kadek Candra Waisnawati ., Ni Kadek Candra Waisnawati Ni Luh Putu Evytasari Pebriani . Ni Luh Putu Murtita Santiana . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Dian Anggriani . Putu Ngurah Dwija Palguna . Putu Suardita ., Putu Suardita S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi .