M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah .
Unknown Affiliation

Published : 94 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBANTUAN SATUA BALI TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA ., I Gusti Kade Budi Astawa; ., Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap sosial dan pemahaman konsep PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran role playing berbantuan media satua Bali dengan kelompok siswa yang dibelajarkan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD Gugus XV Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah kelas V SDN 1 Anturan dan SDN 2 Anturan. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner sikap sosial dan tes pemahaman konsep. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji-t, dan MANOVA. Untuk menguji hipotesis I dan hipotesis II digunakan uji-t, serta untuk menguji hipotesis III digunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap sosial dan pemahaman konsep PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan model pembelajaran role playing berbantuan media satua Bali dengan kelompok siswa yang dibelajarkan pembelajaran konvensional. Hasil uji hipotesis I menunjukkan bahwa thit = 5,91 > ttab = 2,00. Hasil uji hipotesis II menunjukkan bahwa thit = 8,82 > ttab = 2,00. Hasil uji hipotesis III menunjukkan bahwa Fhit = 52,783 > Ftab = 1,84. Dengan demikian, model pembelajaran role playing berbantuan media satua Bali berpengaruh terhadap sikap sosial dan pemahaman konsep PKn siswa kelas V SD Gugus XV Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Pemahaman Konsep , Role Playing, Satua Bali, Sikap Sosial The research aims to determine the difference of social attitude and concept understanding of PKn between groups of students that learned model of role playing assisted with media satua Bali with groups of students that learned of conventional learning. This study population are grade V Elementary School of Cluster XV Buleleng district of the academic year 2015/2016. The research sample was grade V students from SDN 1 Anturan and SDN 2 Anturan. Instrument data collecting in this research is social attitude kuesioner and concept understanding test. Data analysis technique used is statistical descriptive, t-test, and MANOVA. To test hypothesis I and hypothesis II used uji-t, and also to test hypothesis III used MANOVA. The results of study indicate that there is difference of social attitude and concept understanding of PKn between groups of students that learned model of role playing assisted with media satua Bali with groups of students that learned of conventional learning. Result of hypothesis test I indicate that thit = 5,91 > ttab = 2,00. Result of hypothesis test II indicate that thit = 8,82 > ttab = 2,00. Result of hypothesis test III indicate that Fhit = 52,783 > Ftab = 1,84. Thus, role playing learning model assisted with media satua Bali has an effect to the social attitude and concept understanding of PKn of the grade V Elementary School of Cluster XV Buleleng district of the academic year 2015/2016.keyword : Concept Understanding, Role Playing, Satua Bali, Social Attitude
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA ., Kadek Budiasih; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) berbantuan media realia (real thing) pada siswa kelas V semester genap Sekolah Dasar Negeri 3 Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Selat sebanyak 27 orang. Model pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model tes. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan berbantuan media Realia mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Selat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 67,5 dengan kategori cukup. Pada siklus II rata-rata hasil belajar meningkat 12,6% menjadi 80,1 dengan kategori baik. Dengan demikian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media Realia dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V semester genap Sekolah Dasar Negeri 3 Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : IPA, model pembelajaran kooperatif NHT, media realia, hasil belajar. This study aims to determine the increase science learning outcomes by implementing cooperative learning model numbered head together (NHT) media aided real thing in the second semester of fifth grade students of State Elementary School 3 Strait Sukasada District of Buleleng in the academic year 2015/2016. The subjects were fifth grade students of State Elementary School Strait as many as 27 people. Data collection methods used in this study is the test method. Data were analyzed using descriptive quantitative techniques. The results showed that the application of cooperative learning model NHT with media aided Realia able to improve student learning outcomes in science subjects in class V Elementary School 3 Strait. The results showed the average student learning outcomes in the first cycle is 67.5 with enough categories. In the second cycle the average learning result increased by 12.6% to 80.1 with both categories. Thus the implementation of cooperative learning model NHT aided Realia media can improve learning outcomes fifth grade science students of State Elementary School second semester 3 Strait Sukasada District of Buleleng in the academic year 2015/2016.keyword : IPA, cooperative learning model NHT, real thing media, learning outcomes.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD ., Gede Yogi Karmawan; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., I Kadek Suartama, M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan keterampilan membaca siswa setelah penerapan metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN 1 Kampung Baru tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Kampung Baru yang berjumlah 23 orang. Pengumpulan data keaktifan dan keterampilan membaca siswa menggunakan metode non tes. Metode non tes dilaksanakan pada setiap proses pembelajaran di setiap siklus dengan menggunakan lembar observasi yang tercantum dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Data hasil observasi keaktifan dan keterampilan membaca siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan keaktifan dan keterampilan membaca pada siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 1 Kampung Baru. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan keaktifan dan keterampilan membaca siswa dari siklus I sampai dengan siklus II. Pada siklus I persentase keaktifan belajar siswa sebesar 67,30% yang termasuk dalam (kategori cukup) dan persentase keaktifan belajar siswa pada siklus II sebesar 81,04% yang termasuk dalam (kategori baik). Sedangkan persentase keterampilan membaca siswa pada siklus I sebesar 66,09% yang termasuk dalam (kategori cukup) dan persentase keterampilan membaca siswa pada siklus II sebesar 80% yang termasuk dalam (kategori baik).Kata Kunci : metode SQ3R, keaktifan, keterampilan membaca This study aim to know the increasing students' activeness and ability in reading after applid of SQ3R method in indonesia language course in IV class SDN 1 Kampung Baru. This study is an action research (PTK) which is conducted in two cycles.The subject of this study are the students of IV class in SDN 1 Kampung Baru, which are consist of 23 students. The data colletion of this study is students activeness and ability in reading students using non test method. Non test method conducted in every learning process in each cycles using observation form which is attached in lesson plan (RPP).The result data of students' activeness and ability in reading which are collected, were analysis in descriptive qualitative. The result of this study showed that the application of SQ3R learning method can increase the activeness and ability for students' reading in SDN 1 kampung Baru, IV class of second smester academic year 2015/2016. It can be seen from the incresing activeness and ability of students in reading from cycle 1 until cycle 11. In cycle 1 percentage of students' activeness in learning was about 67,30% which is categorized as sufficient and the precentage of of students' activeness in learning in cycle 2 was about 81,04% which is categorized as good. Meanwhile the percentage of students' reading ability in cycle 1 was about 66,09% which is catagorized as sufficient and the percentage of students'reading ability in cycle 11 was about 80% which is catagorized as good.keyword : SQ3R method, activeness, reading ability.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV ., Komang Wahyu Supradnyana; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7390

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media audio visual dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvesional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV di Gugus XV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 247 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Anturan dan siswa kelas IV SDN 3 Anturan yang dipilih menggunakan teknik “random sampling”. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode tes (tes pilihan ganda). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media audio visual dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional (thitung¬ = 3,299 > ttabel = 2,002). Perbedaan tersebut juga ditunjukkan oleh adanya pencapaian rata-rata nilai siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media audio visual tergolong sangat tinggi dengan rata-rata 19,53 sedangkan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvesional tergolong tinggi dengan rata-rata 16,00. Kata Kunci : Kata-kata kunci: Discovery Learning, media audio visual, hasil belajar Abstract This research aimed to determine the difference of science learning outcomes between groups of students who learned using Discovery Learning model aided audio-visual media and conventional learning models. This research was a quasi-experimental research design using post-test only control group design. The population of the research were the fourth grade students of cluster XV of Buleleng District in academic year 2015/2016 which were consisted of 247 students. Samples of the research were the fourth grade students of elementary school in SDN 1 Anturan and SDN 3 Anturan which were selected by using random sampling technique. The research data was collected using test method (multiple choice test). Data were analyzed by using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics (t-test). The result of the study shows that there are significant differences on science learning outcomes between students who learn using Discovery Learning model aided audio-visual media and students who learn using conventional learning model (tcount = 3.299 > ttable = 2.002). These differences are also shown from the average score achievement of students who learn using Discovery Learning model aided audio-visual media categorized as very high with the average of 19.53, while students who learn using conventional learning models categorized as high with the average of 16.00. keyword : Keywords: Discovery Learning, audio-visual media, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SISWA KELAS IV SD ., Ni Kadek Metaputri; ., I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap keterampilan prosess sains dengan mengontrol minat belajar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non-equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Astina tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan uji Anakova 1 jalur 1 kovariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (F = 4,346, dengan Sig. = 0,042 < 0,05); (2) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing setelah mengontrol minat belajar (F = 4,150, dengan Sig. = 0,047 < 0,05); dan (3) terdapat korelasi yang signifikan antara minat belajar dengan keterampilan proses sains (Sig. = 0,000 < 0,05).Kata Kunci : pembelajaran Inkuiri Terbimbing, keterampilan proses sains, minat belajar This research was aimed to know the effect of guided inquiry learning toward science process skills with controlling interest in learning. The research using non-equivalent post-test only control group design. The population in this research was all of the fourth grade student in SD Negeri 1 Astina in academic years 2015/2016. The sample was taken out using simple random sampling. The collected data were analyzed by one way Ancova with one covariable. The research showed that: (1) there are significant differences in science process skills between the group of students who studied with guided inquiry learning and the group of student who learned with conventional learning (F = 4,346, with Sig. = 0,042 < 0,05); (2) there are significant differences in science process skills between the group of students who studied with guided inquiry learning and the group of student who learned with conventional learning after controlling the interest in learning (F = 4,150, with Sig. = 0,047 < 0,05); and (3) there are significant correlation of the interest in learning with science process skills (Sig. = 0,000 < 0,05).keyword : guided inquiry learning, science process skills, the interest in learning
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PEMAHAMAN PADA WACANA NARASI KELAS V SD NEGERI 1 PENARUKAN ., Kadek Gustini Mirasanthi; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan siswa dalam membaca pemahaman pada wacana narasi kelas V SD Negeri 1 Penarukan, (2) menemukan hambatan yang dialami siswa dalam kemampuan membaca pemahaman pada wacana narasi, dan (3) menemukan upaya- upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada wacana narasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) tes, (2) kuesioner, dan (3) wawancara. Data yang sudah terkumpul diolah secara induktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Penarukan. Sedangkan objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam membaca pemahaman pada wacana narasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kemampuan membaca pemahaman siswa pada wacana narasi memperoleh nilai 71 berkualifikasi baik, (2) hambatan siswa dalam membaca pemahaman pada wacana narasi yaitu siswa kurang mampu dalam menceritakan kembali wacana yang telah dibaca dan susahnya siswa membuat kesimpulan berdasarkan wacana yang telah dibaca, dan (3) Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca yaitu dengan cara membimbing siswa dan menjelaskan teknik-teknik di dalam membaca agar siswa mampu memahami isi wacana yang dibaca.Kata Kunci : kemampuan membaca pemahaman wacana narasi This study aims to (1) determine students abilities in reading comprehension in narrative discourse of class V SD Negeri 1 Penarukan, (2) finding the barriers experienced by students in reading comprehension in narrative discourse, and (3) find the efforts made by teachers to improve students reading comprehension in narrative discourse. This type of research is qualitative descriptive. Collecting data in this study conducted by the method of (1) test, (2) questionnaires, and (3) interview. Data already collected was processed inductively through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The subjects were fifth grade students of SD Negeri 1 Penarukan. While the object of this study is the students' skills in reading comprehension in narrative discourse. The results showed that (1) the ability of students' reading comprehension in narrative discourse scored 71 well-qualified, (2) barriers to students in reading comprehension in narrative discourse that disadvantaged students in the retelling of discourse that have been read and difficult students make conclusions based discourse that has been read, and (3) Efforts are being made to improve the ability of teachers reading that is by guiding students and explaining the techniques in reading so that students are able to understand the content of the discourse that is read.keyword : reading comprehension of narrative discourse
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBANTUAN MEDIA PERMAINAN PUZZEL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV ., Ni Kadek Susi Oktapiani; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square berbantuan media permainan puzzle dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Gugus X Kecamatan Buleleng dan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV Gugus X Kecamatan Buleleng dan Kabupaten Buleleng yang berjumlah 79 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SDN 1 Kaliuntu yang berjumlah 29 orang dan siswa kelas IV SDN 2 Kaliuntu yang berjumlah 17 orang. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes isian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe think pair square berbantuan media permainan puzzle dan siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran konvensional. Hasil perhitungan rata-rata hasil belajar IPA kelompok ekperimen adalah 17,03 lebih besar dari rata-rata hasil belajar IPA kelompok kontrol sebesar 5,58. Adanya perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe think pair square berbantuan media permainan puzzle berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci : Think Pair Square, Hasil belajar IPA, Puzzle This study aims to determine differences in learning outcomes between students who take science learning with cooperative learning model Think Pair square puzzle game media aided and students following the study with conventional learning models grade four cluster X district of Buleleng of Buleleng regency Academic Year 2015/2016. The study was quasi-experimental research. Even semester was class of four grade student in Elementary School of cluster X of Buleleng district and Buleleng regency totaling to 79 students. The study sample were four grade student in SDN 1 Kaliuntu totaling 29 students and four grade student of SDN 2 Kaliuntu totaling 17 students. The result of this study collected by using field test. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics, namely t-test. The results of this study indicate that there was differences in science learning outcomes significantly between students who take lessons with contextual learning model and students who take learning with conventional learning models on four grade. Comparison of the results of the calculation of the average results of science learning experiment group was 17.03 higher than the average science learning outcomes for the control group 5.58. The existence of a significant difference suggests that cooperative learning model Think Pair Square media aided puzzle game affect student science learning outcomes compared with conventional learning models. keyword : Think Pair Square,science learning outcomes, Puzzle
PENERAPAN TEKNIK MENCARI PASANGAN (MAKE A MATCH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V ., I Ketut Sapta Mahadi; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match) siswa kelas V di SD No. 7 Banyuning Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/ 2016. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam siklus-siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V semester genap SD No. 7 Banyuning Tahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 20 orang. Data hasil belajar diperoleh dengan menggunakan metode tes dengan instrumen tes objektif. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan persentase hasil belajar sebesar 77,25% dengan kriteria sedang dan pada siklus II sebesar 80,5% dengan kriteria tinggi. Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar pada siklus I sebesar 100% dan pada siklus II sebesar 100%. Dengan demikian peningkatan persentase hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 3,25% dan peningkatan Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar sebesar 10,85%. Ini berarti bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan (make a match) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V di SD No. 7 Banyuning Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/ 2016.Kata Kunci : Kata kunci : Make a Match, Hasil Belajar IPS, Kelas V This study aims to determine students' learning outcome IPS through the implementation of cooperative learning model partner-search techniques (make a match) fifth grade students in elementary school No. 7 Banyuning Buleleng in the academic year 2015 / 2016. This research is a classroom action research conducted in cycles. The subjects of this study is the second semester of fifth grade students of SD No. 7 Banyuning in the school year 2015/2016 as many as 20 people. Learning outcomes data obtained using the test method with an objective test instruments. Furthermore, the data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. The results showed that (1) an increase in student learning outcomes in the first cycle with a percentage of 77.25% of learning outcomes with the criteria being and the second cycle of 80.5% with high criteria. Exhaustiveness Classical Learning Outcomes in the first cycle of 100% and the second cycle of 100%. Thus the increase in the percentage of student learning outcomes from the first cycle to the second cycle of 3.25% and an increase Classical Mastery Learning Outcomes of 10.85%. This means that with the application of cooperative learning techniques looking for a partner (make a match) can improve learning outcomes IPS fifth grade students in elementary school No. 7 Banyuning Buleleng in the academic year 2015/2016.keyword : Keyword : Make a Match, IPS Learning Outcomes Class V
Pengaruh Model Pembelajaran Metakognitif dan Penilaian Diri Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Gugus VIII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016 ., I Wayan Irwan Eka Wardana; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh yang signifikan model pembelajaran metakognitif terhadap hasil belajar matematika, untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penilaian diri terhadap hasil belajar dalam pelajaran matematika, dan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran metakognitif dan penilaian diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN di gugus VIII kecamatan Buleleng.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus VIII Kecamatan Buleleng pada semester genap Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SDN 1 Paket Agung dan siswa kelas V SDN 2 Paket Agung tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 86 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Data mengenai hasil belajar Matematika kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian dan angket penilaian diri satu. Tes hasil belajar Matematika di berikan pada saat post-test secara tertulis. Data yang diperoleh selanjutnya di analisis dengan teknik statistik Anava Dua Jalur.Berdasarkan hasil analisis statistik Anava dua jalur diketahui terdapat pengaruh yang signifika model pembelajaran Metakognitif terhadap hasil belajar Matematika siswa( FHitung = 6,235>Ftabel (0,05)(1:168)=3,92), terdapat pengaruh yang signifikan penilaian diri terhadap hasil belajar Matematika siswa (FHitung = 44,64 > FTabel (0,05)(1:168)=3,92), dan terdapat pengaruh yang signifikan interaksi Model pembelajaran Metakognitif dan penilaian diri terhadap hasil belajar matematika siswa (FHitung= 148,75 >FTabel (0,05)(1:168)=3,92). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran metakognitif dan penilaian diri sangat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDN di gugus VIII kecamatan Buleleng.Kata Kunci : metakognitif, penilaian diri, hasil belajar This study aims to determine efek significant learning model metacognitive the learning outcomes of mathematics, to find a significant effect of self-assessment on learning outcomes in math, and to determine the effect of significant learning model metacognitive and self-assessment of the results of students' mathematics learning class V SDN in cluster VIII districts Buleleng. Type this study is quasi-experimental research. The population in the study were all fifth grade students from elementary schools in Cluster VIII District of Buleleng in the second semester of the 2015/2016 Academic Year. Samples were students of class V SDN 1 Package General and fifth grade students of SDN 2 General Package 2015/2016 school year as many as 86 people by using random sampling techniques. Data on the results of study Mathematics experimental group or the control group were collected using test descriptions and self-assessment questionnaire one. Mathematics achievement test given at the time of post-test in writing. The data were then analyzed with statistical techniques Anava Two way. based on the statistical analysis Anava two away pathways known to have influence signifika Metacognitive learning model for learning outcomes Mathematics students (F test = 6.235> F table (0.05) (1: 168) = 3.92), a significant difference to the learning outcomes of self-assessment of Mathematics students (of F = 44.64> F table (0.05) (1: 168) = 3.92), and there is a significant effect of interaction and learning model Metacognitive self-assessment of the results of students' mathematics learning (F count = 148.75> F table (0.05) (1: 168) = 3.92). It can be concluded that the learning model metacognitive learning and self-assessment heavily influence the students' mathematics learning in class V SDN group VIII Buleleng districts.keyword : metacognitive, self-assessment, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA ., Luh Putu Sri Widnyani; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.; ., Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA dengan menggunakan rancangan penelitian non equivalent post-test only control group design. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD N 5 Belimbing dan SD N 1 Sanda dengan jumlah sampel sebesar 42 siswa, dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Data sikap ilmiah siswa dikumpulkan menggunakan metode kuesioner dan data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan menggunakan metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan MANOVA berbantuan SPSS 16.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA secara signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Quantum dengan model pembelajaran konvensional (F=11,237; p
Co-Authors ., Desak Ketut Paramita ., Eva Roosyana Dewi ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., I Gusti Kade Budi Astawa ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Ketut Sapta Mahadi ., I Made Bagus Susila Putra ., I Wayan Irwan Eka Wardana ., Kadek Budiasih ., Kadek Gustini Mirasanthi ., Komang Wahyu Supradnyana ., Luh Juni Mariani ., Luh Putu Sri Widnyani ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Metaputri ., Ni Kadek Susi Oktapiani ., Ni Made Sri Utami Dewi ., Ni Wayan Febri Yuliariska ., Ni Wayan Suitriani ., Putu Ryantika Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi ., Agung Ayu Komang Candra Ayuni Dewi Anak Agung Istri Virnayani ., Anak Agung Istri Virnayani Dewa Nyoman Sudana Dr. I Dewa Putu Raka Rasana,M.Ed . Drs. Ndara Tanggu Renda . Eddy Permana Putra . Gede Suarjana . Gusti Ayu Setyaning Ratna Dewi ., Gusti Ayu Setyaning Ratna Dewi I Gede Ary Suastawan . I Gede Margunayasa I Gusti Agung Ayu Ari Diantari . I Gusti Ngurah Japa I Kadek Suartama I Komang Sudarma I Made Citra Wibawa I Made Medi Sastrawan Giri . I Made Suarjana I Made Tegeh I Putu Suarmei Artana . I Wayan Radiarta Wiguna . Ida Ayu Rsi Yogandari ., Ida Ayu Rsi Yogandari Ignatius I Wayan Suwatra Kadek Ayu Sasmita Dewi ., Kadek Ayu Sasmita Dewi Ketut Ayu Purnami . Ketut Kris Cintya Devi . Komang Agus Sutrisna ., Komang Agus Sutrisna Lina Mayawati . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.Pd. I Nyoman Arcana,SST. . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . Made Sastrini . Ni Kadek Candra Waisnawati ., Ni Kadek Candra Waisnawati Ni Luh Putu Evytasari Pebriani . Ni Luh Putu Murtita Santiana . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Dian Anggriani . Putu Ngurah Dwija Palguna . Putu Suardita ., Putu Suardita S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi .