Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LAERNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV GUGUS LETDA KAJENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. ., I Gusti Lanang Ngurah Mahendra; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Made Suara, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7268

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran PBL berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Gugus Letda Kajeng. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain penelitian nonequivalent control group design.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV Gugus Letda Kajeng tahun pelajaran 2015/2016 yang banyaknya 314 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas IV SDN 14 pemecutan sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SDN 8 Pemecutan sebagai kelompok kontrol. Data Hasil Belajar Pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif. Data Hasil Belajar Pengetahuan IPA dianalisis dengan t-test. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran PBL berbantuan media gambar dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas IV Gugus Letda Kajeng. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil thit= 3,712 > ttab (α = 0,05, 62) = 2,000. Demikian pula nilai Rerata Hasil Belajar Pengetahuan IPA siswa kelompok eskperimen = 73,78 > = 61,53 rerata Hasil Belajar Pengetahuan IPA siswa kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran PBL berbantuan Media Gambar berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan IPA siswa kelas IV Gugus Letda Kajeng tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : Problem Based Learning, Media Gambar, Hasil Belajar The objective of this study to know the significan of diffrences resual physical science learning by the groups of students, that was learned trough PBL help to ficture media through conventional to sixth grade students Gugus IV Letda Kajeng. The kind of objective were false elesperiment and monequivalent control group design.The objective of population were students grade sixth Gugus IV Letda Kajeng 2015/2016 years learning that consist of 314 students. The sample was difinited by radom sampling. They were grade sixth SDN 14 Pemecutan as eksperiment group and SDN 8 Pemecutan as control group. The date of objective result physical science learning were colected by objective test intrumen and it was analized by t-test.The result of analyses showed different significan physical science learning by the group that were learned trought PBL help ficture media by the group through conventional learning. It was evidenced by the result are t_hit=3,712 > t_tab (α = 0,05) = 2,000. The everage of resutt physical science learning with the group of control. So, it was concluded PBL help ficture media got to influence to the result of physical science learning to the grade sixth Gugus IV Letda Kajeng 2015/2016 years learning. keyword : Problem Based Learning, ficture media, result learning
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS KI HAJAR DEWANTARA DENPASAR ., Ni Luh Ari Sulastini; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual berbantuan media peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional di kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group. Populasi meliputi seluruh siswa kelas V SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar tahun pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian berjumlah 272 siswa dan dan sampel penelitian yang digunakan adalah 84 orang. Instrumen pokok dalam penelitian ini hasil belajar IPS siswa. Data diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik parametrik. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis ditemukan hasil sebagai berikut, rerata post test kelompok eksperimen 76,10 dan kelompok kontrol 68,51. Uji hipotesis dilakukan pada skor post test dengan hasil pengujian uji-t yaitu thit(4,68)>ttab(2,000). Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan berarti terdapat perbedaan yang signifikanhasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual berbantuan media peta konsep dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar, maka dapat direkomendasikan bahwa pendekatan kontekstual berbantuan media peta konsep dapat digunakan sebagai alternatif pendekatan pembelajaran pada mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar.Kata Kunci : pendekatan kontekstual, peta konsep, hasil belajar This study aims to determine significant differences between the IPS learning outcomes of students who take the media -assisted contextual learning concept maps with students who take conventional learning in class V SD Force Ki Hajar Dewantara Denpasar. This study is a quasi experimental study (quasi-experimental) research design Nonequivalent with Control Group. Covers the entire population of fifth grade elementary school students in Cluster Ki Hajar Dewantara Denpasar academic year 2013/2014. The study population totaled 272 students and and samples used in this study was 83 people . Principal instrument in this study IPS student learning outcomes. The data obtained were analyzed using parametric statistical analysis. To test the hypothesis used t-test analysis. Based on the analysis found the following results, the mean posttestt experimental group and the control group 68.51 76.10 . Hypothesis testing is done on the score posttestt with test results that thit t-test ( 4.68 ) > t tab ( 2,000 ). Based on the results of the hypothesis test conducted significant results means that there are differences between students who learn IPS participating in learning using a contextual approach to media -assisted concept maps with students who take the conventional teaching fifth grade elementary school students Force Ki Hajar Dewantara Denpasar.keyword : contextual approach , concept maps , learning outcomes
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERANGAN ., Kadek Sulastra; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.4939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Serangan dan (2) meningkatkan hasil belajar keterampilan matematika melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Serangan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Serangan tahun pelajaran 2014/2015, sebanyak 41 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) tes dan (2) observasi. Metode tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan pemahaman konsep siswa. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep yang berupa soal uraian. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data hasil belajar keterampilan matematika dengan instrumennya yang berupa rubrik observasi hasil belajar keterampilan matematika. Data yang didapatkan dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa setelah penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek. persentase rerata kemampuan pemahaman konsep siswa pada siklus I sebesar 71,95% berada pada kriteria sedang, dan pada siklus II persentase rerata kemampuan pemahaman konsep siswa menjadi 80,36% berada pada kriteria tinggi. Begitu juga dengan hasil belajar keterampilan matematika siswa pada siklus I 76,24% berada pada kriteria sedang dengan ketuntasan klasikal 73,17%, dan pada siklus II persentase rerata hasil belajar keterampilan matematika menjadi 81,35% berada pada kriteria tinggi dengn ketuntasan klasikal 82,92%. Dengan demikian, penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan hasil belajar keterampilan matematika.Kata Kunci : pendekatan saintifik, penilaian proyek, pemahaman konsep, hasil belajar keterampilan matematika. This study aims to (1) improve student understanding of mathematical concepts through the application of scientific approach to the assessment of the project in the fourth grade students of SD Negeri 3 Serangan and (2) improve learning outcomes math skills through the application of scientific approach to the assessment of the project in the fourth grade students of SD Negeri 3 Serangan. This study includes classroom action research conducted in two cycles. The subjects were fourth grade students of SD Negeri 3 Serangan 2014/2015 school year, as many as 41 people. Collecting data in this study carried out by the method (1) test and (2) observation. The test method used to obtain data on the ability of understanding the concept of students. The test used was the test the ability of understanding about the concept in the form of a description. Observational methods used to obtain data on the results of learning math skills with the instrument in the form of observation rubric math skills learning outcomes. Data obtained from tests and observation methods were analyzed by quantitative descriptive analysis method. The results showed an increase in the ability of students' understanding of the concept after the application of a scientific approach to the assessment of the project. percentage of average ability students' understanding of the concept in the first cycle of 71.95% in the medium criteria, and the second cycle the average percentage of students into ability of understanding the concept of 80.36% in the high criteria. So also with the results of student learning math skills in the first cycle of 76.24% in the medium with classical completeness criteria 73.17%, and the second cycle the average percentage of learning outcomes be 81.35% math skills are at high criteria with less classical completeness 82.92%. Thus, the application of scientific approach to the assessment of the project can improve the understanding of concepts and mathematical skills learning outcomes.keyword : scientific approach, assessment of the project, understanding the concept, the result of learning math skills.
STUDI EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI CIPP PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH PEDESAAN KABUPATEN BADUNG ., Komang Manik Riptiani; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang tingkat efektivitas komponen konteks, input, proses, dan produk dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 pada sekolah dasar negeri di wilayah pedesaan Kabupaten Badung. Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif, yang menunjukkan prosedur dan proses pelaksanaan program. Dalam penelitian ini dianalisis efektivitas masing-masing faktor sesuai dengan model CIPP (konteks, input, proses dan produk). Studi evaluasi ini dilakukan terhadap 45 orang, yakni 15 orang kepala sekolah, 15 orang guru kelas I dan 15 orang guru kelas IV. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama. Untuk menentukan efektivitas program, skor mentah ditransformasikan ke dalam T-skor kemudian diverifikasi ke dalam prototype Glickman. Hasil penelitian menunjukkan (1) implementasi kurikulum 2013 efektif (53,33%) ditinjau dari aspek konteks, (2) implementasi kurikulum 2013 kurang efektif (57,78%) ditinjau dari aspek input, (3) implementasi kurikulum 2013 efektif (51,11%) ditinjau dari aspek proses, dan (4) implementasi kurikulum 2013 kurang efektif (51,11%) ditinjau dari aspek produk. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa sekolah dasar negeri di wilayah pedesaan Kabupaten Badung kurang efektif mengimplementasikan kurikulum 2013.Kata Kunci : studi evaluasi, model CIPP, implementasi kurikulum 2013 This research was purposed in other to figure out a description of the effectiveness of several components, like context, input, process, and product to support the implementation of curriculum 2013 based on CIPP at goverment elementary schools in the rural areas in Badung Regency. It was an evaluative study which examined the procedures and process of program implementation. In this research analysised about effectiveness each factors based on model of CIPP. This study evaluation involving a total numbers of 45 respondents consisting of 15 headmasters, 15 first class teachers, and 15 fourth class teachers. The effectiveness of every related factor would be analyzed based on CIPP model. The data were collected by using questionnaire as the main instrument. To determine the program effectiveness, the raw scores would be transferred into T-score, then verified into Glickman prototype. The result shows (1) the implementation of curriculum 2013 is effective (53,33%) observed from the context, (2) the implementation of curriculum 2013 is ineffective (57,78%) observed from the input, (3) the implementation of curriculum 2013 is effective (51,11%) observed from the process, (4) the implementation of curriculum 2013 is ineffective (51,11%) observed from the product. Base on the result of data analysis, it can be concluded that the elementary schools in the rural areas in Badung regency is found ineffective to implement curriculum 2013.keyword : evaluative study, CIPP model, implementation of the curriculum 2013
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., Ni Luh Anna Septiana Putri; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.6975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VA di SD Negeri 1 Padangsambian Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdapat tahapan-tahapan kegiatan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VA yang berjumlah 40 siswa, terdiri dari 17 orang putra dan 23 orang putri. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPA adalah tes objektif pilihan ganda biasa berjumlah 20 soal. Selanjutnya data yang terkempul dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa pada tahap observasi awal adalah 63,9% berada pada kriteria rendah dengan ketuntasan klasikal 52,5%. Untuk meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA tersebut maka diberikan tindakan dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran penemuan berbantuan multimedia interaktif. Pada siklus I didapatkan persentase nilai rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa sebesar 73,1% berada pada kriteria sedang dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 82,9% berada pada kriteria tinggi. Terjadi peningkatan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dari siklus I ke siklus II sebesar 9,8%. Peningkatan juga terlihat pada persentase ketuntasan belajar siswa, pada siklus I sebesar 62,5% dan siklus II sebesar 85%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 22,5%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran penemuan berbantuan multimedia interaktif dapat meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas VA di SD Negeri 1 Padangsambian tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : saintifik, pembelajaran penemuan, multimedia interaktif, kompetensi IPA This research aims to improve the mastery of science knowledge competency on Class VA in SD Negeri 1 Padangsambian 2015/2016 lesson periods. This research is classroom action activity research which was done in two cycle, every cycle there are steps activities such as the action plans, implementation, observation, and reflection. This research is involving 40 students, which is consisting of 17 boys and 23 girls. The data collecting method that used is multiple choice test which consist of 20 questions. Then, all the data which had been collected and analyzed using the method of descriptive and quantitative analysis statistics. The result shows that the average percentage of the mastery of science knowledge competency on the first observations is 63,9% it is on low criteria with classical completeness percentage is 52,5%. To improve the mastery of science knowledge competency is by using scientific approach with discovery learning model with multimedia interactive. In the first cycle, the average percentage is 73,1% on middle criteria and in the secend cycle, it is increased at 82,9% on high criteria. The increase from the first cycle to the second cycle is 9,8%. The increase also seen in the classical completeness percentage, in the first cycle is 62,5% to 85% in the second cycle, so there is a rise at 22,5%. It can be concluded that the implementation of scientific approach with discovery learning with multimedia interactive can increase mastery of science knowledge competency on Class VA in SD Negeri 1 Padangsambian 2015/2016 lesson periods.keyword : scientific, discovery learning, multimedia interactive, mastery of knowledge science competence
PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ., I Made Diana Putra; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan matematika realistik berbantuan media sederhana dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus III Kecamatan Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian seluruh siswa kelas V SD Gugus III Kecamatan Abiansemal yang berjumlah 125 siswa. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen semu dengan nonequivalent control group design. Penentuan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh siswa kelas V SD No. 1 Bongkasa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD No. 2 Bongkasa sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda. Berdasarkan hasil analisis, rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen sebesar 71,25 sedangkan rata-rata nilai post-test kelompok kontrol sebesar 60,22 ( 1 > 2). Data dianalisis menggunakan analisis statistik uji-t. Kriteria pengujian adalah jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan derajat kebebasan dk = n1 + n2 ? 2 dan ? = 0,05. Uji-t menunjukkan thitung = 4,38, dan ttabel = 2,00 untuk dk = 60 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung > ttabel (4,38 > 2,00) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti penerapan pendekatan matematika realistik berbantuan media sederhana berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus III Kecamatan Abiansemal tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : pendekatan matematika realisttik, media sederhana This study aims to determine significant differences between groups mathematics studies learning outcomes of students that learned mathematic realistic education supoted by simple media with a group of students that learned using conventional teaching at the fifth grade elementary school Gugus III Abiansemal academic year of 2013/2014. The population of this research are 125 students in the fifth grade of Gugus III Abiansemal. This research is quasi-experimental design with a nonequivalent control group. Determination of the samples was done by purposive sampling technique and selected sample was the students of SD NO.1 Bongkasa as experiment group and SD NO. 2 Bongkasa as control group. The data collected by using a multiple-choice objective tests. The based mean of class experiment are 71.25 and mean of the claas contol are 60.22 ( 1 > 2). The data collected were analyzed by t-test analysis. Testing ceiteria is if thitung > ttabel so Ho is rejected and Ha accepted with a degree of freedom dk = n1 + n2 ? 2 and ? = 0.05. T-test results show thitung = 4.38 and ttabel = 2.00 for dk = 60 with a significance 5%. Based on the criteria of examination, thitung > ttabel (4.38 > 2.00) so H0 is rejected an Ha was received. This is means that the application of mathematica realistic education supported by simple media affected the results of mathematic studies fifth grade elementary school Gugus III Abiansemal academic years of 2013/2014.keyword : realistic mathematics education, simple media
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS BUDI UTOMO ., Ni Putu Pra Pajarini; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.1948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara penerapan pembelajaran kontekstual berbasis Mind Mapping dengan penerapan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Kesiman. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu dengan desain Pretest-postest tak ekuivalen. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Gugus 5 Kesiman. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling, sehingga diperoleh dua kelas sebagai sampel dengan jumlah 71 siswa. Data yang dianalisis adalah data hasil belajar matematika siswa yang diperoleh melalui tes obyektif dengan tipe pilihan ganda biasa. Jumlah soal yang dipergunakan sebanyak 40 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferensial dengan menggunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thit = 2,33 dan ttab pada taraf signifikansi 5% = 2,000. Hal ini berarti bahwa thit > ttab, sehingga dapat diinterprestasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan pembelajaran Kontekstual berbasis Mind Mapping dengan penerapan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Kesiman. Nilai rata-rata siswa pada kelompok eksperimen 62,03 dan pada kelompok kontrol 53,5 menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika siswa pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan siswa pada kelompok kontrol. Hal ini berarti terdapat pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual berbasis Mind Mapping terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensional.Kata Kunci : Pembelajaran kontekstual, Mind Mapping, hasil belajar. This study aims to determine significant differences between the application of contextual learning -based Mind Mapping with the application of conventional learning on learning outcomes of students' fifth grade elementary mathematics Force Kesiman Budi Utomo. This research is a kind of quasi- experimental study with a pretest - posttest design was equivalent. The study population of this entire fifth grade elementary school students Kesiman Force 5. Sampling was done by using random sampling technique, in order to obtain samples of the two classes as the number of 71 students. The data analyzed is students' mathematics learning outcomes data obtained through an objective test with multiple choice type usual. The number of questions that are used by 40 items about. Data were analyzed using inferential statistics using t-test analysis. Based on the analysis of data, obtained thit = 2.33 and ttab at significance level of 5 % = 2.000 . This means that thit > ttab, so it can be interpreted that there are significant differences between the application of contextual learning -based Mind Mapping with the application of conventional learning on learning outcomes fifth grade students of elementary mathematics Force Kesiman Budi Utomo. The average value of 62.03 students in the experimental group and the control group 53.5 showed that mathematics learning outcomes of students in the experimental group is better than students in the control group. This means there is the influence of the application of contextual learning Mind Mapping based on learning outcomes of elementary mathematics fifth grade students Force Budi Utomo Denpasar with students that learned conventionally.keyword : Contextual Learning, Mind Mapping, learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS IV TAMPAKSIRING TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Nyoman Triyana; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. Made Putra, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional kelas V SD Gugus IV Tampaksiring Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen, menggunakan desain penelitian nonequipalent control group desigen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berada di Gugus IV Tampaksiring tahun pelajaran 2013/2014, yang berjumlah 5 kelas. Tehnik sampel yang digunakan random sampling. Hasil sampel didapat kelas V SD No 1 Pejeng Kelod sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 31 siswa, dan siswa kelas V SD No 3 Pejeng Kangin sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui metode tes dengan instrumen tes objektif pilihan ganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t sebesar 2,47. Pada taraf signifikansi 5% (α= 0,05) atau tingkat kepercayaan 95% dengan dk 31 + 32 - 2 = 61 diperoleh ttabel 2,000. Jadi thitung lebih besar dari ttabel yakni 2,47 > 2,000. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Yang berarti ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata yang diperoleh antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah yaitu sebesar 77,48 dan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional yaitu sebesar 69,78.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus IV Tampaksiring tahun pelajaran 2013/2014Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar IPA siswa. This study aims to determine significant differences in learning outcomes between students who are learning science through problem -based learning model in which students learn through conventional teaching fifth grade elementary Cluster IV Tampaksiring Academic Year 2013/2014 . This type of research is Quasy experiment , using a control group design study nonequipalent desigen . The population in this study were all fifth grade students who are in Cluster IV Tampaksiring academic year 2013/2014 , which amounts to 5 classes . Sampling techniques used random sampling . Results obtained samples fifth grade elementary school No. 1 Pejeng kelod as the experimental group numbering 31 students , and fifth grade students of elementary school No. 3 Pejeng Kangin as a control group numbering 32 students . Student learning outcomes data were collected through a test method with multiple-choice objective test instrument . The data were analyzed with t.Hasil test showed that there are significant differences between the learning outcomes of students learning science through problem -based learning model with students who learn through conventional learning . It is shown from the results of the t test of 2.47 . At the 5% significance level ( α = 0.05 ) or 95 % confidence level with a dk 31 + 32-2 = 61 obtained ttable 2,000 . So tcount larger than the ttable 2.47 > 2.000 . Because of t > t table then H0 is rejected and Ha accepted . Which means there is a significant difference between the learning outcomes of students studying science through problem -based learning model with students who learn through conventional learning . The mean value obtained between students who learn through problem -based learning model that is equal to 77.48 and students who learn through conventional teaching that is equal to 69.78 . Thus it can be concluded that there are significant model of problem-based learning on learning outcomes of students grade science Cluster IV V SD Tampaksiring academic year 2013/2014keyword : problem-based learning model, students learn science results.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA ., I Gst Ayu Agung Dwiningrat; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah Matematika antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Missouri Mathematics Project berbantuan media konkret dengan yang mengikuti pembelajaran konvensional. Rancangan Penelitian ini adalah nonequivalen control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Gugus VI Abiansemal, sebanyak 174 siswa. Sampelnya sebanyak 70 siswa, yang terdiri dari kelas V SD No.3 Mambal sebagai kelompok eksperimen dan Kelas V SD No.1 Mambal sebagai kelompok kontrol. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kemampuan pemecahan masalah Matematika. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dalam bentuk essay. Data dianalisis dengan statistik uji t. Hasil pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 68, diperoleh ttabel = 2,00 dan thitung = 3,80. Dengan demikian thitung = 3,80 ˃ ttabel = 2,00 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah Matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Missouri Mathematics Project berbantuan media konkret dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini juga didukung oleh nilai rata-rata kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Missouri Mathematics Project berbantuan media konkret lebih dari siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Missouri Mathematics Project berbantuan media konkret berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas V SD Gugus VI Abiansemal tahun ajaran 2013/2014Kata Kunci : Missouri Mathematics Project This study aims to determine significant differences between the mathematics problem-solving ability groups of students who take learning models Missouri Mathematics Project assisted with the concrete media following the conventional learning . The design of this study is nonequivalen control group design. The study population was the entire fifth grade elementary Abiansemal Cluster VI, as many as 174 students. The sample of 70 students, which consist of 3 elementary fifth grade Mambal as Class V experimental group and SD 1 Mambal as a control group. The data collected in this study is the data Math problem solving ability. The methods used to collect the data is in the form of essay test . Data were analyzed by t-test statistics . The results of hypothesis testing is done at a significance level of 5 % with dk = 68, obtained tcount table = 2.00 and = 3.80. ttable thus Ho is rejected and Ha accepted. This means that there are significant differences between the mathematics problem-solving ability of students who take learning models Missouri Mathematics Project assisted concrete media with students who take conventional learning. It is also supported by the average value of a group of students who take learning models Missouri Mathematics Project assisted with the concrete media following the conventional learning. Can be concluded that the model-assisted learning media Missouri Mathematics Project concretely affect upon ability Math problem solving fifth grade elementary school students Force VI Abiansemal school year 2013/2014.keyword : Missouri Mathematics Project
PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS BUDAYA PENYELIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGETAHUAN IPA ., Kadek Anggi Nalasari; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keaktifan siswa melalui penerapan model inkuiri terbimbing dalam pendekatan saintifik berbasis budaya penyelidikan, dan (2) meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa melalui penerapan model inkuiri terbimbing dalam pendekatan saintifik berbasis budaya penyelidikan. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 16 Pemecutan tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 35 siswa. Data penelitian tentang keaktifan dan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan dengan metode observasi dan metode tes. Data dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adalah (1) peningkatan rata-rata persentase keaktifan pada siklus I sebesar 61,81% berada pada kategori kurang aktif dan meningkat pada siklus II sebesar 81% berada pada kategori aktif, dan (2) peningkatan rata-rata persentase penguasaan kompetensi pengetahuan IPA pada siklus I sebesar 75,01% berada pada kriteria sedang dan meningkat pada siklus II sebesar 87,01% berada pada kriteria tinggi. Selain itu, peningkatan persentase ketuntasan klasikal penguasaan kompetensi pengetahuan IPA pada siklus I sebesar 57% dan meningkat pada siklus II sebesar 88,57%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing dalam pendekatan saintifik berbasis budaya penyelidikan dapat meningkatkan keaktifan dan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas V SDN 16 Pemecutan Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : inkuiri terbimbing, pendekatan saintifik, budaya penyelidikan, keaktifan, kompetensi pengetahuan IPA This research aimed were to (1) increase the activity students through application of the guide inquiry model in scientific approach based on a culture of inquiry, and (2) increase the mastery competence knowledge of science students through application of the guide inquiry model in scientific approach based on a culture of inquiry. The research design was classroom action research conducted in two cycles. Subject of the research was the fifth grade students of SDN 16 Pemecutan in academic year 2015/2016 which consisted of 35 students. The research data about the activity and mastery competence knowledge of science students were collected using observation method dan test method. The data was analyzed using an analysis method of descriptive statistic and quantitative. The result of this research shows (1) the increasing average percentage activity on the first cycle is 61,81% on less active criteria and increased at the second cycle is 81% on active criteria, and (2) the increasing average percentage mastery competence knowledge of science on the first cycle is 75,01% on medium criteria and increased at the second cycle is 87,01% on high criteria. Moreover, the increasing classical completeness mastery competence knowledge of science on the first cycle is 57% and increased at the second cycle is 88,57%. Therefore, can be concluded that the application of the guide inquiry model in scientific approach based on the culture of inquiry can increase the activity and mastery competence knowledge of science at the fifth grade students of SDN 16 Pemecutan in academic year 2015/2016.keyword : guide inquiry, scientific approach, culture of inquiry, liveliness, competence knowledge of science
Co-Authors ., A.A Istri Sayang Kartika Dewi ., A.A.Ayu Ratna Dewi ., Anak Agung Istri Saraswati Dewi ., Dewa Gede Juniarta ., Gusti Ayu Manika Diantari ., Hesti Januarini ., I Gst Ngr Nym Arimbawa ., I Gusti Lanang Ngurah Mahendra ., I Kadek Puji Artha ., I Made Dwipayana ., I Made Nopa Adi Putra ., I Putu Adhi Wibawa ., I Putu Agus Darmawan Wisnawa ., I Wayan Astra Indrawan ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Kadek Anggi Nalasari ., Kadek Sri Wuri Handayani ., Kadek Wijayanti ., Luh Putu Lusiani ., Maria Maha Dewi ., Ni Kadek Yuni Retna Putri ., Ni Ketut Desi Kristiani ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Luh Anna Septiana Putri ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Gede Wiratni ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Made Nepri Andari ., Ni Md Dwi Wulandari ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Eka Yulia Citrayanti ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Wayan Mulandini ., Ni Wayan Nanik Suryantini ., Ni Wayan Wirantini ., Nyoman Sri Diana Asti ., Putu Eka Cahya Putri ., Willy Suyanti Ni Wayan Agus Surya Nata Agustina Shinta Hartati W. Ahmad Fatoni . Anak Agung Istri Mira Utari Dewi Aristhi, Ni Putu Sistya Daytona Putra, I Pasek Putu Bagus Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Sri Handayani . Dewa Ayu Tri Megawati . Dewi Diyantari, Ida Ayu Ketut Dewi, Anak Agung Istri Mira Utari Dewi, Ni Luh Putu Sintia Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gunawan, I Gusti Ngurah Putra Gusti Ayu Putu Intan Kusuma Dewi . Gusti Ngurah Sastra Agustika I G. A. Agung Sri Asri I Gst Ayu Agung Dwiningrat . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Diana Putra . I Made Giantara . I Nengah Suadnyana I Nyoman Adi Kurniawan . I Nyoman Angga Suryawan I Nyoman Triyana . I Wayan Sujana I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Surya Abadi Islamyati, Mega Putri Ive Emaliana Kadek Sulastra . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Sugiartini Pramita Dewi . Komang Manik Riptiani ., Komang Manik Riptiani Krismawati, Ni Ketut Ayu Lestari, Kadek Dita Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Ariestia Dewi . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Putra Made Putra Made Putra, Made Putra Mahardika, Ni Luh Candra Putri Manuaba, Ida bagus Baskara Maratus Shaleha . Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Putri Islamyati Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Ayustria Nari Ratih . Ni Kadek Juni Seri Harini . Ni Ketut Desy Widyantari . Ni Luh Ari Sulastini . Ni Luh Ayu Cahyani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Gede Prilinda Saptia Devi . Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Karnita Dewi ., Ni Luh Karnita Dewi Ni Luh Putu Novi Ardiantari ., Ni Luh Putu Novi Ardiantari Ni Luh Putu Tirta Praba Ningsih . Ni Made Adelia Sari Ni Made Dwi Yuniari . Ni Made Sriadnyani ., Ni Made Sriadnyani Ni Made Suastini, Ni Made Ni Made Sukarti Ari Putri ., Ni Made Sukarti Ari Putri Ni Made Widya Rimayanti . Ni Made Windi Ardianthi ., Ni Made Windi Ardianthi Ni Made Wiradewi Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Agus Vera Dewi . Ni Putu Pra Pajarini . Ni Putu Ratna Dewi . Ni Putu Riska Andriani Priyanti Ni Putu Sistya Aristhi Ni Putu Yeny Yesica ., Ni Putu Yeny Yesica Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Mahendrayani . Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Wiwin Sapitri . Nursanti, Amanah Nyoman Saka Wiryarta . Oktaviani, Ni Made Ita Pande Wayan Eka Putra . Pangestu, Ida Bagus Gede Surya Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Priani, Irul Purnianingrum, Gusti Ayu Nyoman Tisia Putra, DB Kt. Ngr. Semara Putu Dian Okta Widiartini Putu Sri Sulisthia . Santhi, Ni Luh Komang Widya Saputra, I Made Mahendra Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Sukarini, Komang Suryawan, I Nyoman Angga Swari, Ni Putu Pradnya W., Agustina Shinta Hartati Wayan Gunadi Sudarta Widiartini, Putu Dian Okta Wiradewi, Ni Made