Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PEMBELAJARAN KUANTUM MELALUI BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG BANGUN DATAR PADA KELAS III ., I Putu Adhi Wibawa; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan bangun datar dengan penerapan pembelajaran kuantum melalui bermain pada siswa kelas III SD No. 1 Cemagi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III yang berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 13orang siswa perempuan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode tes jenis uraian. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan terjadi peningkatan persentase rata-rata penguasaan pengetahuan bangun datar mencapai 9,3%. Siklus I diperoleh persentase rata-rata pengetahuan siswa tentang bangun datar 57,4% berada pada kategori rendah sedangkan pada siklus II diperoleh persentase rata-rata 66,7% berada pada kategori sedang. Peningkatan ketuntasan klasikal 12,9%. Siklus I ketuntasan klasikal 64,5%, sedangkan siklus II ketuntasan klasikal 77,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kuantum melalui bermain dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang bangun datar pada tema pendidikan kelas III di SD No. 1 Cemagi tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : pembelajaran kuantum, pengetahuan bangun datar, bermain The aim of this research is to improve knowledge of two-dimensional figure by the application of quantum learning through playing in the third grade students of SD No.1 Cemagi. The Design of this research is using Classroom Action Research (CAR) that is implemented in two cycles. Each cycle consists of four phases, namely planning, process/ action, observation/evaluation and reflection. Subject of the research are all of the third grade students consisting of 18 male students and 13 female students. Collecting data of the research is using descriptions test method. Collected data is analyzed by descriptive statistic analysis and quantitative analysis. The result of this research shows a significant raise of 9.3% in the students’ mastery of the two-dimensional figure knowledge average percentage, with the raise of the classical completeness figure of 12.9%. The average percentage of the students who are categorized as low in the first cycle is 57.4% percent, and the classical completeness figure is 64.5%. In the second cycle, the average percentage of the students who are categorized as medium is 66.7%, and the classical completeness figure is 77.4%. Therefore, it can be concluded that the application of the quantum learning through playing is indeed able to improve the students’ knowledge in mastering the two-dimensional figure in the educational thematic in SD No. 1 Cemagi in the school year of 2015/2016.keyword : Quantum learning, Playing, Two-Dimensional Figure
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., I Made Nopa Adi Putra; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan aktivitas belajar IPA dengan penerapan model pembelajaran inkuiri melalui percobaan sederhana siswa kelas IV tema tempat tinggalku di SDN 18 Sesetan tahun pelajaran 2015/2016 dan (2) meningkatkan kompetensi pengetahuan IPA dengan penerapan model pembelajaran inkuiri melalui percobaan sederhana siswa kelas IV tema tempat tinggalku di SDN 18 Sesetan tahun pelajaran 2015/2016. Siswa yang dibelajarkan dengan penerapan model pembelajaran inkuiri melalui percobaan sederhana pada siswa kelas IV tema tempat tinggalku di SD Negeri 18 Sesetan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah 43 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode observasi untuk data aktivitas belajar dan metode tes untuk data kompetensi pengetahuan IPA. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 62,09% kemudian meningkat menjadi 80,4% pada siklus II dan (2) peningkatan juga terjadi pada kompetensi pengetahuan IPA yang dilihat dari persentase rata-rata dan ketuntasan klasikal. Pada siklus I persentase rata-rata kompetensi pengetahuan IPA 65% dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 40,86%. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan persentase rata-rata kompetensi pengetahuan IPA menjadi 84,65% dan persentase ketuntasan klasikal menjadi 93%. Disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri melalui percobaan sederhana dapat meningkatkan aktivitas belajar dan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV tema Tempat Tinggalku di SDN 18 Sesetan. Kata Kunci : inkuiri, percobaan sederhana, aktivitas, kompetensi pengetahuan IPA. The poreuse of this research are (1) improve learning activities sains of the application inquiry learning model through experiment students in class IV in theme Tempat Tinggalku SDN 18 Sesetan academic year 2015/2016, and (2) to gain more knowledge on our study of sains of the application inquiry learning model through experiment students in class IV in theme Tempat Tinggalku SDN 18 Sesetan academic year 2015/2016. The research is a class act that is done in two cycles. The subyek were students in class IV, 43 in total. Data result of the learning activities are collected by using observation method and tes method for the sains knowledge. Data were analyzed using descriptive statistik analysis method and quantitative descriptive method. Research of the result indicate (1) the increase activities learning students average in first cycles is 62,09%, and than to gain more in second cycles is 80,04%. (2) the in crease in sains knowledge competence from the average precentage and classical completness. In first cycles the average precentage sains knowledge competence is 65% and classical clompletness precentage is 40,86%. In second cycles increase the average sains knowledge competence is 84,65%, and classical completness precentage is 93%. Based on the result of that study can be concluded, the application inquiry learning model through experiment were improve learning activities and sains knowledge competence students in class IV in theme Tempat Tinggalku SDN 18 Sesetan. keyword : inquiry, experiment, activities, sains knowledge competence
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., Ni Nyoman Trisna Udiyani; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7012

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas IVA SDN 1 Padangsambian tahun pelajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis eksperimen, dan (2) meningkatkan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IVA SDN 1 Padangsambian tahun pelajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN 1 Padangsambian yang berjumlah 47 siswa yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Data tentang kemampuan pemecahan masalah dan kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan metode tes. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah IPA siswa yaitu dari persentase rata-rata kemampuan pemecahan masalah IPA siswa sebesar 71,44% yang tergolong sedang pada siklus I, menjadi 82,16% yang tergolong tinggi pada siklus II, dan (2) terjadi peningkatan kompetensi pengetahuan IPA siswa yaitu dari persentase rata-rata sebesar 73,30% yang tergolong sedang dengan ketuntasan belajar 65,96% pada siklus I, meningkat menjadi 83,18% yang tergolong kategori tinggi dengan ketuntasan belajar 89,36% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis eksperimen dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IVA SDN 1 Padangsambian tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : pembelajaran inkuiri berbasis eksperimen, kemampuan pemecahan masalah, kompetensi pengetahuan IPA This classroom action research aimed to: (1) improve problem solving ability of science for the IVA grade students of SDN 1 Padangsambian in the academic year 2015/2016 after the application of inquiry learning model based on experiment, and (2) improve knowledge competencies of science for IVA grade students of SDN 1 Padangsambian in the academic year 2015/2016 after the application of inquiry learning model based on experiment. The research performed in 2 cycles. The subjects of this research were the IVA grade students of SDN 1 Padangsambian in total 47 persons consisting of 23 male students and 24 female students. Data on the problem solving ability and knowledge competencies of science were collected by the test method. The data were analyzed using statistic descriptive technique and descriptive quantitative. The result of the research show that :(1) an increase the presentage of the problem solving ability of science from the presentage 71,44% with medium categories in first cycle become 82,16% with high categories in second cycle and (2) an increase in the presentage of the knowledge kompetences of science from the presentage 73,30% with medium categories and mastery learning reach the percentage 65,96% in first cycle become 83,18% with high categories and mastery learning reach the percentage 89,36% in second cycle. Based on the research it can be concluded that the application of a inquiry learning model based on experiment can improve problem solving ability and knowledge competencies of science for IVA grade students of SDN 1 Padangsambian academic year 2015/2016.keyword : inquiry learning based experiment, problem solving ability, knowledge competencies of science
PENGARUH MODEL PBL BERBANTUAN KARTU WARNA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V GUGUS SRIKANDI* ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model PBL berbantuan kartu warna dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian Non-equivalen. Sampel ditentukan dengan random sampling dengan mengacak kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 5 Sumerta sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SD Negeri 10 Sumerta sebagai kelompok kontrol, dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 30 siswa pada kelompok eksperimen dan 30 siswa pada kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif berjumlah 30 butir tes yang telah divalidasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial kemudian menguji hipotesis dengan uji t. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model PBL berbantuan media kartu warna dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik pada kelas V SD Gugus Srikandi Kecamatan Denpasar Timur. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil thitung= 7,000 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n1+n2-2. Rerata gain skor kompetensi pengetahuan IPA siswa kelompok eskperimen = 0,45 > = 0,24 kelompok kontrol. Dapat disimpulkan model PBL berbantuan kartu warna berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : PBL, kartu warna, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the significant difference of science knowledge competence between groups of students who are taught through the colored card-assisted PBL model with groups of students who are taught through conventional learning in grade V SD Sugandi Srikandi East Denpasar. This type of research is a quasi experiment using Non-equivalent research design. The sample is determined by random sampling by randomizing the class. The sample in this study were the students of Grade V of SD Negeri 5 Sumerta as the experimental group and class V SD Negeri 10 Sumerta as the control group, with the total of each group of 30 students in the experimental group and 30 students in the control group. The knowledge of science knowledge competence data was collected with an objective test instrument amounting to 30 test items that have been validated. The data obtained were analyzed by using descriptive statistics and inferential statistic then test the hypothesis with t test. The result of the analysis shows that there is a significant difference of science knowledge competence between the students group which is learned through the colored card-assisted PBL model with the group of students who were taught through the scientific approach in the V-class of SD Sugandi District of East Denpasar District. This is evidenced by the result tcount = 7,000 > ttable = 2,000 at 5% significance level with dk = n1 + n2-2. Average gain of science knowledge competency score of students of experimental group = 0,45 > = 0,24 control group. It can be concluded that colored card-assisted PBL model influences the knowledge competence of science students of grade V SD Gugus Srikandi East Denpasar of the academic year 2016/2017. keyword : PBL, color card, science knowledge competence
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 20 DANGIN PURI ., Ni Made Nepri Andari; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan model project based learning berorientasi pendidikan karakter siswa kelas IV di SD Negeri 20 Dangin Puri tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 20 Dangin Puri dengan jumlah siswa 39 orang. Objek dan penelitian ini adalahh asil belajar IPA meliputi kompetensi keterampilan dalam belajar IPA. Data yang dikumpulkan adalah data hasil belajar IPA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi untuk mengumpulkan data kompetensi sikap dan keterampilan dalam belajar IPA dan metode tes untuk mengumpulkan data kompetensi pengetahuan IPA. Data hasil belajar IPA dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan ketuntasan klasikal kompetensi pengetahuan IPA dari 56,02% pada siklus I menjadi 89,74% pada siklus II dengan kata lain terjadi peningkatan 33,33%. Secara umum data hasil belajar kompetensi sikap dalam belajar IPA menunjukkan seluruh siswa memiliki sikap yang baik. peningkatan hasil belajar IPA terjadi dari pra siklus ke siklus I maupun dari siklus I ke siklus II. Kemudian, hasil penelitian kompetensi keterampilan menunjukkan adanya peningkatan kuantitas siswa yang memenuhi indikator kompetensi keterampilan IPA. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model project based learning berorientasi pendidikan karakter dapat meningkatkan hasil belajar IPAsiswakelas IV SDN 20 DanginPuri.Kata Kunci : model project based learning, berorientasi pendidikan karakter, hasil belajar IPA This study aims to improve science learning outcomes through the implementation of project-based learning model of education-oriented character of the fourth grade students at SDN 20 Dangin Puri academic year 2015/2016. This research is a PTK is conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages: hold the planning, implementation, observation and reflection. Subjects in this study is the fourth grade students of SD Negeri 20 Dangin Puri by the number of students 39 people. The object and the research on is acyl studied natural sciences includes competency skills in study natural sciences. The data collected is data result of learning of natural sciences. Data collection method used is the observation method to collect data competence attitudes and skills in learning Science and test methods for collecting data knowledge competencies natural sciences. Data natural sciences learning outcomes were analyzed using descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed an increase in knowledge of classical completeness competence of natural sciences of 56.02% in the first cycle to 89.74% in the second cycle, in other words an increase 33.33%. In general, data on learning outcomes in learning attitude competencies natural sciences shows all the students have a good saikap. improvement of learning outcomes natural sciences occur from pre-cycle to the first cycle and from the first cycle to the second cycle. Then, the results showed an increase in skill competencies quantity of students who meet the skills competence indicator of natural sciences. Based on the results of data analysis can be concluded that through the implementation of project-based learning model of education-oriented character can improve learning outcomes natural sciences fourth grade students of SDN 20 Dangin Puri.keyword : project based learning model, character education oriented, science study learning outcomes
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD GUGUS VI ABIANSEMAL ., Ni Made Dwi Yuniari; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus VI Abiansemal Mambal-Mekarbhuana tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain quasi experimental yaitu nonequivalent control group design. Populasi yang dilibatkan adalah siswa kelas V SD Gugus VI Abiansemal Mambal-Mekarbhuana, penentuan sampel menggunakan teknik random sampling, sehingga diperoleh sampel dalam penelitian ini adalah siswa SD No 3 Mambal sebagai kelompok eksperimen yang terdiri dari 42 siswa dan siswa SD No 1 Mambal sebagai kelompok kontrol yang terdiri dari 37 siswa. Data hasil belajar PKn siswa diperoleh dengan menggunakan metode tes dan observasi kemudian dianalisis dengan statistik uji-t. Berdasarkan analisis data diperoleh thitung = 12,16. Sedangkan ttabel dengan menggunakan taraf signifikansi 5% dengan dk = 42 + 37 – 2 = 77 diperoleh ttabel (α = 0,05) = 2,000. Karena thitung = 12,16 > ttabel = 2,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata (x)hasil belajar PKn kelompok eksperimen = 85,27 > rata-rata (x) hasil belajar PKn siswa kelompok kontrol = 68,85. Ini berarti ada perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan kontekstual berbasis kearifan lokal dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Hal ini berarti terdapat pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Gugus VI Abiansemal Mambal-Mekarbhuana. Kata Kunci : Pendekatan Pembelajaran Kontekstual, Kearifan Lokal, Hasil Belajar The purpose of this study is to determine significant differences in learning outcomes between contextual learning approach based on local wisdom and conventional teaching approach of fifth grade students of cluster VI Abiansemal Mambal-Mekarbhuana elementary school students year 2013/2014. This study is an experimental study using quasi-experimental design which is nonequivalent control group design. The population involved in this study is fifth grade students of cluster VI Abiansemal Mambal-Mekarbhuana elementary school. Sample determination is using random sampling techniques. As result, this study obtained elementary school No. 3 Mambal students as experimental group consisting of 42 students and elementary students No. 1 Mambal as control group consisting of 37 students. Pkn learning outcome data is obtained using test and observation method, then it is analyzed using statistic t-test. Based on data analysis, it is obtained tcount = 12.16, meanwhile the ttable using the 5% significance level with dk = 42 + 37-2 = 77 obtained table (α = 0.05) = 2.000. Due to tcount = 12.16 > ttable = 2.000, Ho is rejected and Ha is accepted. Average (x) study result of the experimental group studying Pkn = 85.27 > mean (x), the study result of a control group studying Pkn = 68.85. This means that there are significant difference of the outcomes between learning method through contextual approach based on local wisdom and conventional learning approach. It can be concluded that there are positive influence of the implementation of contextual learning approach based on local wisdom in Pkn learning outcomes of fifth grade elementary school student cluster VI Abiansemal Mambal-Mekarbhuana. keyword : Contextual Learning Approach, Local Wisdom, Learning Outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS LETDA MADE PUTRA ., Ni Nyoman Rustia Dewi; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10650

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbantuan Media Audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Letda Made Putra Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian yang dilaksanakan ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan desain eksperimen Kelompok Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Letda Made Putra yang berjumlah 453 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Sampel yang dipilih disetarakan dengan teknik matching. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai kompetensi pengetahuan IPA yang diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbantuan Media Audio visual dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Konvensional. Hal ini dilihat dari hasil analisis bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 5,97 > 2,000 pada taraf signifikansi 5% dengan perolehan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yaitu sebesar 87,71 > 78,41. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbantuan Media Audio visual terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V di SD Gugus Letda Made Putra Tahun Ajaran 2016/2017. Kata Kunci : Two Stay Two Stray, media audio visual, kompetensi pengetahuan IPA The purpose of this research is to know the significant difference of science knowledge competence between group of students who are taught by cooperative learning model type Two Stay Two Stray assisted Audio Visual Media and group of students which is taught by Conventional learning on V grade Elementary School Gugus Letda Made Putra Academic Year 2016 / 2017. This research is a kind of quasi-experimental research with non-equivalent group design experimental design. The population in this study is all students of class V SD Gugus Letda Made Putra which amounted to 453 students. The sampling technique was done by random sampling. The selected sample is synchronized with matching technique. Methods of data collection using test methods. Data collected in the form of science knowledge competence value that is processed by using descriptive statistical analysis and inferential statistic by using t-test. The results showed that there was a significant difference in science knowledge competence between groups of students who were taught using cooperative learning model type Two Stay Two Stray assisted Audio Visual Media with groups of students who were taught by Conventional learning. This is seen from the analysis that the value of tcount is greater than ttable that is 5,97> 2,000 at 5% significance level with the average score of knowledge competence competence of experimental group is higher than the control group that is 87.71> 78.41 . Based on these findings, it can be concluded that there is the effect of cooperative learning model type Two Stay Two Stray Assisted Audio Visual Media to science knowledge competence of grade V students in SD Gugus Letda Made Putra Tahun Teaching Year 2016/2017.keyword : Two Stay Two Stray, audio visual media, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NHT BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis concept mapping dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian yang digunakan rancangan kelompok non ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2016. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah kompetensi pengetahuan IPA yang dianalisis dengan uji-t. Setelah diuji dengan uji-t , didapat thitung=2,444 pada taraf signifikansi 5% ( =0,05) dengan dk=44+45–2 dan ttabel(α=0,05)=2,000. Berdasarkan kriteria pengujian thitung =2,444 > ttabel(α=0,05) =2,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis concept mapping dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun ajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen, yaitu 0,45 dan rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok kontrol, yaitu 0,34. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis concept mapping terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun ajaran 2016/2017.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe NHT, concept mapping, kompetensi pengetahuan IPA This research aimed to determine the significant differences result of science knowledge competence between group who learned through cooperative learning model type NHT with concept mapping basis and the group who learned through conventional learning in the fourth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study. This research was quasy exsperiment which used non-equivalent group design. The population of this research was all students of fourth grade in SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study. The samples were taken by a random sampling technique. The data that were collected was the result of science knowledge competence and the data were analyzed by t-test. After being tested by t-test, it is obtain that thitung in amount of 2,444 and in 5% ( =0,05) of significant standard with dk=44+45–2 is obtained that ttabel(α=0,05)=2,000. According to the test criterion of thitung =2,444 > ttabel(α=0,05) =2,000, then Ho rejected and Ha accepted. Therefore, there is significant differences result of science knowledge competence between group who learned through cooperative learning model type NHT with concept mapping basis and the group who learned through conventional learning in the fourth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study. The result of this research show that the average gain score of science knowledge competence obtained by experiment group is 0,45 and the average gain score of science knowledge competence obtained by control group is 0,34. The conclusion of this research is there are influence of cooperative learning model type NHT with concept mapping basis to science knowledge competence for students in the fourth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study.keyword : cooperative learning model type NHT, concept mapping, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., I Putu Agus Darmawan Wisnawa; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i3.12422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Quantum terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri di Gugus I Kecmatan Mengwi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Gugus I Kecamatan Mengwi yang terdiri dari 161 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 61 siswa, 30 siswa kelas V SD Negeri 1 Cemagi sebagai kelompok eksperimen dan sebanyak 31 siswa kelas V SD Negeri 4 Cemagi sebagai kelompok kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan teknik random sampling yang di rendom kelasnya. Pengumpulan data hasil belajar IPA dilakukan dengan metode tes dan instrumen yang digunakan adalah berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh = 6,225 > = 2,000, pada taraf signifikansi 5%. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Quantum dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensional. Rerata hasil belajar IPA pada kelompok eksperimen = 84,87 ˃ dan = 72,17 kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Quantum berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri di Gugus I Kecamatan Mengwi.Kata Kunci : Quantum, hasil belajar IPA. This study aimed to determine the significant effect of science learning outcomes between students who are taught by Quantum learning model and students who were taught by conventional learning of fifth graders in SD Negeri in SD Gugus I Kecamatan Mengwi. This research was a quasi-experimental research with non-equivalent control group design. The population of this research were all the students of Grade V of SD Negeri in Gugus I of Mengwi Subdistrict consisting of 161 students. The sample in this research were 61 students, 30 students of grade V SD Negeri 1 Cemagi as experiment group and 31 students of class V SD Negeri 4 Cemagi as control group. Determination of experimental group and control group using random sampling technique. The data collection of IPA learning result is done by test method and the instrument used is in the form of objective test. The data obtained were analyzed using t-test analysis. Based on the analysis result obtained = 6,225> = 2,000, at 5% significance level. So H0 rejected which means there is a significant influence of learning outcomes of science students who dibelajarkan with Quantum learning model with students who taught with conventional learning. The mean of science learning outcomes in the experimental group is 84.87 and the control group is 72.17. Thus, the conclusion of this research is the model of learning Quantum effect on science learning outcomes of students in grade V SD Negeri in the first cluster Mengwi District.keyword : Quantum learning model, science learning outcomes
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 8 PEMECUTAN ., Ni Luh Putu Novi Ardiantari; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar pengetahuan matematika melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek siswa kelas IVB SD Negeri 8 Pemecutan, Denpasar Barat tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri 8 Pemecutan sebanyak 40 orang siswa, yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes dengan instrumen berupa tes uraian untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan tes objektif untuk mengetahui hasil belajar pengetahuan matematika. Data tentang kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar pengetahuan matematika tersebut dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase rata-rata kemampuan pemecahan masalah 17,4% dari 63,2% pada siklus I menjadi 80,6% pada siklus II. Peningkatan persentase rata-rata hasil belajar pengetahuan matematika 8,6% dari 73,7% pada siklus I menjadi 82,3% pada siklus II. Selanjutnya peningkatan ketuntasan klasikal 20% dari 62,5% pada siklus I menjadi 82,5% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pendekatan saintifik dengan penilaian proyek dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar pengetahuan matematika.Kata Kunci : pendekatan saintifik, penilaian proyek, kemampuan pemecahan masalah, hasil belajar pengetahuan matematika This study aimed to improve the ability of problem solving and mathematics learning outcomes through the implementation of scientific approach on the project assessment of the students in IVB class of SD Negeri 8 Pemecutan, West Denpasar in the academic year of 2014/2015. This study was a classroom action research (PTK) which was conducted in two cycles. Each cycles consisted of four phases, namely planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study were fourth grade students of SD Negeri 8 Pemecutan which consist of 40 students; 21 male students and 19 female students. The data was collected through test method, in which the test was in the form of essay test which used to determine the ability of the students’ problem solving, while objective test was used to determine the students’ mathematics knowledge learning outcomes. The data were analyzed using descriptive quantitative analysis. The result of the study showed the increasement of the average precentage of problem solving ability by 17,4% from 63,2% in the first cycle to 80,6% in the second cycle. The increasement of the average precentage of the students’ mathematical knowledge learning outcomes is 8,6% from 73,7% in the first cycle to 82,3% in the second cycle. Moreover, the increasement of the classical completeness was 20% from 62,5% in the first cycle to 82,5% in the second cycle. Therefore, it can be concluded that the implementation of scientific approach on the project assessment has successfully improved the problem solving skills and mathematics knowledge learning outcomes.keyword : scientific approach, project assessment, problem solving skills, mathematical knowledge learning outcomes.
Co-Authors ., A.A Istri Sayang Kartika Dewi ., A.A.Ayu Ratna Dewi ., Anak Agung Istri Saraswati Dewi ., Dewa Gede Juniarta ., Gusti Ayu Manika Diantari ., Hesti Januarini ., I Gst Ngr Nym Arimbawa ., I Gusti Lanang Ngurah Mahendra ., I Kadek Puji Artha ., I Made Dwipayana ., I Made Nopa Adi Putra ., I Putu Adhi Wibawa ., I Putu Agus Darmawan Wisnawa ., I Wayan Astra Indrawan ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Kadek Anggi Nalasari ., Kadek Sri Wuri Handayani ., Kadek Wijayanti ., Luh Putu Lusiani ., Maria Maha Dewi ., Ni Kadek Yuni Retna Putri ., Ni Ketut Desi Kristiani ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Luh Anna Septiana Putri ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Gede Wiratni ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Made Nepri Andari ., Ni Md Dwi Wulandari ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Eka Yulia Citrayanti ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Wayan Mulandini ., Ni Wayan Nanik Suryantini ., Ni Wayan Wirantini ., Nyoman Sri Diana Asti ., Putu Eka Cahya Putri ., Willy Suyanti Ni Wayan Agus Surya Nata Agustina Shinta Hartati W. Ahmad Fatoni . Anak Agung Istri Mira Utari Dewi Aristhi, Ni Putu Sistya Daytona Putra, I Pasek Putu Bagus Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Sri Handayani . Dewa Ayu Tri Megawati . Dewi Diyantari, Ida Ayu Ketut Dewi, Anak Agung Istri Mira Utari Dewi, Ni Luh Putu Sintia Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gunawan, I Gusti Ngurah Putra Gusti Ayu Putu Intan Kusuma Dewi . Gusti Ngurah Sastra Agustika I G. A. Agung Sri Asri I Gst Ayu Agung Dwiningrat . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Diana Putra . I Made Giantara . I Nengah Suadnyana I Nyoman Adi Kurniawan . I Nyoman Angga Suryawan I Nyoman Triyana . I Wayan Sujana I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Surya Abadi Islamyati, Mega Putri Ive Emaliana Kadek Sulastra . Komang Ayu Purnamawati . Komang Ayu Sugiartini Pramita Dewi . Komang Manik Riptiani ., Komang Manik Riptiani Krismawati, Ni Ketut Ayu Lestari, Kadek Dita Luh Ayu Tirtayani Luh Putu Ariestia Dewi . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Putra Made Putra Made Putra, Made Putra Mahardika, Ni Luh Candra Putri Manuaba, Ida bagus Baskara Maratus Shaleha . Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Putri Islamyati Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Ayustria Nari Ratih . Ni Kadek Juni Seri Harini . Ni Ketut Desy Widyantari . Ni Luh Ari Sulastini . Ni Luh Ayu Cahyani . Ni Luh Desi Susanti . Ni Luh Gede Prilinda Saptia Devi . Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Karnita Dewi ., Ni Luh Karnita Dewi Ni Luh Putu Novi Ardiantari ., Ni Luh Putu Novi Ardiantari Ni Luh Putu Tirta Praba Ningsih . Ni Made Adelia Sari Ni Made Dwi Yuniari . Ni Made Sriadnyani ., Ni Made Sriadnyani Ni Made Suastini, Ni Made Ni Made Sukarti Ari Putri ., Ni Made Sukarti Ari Putri Ni Made Widya Rimayanti . Ni Made Windi Ardianthi ., Ni Made Windi Ardianthi Ni Made Wiradewi Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Mariani . Ni Putu Agus Vera Dewi . Ni Putu Pra Pajarini . Ni Putu Ratna Dewi . Ni Putu Riska Andriani Priyanti Ni Putu Sistya Aristhi Ni Putu Yeny Yesica ., Ni Putu Yeny Yesica Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Mahendrayani . Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Wiwin Sapitri . Nursanti, Amanah Nyoman Saka Wiryarta . Oktaviani, Ni Made Ita Pande Wayan Eka Putra . Pangestu, Ida Bagus Gede Surya Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Pratiwi, Ni Wayan Aprillia Priani, Irul Purnianingrum, Gusti Ayu Nyoman Tisia Putra, DB Kt. Ngr. Semara Putu Dian Okta Widiartini Putu Sri Sulisthia . Santhi, Ni Luh Komang Widya Saputra, I Made Mahendra Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Sukarini, Komang Suryawan, I Nyoman Angga Swari, Ni Putu Pradnya W., Agustina Shinta Hartati Wayan Gunadi Sudarta Widiartini, Putu Dian Okta Wiradewi, Ni Made