Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Media Video dan Games Wordwall untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas 8 pada Materi Kitab-kitab Allah Sari, Putri Anggalia Puspita; Saputri, Nadia; Rafiq, Muhammad Ainur; Aziz, Abdul
Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah Vol 2 No 6 (2024): Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah
Publisher : Darul Yasin Al Sys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ajisd.v2i6.4019

Abstract

This research departs from the lack of student activity in learning Islamic religious education. Because the lack of use of media in learning makes learning tend to be more boring and monotonous for students. To overcome these problems, it is necessary to develop interesting learning media that must be prepared according to the needs of students. The purpose of this research is to determine the development and feasibility of learning media, video media, and wordwall games on the material of believing in the books of Allah in grade VIII SMP NU Palangkaraya.This research is a research and development of Research and Development (R&D) which refers to the ADDIE development model which consists of five stages which include analysis, design, development, implementation and evaluation. The subjects of this study are media expert validators and material expert validators, using field trials applied to grade VIII students of SMP NU Palangkaraya.The results of this study are that video-based learning media products and wordwall games have been produced with assessments from material experts and media experts by material validators obtaining "decent" results to be tested, while validation from media experts has obtained "decent" results to be tested. Based on the explanation, it can be concluded that video-based learning media and wordwall games are suitable for learning students in grade VIII SMP NU Palangkaraya.
Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran SKI Saputri, Nadia; Hidayati, Noorazmah
TSAQOFAH Vol 4 No 6 (2024): NOVEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i6.4136

Abstract

History of Islamic Cultural lessons are lessons that are closely related to past events, so that in the learning process many teachers only teach SKI material by simply telling their students. Of course in teaching and learning activities, a student who is only given a story by his teacher over time experiences boredom in learning, therefore a teacher is required to be more creative, innovative and progressive in providing learning to students so as to create a learning that is fun and even impressive . Therefore, a teacher should or should be in a digital era like this, it's time to use the media in the learning process in class. learning media is very helpful for a teacher to deliver his material so that it is easier and more enjoyable for students to accept. As for the media that can be used in SKI learning, at least two of the learning media can be used, namely Visual media which is divided into visuals that are silent or not projected and motion or projected visual media. Whereas the second use of instructional media in learning SKI is audio visual media which can be in the form of historical films or documentaries on the History of Islamic Culture.
Interaksi Mahasiswa Dengan Artificial Intelligence dan Implikasinya Terhadap Akhlak Digital: Tinjauan Psikologi Pendidikan Islam Saputri, Nadia; surawan, surawan
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana interaksi mahasiswa dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) memengaruhi akhlak digital, ditinjau dari perspektif psikologi pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif melalui teknik survei dengan penyebaran angket kepada 35 mahasiswa dari berbagai program studi di perguruan tinggi Islam. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria mahasiswa yang aktif menggunakan aplikasi AI seperti ChatGPT dan sejenisnya dalam kegiatan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran, menyaring informasi sesuai nilai-nilai Islam, serta lebih berhati-hati dalam menjaga adab digital. Sebanyak 94,3% responden menyatakan mempertimbangkan nilai-nilai Islam saat menggunakan AI, dan 91,4% merasa AI membantu meningkatkan kesadaran etika digital. Namun demikian, ditemukan hubungan negatif antara intensitas penggunaan AI dan kualitas akhlak digital, khususnya dalam hal kejujuran dan tanggung jawab. Sebagian besar mahasiswa juga menolak anggapan bahwa AI dapat menggantikan peran edukatif, afektif, dan moral guru atau dosen. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam penggunaan teknologi serta perlunya bimbingan moral dalam penggunaan AI di lingkungan pendidikan tinggi Islam
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Relasi dan Fungsi Siswa Kelas VIII SMP Julianti, Sari; Melinia, Alda Gloria; Saputri, Nadia
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.808 KB) | DOI: 10.58740/juwara.v1i2.13

Abstract

Abstrak Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui analisis terhadap soal dan permasalahan yang diberikan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Pontianak yang dipilih oleh guru. Teknik yang digunakan dengan memberikan soal tes relasi dan fungsi kepada siswa dan dari jawaban siswa akan dianalisis berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Indikator yang diambil berdasarkan indikator menurut polya. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah yang dilihat dari jawaban yang diberikan siswa dimana dari keempat indikator hanya indikator pertama yang memberikan nilai sempurna, sedangkan untuk indikator kedua, ketiga, dan keempa masih salah. Abstract This research is a quantitative descriptive study that aims to see students' mathematical problem solving abilities through analysis of the questions and problems given. The sample in this study was class VIII SMP Negeri 16 Pontianak selected by the teacher. The technique used is to give relation and function test questions to students and from students' answers will be analyzed based on indicators of mathematical problem solving ability. Indicators are taken based on indicators according to polya. The results obtained in this study are the low problem-solving ability seen from the answers given by students where of the four indicators only the first indicator gives a perfect score, while the second, third, and fourth indicators are still wrong.