Desa Banti, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, menghadapi masalah penurunan harga tomat yang drastis, menyebabkan hasil panen sering kali tidak terpakai dan membusuk. Mengatasi permasalahan ini, dilakukan inovasi produk olahan tomat bernama MASARMA (Tomat Rasa Kurma), yang diolah menjadi manisan dengan cita rasa mirip kurma. Inovasi ini bertujuan memanfaatkan tomat yang tidak terpakai dan meningkatkan nilai ekonomisnya. Pelaksanaan pembuatan MASARMA dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan sistematis, meliputi observasi dan identifikasi masalah, sosialisasi program, pengumpulan bahan baku, pelatihan pembuatan produk, serta proses produksi yang mencakup pemilihan tomat, pembersihan, penambahan gula, pengeringan, dan pengemasan. Proses ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan produk berkualitas. Hasil dari pembuatan MASARMA menunjukkan bahwa setiap tahap produksi, mulai dari pemilihan tomat hingga pengemasan, berhasil dilakukan dengan baik. Produk MASARMA tidak hanya memanfaatkan tomat yang melimpah tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Banti. Inovasi ini mendemonstrasikan bahwa pengolahan hasil pertanian yang tepat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.