Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengukuran Kesiapan Digitalisasi dalam Penghimpunan, Pendistribusian, Pendayagunaan, dan Pelaporan ZIS pada BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan Mairijani; Sadewa, Manik Mutiara; Pratiwi, Wulan
Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance Vol. 3 No. 2 (2023): December
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/ijaaf.v3i2.14384

Abstract

Abstract Entering the Industrial Revolution 4.0, digital technology is an essential part of business line development. This is evident by the decrease in the number of people using the internet; ultimately, social and business organizations must turn to digital media. This study aims to explain how ready digitalization is for the collection, distribution, and reporting of zakat, infaq, and sadaqah in BAZNAS of South Kalimantan Province. Descriptive research using a quantitative approach. Data collection techniques used questionnaires and interviews with amil, especially in the field of ZIS and DSKL collection, distribution, and reporting at BAZNAS of South Kalimantan Province. To calculate the OPZ Digital Readiness Index (IKDZ), the Multi-Stage Weighated Index method was used. The results showed that the collection action received a score of 0.326, the distribution and utilization action received a score of 0.245, and the reporting action received a score of 0.302. Overall, the digitalization readiness level for ZIS and DSKL management reached 0.872, which is at the original digital level and falls into the excellent category.
Analisis Pemahaman Ekonomi Islam dalam Sistem Keuangan Masyarakat di Desa Kalimbua Kabupaten Enrekang Syukri, Fitriyani; Haq, Muhammad Dinul; Pratiwi, Wulan; Andriyani, Ade; Amanda, Friska
Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi Vol 2 No 4 (2024)
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jimbe.v2i4.405

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman ekonomi Islam dalam sistem keuangan masyarakat di Desa Kalimbua, Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei dan kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden yang terdiri dari anggota masyarakat desa setempat, disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Variabel yang dianalisis meliputi pengetahuan masyarakat mengenai prinsip-prinsip ekonomi Islam, penerapan sistem keuangan berbasis syariah, serta dampaknya terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap ekonomi Islam di Desa Kalimbua masih tergolong rendah, yang berdampak pada penerapan sistem keuangan syariah. Analisis data menunjukkan hubungan yang lemah dan tidak signifikan antara pemahaman ekonomi Islam dan penerapan sistem keuangan syariah di desa tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya penerapan sistem keuangan syariah antara lain terbatasnya akses terhadap lembaga keuangan syariah, serta kurangnya pendidikan dan sosialisasi mengenai manfaat serta kelebihan sistem keuangan syariah. Penelitian ini mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan penerapan sistem keuangan syariah di Desa Kalimbua, diperlukan upaya yang lebih intensif dalam meningkatkan literasi keuangan dan memperluas akses terhadap lembaga keuangan syariah.
Penyuluhan Pengetahuan Tentang Penyakit Degeneratif Di Desa Asam-Asam Kampung Baru Tanah Laut Pratiwi, Wulan; Nurwanto, Ahmad; Riani, Putri Nur; Widia A.M, Tio
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i2.764

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan pengetahuan tentang penyakit degenerative telah dilaksanakan di Desa Asam-Asam Kampung Baru, Kecamatan Jorong, Tanah Laut, dengan melibatkan 26 peserta yang mayoritas berpendidikan sekolah dasar atau tidak sekolah sama sekali. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, diskusi, dan tanya jawab interaktif. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penyakit degenerative serta pentingnya pencegahan melalui pola hidup sehat dan deteksi dini. Rangkaian kegiatan meliputi persiapan administrasi, survei lokasi, penyusunan materi, pelaksanaan penyuluhan, diskusi, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman masyarakat, yang tercermin dari hasil pre-test dan post-test. Partisipasi aktif warga terlihat dari antusiasme dalam diskusi dan keinginan untuk menerapkan pola hidup sehat. Pemeriksaan degenerat sederhana juga berhasil mendeteksi beberapa warga dengan risiko penyakit degenerative, yang kemudian diberikan edukasi lanjutan. Selain itu, masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan rumah dengan menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai upaya preventif dan pengobatan mandiri. Secara keseluruhan, kegiatan penyuluhan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku hidup sehat masyarakat Desa Asam-Asam Kampung Baru. Kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin untuk mendukung peningkatan derajat degenerat masyarakat desa.
Risk Factors For Coastal Community on The Incidence of Hypertension Riani, Putri Nur; Pratiwi, Wulan; Sari, Ratih Indah; Syifa, Putri Rifatus
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Penyakit degeneratif adalah kondisi tidak menular yang berkembang seiring waktu dan memerlukan penanganan khusus. Salah satu contoh tipikal adalah hipertensi, yang memengaruhi semua kelompok populasi dan berkontribusi signifikan terhadap angka penyakit dan kematian, terutama di Asia Tenggara. Berbagai faktor risiko, termasuk gangguan pembuluh darah, genetika, dan gaya hidup tidak sehat, menyebabkan hipertensi. Di Indonesia, sebagian besar penduduk miskin (63,47%) tinggal di wilayah pesisir dan pedesaan. Komunitas ini cenderung memiliki status ekonomi rendah, pengetahuan kesehatan terbatas, serta kebiasaan pola makan dan gaya hidup yang buruk, sehingga meningkatkan kerentanan mereka terhadap hipertensi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka yang didukung oleh sumber data sekunder. Hasil: Lima belas artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis. Kesamaan ditemukan pada faktor risiko lingkungan dan perilaku yang terkait dengan tingginya insiden hipertensi. Perbedaan diamati pada variabel penelitian, lokasi, ukuran sampel, dan luaran spesifik. Temuan kunci bersama menunjukkan hubungan yang kuat antara faktor gaya hidup dan prevalensi hipertensi. Kesimpulan: Hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor perilaku seperti pengetahuan, kepatuhan pengobatan, pola makan (termasuk asupan garam dan makanan berlemak), stres, merokok, dan konsumsi kopi. Faktor-faktor lain yang berkontribusi meliputi aktivitas fisik dan kondisi sosial ekonomi. Saran: Akademisi sebaiknya lebih lanjut mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hipertensi. Institusi kesehatan didorong untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang faktor risiko terkait hipertensi guna mendorong pencegahan dini dan gaya hidup yang lebih sehat.
OPTIMALISASI MANAJEMEN LIKUIDITAS MELALUI PROSEDUR TUKAR UANG KARTAL ANTAR BANK (TUKAB) DI BANK MEGA KC PAREPARE Pratiwi, Wulan; Setya Ningrum, Ambar; Fatimah, Fatimah; Arfianty, Arfianty; Harun, Hernianti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.1881-1886

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk program magang di PT Bank Mega KC Parepare memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung dalam dunia perbankan, khususnya dalam bidang akuntansi dan manajemen keuangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap sistem operasional perbankan, serta mengasah keterampilan teknis dan soft skills yang diperlukan di dunia kerja. Metode yang diterapkan dalam program ini mencakup observasi, praktik langsung, serta bimbingan dari pegawai bank yang berpengalaman. Selama pelaksanaan, mahasiswa terlibat dalam berbagai tugas operasional, seperti pelayanan nasabah, pengelolaan dokumen transaksi, analisis laporan keuangan, serta transaksi antar bank. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai industri perbankan, tetapi juga mampu mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama tim, serta memahami etika kerja dan kepatuhan terhadap regulasi perbankan. Program magang ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa serta memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, khususnya dalam penguatan kompetensi mahasiswa di sektor keuangan dan perbankan.
Edukasi dan Layanan Pemeriksaan Kesehatan sebagai Upaya Mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Salman, Yuliana; Perdani, Rizki; Pratiwi, Wulan
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i2.630

Abstract

Anemia is a health problem that can occur in all age groups, from toddlers to old age. Anemia in pregnant women can increase the risk of premature birth, maternal and child death, and infectious diseases. Iron deficiency anemia in the mother can affect the growth and development of the fetus/baby during pregnancy and afterward. The 2018 Riskesdas results stated that in Indonesia 48.9% of pregnant women experienced anemia. As many as 84.6% of anemia in pregnant women occurs in the 15-24 year age group. Hemoglobin examination and education are one of the preventive measures for disease in order to increase public awareness about the condition of their respective bodies in order to create a Healthy Living Community Movement (GERMAS). This service activity was carried out on Sunday, May 7 2023, located in the Siring area, Banjarmasin City, which was attended by 43 participants. The activity stages began with group healthy exercise, registration, blood pressure and hemoglobin checks, consultation and distribution of snacks (mung bean porridge) and multivitamins. People who take part in this activity gain additional knowledge and are motivated to routinely check their health condition at the nearest health agency. Apart from that, providing multivitamins also increases people's nutritional intake to improve their health status. 
GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT DARAH PADA PASIEN APPENDISITIS AKUT DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Perdani, Rizki; Falahi, Dwi Noor; Pratiwi, Wulan; Alfarizi, Hafiz
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52674/jkikt.v6i2.163

Abstract

Acute appendicitis is inflammation appendix which can cause leukocytosis. Leukocytosis is a condition of increasing the number of leukocytes in the body. Leukocytosis occurs due to a non-specific immune response to inflammation that occurs. This study aims to determine the description of the number of blood leukocytes in acute appendicitis patients based on age and complications findings at RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin in 2023. This type of research is quantitative descriptive research with a cross sectional design. The sampling technique used a total sampling technique and obtained 35 samples. The results showed that 85.9% of acute appendicitis patients had leukocytosis, 11.4% had normal leukocyte counts and 2.9% had leukopenia. Based on age group, non-productive age patients were found to have 11,4% leukocytosis results. Meanwhile, in productive age, leukocytosis results were found to be 74,3%. Based on the type of appendicitis, patients with simple appendicitis were found to have a leukocytosis rate of 25,7%, while patients with complicated appendicitis were found to have a leukocytosis rate of 60%. So it can be concluded that there is an increase in the number of blood leukocytes in acute appendicitis patients based on age and findings of complications.