Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Keterkaitan Persepsi Nilai, Citra Merek, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Rumah Sakit Harmen, Elsa Luvia; Semiarty, Rima; Lita, Ratni Prima
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 8, No 2 (2020): December 2020
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jmdk.v8i2.5094

Abstract

To maintain the continuity of a business/service is important to retain existing customers. It is necessary to see what factors affect customer loyalty. So the purpose of this study is to find a model of the relationship between perceived value, brand image, satisfaction and customer loyalty. Data are collected from 140 customers who had been treated more than once at the Oncology Clinic in the Ropanasuri Hospital for Special Surgery in Padang to test the relationship model. The results show: 1) perceived value has a positive effect on brand image, 2) perceived value has a positive effect on customer satisfaction, 3) perceived value has no effect on customer loyalty, and 4) brand images have a positive effect on customer satisfaction, the five patient satisfaction has a positive effect on customer loyaltyhttps://doi.org/10.26905/jmdk.v8i2.5094
Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Masyarakat tentang Hipertensi di Lapangan Kantin Wirabraja Kota Bukittinggi Harmen, Elsa Luvia; Assyahri, Wahib; Zulfa, Zulfa; Yunanda, Gita
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 23, No 1 (2023): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.04080

Abstract

Dari 12 jenis pelayanan dasar pada SPM tingkat kesehatan kabupaten/kota, hanya 24,75% pelayanan pemeriksaan dan pengobatan penderita hipertensi yang memenuhi target 100%. Angka prevalensi hipertensi di Sumatera Barat berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥18 tahun ke atas adalah 25,16%. Bukittinggi menempati urutan 4 tertinggi di Sumatera Barat setelah Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Sawahlunto. Maka dari itu diperlukan pelayanan dan edukasi ke masyarakat pentingnya pemeriksaan rutin, pencegahan serta pengobatan hipertensi khususnya di kota Bukittinggi. Metode yang dilaksanakan oleh pengabdi adalah dengan melakukan pelayanan gratis dan penyuluhan hipertensi ke masyarakat di Lapangan Wirabraja kota Bukittinggi. Hasil yang didapatkan yaitu pelaksanaan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik, dan masyarakat mulai memahami tentang penyakit hipertensi, apa faktor risiko dan gejalanya. Serta pengetahuan masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat yaitu pembatasan konsumsi garam dan alkohol, peningkatan konsumsi sayuran dan buah, penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal, aktivitas fisik teratur, serta menghindari rokok.