Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN SELF EFFICACY REMAJA PADA PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI DI SMK DARUSSALAM SAMPANG Hidamansyah, Murfi
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.15412

Abstract

Kesehatan reproduksi sangat penting untuk dipahami oleh semua orang, khususnya remaja. Banyak remaja mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dari media sosial yang tidak terjamin kebenarannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesadaran remaja mengenai kesehatan reproduksi dan turut mewujudkan remaja Indonesia yang sehat dan bertanggung jawab dapat memberikan manfaat. Mitra kegiatan ini adalah remaja siswa-siswi SMA yang rentan terhadap pengaruh negatif dari media sosial maupun lingkungannya. Metode pengabdian masyarakat dengan mengadakan kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh siswa-siswi SMA. Pembicara menyampaikan materi mengenai kesehatan reproduksi melalui kegiatan pemaparan materi, pemutaran video edukasi dan membuat leaflet-leaflet sebagai bahan media pembelajaran. Sebelum mengikuti kegiatan siswa-siswi diuji pengetahuannya mengenai kesehatan reproduksi dengan pretest. Setelah mendapatkan pemaparan materi, pemutaran video edukasi dan penyebaran leaflet dilakukan postest. Hasil analisis pretest dan postest menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa mengenai kesehatan reproduksi. Pengabdian masyarakat dengan kegiatan pemaparan materi, pemutaran video edukasi,  dan membuat leaflet-leaflet dapat meningkatkan pengetahuan siswa-siswi mengenai kesehatan reproduksi
HUBUNGAN METODE BABY LED WEANING DENGAN KEJADIAN TERSEDAK (CHOKING) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PONKESDES AENG SAREH M, Rikhly Faradisy; Nikmah, Nurun; Hidamansyah, Murfi
Health Sciences Journal Vol 8, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v8i1.2621

Abstract

Metode Baby Led Weaning adalah metode pemberian MPASI dimana bayi yang memimpin penyapihan dan menekankan bayi untuk memilih makanan dan makan menggunakan tangannya sendiri secara mandiri. Kejadian tersedak bisa saja terjadi ketika metode ini diberikan. Tersedak merupakan penyebab utama ke 4 kematian. Tersedak adalah sumbatan pada jalan nafas karena tertelan benda asing seperti makanan atau mainan. Tujuan penelitian ini untuk mengalisis apakah ada hubungan antara Metode Baby Led Weaning dengan kejadian tersedak pada bayi usia 6-12 bulan di Ponkesdes Aeng Sareh Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan. Sampelnya sejumlah 10 orang dengan menggunakan cara Purposive sampling. Variabel bebasnya yaitu Metode Baby Led Weaning, variabel terikatnya yaitu kejadian tersedak (Choking). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dianalisis menggunakan analisis statistik uji Chi-Square dengan menggunakan Tingkat signifikasi α 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden (100%) memiliki kategori baik dalam melakukan Metode Baby Led Weaning. Responden tidak mengalami kejadian tersedak dimiliki 9 responden (90%),1 responden (10%) yang mengalami kejadian tersedak(Choking). Tidak ada hubungan antara Metode Baby Led Weaning dengan kejadian tersedak(Choking) pada bayi usia 6-12 bulan (ƿ = 0.644). Kesimpulannya bahwa tidak ada hubungan antara Metode Baby Led Weaning dengan kejadian tersedak (Choking) pada bayi usia 6-12 bulan dikarenakan terdapat beberapa faktor penyebab lainnya seperti cara makan yang baik dan sesuai dengan masa pertumbuhannya. Diharapkan ibu bisa mengajari bayi makan menggunakan tangannya sendiri sebagai stimulasi dini pada tahap perkembanganya.
SOSIALISASI PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA AENG SAREH SAMPANG 2024 Hidamansyah, Murfi; Hasanah, Imroatul; Firadisyi, Jihan Intan
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Vol 6 No 2 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.18255

Abstract

Masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah KEK (Kekurangan energi Kronis) yang ditandai dengan lingkar lengan atas (LILA) <23,5cm, sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan Kesehatan. Banyak ibu hamil mendapatkan pengetahuan mengenai nutrisi melalui media sosial yang tidak terjamin kebenarannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesadaran ibu hamil mengenai gizi ibu hamil dan turut mewujudkan masyarakat yang sehat dan bertanggung jawab dapat memberikan manfaat. Mitra kegiatan ini adalah ibu hamil yang kurang pengetahuan tentang gizi pada ibu hamil. Metode pengabdian masyarakat dengan mengadakan kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh ibu hamil. Pembicara menyampaikan materi mengenai gizi ibu hamil melalui kegiatan pemaparan materi, melibatkan ahli gizi dari pihak puskesmas, pemutaran video edukasi dan membuat leaflet-leaflet sebagai bahan media pembelajaran. Sebelum mengikuti kegiatan ibu hamil diuji pengetahuannya mengenai gizi ibu hamil dengan pretest. Setelah mendapatkan pemaparan materi, pemutaran video edukasi dan penyebaran kuisioner dilakukan postest. Hasil analisis pretest dan postest menunjukkan pengetahuan ibu hamil cukup (40%) dan  pengetahuan kurang (60%), sesudah diberikan penyuluhan penegtahuan ibu hamil baik (100%). Dengan kegiatan pemaparan materi dan pemutaran video edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai gizi ibu hamil.
Peningkatan Pengetahuan Pola Asuh pada Orang Tua melalui Edukasi Kelompok Di Desa Aeng Sareh Fadhila, Fildza; Fithriani, Zainun Wahida; Sholihah, Imroatus; Hidamansyah, Murfi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.150

Abstract

Anak membutuhkan perhatian dan dukungan orang tua dalam tumbuh kembangnya. Ibu memegang peranan penting dalam pengasuhan,  untuk mendapatkan zat gizi yang baik diperlukan pengetahuan orang tua yang baik dalam memberikan makanan bergizi seimbang.  Tujuan dilaksanakan kelas edukasi kelompok kepada ibu yang mempunyai balita untuk memberikan edukasi pendidikan sehingga dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu tentang perawatan balita. Sasaran pengabdian kepada masyarakat 15 ibu yang memiliki balita. Metode kegiatan edukasi kelompok menggunakan media visual power point dan alat ukur pengetahuan ibu tentang pola asuh dengan kuesioner.  Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat Ibu yang mempunyai balita mengalami peningkatan pengetahuan hasil dari pretest dan posttest. Setelah pelaksanaan kelas edukasi kelompok ibu balita diidentifikasi sebagian besar 83,33% dalam kategori baik
HUBUNGAN METODE BABY LED WEANING DENGAN KEJADIAN TERSEDAK (CHOKING) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PONKESDES AENG SAREH M, Rikhly Faradisy; Nikmah, Nurun; Hidamansyah, Murfi
Health Sciences Journal Vol. 8 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v8i1.2621

Abstract

Metode Baby Led Weaning adalah metode pemberian MPASI dimana bayi yang memimpin penyapihan dan menekankan bayi untuk memilih makanan dan makan menggunakan tangannya sendiri secara mandiri. Kejadian tersedak bisa saja terjadi ketika metode ini diberikan. Tersedak merupakan penyebab utama ke 4 kematian. Tersedak adalah sumbatan pada jalan nafas karena tertelan benda asing seperti makanan atau mainan. Tujuan penelitian ini untuk mengalisis apakah ada hubungan antara Metode Baby Led Weaning dengan kejadian tersedak pada bayi usia 6-12 bulan di Ponkesdes Aeng Sareh Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan. Sampelnya sejumlah 10 orang dengan menggunakan cara Purposive sampling. Variabel bebasnya yaitu Metode Baby Led Weaning, variabel terikatnya yaitu kejadian tersedak (Choking). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dianalisis menggunakan analisis statistik uji Chi-Square dengan menggunakan Tingkat signifikasi α < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden (100%) memiliki kategori baik dalam melakukan Metode Baby Led Weaning. Responden tidak mengalami kejadian tersedak dimiliki 9 responden (90%),1 responden (10%) yang mengalami kejadian tersedak(Choking). Tidak ada hubungan antara Metode Baby Led Weaning dengan kejadian tersedak(Choking) pada bayi usia 6-12 bulan (ƿ = 0.644). Kesimpulannya bahwa tidak ada hubungan antara Metode Baby Led Weaning dengan kejadian tersedak (Choking) pada bayi usia 6-12 bulan dikarenakan terdapat beberapa faktor penyebab lainnya seperti cara makan yang baik dan sesuai dengan masa pertumbuhannya. Diharapkan ibu bisa mengajari bayi makan menggunakan tangannya sendiri sebagai stimulasi dini pada tahap perkembanganya.
Asuhan Kebidanan Komprhensif Pada Ny.A Usia 28 Tahun Di Polindes Astapah Wilayah Kerja Puskesmas Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Masroah, Masroah; Hidamansyah, Murfi; Jayanti, Nur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16378

Abstract

Bidan memberikan pelayanan komperehensif dan berkualitas mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan penggunaan KB. Setiap ibu yang mendapatkan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas bertujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil, sehingga pada masa antenatal ibu dapat mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat. Memberikan asuhan kebidanan komprehensif dari masa hamil, bersalin dan bayi baru lahir, nifas hingga KB pada Ny. A usia 28 tahun di Polindes Astapah Wilayah Kerja Puskesmas Jrangoan. Desain penelitian yang digunakan deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Pedoman observasi, pengkajian, pemeriksaan fisik (head to too), pemeriksaan laboratorium, wawancara, data buku KIA dan studi dokumentasi berupa format asuhan kebidanan mulai dari masa hamil, bersalin, nifas hingga KB. Asuhan yang diberikan kepada Ny. A usia 28 tahun mulai dari masa hamil, bersalin dan bayi baru lahir, nifas hingga KB, dapat berjalan dengan lancar, serta ibu dan bayi dalam kondisi normal. Dengan dilakukan asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. A, bidan dapat mendeteksi dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang terjadi selama hamil dan pada saat persalinan ibu dan bayinya selamat. Bidan berperan penting dalam memberikan rangkaian layanan asuhan kehamilan berkualitas sehingga berkontribusi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Diharapkan klien dapat menerapkan KIEM yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi baik sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.