Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Patofisiologi dan Diagnosis Buta Warna -, Kartika; Kuntjoro, Keishatyanarsha; -, Yenni; Halim, Yohanie
Cermin Dunia Kedokteran Vol 41, No 4 (2014): Dermatologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.82 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v41i4.1148

Abstract

Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu. Prevalensi buta warna di Indonesia sebesar 0,7%. Buta warna sering menjadi masalah saat seseorang harus memilih jurusan dalam jenjang pendidikan khususnya untuk pekerjaan yang membutuhkan warna sebagai kode dalam pekerjaan.Color blindness is a disorder caused by an inability of the eye cone cells to capture a certain color spectrum. The prevalence of color blindness in Indonesia is 0.7%. Color blindness may become problematic in choosing a major in education and especially for job assignment that involves color coding.
Gambaran Radiologi untuk Deteksi Prenatal Osteogenesis Imperfecta -, Kartika; Suadiatmika, Dewa Gde Mahiswara
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45, No 6 (2018): Penyakit Dalam
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.01 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v45i6.659

Abstract

Osteogenesis imperfecta (OI) adalah kelainan heterogen genetik tulang dan jaringan ikat disebabkan mutasi dominan gen kolagen tipe I, COL1A1 dan COL1A2. Pemeriksaan radiologi masih menjadi alat skrining pertama untuk menentukan evaluasi genetik dini.Osteogenesis imperfecta (OI) is a genetic heterogenous disorder of bone and connective tissue caused by dominant mutation in collagen type I genes, COL1A1 and COL1A2. Radiological examination remains to be the first screening tool for early prenatal genetic evaluation.
Terapi Oksigen Hiperbarik sebagai Terapi Ajuvan Kaki Diabetik Irawan, Hendry; -, Kartika
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 10 (2016): Anti-aging
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.696 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i10.878

Abstract

Kaki diabetik sebagai salah satu komplikasi diabetes melitus, memiliki angka morbiditas tinggi. Penelitian-penelitian klinis acak mengkonfirmasi bahwa terapi oksigen hiperbarik mampu meningkatkan kecepatan penyembuhan luka dan mengurangi keperluan amputasi pasien kaki diabetik.Diabetic foot, one of diabetic’s complications, has a high morbidity rate. Randomized clinical studies confirm that hyperbaric oxygen therapy can hasten wound healing and decrease the need for amputations in patients with diabetic foot ulcers.
Teknik Operasi Labiopalatoskizis Irawan, Hendry; -, Kartika
Cermin Dunia Kedokteran Vol 41, No 4 (2014): Dermatologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1782.717 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v41i4.1150

Abstract

Labiopalatoskizis merupakan malformasi wajah yang terjadi pada 1 dari 700 kelahiran di dunia yang dapat berkaitan dengan sindrom tertentu atau pun tidak. Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendiagnosis dan menentukan klasifikasi labiopalatoskizis. Proses terapi ini memerlukan kerja sama tim dengan berbagai keahlian. Berbagai teknik operasi telah dikembangkan untuk mengatasi kelainan ini.Labiopalatoschizis is a facial malformation that occurs about 1 of 700 births in the world, which can be associated with particular syndrome or not. History taking and physical examination were performed to diagnose and determine classification of labiopalatoschizis. The treatment process requires teamwork of various expertises. Various surgical techniques have been developed to overcome this abnormality.
CT Cardiac: Prosedur dan Aplikasi Klinis -, Kartika; Kumalasari, Tirta; Martono, Budi
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 5 (2016): Infeksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.187 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i5.64

Abstract

CT scan adalah modalitas pencitraan terbaik untuk mendapatkan visualisasi arteri koroner mayor. Teknik pemeriksaan noninvasif CT Cardiac memungkinkan praktisi mengetahui oklusi ataupun stenosis arteri koroner maupun keadaan miokardium pada penyakit jantung koroner. Metaanalisis menunjukkan akurasi diagnostik sangat baik, dengan sensitivitas 96% dan spesifisitas 86%. CT Cardiac merupakan teknik noninvasif eksplorasi arteri koroner paling efektif saat ini.