Indonesia memiliki kekayaan varietas pisang yang melimpah, namun permasalahan utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis pisang secara akurat, terutama karena kemiripan visual antar varietas. Proses identifikasi secara manual dinilai kurang efisien dan rawan kesalahan, terutama dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem klasifikasi untuk lima jenis pisang, yaitu pisang ambon, pisang kapas, pisang nangka, pisang siam, dan pisang tanduk, menggunakan metode CNN berbasis arsitektur VGG16. Dataset yang digunakan terdiri dari 634 gambar pisang yang diperoleh melalui kamera smartphone dan telah melalui proses augmentasi serta normalisasi untuk meningkatkan keragaman data. Model dilatih dengan parameter learning rate 0,0001 batch size 32, dan epoch sebanyak 50. Hasil pelatihan akurasi mencapai 99,60% dan akurasi validasi sebesar 98,48%. Hasil evaluasi performa menggunakan confusion matrix dan matrix klasifikasi presisi, recall, dan F1-score menunjukan model memiliki kemampuan yang baik dalam menglasifikasikan jenis pisang dengan tingkat akurasi yang tinggi.