Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

BCVPENINGKATAN PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG TIDUR SIANG PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Yulia Rachmawati; Sunanto Sunanto
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.368 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v2i1.1285

Abstract

Tidur sebagai kebutuhan fisiologis yang terjadi karena perubahan stuktur kesadaran yang ditandai tingkat kesadaran dan respon terhadap stimuli. Dalam pelaksanaannya beberapa masyarakat Indonesia ada yang mengeluh mengenai kualitas tidur mereka seperti para pekerja malam, para pekerja shift dan lain sebagainya. Adanya gangguan tidur berarti individu belum mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Masalah-masalah yang muncul karena gangguan tidur jika tidak diatasi dengan segera, akan mengganggu kesehatan fisik dan emosi yang akan menurunkan kesehatan mereka.Tujuan program kemitraan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang tidur siang  agar bisa menerapakannya dan dapat menghasilkan manfaatnya untuk tingkat kecerdasan logika anak sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih maksimal. Metode yang digunakan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan 2 mitra yaitu TK Zainul Hasan Genggong dan TK Aziziah Zainul Hasan Genggong. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pemahaman orang tua tentang tidur siang pada anak usia 3-5 tahun yang semula mereka tidak tahu akan manfaat dari tidur siang dan sekarang mereka menjadi tahu tentang manfaat tidur serta dapat menerapakannya pada anak mereka. Indikator keberhasilan program kemitraan masyarakat berupa pemahaman dari orang tua tentang tidur siang pada anak usia 3 – 5 tahun untuk meningkatkan kecerdasan logika pada anak.
PRE KLINIS DAN ONSITE KETOASIDOSIS DIABETIK PADA ANAK DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 1 Ana Fitria Nusantara; . Sunanto; Achmad Kusyairi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketoasidosis Diabetik (KAD) adalah komplikasi paling umum terjadi pada penderita Diabetes Mellitus tipe 1 yang disebabkan oleh defisiensi berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Keadaan ini merupakan bentuk komplikasi akut yang mengancam jiwa khususnya pada anak dengan KAD. Gambaran klinis penderita KAD sangat bervariasi. Beragamnya gambaran klinis ini sering mengaburkan diagnosis KAD sehingga akan mengakibatkan penanganan KAD yang kurang optimal bahkan menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tanda dan gejala awal sebelum dan saat KAD terjadi. Desain penelitian kualitatif digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan phenomenology. Data dikumpulkan dengan tehnik wawancara tidak terstruktur kemudian dianalisis dengan tehnik Van Manen. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa sebelum KAD terjadi penderita mengalami peningkatan frekuensi BAK dan frekuensi minum, serta penurunan berat badan. Sedangkan pada saat KAD penderita mengalami penurunan kesadaran dan gangguan pernafasan. Deteksi dini terhadap kejadian KAD pada anak penderita DM type 1, dapat dilakukan dengan baik apabila orang tua sebagai bagian terdekat dari penderita mempunyai pengetahuan dan kemampuan dasar dalam penanganan kejadian KAD. Kondisi kegawatan pada kejadian KAD dapat mengancam nyawa penderita, sehingga dengan deteksi dini yang baik dapat mencegah penderita pada kondisi yang lebih buruk.
THE EFFECTIVENESS IMPLEMENTATION OF BREASTMILK ASSISTANCE AND COUNSELING TOWARD THE SUCCESS OF BREASTFEEDING MOTHER . Mariani; . Sunanto
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusui merupakan suatu proses yang terjadi secara alami yang biasa dilakukan oleh seorang ibu yang  melahirkan , namun demikian masih ada  ibu yang gagal menyusui bayinya. Oleh sebab itu, menyusui perlu dipelajari terutama bagi ibu yang belum memiliki pengalaman menyusui bayi sebelumnya agar mengetahui cara menyusui yang benar. Faktor penghambat  pemberian ASI salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu terhadap keunggulan ASI dan kurangnya persiapan fisik dan psikologis ibu. Untuk mencapai pemanfaatan pemberian ASI eksklusif secara optimal, tenaga kesehatan dan penyelenggara pelayanan kesehatan wajib memberikan informasi dan edukasi mengenai ASI eksklusif pada ibu dan atau anggota keluarga bayi yang bersangkutan sejak pemeriksaan kehamilan sampai dengan periode pemberian ASI eksklusif selesai. Pemberian informasi dan edukasi tentang ASI eksklusif dapat dilakukan melalui penyuluhan, konseling dan pendampingan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektifitas pelaksanaan pendampingan dan konseling menyusui terhadap keberhasilan ibu menyusui. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimental design yang berbentuk post test only design with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di BPM Wilayah Puskesmas Pajarakan.Teknik sampling yang digunakan adalah Accidental sampling sehingga diperoleh sampel 30 partisipan dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kontrol dan perlakuan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, dengan nilai signifikan (p= 0.000). Pelaksanaan pendampingan dan konseling ASI berdampak sangat besar terhadap keberhasilan ibu menyusui. Oleh sebab itu penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu program dalam membantu meningkatkan capaian pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak
Support System Keluarga dalam Pencegahan Ketoasidosis Diabetik pada Anak dengan DM Tipe 1 Ana Fitria Nusantara; Sunanto Sunanto; Achmad Kusyairi
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 3, No 1 (2019): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.974 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v3i1.122

Abstract

AbstrakKetoasidosis diabetik (KAD) merupakan komplikasi akut diabetes melitus tipe 1 yang ditandai dengan dehidrasi, kehilangan elektrolit, asidosis dan disebabkan oleh pembentukan keton  yang  berlebihan.  Keadaan ini merupakan gangguan metabolisme yang paling serius dan mengancam jiwa. Namun demikian kejadian KAD dapat dicegah dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan menejemen diabetik yang benar. Penelitian bertujuan mengidentifikasidukungan keluarga dalam mencegah ketoasidosis diabetik.Desain penelitian kualitatif digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan phenomenology. Data dikumpulkan dengan tehnik wawancara tidak terstruktur kemudian dianalisis dengan tehnik Van Manen.Hasil penelitian menunjukkan  bahwa support sistem keluarga dapat dilakukan dengan cara membawakan bekal makan atau minum untuk kegiatan di luar rumah, mengkomunikasikan penyakit anak kepada pihak lain di luar rumah (sekolah, tetangga, saudara), melakukan injeksi insulin, pengawasan diet, serta kunjungan rutin ke rumah sakit. Anak dengan DM tipe 1 berada pada usia yang sangat muda sehingga dalam hal perawatan dan penatalaksanaan diabetesnya sangat tergantung pada orang tua selaku penanggung jawab dalam perawatan anak. Dukungan orang tua dalam perawatan anak dengan DM tipe 1 sangat berdampak pada pencegahan terjadinya komplikasi seperti ketoasidosis diabetik.Kata kunci: support system, ketoasidosis diabetik, diabetes mellitus tipe 1  AbstractDiabetic ketoacidosis (DKA) is an acute complication of type 1 diabetes mellitus which is characterized by dehydration, loss of electrolytes, acidosis and is caused by excessive ketone formation. This situation is the most serious and life-threatening metabolic disorder. However, the incidence of DKA can be prevented in several ways, one of them is correctly diabetic management. The study aims to identify family support in preventing diabetic ketoacidosis. A qualitative research design was used in this study with a phenomenology approach. Data was collected using unstructured interview techniques and then analyzed with Van Manen techniques. The results showed that family support system are by bringing food or drink supplies to the activities outside the home, communicating children's illnesses to other parties outside the home (school, neighbors, relatives), injecting insulin, supervising diet, and regular visits to hospital. Children with type 1 diabetes are at a very young age so that in case of diabetes care and management aredepent on parents as the responsible person in child care. Parental support to the children with type 1 DM are greatly affects to the prevention of complications such as diabetic ketoacidosis.Keywords: support system, ketoacidosis diabetic, diabetes mellitus type 1
Pendampingan dan Konseling ASI Berpengaruh terhadap Pengetahuan, Motivasi dan Perilaku Ibu dalam Menyusui Mariani Mariani; Sunanto Sunanto; Shinta Wahyusari
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 3, No 1 (2019): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.872 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v3i1.129

Abstract

AbstrakASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi yang lengkap untuk kebutuhan bayi. Secara umum, cakupan ASI eksklusif di Indonesia khususnya di Kabupaten Probolinggo tahun 2017 mengalami penurunan. Salah satu penyebab yang dapat diidentifikasi yaitu kurangnya persiapan selama hamil. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pendampingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pendampingan dan konseling ASI terhadap pengetahuan, motivasi, dan perilaku ibu dalam menyusui. Penelitian ini menggunakan pre eksperimental design yang berbentuk post test only design with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester tiga di BPM Wilayah kerja Puskesmas Pajarakan. Sampel dipilih menggunakan accidental sampling dan didapatkan sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi dua yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney untuk mengukur perbedaan pengetahuan, motivasi, dan perilaku ibu dalam menyusui antara kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan (p=0,000; p< 0,05), motivasi (p=0,000; p< 0,05), dan perilaku (p=0,000; p< 0,05) ibu dalam menyusui antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pelaksanaan pendampingan dan konseling ASI berpengaruh terhadap keberhasilan menyusui. Diharapkan pendampingan dan konseling ASI dapat menjadi program dalam meningkatkan capaian pemberian ASI eksklusif. Kata kunci  : pendampingan, konseling ASI, pengetahuan, motivasi, perilaku.  Abstract           ASI is the best food for babies, because it contains complete nutrients for the baby's needs. In general, coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia, especially in Probolinggo District in 2017 has decreased. One identifiable cause is lack of preparation during pregnancy. One effort that can be done is through breastfeeding assistance and counseling. This study aimed to determine the effect of the implementation of breastfeeding assistance and counseling on the knowledge, motivation, and behavior of breastfeeding mothers. This research method used a pre experimental design in the form of a post test only design with control group. The population in this study was all third trimester pregnant women in BPM Pajarakan Community Health Center. Samples were selected using accidental sampling and the number of samples obtained is 30 respondents divided into two groups namely the treatment group and the control group. Data analysis used the Mann Whitney test to measure differences in knowledge, motivation, and behavior of mothers in breastfeeding between the control and treatment groups. The results showed that there were significant differences in knowledge (p = 0,000; p <0.05), motivation (p = 0,000; p <0.05), and behavior (p = 0,000; p <0.05) of mothers in breastfeeding between the treatment group and the control group. Implementation of assistance and lactation counseling affect the success of breastfeeding. It is expected that the ASI mentoring and counseling process can become a program in increasing the achievement of exclusive breastfeeding.  Keywords            :               assistance, lactation counseling, knowledge, motivation, behavior.
PEMBERDAYAAN SANTRI DALAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERCULOSIS DI PONDOK PESANTREN PROBOLINGGO Nurul Laili; Roi’sah Roi’sah; Sunanto Sunanto; Erna Handayani
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 2 (2022): Volume V, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jbca.v5i2.176

Abstract

PHBS sampai saat ini pencapaiannya masih belum optimal. Secara nasional penduduk Indonesia yang telah memenuhi kriteria PHBS baik pada tahun 2017 belum mencapai 70%. Mengingat dampak perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar (30-35% terhadap derajat kesehatan). Hasil penelitian Fanny (2017) sebagian besar santri 71.4% mempunyai pengetahuan kurang baik tentang PHBS. Hasil studi pendahuluan dengan observasi langsung ke pondok pesantren pada bulan November 2021 di dapatkan santri yang tidak menerapkan kesehatan dan kebersihan yaitu banyak sampah yang dibuang sembarangan, penataan kamar tidak rapi, baju yang telah di pakai digantung di kamar hunian dengan kamar berukuran 4x6 meter, kamar tersebut ditempati santri sebanyak 30-50 santri dan santri tidur tanpa alas tidur. Berdasarkan alasan tersebut, maka perlu diadakan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang PHBS karena santri memiliki peran, salah satunya yaitu sebagai sumber daya yang memadai untuk melakukan promosi PHBS di lingkungan Pondok Pesantren. Target Pengabdian masyarakat ini adalah pengurus pondok dan santri. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pembentukan kader santri peduli sehat. Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah ceramah dan tanya jawab, serta demonstrasi. Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan pembentukan kader kesehatan, santri menjadi tahu dan mampu menerapkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan penyakit Tuberculosis dan lingkungan pondok pesantren menjadi lebih terawat sehingga santri lebih nyaman dalam beraktivitas
PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA PASIEN HIPERTENSI Maria Fudji Hastuti; Ns Sunanto
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 2, Juli 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.63 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal dalam jangka panjang. Tanpa pengobatan, hipertensi turut menyebabkan kematian ribuan orang lain karena ikutannya penyakit yang lebih berbahaya, seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan terminal gagal ginjal, jantung koroner, hipertensi, diabetes dan hiperlipidemia. Selain terapi farmakologi, terapi komplementer dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar. Zat khasiat yang terkandung dalam buah dan sayuran akan lebih baik jika buah atau sayuran dalam makanan dalam keadaan segar tanpa dimasak atau diminum dengan kata lain disajikan dalam bentuk jus. Salah satu yang mengandung potasium dan likopen adalah tomat. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Pengaruh Terhadap Penurunan Jus Tomat pada Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik pada Pasien dengan Hipertensi di Karangbong Pajarakan Probolinggo. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian one group - pre-post test design (pra-eksperimen) yang merupakan metode penelitian yang mengungkap hubungan sebab akibat yang melibatkan sekelompok subjek. Dalam metode ini, kelompok subjek diamati sebelum intervensi, dan kemudian diamati lagi setelah intervensi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi, hasil uji statistik T-Test Paired menunjukkan hasil p = 0,000 dengan α = 0,05 adalah p = 0,05 atau H1 diterima. Kesimpulan : Konsumsi jus tomat segar efektif untuk membantu penderita hipertensi dalam pengendalian tekanan darah sistolik dan diastolik.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU Ns Sunanto; Hendika Relawaty
Jurnal Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Keperawatan, Volume IX, Nomor 2, Juli 2016
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.732 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pengaruh dukungan sosial keluarga merupakan faktor penting dalam pengelolaan stres karena keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan perilaku anggota keluarga yang sakit. Pada pasien dengan penyakit kronis, salah satu penyakit Tuberkulosis seringkali menunjukkan perasaan cemas, frustrasi, mudah marah, dan merasa bersalah. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga pada tingkat kecemasan pada pasien dengan TB paru. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua pasien rawat jalan dengan TB paru di Puskesmas Suko 40 orang. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 40 sampel dengan teknik Total Sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Suko Kabupaten Probolinggo. Hasil : Dari hasil uji korelasi rank spearman (rho) didapatkan nilai r hitung (0,820) > r tabel (0,364) dengan tingkat signifikan 0,05 maka didapatkan korelasi positif sebesar 0,000 (p value ≤ 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Suko Kabupaten Probolinggo. Kesimpulan : Semakin banyak dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga, maka tingkat kecemasan yang dimiliki oleh TBC akan semakin menurun. Dukungan sosial yang diberikan oleh anggota keluarga akan memberikan hal yang positif pada anggota keluarga yang menderita penyakit, memiliki harga diri yang lebih tinggi dan memiliki pandangan yang lebih optimis
GAMBARAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DENGAN MENGGUNAKAN KONDOM PADA WPS (WANITA PEKERJA SEKSUAL) Ns Sunanto; Hendika Relawaty
Jurnal Keperawatan Vol. 10 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan, Volume X, Nomor 1, Januari 2017
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.42 KB)

Abstract

Penyakit kelamin juga disebut penyakit menular seksual (PMS). PMS adalah penyakit yang terjadi karena infeksi mikroorganisme patogen di daerah genital. Seseorang dapat terinfeksi jika melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang telah tertular penyakit ini.dari studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara menemukan bahwa pencegahan penyakit menular sek di WPS (Women Workers Seks) cukup baik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan purposive sampling. Sampel ekploratif yang digunakan adalah 52 responden, yaitu WPS (Women Workers Sek) di Desa Lumbang probolinggo pada Januari 2016. Data diambil menggunakan data kuesioner. Pengolahan data menggunakan pengeditan, pengkodean, penilaian, tabulasi dan klasifikasi. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pencegahan penyakit menular sek menggunakan kondom pada WPS (Women Workers Sek) di desa Lumbang probolinggo pada Januari 2016 sebagian besar baik dengan hasil 45 responden (86,5%). Melihat hasil ini maka perlu adanya program yang dapat meningkatkan pencegahan penyakit menular seks
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES DINGIN TERHADAP NYERI PAYUDARA SAAT PREMENSTRUASI PADA WANITA USIA 30-45 TAHUN Susi Andriyani; Ns Sunanto
Jurnal Keperawatan Vol. 10 No. 2 (2017): Jurnal Keperawatan, Volume X, Nomor 2, Juli 2017
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.63 KB)

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) adalah sekelompok gejala fisik, emosi, dan perilaku yang umumnya terjadi pada minggu terakhir fase luteal (minggu sebelum menstruasi). Keluhan pre-menstruasi terjadi beberapa hari sebelum bahkan saat menstruasi. Sindrom pre-menstruasi terjadi pada sekitar 70-90% wanita usia subur. Gejala-gejala ini ditemukan pada wanita antara 30-45 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap waktu nyeri payudara pramenstruasi pada wanita 30-45 tahun. Penelitian ini adalah "Quasi Experiment" atau desain kuasi-eksperimental dengan "Preti dan Post Test Control Group Desiegn", di mana data diambil dari wanita 30-45 tahun yang mengalami nyeri payudara pramenstruasi saat ini dilaksanakan pada Januari 2016, dengan populasi 32 responden, dan sampel menggunakan total sampling. Analisis hasil penelitian menggunakan t-tes didapkan P = 0,001 dan α = 0,05 ke P <α sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh kompres dingin terhadap penurunan nyeri payudara saat pramenstruasi pada wanita 30-45 tahun.