Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di Lahan Kering Yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Kacang Tanah Pada Waktu Tanam Berbeda Marlina; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.4671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam kacang tanah di antara barisan dua varietas tanaman cabai pada sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) di lahan kering. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor desa Gumantar kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Maret sampai Agustus 2023. Waktu tanaman kacang tanah yang diuji adalah bersamaan, dua minggu dan empat minggu setelah tanam (MST) cabai. Sementara dua varietas tanaman cabai yang diuji adalah varietas hibrida Baja MC F1 dan varietas lokal Landung. Perlakuan ditata secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara waktu tanam dengan varietas. Pertumbuhan tanaman cabai tidak dipengaruhi oleh varietas namun hasil varietas Landung lebih tinggi dari varietas Baja CM F1. Waktu tanam kacang tanah di antara tanaman cabai yang menghasilkan hasil cabai tertinggi adalah 4 MST. Untuk mendapatkan hasil cabai yang tinggi di lahan kering, disarankan untuk melakukan tumpangsari dengan kacang tanah dengan waktu tanam 4 MST tanaman cabai.
Pengaruh Perlakuan Pupuk Terhadap Terbentuknya Buah dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang Ditanam di Luar Musim Widia Cahyani Putri; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5189

Abstract

Budidaya tanaman tomat di luar musim merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan pendapatan bagi petani serta untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan pupuk dan dua varietas terhadap terbentuknya buah dan hasil tanaman tomat yang ditanam di luar musim. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023 di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Varietas yang diuji adalah varietas Servo dan varietas Tymoti. Sementara itu, perlakuan pupuk yang diberikan berupa pupuk kandang ayam, pupuk Provit Merah, dan pupuk Provit Orange. Semua perlakuan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga ulangan. Semua tanaman tomat yang diuji diberikan pupuk anorganik NPK (15-15-15) Phonska dengan total 1200 kg/ha dan diaplikasikan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Tymoti membentuk buah lebih banyak dari varietas Servo dan memberikan hasil terbaik ketika diperlakukan dengan pupuk kandang ayam. Hasil dalam berat buah per tanaman yang dihasilkan adalah 3853,89 g, namun berbeda secara tidak nyata dengan hasil varietas Servo dengan perlakuan pupuk Provit Merah dan Orange. Hasil terendah dari varietas Servo diperoleh ketika diperlakukan dengan pupuk kandang, sementara pada varietas Tymoti, hasil terendah pada perlakuan Provit Orange. Pemberian pupuk tambahan selain pupuk anorganik NPK Phonska sangat disarankan untuk dapat meningkatkan hasil tanaman tomat pada musim hujan.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) Varietas Biru Lancor terhadap Cekaman Salinitas Auliya Febriana; Jayaputra; Kisman; Suprayanti Martia Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa L.) varietas Biru Lancor terhadap pemberian cekaman salinitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan eksperimental yang dilakukan di lapangan pada bulan Juni sampai Agustus 2023 di rumah kaca yang berlokasi di kampung Sembalun, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa tenggara barat. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Analisis of Variance) Anova dengan taraf 5% selanjutnya dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun 4 MST, jumlah anakan pada 4 MST dan 6 MST, panjang akar, jumlah umbi, diameter umbi kering dan berat akar kering namun tidak berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun umur 2,6 dan 8 MST, jumlah anakan umur 2 dan 8 MST, tinggi umbi, berat per umbi, berat total umbi perumpun, berat akar basah, berat berangkasan dan diameter umbi basah.
Pengaruh Pupuk Kalium yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di Luar Musim Liliyan Wulandhari; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kalium yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di musim hujan atau di luar musim. Satu percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan April 2024 di Dusun Amor-amor, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Perlakuan-perlakuan percobaan dirancang secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak tiga kali. Pupuk kalium yang di uji adalah KNO3 Prill dan KNO3 cair Kalinet. Sedangkan dua varietas yang diuji adalah varietas Servo F1 dan varietas Gustavi F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara varietas dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di luar musim. Perlakuan varietas dan pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang ditanam di lahan kering pasiran pada musim hujan atau di luar musim.
Pengaruh Suplemen Dua Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) yang Ditanam di Musim Hujan Yulia Eliani; Sudirman; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan daya hasil dua varietas tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan, untuk mengkaji pengaruh pemberian dua jenis pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan, serta untuk mengetahui interaksi pemberian dua jenis pupuk daun dan dua varietas tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan. Percobaan dilaksanakan pada akhir bulan oktober 2022 hingga akhir maret 2023 di Dusun Amor-amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yakni pemberian suplemen pupuk daun (P) dengan tiga aras (p0= tanpa pupuk, p1= Profit Merah, p2= Profit Orange). Faktor kedua yakni penggunaan varietas (V) dengan dua aras ( Bara dan Dewata 43). Kedua faktor tersebut diulang tiga kali sehingga diperoleh enam perlakuan dan 18 unit percobaan . Hasil penelitian menunjukan varietas dan suplemen pupuk daun berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan daya hasil tanaman cabai rawit yang ditanam di musim hujan, tidak ada interaksi antara dua varietas yang digunakan dengan beberapa jenis suplemen pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit yang di tanam dimusim hujan, serta Varietas dan suplemen pupuk daun berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan diperoleh hasil analisis ragam antara perlakuan p0 (Tanpa Pupuk Daun), p1 (Pupuk Provit Merah), p2 (Provit Orange) tidak terlalu jauh selisihnya akibat dari cuaca yang ekstrim sehingga tidak ada perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit meskipun dipupuk dengan jumlah yang berbeda.
Pengaruh Beberapa Campuran Amelioran Plus Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ketan di Tanah Pasiran (Zea Mays Var. Ceratina) Yudistiran; Wahyu Astiko; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6231

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh beberapa campuran amelioran plus mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ketan ditanah pasiran. Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di lahan kering di Moncok Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Percobaan berlangsung selama 5 bulan mulai dari bulan februari 2024 sampai dengan juni 2024. percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima campuran amelioran yaitu : A1: 50% pupuk kandang sapi+50%pupuk hayati mikoriza, A2: 50% kompos+50% pupuk hayati mikoriza, A3: 50% pupuk organik “subur”+50% pupuk hayati mikoriza, A4: 50% arang sekam padi+50% pupuk hayati mikoriza, A5: 50% Campuran +50 % pupuk hayati mikoriza. Data yang diperoleh di analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat berbeda nyata atau signifikan maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini campuran amelioran terbaik untuk produksi jagung ketan yaitu KS 50%+M 50% dapat memicu tinggi tanaman, jumlah daun, Konsentarsi P tersedia dan N total tanah, serapan N dan P oleh tanaman, jumlah spora dan kolonisasi pada akar serta bobot brangkasan basah dan kering tanaman di tanah pasiran. Campuran amelioran KS 50%+M 50% menghasilkan bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan hasil yang tertinggi.
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kohe Kambing dan Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Muhammad Teguh Zatmika; Nurrachman; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kohe kambing dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan metode eksperimental dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk kohe kambing yang terdiri atas tiga taraf perlakuan, yaitu K1 (1,8 kg/petak), K2 (2,7 kg/petak), dan K3 (3,6 kg/petak), sedangkan faktor kedua adalah pupuk NPK Mutiara dengan tiga taraf perlakuan, yaitu P1 (0,75 g/tanaman), P2 (1,15 g/tanaman), dan P3 (1,5 g/tanaman). Terdapat sembilan kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27 unit petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pupuk kohe kambing dan pupuk NPK Mutiara terhadap seluruh parameter pengamatan. Pemberian pupuk kohe kambing dengan dosis 3,6 kg/petak (K3) memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, dan berat buah, sedangkan pupuk NPK Mutiara dosis 0,75 g/tanaman (P1) berpengaruh nyata terhadap jumlah buah.
Inventarisasi Keragaman Plasma Nutfah Pisang (Musa paradisiaca L.) di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Baiq Silvia Elvany; A. Farid Hemon; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7110

Abstract

Plasma nutfah merupakan sumber daya genetik penting yang berperan besar dalam pengembangan varietas unggul, ketahanan pangan, dan konservasi hayati. Tanaman pisang (Musa paradisiaca L.) termasuk salah satu plasma nutfah bernilai tinggi yang banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keragaman plasma nutfah pisang di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2025. Metode yang digunakan adalah survei langsung dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 kultivar pisang yang dibudidayakan, antara lain Bile Nangka, Cemara, Emas, Ijo, Kapal, Ketib, Kolak, Lilin, Lomak, Nona, Raja, Saba, Saba Malaysia (Belendar), Saba Tutuk, Susu, dan Tembaga. Tingkat keragaman kultivar pisang tergolong sedang hingga tinggi, serta tidak terdapat spesies yang mendominasi secara mencolok. Informasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pelestarian dan pengembangan plasma nutfah pisang di daerah tersebut.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7786

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.
Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di Lahan Kering Yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Kacang Tanah Pada Waktu Tanam Berbeda Marlina; I Komang Damar Jaya; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.4671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam kacang tanah di antara barisan dua varietas tanaman cabai pada sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) di lahan kering. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor desa Gumantar kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Maret sampai Agustus 2023. Waktu tanaman kacang tanah yang diuji adalah bersamaan, dua minggu dan empat minggu setelah tanam (MST) cabai. Sementara dua varietas tanaman cabai yang diuji adalah varietas hibrida Baja MC F1 dan varietas lokal Landung. Perlakuan ditata secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara waktu tanam dengan varietas. Pertumbuhan tanaman cabai tidak dipengaruhi oleh varietas namun hasil varietas Landung lebih tinggi dari varietas Baja CM F1. Waktu tanam kacang tanah di antara tanaman cabai yang menghasilkan hasil cabai tertinggi adalah 4 MST. Untuk mendapatkan hasil cabai yang tinggi di lahan kering, disarankan untuk melakukan tumpangsari dengan kacang tanah dengan waktu tanam 4 MST tanaman cabai.