Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Limbah Buah Kelapa di Desa Lendang Nangka Lombok Timur Suparyana, Pande Komang; Lestari, Andi Tri; Novesa, Ayu Hikmatullaela; Hakim, Muhamad Shaufil; Eliyati, Sukra; Pandya, Lalu Wahyu Ardis; Azreira, Ratu Adhilla
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.136

Abstract

Sabut kelapa yang merupakan limbah pengolahan minyak kelapa, dapat diolah menjadi cocopeat yang memiliki nilai jual tinggi. Cocopeat merupakan produk olahan kelapa yang berasal dari proses pemisahan sabut kelapa. Dusun Jejolok Punik, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan kawasan daerah pedesaan dengan potensi perkebunan dan pertanian terutama komoditas kelapa. Kelompok Wanita tani di desa ini sangat ingin menjaga kelestarian lingkungan yang baik dan bisa memberikan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan limbah kelapa. Mengingat Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan produk turunan dari kelapa itu sendiri membuat tim pengabdian ingin memberikan edukasi kepada masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ummahat terkait dengan produk turunan kelapa dan cara pengolahannya menjadi cocopeat. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah yang dihadapi masyarakat Kelompok Wanita Tani dan menambah nilai ekonomis dari limbah itu sendiri. Berdasarkan solusi yang telah ditawarkan maka tim pengabdian menggunakan metode pelaksanaan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat (mitra) dalam keseluruhan kegiatan. Selanjutnya dikombinasikan dengan pendekatan Participatory Technology Development (PTD) yang memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis IPTEKS dan kearifan budaya lokal masyarakat, serta melakukan pendampingan teknik pembuatan cocopeat. Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan ini dapat dilihat peningkatan kemampuan dari seluruh anggota KWT Al-Ummahat. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah diberikan untuk mengetahui tingkat pemahaman Anggota KWT terdapat peningkatan pemahaman setelah penyuluhan menjadi 87%. Untuk itu dapat dikatakan bahwa apa yang menjadi tujuan utama untuk menambah wawasan serta menerapkan IPTEK kepada mitra dapat dikatakan berhasil
Extension on Efforts to Increase the Quality of Gumantar Coffee Through Improved Harvest and Post-Harvest Techniques Pandya, Lalu Wahyu Ardis; Prisetyatna, Sibyanula; Apriani, Nia; Yuliastri, Baiq Nova; Ramadhan, M. Raka; Oktaviani, Salsabila; Yuniarti, Eva; Wulandari, Fitri; Anindy, Reinasha Cahya; Cahyani, Nanda Meilina; Badrun, Liana Suryaningsih; Jaya, I Komang Damar
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i3.703

Abstract

The quality of coffee, including taste and aroma, is determined mainly by the timeliness of harvesting and post-harvest processes. The quality of Robusta coffee produced in Tenggorong Hamlet, Gumantar Village, North Lombok Regency is still relatively low because the harvesting of coffee beans is carried out using the strip picking method and not the selective picking method. The post-harvest method is still inappropriate, especially in the section for producing green beans. This extension aimed to improve the quality of Gumantar Village coffee through activities to increase farmers' knowledge and capacity in conducting harvest and post-harvest processes. Marketing facilitation activities were also carried out using various applicable process standards. The results and evaluation of the activities showed an increase in coffee farmers' knowledge and capacity in selective picking and post-harvest coffee processing. Coffee processing methods that determine the taste, such as green bean preparation and roasting, have also been well understood. The facilitation has resulted in a business identification number (NIB), label and packaging logo with 'Sangakopi' product brand rights, halal certificate, and distribution permit. It is expected that 'Sangakopi' products will enter the NTB Mall shortly.