Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gerakan Literasi Pertanian: Penyuluhan Berbasis Pemberdayaan Melalui Budidaya Sayuran di Pondok Pesantren Tuhfathul An-Fananiah, Lombok Tengah Afifah Farida Jufri; Amrul Jihadi; Anjar Pranggawan Azhari; Dwi Noorma Putri; Novita Hidayatun Nufus; Suprayanti Martia Dewi
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v5i2.347

Abstract

Sampai saat ini, pertanian merupakan sektor utama yang menyerap SDM dengan jumlah yang cukup tinggi. Namun, jumlah angka tersebut masih di dominasi oleh usia yang lebih dari 55 tahun. Salah satu penyebab terjadinya fenomena ini adalah citra sektor pertanian yang kurang bergengsi, rendahnya daya beli dan tingkat kesejahteraan yang belum menjanjikan. Alasan lain adalah cara pandang anak muda terhadap sektor pertanian yang dipengaruhi oleh nilai-nilai yang berlaku pada keluarga dan masyarakat pertanian itu sendiri, diantaranya sudut pandang bahwa pertanian dekat dengan dunia laki-laki, kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan. Oleh karena itu, perlu dilakukannya gerakan literasi pertanian berupa penyuluhan berbasis pemberdayaan dalam meningkatkan minat generasi milenial terhadap pertanian. Kegiatan ini dilakukan di Pondok Pesantren Tuhfathul An-Fananiah NW Lombok Tengah pada April-Juni 2023. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah metode Tindak Partisipatif (Participatory Action Program) yang terdiri dari kegiatan penyuluhan melalui diskusi (ceramah) dan penanaman secara langsung di pekarangan pondok pesantren. Strategi penyuluhan yang dilakukan adalah komunikasi dua arah agar para santri dapat tertarik dan memahami peluang dan masalah yang ditemui di bidang pertanian. Para santri aktif terlibat baik dalam kegiatan penyuluhan maupun dalam proses penanaman. Dengan adanya kegiatan penanaman tersebut, para santri mendapatkan pengalaman secara langsung dalam memelihara dan memanen tanaman. Namun demikian, masih perlu dilakukan pendampingan dalam mengelola tanaman sayuran di halaman pondok agar dapat terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan santri mengenai pertanian, khususnya budidaya sayuran sehingga muncul minat santri untuk bergerak di bidang pertanian.
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Budidaya Tanaman Cabai di Lahan Kering Menggunakan irigasi Tetes di Desa Selengen Kabupaten Lombok Utara Afifah Farida Jufri; Nurrachman; Anjar Pranggawan Azhari; Dwi Noorma Putri; Suprayanti Martia Dewi
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.111

Abstract

optimal untuk pertanian. Ketersediaan sumur bor di desa ini seharusnya dapat meningkatkan pendapatan keluarga petani dengan menanam komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi di musim kering menggunakan teknologi irigasi tetes yang efisien dalam penggunaan air. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan kelompok tani dalam memanfaatkan lahan kering dan sumur bor yang tersedia di sekitar lahan tersebut melalui penanaman cabai rawit dengan teknologi irigasi tetes. Metode yang digunakan adalah metode Tindak Partisipatif (Participatory Action Program) dengan melakukan pendampingan, diskusi dan kegiatan usaha tani secara langsung. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi kehadiran peserta, dan keberhasilan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berdampak positif dengan bertambahnya wawasan dan pengetahuan petani baik dalam penggunaan teknologi irigasi, penanaman bahkan pemeliharaan tanaman dari serangan hama. Dari data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa dengan memanfaatkan teknologi irigasi tetes, lahan pertanian yang sebelumnya tidak ditanami pada saat musim kering dapat dimanfaatakan oleh petani dan memberikan hasil yang cukup baik.
Penerapan Pengelolaan Hama Terpadu pada Budidaya Sayuran di Pekarangan Pondok Pesantren Tuhfatul Anfananiyah Lombok Tengah Novita Hidayatun Nufus; Amrul Jihadi; Afifah Farida Jufri; Suprayanti Martia Dewi; Dwi Noorma Putri; Anjar Pranggawan Azhari
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.125

Abstract

Yayasan Pondok Pesantren Tuhfatul Anfananiah Nahdlatul Wathan (NW) yang berlokasi di desa Gerantung, Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi pengembangan budidaya sayuran organik di pekarangan. Salah satu permasalahan pada budiaya sayuran adalah serangan hama dan penyakit. Untuk itu, dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat terkait dengan pengelolaan hama terpadu (PHT) yang meliputi penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan bertujuan untuk penyuluhan dilaksanakan pada 1 april 2023 dan dihadiri oleh 60 orang peserta yang terdiri dari siswa dan pengurus pesantren. Kegiatan pelatihan pembuatan pestisida nabati dan pengamatan hama tanaman dilaksanakan pada 5 Mei 2023 dan dihadiri oleh 30 orang siswa dan pengurus pesantren. Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai pengelolaan hama dan penyakit tanaman secara terpadu dan dapat diterapkan pada budidaya sayuran organik di pekarangan.
Pendampingan Pembuatan Silase di Dusun Mongge 2, Desa Sukadana, Lombok Tengah Dwi Noorma Putri; Aluh Nikmatullah; Suprayanti Martia Dewi; Anjar Pranggawan Azhari; Amrul Jihadi; Hery Haryanto
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.195

Abstract

Desa Sukadana merupakan salah satu desa penyangga di Kawasan KEK Mandalika. Sebagian besar warga masyarakat berkerja sebagai petani dan peternak. Namun karena di wilayah itu tanahnya merupakan tanah vertisol, pada musim kemarau tanah menjadi sangat kering. Hal ini diperparah dengan sulitnya mendapatkan air untuk irigasi. Hal ini berakibat ternak pada musim kemarau kesulitan mendapatkan pakan hijauan. Tim pengabdian Fakulta Pertanian, Universitas Mataram melakukan pendampingan tentang pembuatan pakan awetan Silase kepada kelompok tani Belar Jaya 2 di dusun Mongge 2 Desa Sukadana. Silase dibuat dari hijauan berupa sampah batang dan daun jagung manis hasil penelitian mahasiswa KKN MBKM dan batang tembakau. Masyarakat sangat antusias menerima pelatihan dan pendampingan ini karena dapat membantu mereka memenuhi pakan ternak disaat musim kemarau datang.
Pendampingan Pembuatan Kebun Sekolah di SDN 2 Merembu untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa terhadap Lingkungan Afifah Farida Jufri; Dwi Noorma Putri; Reni Apriani; Suprayanti Martia Dewi; Vera Yulandasari
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.177

Abstract

Salah satu alasan yang menyebabkan siswa menjadi apatis terhadap lingkungan karena adanya rasa tidak keberdayaan dalam mencegah kerusakan lingkungan. Peningkatan kesadaran lingkungan akan efektif jika siswa turut berpartispasi aktif dalam proyek lingkungan lokal yang memberikan pengalaman secara langsung, sehingga dapat memperkuat kepedulian dan tanggung jawab sosial di kalangan siswa. Salah satu proyek lingkungan lokal yang dapat dikembangkan adalah kebun sekolah. Dengan terlibat secara langsung mengelola kebun sekolah, siswa akan belajar untuk bertanggung jawab, berkomunikasi yang baik, bekerja sama dalam tim, dan belajar kepemimpinan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2024 di SD Negeri 2 Merembu, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pendekatan partispatif dimana peserta terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan. Tahap kegiatan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berjalan dengann baik dan lancar. Siswa sasaran dan kegiatan ini sangat antusias mengikuti setiap tahap kegiatan. Siswa memiliki kegiatan lain selain proses belajar mengajar di dalam kelas. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam menjaga ekosistem lingkungan melalui pemeliharaan tanaman. Dari kegiatan ini, tentu kepedulian siswa terhadap lingkungan belum terlihat perubahan yang secara signifikan. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan lanjutan dalam pemeliharaan kebun sekolah sehingga dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. Langkah selanjutnya akan dilakukan monitoring secara berkala terhadap keberlanjutan kebun sekolah.
Pertumbuhan Awal Bibit Setelah Pemeraman saat Perkecambahan Biji Dua Genotip Kakao (Theobroma cacao L.) Kebun Rakyat Kabupaten Lombok Utara Femi Dwi Astuti; Dwi Noorma Putri; Jayaputra; Bambang Budi Santoso; I Komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7786

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditas perkebunan penting yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Sebagian besar produksi tersebut berasal dari perkebunan rakyat sehingga peningkatan produksi harus dilakukan melalui pengesuaian dengan kondisi rakyat. Kualitas dan keberhasilan produksi kakao sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh dua genotip kakao dan beberapa bahan pemeraman terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao, sebagai dasar pengelolaan bibit berkelanjutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu genotip (g1 dan g2) dan bahan pemeraman (tanpa pemeraman, karung goni, kain handuk, dan kertas koran), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi kecepatan dan persentase berkecambah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, serta berat segar dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Sementara itu, bahan pemeraman hanya berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, dengan hasil terbaik ditunjukkan oleh pemeraman menggunakan kertas koran. Meskipun sebagian besar perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, pertumbuhan tanaman tetap meningkat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa proses fisiologis tanaman berlangsung normal di bawah kondisi tumbuh yang seragam.