Damayanti, Larassita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK MULTIDIMENSI COVID-19 UNI EROPA Abror, Muhammad Yusuf; Damayanti, Larassita
Jurnal Penelitian Politik Vol 18, No 1 (2021): Konstelasi Politik di Tengah Pandemi Covid-19 II
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v18i1.880

Abstract

Artikel ini membahas mengenai dampak multidimensi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Uni Eropa. Uni Eropa sebagai rezim internasional yang paling stabil saat ini mendapatkan ujian dari mewabahnya Covid-19. Hal tersebut membuat kestabilan Uni Eropa menjadi terganggu. Dengan demikan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang dampak Covid-19 di Uni Eropa pada sektor kesehatan, ekonomi, dan keamanan perbatasan negara. Adapun konsep yang digunakan adalah konsep rezim internasional yang diperdalam dengan desk study. Secara umum dampak dari pandemi Covid-19 di Uni Eropa terlihat dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara anggota pada triwulan I dan II, bahkan beberapa negara sudah masuk dalam kategori resesi. Korban Covid-19 terus bertambah membuat isu kesehatan semakin memburuk. Selain itu dampak lain yang terlihat adalah ketegangan yang disebabkan karena perbedaan kebijakan publik dari beberapa negara anggota seperti penutupan perbatasan antarnegara anggota. Hal kebijakan tersebut menyulitkan perpindahan barang, jasa, dan orang sehingga berdampak pada menurunnya ekonomi. Merespon hal tersebut, kerja sama dan kekompakan antarnegara Uni Eropa menjadi mutlak untuk mengatasi dampak multidimensi dari Covid-19, serta mempercepat pemulihan ekonomi yang tidak dapat dilakukan secara singkat menimbang perbedaan dampak dari Covid-19 pada masing-masing negara anggota sehingga tidak dapat ditangani dengan mekanisme yang serupa.    Kata Kunci: Covid-19, Uni Eropa, Resesi ekonomi, Aspek kesehatan, Aspek keamanan , Politik 
Peluang Diplomasi Komersial Pemerintah Indonesia dalam Mendorong Energi Bersih Damayanti, Larassita
Review of International Relations Vol 7 No 1 (2025): Review of International Relations
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v7i1.55969

Abstract

This article discusses the role and opportunities for developing the clean energy sector through commercial diplomacy by the Indonesian government. The selection of this issue is based on the untapped potential of clean energy. In addition, the clean energy market at the regional and global levels is potential, considering that countries are still highly dependent on fossil energy. At the same time, Indonesia has a diverse range of clean energy sources. In this case, if the sources is developed well, then it help Indonesia as a key player in the clean energy sector. This paper uses the theory of commercial diplomacy with a focus on trade promotion and advocacy. The analysis shows that multilateral cooperation schemes such as ASEAN, RCEP, and APEC, which also focus on clean energy, have not been fully utilized by the Indonesian government. Furthermore, during the Paris Agreement negotiations, Indonesia did not express its interests, the limitations of clean energy infrastructure, and the availability of financing for the clean energy sector. This has resulted in a significant gap in achieving clean energy targets by 2025, as outlined in the Nationally Determined Contribution document.