Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembangunan Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa Studi Manajemen Pengelolaan BUMDes Sukamanah Megamendung, Bogor Kurniadi, Agus; Rao, Don Gusti; Subantoro, Subantoro
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v11i2.1063

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan mengambil sampel di BUMDes Sukamanah Bogor, Metode: menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan data yakni observasi mewawancari langsung narasumber, Analisis data: teknik analisis data dengan mereduksi data hasil penelitian dan memverifikasinya secara releva, Hasil dan diskusi: Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan jenis usaha, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan BUMDes Sukamanah telah berjalan dengan baik. Keberhasilan tersebut berkaitan dengan kemampuan manajerial dan sumber daya alam. Kesimpulan: Manajer BUMDes mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan potensi ekonomi di desa, adapun saran yang diajukan yaitu perlunya peningkatan pelatihan dan pembinaan dari Kementerian Desa dan Kementerian atau Dinas UMKM. Kementerian Desa memberikan pelatihan mulai dari bagaimana melakukan survei tentang identifikasi potensi desa sampai dengan membuat laporan keuangan. Sedangkan Kementerian atau Dinas UMKM memberikan pembinaan kepada UMKM yang ada di desa.
Altruistik dalam OCB; Analisis Perilaku Indisipliner Pegawai Rao, Don Gusti
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.4787

Abstract

Penelitian ini menganalisis altruistik sebagai salah satu dimensi primer dari Organizational Citizenship Behavior (OCB), kemudian memadukannya dengan fenomena pegawai di dua organisasi pemerintahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui dampak dari altruistik dalam OCB – yang ketika dilakukan – justru kontraproduktif dengan esensi OCB itu sendiri berupa perilaku indisipliner. Dalam fenomena yang diteliti di dua organisasi pemerintahan, didapatkan bahwa altruistik, meskipun berefek positif bagi organisasi – sesuai dengan karakter OCB, namun juga mempunyai efek negatif bagi individu berupa perilaku indisipliner, ini dilihat dari temuan penelitian yang didapatkan. Data diambil dengan pendekatan kualitatif, yakni melakukan observasi partisipatif lengkap dan wawancara bebas. Secara akademik, tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk menguji teori yang dilihat dari lokus organisasi pemerintahan dengan karakterisktik pelayanan dan pendidikan. Target khususnya tentu ingin melihat bahwa karakter OCB di dua organisasi dengan dua karakter yang berbeda, ternyata mempunyai kecenderungan yang sama terkait imbas negatif OCB yakni indispliner pegawai. Kata Kunci: Altruistik; Organizational Citizenship Behavior; OCB; Perilaku Indisipliner, Indisipliner Pegawai
Sosialisasi Ketenagakerjaan bagi Masyarakat Pesisir di Pulau Pari Kepualauan Seribu Taufiq, Moch Aly; Rao, Don Gusti; Ningrum, Tuti; Izhatullaili, Izhatullaili
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i1.10434

Abstract

Pada era disrupsi, masyarakat pesisir mempunyai berbagai tantangan ke depan yang membutuhkan skill yang adaptif. Untuk itu diperlukan pemahaman ketenagakerjaan dengan berbagai view guna mengafirmasi tantangan tersebut. Politeknik Ketenagakerjaan sebagai stakeholder ketenagakerjaan yang salah satu orientasinya adalah penyerapan tenaga kerja melalui upgrading skill lewat pendidikan vokasional, melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi ketenagakerjaan dengan diseminasi, focus group discusion, dan sosialisasi rekrutmen mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat pesisir terkait potensi ketenagakerjaan, dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil pengabdian di Pulau Pari Kepulauan Seribu ini menunjukkan antusiasme masyarakat mengikuti sosialisasi, dan motivasi yang baik dalam meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait isu-isu seputar ketenagakerjaan.
The Influence of Organizational Culture on Employee Job Satisfaction and Performance in the Public Sector Imha, Ulia Arbarehan; Rao, Don Gusti; Rahimi, Ramin
World Psychology Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/wp.v4i1.807

Abstract

Organizational culture plays a pivotal role in shaping employee job satisfaction and performance, particularly in the public sector where the nature of work is often influenced by public service values and government policies. A positive organizational culture is associated with increased motivation, job satisfaction, and improved performance, whereas a negative culture can lead to disengagement and inefficiency. Despite its importance, there is limited research on how organizational culture specifically impacts employee job satisfaction and performance in the public sector, especially in non-Western contexts. This study aims to explore the relationship between organizational culture, job satisfaction, and employee performance in public sector organizations. A quantitative research design was employed, using surveys distributed to 300 employees from various public institutions. Data were analyzed using regression analysis to examine how dimensions of organizational culture, such as values, communication, and leadership styles, influence job satisfaction and performance. The results indicate that organizational culture has a significant positive impact on both job satisfaction and performance. Employees who perceived their work environment as supportive, inclusive, and aligned with organizational values reported higher levels of satisfaction and better performance. The study concludes that fostering a positive organizational culture is essential for enhancing employee outcomes in the public sector, and recommends targeted interventions to cultivate such a culture.
Knowledge Sharing Instruktur Milenial di Balai Latihan Kerja Medan, Kota Bekasi dan Kota Sorong Rao, Don Gusti; Hasyim, Mochamad Sarif
PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs Vol. 8 No. 2 (2025): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/ijpa.v8i2.343

Abstract

The advancement of technology and the digital competency dynamics of Generation Z have rendered the role of instructors in the Knowledge Sharing (KS) process at Vocational Training Centers (BLK) increasingly vital. Given that the majority of trainees are members of Generation Z, while the instructors largely belong to the millennial generation (Generation Y), an adaptive attitude from instructors during the KS process in class becomes essential. The intended outcome of the learning process at BLK is to ensure that students understand and are able to implement practical materials, thereby maximizing their application in the workplace. This study aims to explore the KS process conducted by millennial instructors at BLKs in three designated zones: Medan in the western zone, Bekasi City in the central zone, and Sorong City in the eastern zone. The selection of BLKs in each city was determined using purposive sampling, resulting in randomly selected training centers. A qualitative approach was employed, including direct observation in the western and central zones and interviews with a total of 15 informants—five from each zone—comprising one Generation X instructor, two millennial (Generation Y) instructors, and two Generation Z students. Data were analyzed using source triangulation by validating interview transcripts to obtain comprehensive and accurate information. The findings reveal that the effective use of technology, flexibility in teaching methods, engaging and interactive tools, and an open attitude towards questions and criticism are key factors contributing to an optimal KS process. It is expected that the results of this study can serve as constructive recommendations for the respective BLKs.