Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER Paramarta, Gede Agus Hendika; Gitakarma, Made Santo; Santiyadnya, Nyoman
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v8i2.20871

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Perakitan Komputer pada materi pokok konsep konfigurasi BIOS dan Troubleshooting di kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Negara melalui model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan begitu juga dengan siklus yang ke II. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Negara yang berjumlah 34 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa  dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan metode tes yang berbentuk pilihan ganda (Multiple Choice). Tes hasil belajar siklus I dan siklus II sebanyak 20 butir soal. Berdasarkan analisis data mengenai hasil belajar pada mata pelajaran Perakitan Komputer pada siklus I didapatkan persentase rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 55.88%. Pada siklus II persentase rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 85,29%. Hasil tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 29,4%. Jadi, kesimpulan dari penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER Raharja, I Gusti Ngurah Komang Rishi; Gitakarma, Made Santo; Ariawan, Ketut Udy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i3.20853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Perakitan Komputer pada materi prosedur perakitan komputer di kelas X TKJ 2 SMK Negeri 3 Negara tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 34 orang melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Division Achievement). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (class action research) dengan 2 siklus yakni siklus I dan siklus II  yang terdiri dari 3 kali pertemuan di setiap siklusnya. Objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Division Achievement).  Data yang diolah diperoleh dengan menggunakan metode tes pilihan ganda dengan jumlah soal 40 butir. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh mengenai hasil belajar pada mata pelajaran Perakitan Komputer pada siklus I didapatkan persentase rata-rata ketuntasan siswa secara klasikal sebesar 67,64%. Pada siklus II persentase hasil ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 88,24%. Hasil tersebut menunjukan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa  dari siklus I ke siklus II sebesar 20,6%. Disarankan kepada guru perakitan komputer untuk menggunakan model pembelajaran STAD karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar perakitan komputer.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI MIA 4 SMA NEGERI 3 SINGARAJA Made Rumawan; Made Santo Gitakarma; Nyoman Pasek Nugraha
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i2.20234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode demonstrasi kepada siswa kelas XI di SMA N 3 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI MIA 4 SMA N 3 Singaraja tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 21 Orang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis data, terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari 78,81 dengan kategori sedang menjadi 83,07 dengan kategori baik. Penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil meningkatkan hasil belajar      siswa karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian yaitu 85% dari 21 siswa di MIA 4 telah mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 80 yang dibuktikan dengan persentase ketuntasan klasikal sudah mencapai 90,47% dengan rata-rata hasil belajar siswa 83,07. Dengan demikian hasil penelitian dapat menunjukan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Prakarya dan Kewirausahaan (rekayasa) pada siswa kelas XI semester II di SMA N 3 Singaraja.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAKITAN KOMPUTER I Gusti Ngurah Komang Rishi Raharja; Made Santo Gitakarma; Ketut Udy Ariawan
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol. 6 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i3.20853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Perakitan Komputer pada materi prosedur perakitan komputer di kelas X TKJ 2 SMK Negeri 3 Negara tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 34 orang melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Division Achievement). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (class action research) dengan 2 siklus yakni siklus I dan siklus II  yang terdiri dari 3 kali pertemuan di setiap siklusnya. Objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Division Achievement).  Data yang diolah diperoleh dengan menggunakan metode tes pilihan ganda dengan jumlah soal 40 butir. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh mengenai hasil belajar pada mata pelajaran Perakitan Komputer pada siklus I didapatkan persentase rata-rata ketuntasan siswa secara klasikal sebesar 67,64%. Pada siklus II persentase hasil ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 88,24%. Hasil tersebut menunjukan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa  dari siklus I ke siklus II sebesar 20,6%. Disarankan kepada guru perakitan komputer untuk menggunakan model pembelajaran STAD karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar perakitan komputer.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK SISWA KELAS X Komang Suhartono; Made Santo Gitakarma; Wayan Sutaya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol. 6 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v6i3.20855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pekerjaan Dasar Elektromekanik melalui penerapan model project based learning pada siswa kelas X TIPTL 1  SMK Negeri 3 Singaraja. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TIPTL 1 SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa yang terdiri dari 35 siswa laki-laki. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus menggunakan empat tahap, antara lain: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan refleksi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode tes dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi dan lembar unjuk kerja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model project  based learning dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini adalah: terjadinya peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dari 77.33 pada siklus I menjadi 80.35 pada siklus II (terjadi peningkatan sebesar 3.02). Selain itu terjadi juga peningkatan ketuntasan klasikal, dari 71.42 % pada siklus I menjadi 88.57 % pada siklus II (terjadi peningkatan sebesar 17.15%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik dapat meningkat melalui model project based learning.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X SMA Deddy Darmawan; Made Santo Gitakarma; Nyoman Pasek Nugraha
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol. 7 No. 3 (2018): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v7i3.20861

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena ketuntasan hasil belajar siswa yang masih kurang sehingga perlu pemberian solusi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar prakarya dan kewirausahaan siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana pada tiap sikusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah: terjadinya peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dari 80,41 pada siklus I menjadi 83,737 pada siklus II (terjadi peningkatan sebesar 3,327 poin). Selain itu terjadi juga peningkatan ketuntasan klasikal, dari 78,125% pada siklus I menjadi 90,625% pada siklus II (terjadi peningkatan sebesar 12,5%) dan terjadi peningkatan penghargaan prestasi tim pada saat pembelajaran diberlakukan yaitu pada siklus I tidak semua kelompok mendapat predikat tim baik sekali (great team) yang selanjutnya pada siklus II semua kelompok mendapat predikat tim baik sekali (great team). Hal ini berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar prakarya dan kewirausahaan siswa kelas X MIA 2 di SMA Negeri 1 Singaraja.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI Dharma Sasmita; Made Santo Gitakarma; Nyoman Santiyadnya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v8i2.20869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Prakarya dan Kewirausahaan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 semester genap SMA Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2014/2015, dengan jumlah 22 siswa yang terdiri atas 9 laki-laki dan 13 perempuan. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode tes dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data pada siklus I yaitu rata-rata hasil belajar 79,6 dan ketuntasan hasil belajar 63,63%. Hasil analisis data pada siklus II yaitu rata-rata hasil belajar 83,8 dan ketuntasan hasil belajar 86,36%. Bedasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan siklus I dan siklus II meningkat melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Picture and Picture pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2014/2015.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER Gede Agus Hendika Paramarta; Made Santo Gitakarma; Nyoman Santiyadnya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpte.v8i2.20871

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Perakitan Komputer pada materi pokok konsep konfigurasi BIOS dan Troubleshooting di kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Negara melalui model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan begitu juga dengan siklus yang ke II. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Negara yang berjumlah 34 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa  dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan metode tes yang berbentuk pilihan ganda (Multiple Choice). Tes hasil belajar siklus I dan siklus II sebanyak 20 butir soal. Berdasarkan analisis data mengenai hasil belajar pada mata pelajaran Perakitan Komputer pada siklus I didapatkan persentase rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 55.88%. Pada siklus II persentase rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 85,29%. Hasil tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 29,4%. Jadi, kesimpulan dari penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning).
Modifikasi Claroline dengan Metode Pembelajaran Computer-Supported Collaborative Learning (CSCL) Berbasis Konstruktivisme Made Santo Gitakarma; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v1i1.9764

Abstract

Claroline merupakan salah satu sistem eLearning untuk manajemen pelatihan (Course Management System). Pembelajaran kolaboratif dengan sistem eLearning dapat dilakukandengan memanfaatkan Claroline. Metode pembelajaran kolaboratif berbantuan komputer atauweb sering disebut sebagai Computer-Supported Collaborative Learning (CSCL). Metode inibertujuan sebagai wadah untuk mendukung suatu kelompok pelajar dalam belajar bersamasecara efektif dengan cara berbagi informasi dan mendiskusikan masalah yang diberikan.Konsep konstruktivisme dapat diterapkan dalam sistem ini dengan memberikan perlakuan(treatment) topik yang sesuai kemudian dilakukan Pretest dan Posttest. Pretest untuk mengukurpengetahuan awal (prior knowledge) pelajar yang diklasifikasikan ke dalam level belajar (level 1hingga 4) dan Posttest untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar. Pengujian dilakukan diJurusan Teknik Informatika AMIKOM Mataram untuk topik Software Requirements padaperkuliahan Rekayasa Perangkat Lunak. Hasil pengujian pada 30 mahasiswa didapatkan nilairata-rata Pretest sebesar 4,68 dan nilai rata-rata Posttest sebesar 8,12. Hasil evaluasi sistemdengan Kuesioner Pemakaian (Usability Questionnaire) menyatakan sebagian besar penggunaSCK setuju adanya sistem ini dengan rata-rata setuju sebesar 84,42 %. Dan hasil uji reliabilitasinstrumen Kuesioner Pemakaian didapatkan koefisien reliabilitas (Cronbach) sebesar 0,57.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DALAM KERAJINAN PEDULI LINGKUNGAN BERBENTUK KELOMPOK BANK SAMPAH DI GILIMANUK, KABUPATEN JEMBRANA Made Santo Gitakarma; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti
Jnana Karya Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.076 KB)

Abstract

Isu kepedulian lingkungan hidup dewasa ini menjadi topik utama yang sangat penting untuk disikapi. Pemerintah mendorong upaya-upaya untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sampah. Bank sampah merupakan salah satu solusi kepedulian lingkungan dengan konsep pengumpulan sampah kering seperti kertas, karton, kaleng, majalah, dan sampah plastik lainnya, yang berasal dari rumah untuk memaksimalkan partisipasi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dan menambah nilai ekonomi dari sampah. Mitra dalam pengabdian ini adalah Kelompok Bank Sampah “Gilimanuk” dan Kelompok Bank Sampah “Gili Karya Dewata” yang keduanya berada di desa Gilimanuk, kecamatan Melaya, kabupaten Jembrana, Bali. Tim mencoba membantu kedua mitra ini karena memiliki permasalahan antara lain: 1) bahan baku terbatas dari desa Gilimanuk; 2) penjualan terbatas di kabupaten Jembrana dan masih tradisional belum berbasis internet; 3) model produk yang masih sedikit; 4) pembukuan yang kurang terstruktur; dan 5) pelabelan pada produk yang belum ada. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan kelompok mitra, menyejahterakan masyarakat sekitarnya, dan berperan penting dalam program kepedulian lingkungan.