Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Psikologis Korban Kekerasan Seksual yang Berhadapan dengan Hukum Pasca Rini, Amanda; Puspitasari, Devi; Syaharani, Salsabila R K; Rizal, Muchammad
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3179

Abstract

Korban pelecehan seksual memiliki kondisi psikologis yang rentan terhadap guncangan, terutama bagi korban yang mengalami kasus dilaporkan oleh terduganya. Hal ini menjadi suatu masalah apabila korban tidak didampingi dan berakibat pada langkah serta tindakan yang akan diambil ketika berhadapan dengan hukum. Berdasarkan hal ini dukungan dan pendampingan psikologis pada korban pelecehan seksual yang berhadapan dengan hukum bertujuan untuk memberi penguatan supaya merasa aman dan mencegah terjadinya peristiwa yang berulang ke depannya. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan instrumen psikologi yakni wawancara psikologis investigatif, observasi, dan baterai tes, serta pemberian edukasi terkait wawancara psikologis investigatif kepada petugas yang bertanggung jawab. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa kondisi psikologis korban berada dalam taraf normal, meskipun begitu korban sempat mengalami guncangan saat dirinya dilaporkan oleh pelaku kepada kepolisian. Peran psikolog dalam hal ini sebagai pendamping korban untuk menyatakan tingkat kesiapannya dalam menjalani kasus berdasarkan laporan psikologis yang telah dibuat. Selanjutnya psikolog tidak berhak melanjutkan intervensi apapun berdasarkan keputusan yang dibuat oleh korban.
Mindfulness Based Cognitive Therapy Untuk Menurunkan Burnout Pegawai Rizal, Muchammad; Rina, Amherstia Pasca; Noviekayati, IGAA
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 8 No 2 (2023): Volume 8 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v8i2.1207

Abstract

Pengaruh kesehatan mental pada pegawai ditempat kerja telah mendapatkan perhatian yang lebih. Stress kerja menyebabkan pegawai mengalami kelelahan kerja. Selanjutnya jika stress kerja berlangsung lama dan tidak ditangani dengan baik maka berkemungkinan  besar akan menimbulkan burnout. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas MBCT dalam menurunkan tingkat burnout pada pegawai. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang dibagi kedalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing kelompok berjumlah 10 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala burnout (α= 0,921). Hasil uji hipotesis menggunakan Mann Whitney U Test memperoleh skor z = -2.234 dengan signifikansi p = 0,025. Artinya ada perbedaan yang signifikan penurunan burnout pada kelompok kontrol dan eksperimen. Hasil uji effect size diketahui berdasarkan Rank-Biseral berjumlah -0,590. Artinya MBCT memiliki efek yang besar untuk menurunkan burnout pada pegawai.
Optimizing Work Engagement to Reduce Burnout: The Influence of Job Crafting and Organizational Culture in the Workplace Rizal, Muchammad; Pratitis, Niken Titi; Noviekayati, IGAA
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 27 No. 1 (2025): FEBRUARY 2025
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v27i1.4066

Abstract

Burnout is the result of long-term, poorly managed stress, which eventually leads to physical exhaustion. In corporate environment, burnout is a serious problem that needs special attention because it not only impacts the health and well-being of employees, but also directly affects productivity, performance, and the sustainability of company operations. Employees who apply job crafting by proactively adjusting tasks, work relationships, and perspectives on work to align with their abilities and resources are less likely to experience burnout, because they can create a work environment that is more meaningful and suits their personal needs. A positive and supportive organizational culture plays an important role in reducing employee burnout. Work engagement also found to be able to decrease burn out.  However, the mechanism of their influences on burn out still needs to be understood.  This study aims to analyze the relationship between job crafting, organizational culture and burn out through work engagement as a mediator. The research subjects involved 106 employees from two state-owned companies, namely PT X in Sidoarjo and PT Z in Surabaya, Indonesia. A path analysis conducted using JASP for Windows. The results show that work engagement mediates the relationship between job crafting, organizational culture, and burnout. In conclusion, employees who are active in job crafting and have a positive view of the company culture and values tend to have higher work engagement, which in turn make employees less likely to experience burnout. This study findings provide new understanding on how company can prevent employees burnout.