Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran digital lifestyle dan social network terhadap risiko nomophobia pada gen Z Febiola, Marsanda Dwi; Ariyanto, Eko April; Pasca Rini, Amanda
SUKMA : Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No 1 Juni 2025
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research conducted by the author aims to determine the relationship between digital lifestyle and social network on nomophobia among Generation Z in Surabaya. This study is motivated by the increasing use of digital technology and social media among young people, which potentially leads to anxiety when individuals are unable to access their smartphones. This research is a type of quantitative study using a correlational method. The population in this study was Generation Z students in Surabaya, and the sampling technique used was purposive sampling, involving 384 respondents selected based on specific criteria. The results of multiple linear regression analysis show that digital lifestyle and social network simultaneously have a significant effect on nomophobia, with an F-value of 15.986 and a significance level of 0.000 (p < 0.01). Partially, digital lifestyle significantly affects nomophobia with a t-value of 3.999 (p = 0.000), and social network also has a significant effect with a t-value of 3.456 (p = 0.001). These findings indicate that digital lifestyle and social network are significant predictors of nomophobia among Generation Z Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara digital lifestyle dan social network pada Generasi Z di Surabaya. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah fenomena meningkatnya penggunaan teknologi digital dan media sosial di kalangan generasi muda saat ini, tentunya akan memicu individu tidak dapat jauh dari smartphone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah partisipan 384 responden dengan kriteria khusus yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan digital lifestyle dan social network berpengaruh signifikan terhadap nomophobia dengan nilai F sebesar 15,986 dan signifikansi 0,000 (p < 0,01). Secara parsial, digital lifestyle berpengaruh sangat signifikan terhadap nomophobia dengan nilai t sebesar 3,999 dan signifikansi 0,000, sedangkan social network juga berpengaruh sangat signifikan dengan nilai t sebesar 3,456 dan signifikansi 0,001. Temuan ini menunjukkan bahwa digital lifestyle dan social network merupakan prediktor signifikan terhadap nomophobia.
Pendampingan Psikologis Korban Kekerasan Seksual yang Berhadapan dengan Hukum Pasca Rini, Amanda; Puspitasari, Devi; Syaharani, Salsabila R K; Rizal, Muchammad
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3179

Abstract

Korban pelecehan seksual memiliki kondisi psikologis yang rentan terhadap guncangan, terutama bagi korban yang mengalami kasus dilaporkan oleh terduganya. Hal ini menjadi suatu masalah apabila korban tidak didampingi dan berakibat pada langkah serta tindakan yang akan diambil ketika berhadapan dengan hukum. Berdasarkan hal ini dukungan dan pendampingan psikologis pada korban pelecehan seksual yang berhadapan dengan hukum bertujuan untuk memberi penguatan supaya merasa aman dan mencegah terjadinya peristiwa yang berulang ke depannya. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan instrumen psikologi yakni wawancara psikologis investigatif, observasi, dan baterai tes, serta pemberian edukasi terkait wawancara psikologis investigatif kepada petugas yang bertanggung jawab. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa kondisi psikologis korban berada dalam taraf normal, meskipun begitu korban sempat mengalami guncangan saat dirinya dilaporkan oleh pelaku kepada kepolisian. Peran psikolog dalam hal ini sebagai pendamping korban untuk menyatakan tingkat kesiapannya dalam menjalani kasus berdasarkan laporan psikologis yang telah dibuat. Selanjutnya psikolog tidak berhak melanjutkan intervensi apapun berdasarkan keputusan yang dibuat oleh korban.
DUKUNGAN SOSIAL, RESILIENSI DENGAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA Pasca Rini, Amanda; Purwanto, Edy; Ananda, Firdaus
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1 (2022): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety in students who take part in face-to-face learning needs attention because if left unchecked it can cause students to lose their academic potential. This study intends to determine the relationship between social support, resilience with face-to-face learning anxiety, the subjects in this study amounted to 633 students spread across 9 private schools in the city of Surabaya. The research data were taken using the social support scale (α=0.930), resilience (α=0.878), and anxiety (α=0.960). The results of data analysis using multiple regression showed that social support and resilience harmed anxiety simultaneously. Partially both variables also have a significant negative effect on anxiety. The results of this study implicate the importance of social support from the family environment and the importance of student resilience to be able to adapt when undergoing face-to-face learning so that anxiety does not occur so that academic performance decreases during face-to-face learning amid the covid-19 pandemic. Keywords: Social Support; Resilience; Worry; Face-to-face Learning