Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Matrilineal Marriage System in AR Rizal's Novel Limpapeh: A Literary Socio-anthropology Study Zulfitriyani, Zulfitriyani; Fahruddin, Fahruddin; Sari, Reno Wulan
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v5i2.11414

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keunikan sistem perkawinan dalam tradisi matrilineal masyarakat Minangkabau yang terdapat pada novel berwarna lokal Minangkabau. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengkaji tentang bentuk hubungan perkawinan dalam novel lokal berwarna di Minangkabau sebagai tradisi matrilineal. Novel yang dikaji dalam penelitian ini adalah novel Limpapeh karya AR Rizal. Mengenai sistem perkawinan matrilineal patut untuk diteliti karena sejak era sastra modern di Indonesia, sastra Minangkabau terkenal dengan cerita-cerita ironis terkait perkawinan dan adat istiadat. Pasca reformasi melalui novelnya, AR Rizal menampilkan keadaan masyarakat saat ini dengan sistem perkawinan yang masih mempertahankan sistem masa lalu dan masih sering dijumpai dalam realitas masyarakat saat ini meskipun hanya dituangkan dalam bentuk karya fiksi. . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk sistem perkawinan dalam novel Limpapeh karya AR Rizal adalah perkawinan dalam suku, perkawinan luar suku, dan perkawinan dengan sistem adat yaitu mengumpulkan uang. Ketiga hal tersebut menjadi ciri khas tradisi dan adat istiadat Minangkabau yang masih dipertahankan hingga saat ini dan dituangkan dalam novel sebagai karya sastra. Manfaat penelitian ini secara teoritis bermanfaat untuk penelitian multidisiplin dalam penelitian sastra, yaitu mengkaji antropologi sastra sebagai gabungan ilmu sastra, sosiologi dan antropologi. Secara praktis dapat menjadi referensi bagi peneliti lain dan landasan bagi penelitian selanjutnya.
Sociocultural Variations of Verb Markers in the West Papuan Language Syufi, Yafed; Sari, Reno Wulan; Fitri, Nidya; Intan, Angel Sophia
Anglophile Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Anglophile Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/anglophile.v3i2.767

Abstract

The problems discussed in this study are based on variations in verb meaning in west Papuan speech, namely Irires and Miyah Language. These two languages are in one area in Tambarauw Regency but have different verbs. For this reason, a study of verb and hyponymy categories is needed in morphology studies to identify variations in verb meaning in Irires and Miyah languages. This research was conducted to find out socio-cultural variations in verb meaning in the West Papuan language, namely Irires and Miyah. The researchers used qualitative, in the Iris and Miyah districts of the Tambarauw Regency. Data collection techniques were carried out by observation, interview, and documentation techniques by participating directly with the Irires and Miyah communities, supported by relevant research references as a complement to information. The instrument was an instrument in the form of a list of questions to record the classification of verb variations in prices and Miyah language. Triangulation methods carry out data analysis techniques by transcribing the results of recording variations in the pronunciation of Irires and Miyah languages which are then represented in good language and understood. The results of the study showed the use of Irires and Miyah eating verbs that resulted in verb structures that have a pronominal persona that has a practical name including {d}, {b}, {a,i,u,e,o}, {g}, {ig}, {m}, {n}, {p}, {t}. Keywords: Sociocultural Variation, Papuan Language, Verb Markers