Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antikanker (Preventif dan Kuratif) Ekstrak Etanol Temu Mangga (Curcuma Mangga Val.) Pada Mencit yang Diinduksi Siklofosfamid Yuandani, Yuandani; Dalimunthe, Aminah; Anjelisa Z. Hsb, Poppy; Wira Septama, Abdi
Majalah Kesehatan Pharmamedika Vol 3, No 2 (2011): JULI - DESEMBER 2011
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/mkp.v3i2.443

Abstract

Prevalensi kanker di Indonesia cukup tinggi, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 terdapat  4,3 per 1000 penduduk menderita kanker. Sementara itu umumnya antineoplastik yang digunakan untuk pengobatan kanker menyebabkan toksisitas karena kerjanya yang kurang selektif. Oleh karena itu diperlukan penemuan obat baru dari tanaman sebagai alternatif pengobatan yang efektif dan aman.  Penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan adanya aktivitas antikanker ekstrak etanol rimpang temu mangga baik sebagai agen preventif maupun kuratif. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan mencit jantan sehat, dengan berat badan 20 – 30 g sebagai hewan percobaan. Ekstrak etanol rimpang temu mangga  diberikan kepada hewan uji dengan dosis 200, 400, dan 800 mg/kg BB. Pada uji antikanker sebagai agen preventif diberikan sediaan uji tersebut selama 7 hari, pada hari ke-8 diinduksi siklofosfamid secara parenteral. Tigapuluh jam kemudian hewan dibunuh dan dibedah. Darah  diambil  untuk penentuan nilai hematokrit dan sumsum tulang femur untuk pemeriksaan mikronukleusambil. Sedangkan pada uji antikanker sebagai agen kuratif hewan dinduksi siklofosfamid terlebih dahulu, 30 jam kemudian diberi sediaan uji selama 7 hari. Pada hari ke-8  hewan dibunuh dan dibedah, lalu diambil darah untuk penentuan nilai hematokrit dan sumsum tulang femur pemeriksaan mikronukleusambil. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rimpang temu mangga menghambat pembentukan mikronukleus dan meningkatkan nilai hematokrit baik pada uji preventif maupun kuratif yang bermakna secara statistik (P0,05). Aktivitas terbaik tampak pada dosis 800 mg/kg BB dengan jumlah mikronukleus dan nilai hematokrit yang mendekati nilai pada kelompok yang diberi suspensi CMC 1%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang temu mangga memiliki aktivitas antikanker baik sebagai agen preventif maupun kuratif.
Pengaruh Karbopol dan Propilen Glikol terhadap Laju Penetrasi Sediaan Emulgel Xanthone Rich Fraction dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Dahlizar, Sabrina; Alifia Agustina, Putri; Fitriana, Narti; Wira Septama, Abdi; Fajriah, Sofa; Herdini, Herdini
ALCHEMY:Journal of Chemistry Vol 11, No 2 (2023): ALCHEMY: JOURNAL OF CHEMISTRY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/al.v11i2.20520

Abstract

Xanthone Rich Fraction (XRF) derived from mangosteen rind (G. mangostana L.) contains α-mangostin possessed antioxidant property. It may be used to prevent aging (anti-aging). This study aims to determine the effect of adding Carbopol as a gelling agent and propylene glycol as an enhancer on the physical characteristics and penetration rate of the emulgel. Four different formulas were prepared, F1 without a gelling agent (Carbopol) and enhancer (propylene glycol), F2 without a gelling agent (carbopol), F3 using a gelling agent (carbopol), and F4 using a gelling agent (carbopol) and enhancer (propylene glycol). The physical properties of formulas such as organoleptic examination, pH, viscosity, homogeneity, spreadability and cycling test were evaluated. Penetration testing was carried out using a Franz Diffusion cell. The results showed that F3 and F4 had the best physical stability and there was a difference in the penetration rate of α-mangostin from the four formulas. The amount of α-mangostin expanding the area for 6 hours, F1, F2, F3 and F4 were 228,22 µg/cm2; 251,06 µg/cm2(Tabel 3); 852,24 µg/cm2; dan 1.087,15 µg/cm2 respectively. The addition of a combination of Carbopol (gelling agent) and propylene glycol (enhancer) showed the highest penetration rate