AbstractBudaya organisasi terbentuk karena adanya interaksi yang intensif antar anggota organisasi sehingga terbentuk cirri kebiasaan dari anggota organisasi.Budaya orgainsasi adalah perekat sosial yang mengingat anggota dari organisasi. Budaya kerja adalah serangkaian nilai, norma, kebiasaan, dan perilaku yang menjadi identitas sebuah organisasi atau perusahaan. Menurut Robbins dan Judge (2017), budaya kerja mencerminkan "sistem makna bersama yang dipegang oleh anggota organisasi yang membedakan organisasi tersebut dari yang lain." Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: Karakteristik anggota kelompok tani, profil Kelompok Tani Lokuak Saiyo di Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjelaskan budaya organisasi dalam menunjang produktivitas Kelompok Tani Lokuak Saiyo di Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan jumblah sampel sebanyak 22 orang responden yang di ambil secara purposive. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan alat uji hipotesis berupa IBM SPSS type 30.0. hubungan budaya kerja dan kinerja anggota terhadap produktivitas yaitu: terdapat hubungan yang signifikan dan positif dari variable budaya kerja (X) terhadap produktivitas kelompok tani (Y). Selanjutnya berdasarkan besarnya pengaruh variabel budaya kerja dengan variabel produktivitas adalah sebesar 33,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor lainnya Keywords: Budaya Kerja, Kelompok Tani