Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

VARIASI PERUBAHAN FONOLOGIS NAMA BUAH-BUAHAN DALAM BAHASA JAWA DIALEK LUMAJANG, DIALEK MALANG, DAN DIALEK KEDIRI Jayanti, Cicik Tri; Arizona, Diah; Fuadi, M. Khilmi; Wulansari, Rosalia Ayuning; Danga, Sumiyanti R. Yaku; Jannah, Syifaul
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v5i22021p184-194

Abstract

Nama buah-buahan tidak termasuk ke dalam daftar 200 kosakata dasar swadesh. Kendati demikian, perbedaan nama buah-buahan di tingkat dialek pada daerah yang berbeda merepresentasikan adanya tingkat kedekatan antardaerah tersebut. Secara umum, penelitian ini berangkat pada pertanyaan tentang fakta pembeda terkait perbedaan nama buah-buahan yang ada di tiga daerah, yakni Lumajang, Malang, dan Kediri.Untuk selanjutnya, terdapat dua tujuan khusus, yakni mendeskripsikan (1) perubahan fonologis nama buah-buahan dalam bahasa Jawa dialek Lumajang, dialek Malang, dan dialek Kediri dan (2) persentase perbedaan fonologis nama buah-buahan dalam bahasa Jawa dialek Lumajang, dialek Malang, dan dialek Kediri dengan menerapkan analisis dialektometri segitiga.Pendekatan metodologis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data yang dipakai adalah metode lapangan langsung agar data yang dihimpun benar-benar mengambarkan fakta bahasa terkini yang ada. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode dialektometri segitiga. Metode ini memakai bilangan hasil sebagai dasar pemilahannya.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa perubahan bunyi dalam bahasa Jawa. Perubahan tersebut meliputi Aferesis, Anaptisis dan vowel raising, Vowel Lowering, Epentesis, Protesis, Apokop,  Epentesis, dan Sinkop. Kesejumlah data yang terhimpun menunjukkan dua kategori hasil, yakni (1) rumusan kurang dari 20%  yang sama artinya dengan asal bahasa yang sama dan perbedaan hanya ada di tingkat dialek dan (2) kategori 21–30% mengacu adanya    perbedaan wicara,  yaitu pada dialek Malang dan dialek Kediri, dan antara dialek Kediri dan dialek Lumajang)Kata kunci: bahasa Jawa, dialek, dialektometri, perubahan fonologis
Optimasi formula sampo ekstrak etanol daun delima (Punica granatum L.) dengan metode Simplex Lattice Design Jannah, Syifaul; Hajrin, Wahida; Hanifa, Nisa Isneni
Sasambo Journal of Pharmacy Vol. 5 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sjp.v5i2.347

Abstract

Anti-dandruff shampoo on the market still uses zinc pyriton which has the side effect of causing hair loss. Pomegranate leaves have strong antifungal activity against dandruff-causing fungi. This research aims to determine the optimum formula and physical properties of pomegranate leaf shampoo preparations with variations of SLS and cocamide DEA. The ethanol extract of pomegranate leaves was extracted by soxhletation and carried out in a tube test. Eight shampoo formula designs were determined using the SLD method. The shampoo was tested for foam height, pH, and viscosity to obtain the optimum formula. The optimum shampoo preparation was tested for physical properties, including organoleptic tests, homogeneity, foam stability, foam height, pH, and viscosity. The results of the test for the physical properties of the optimum shampoo preparation were verified using the SPSS application with the one-sample t-test method. Pomegranate leaf ethanol extract positively contains alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins. The optimization results obtained the optimum shampoo formula, namely a combination of SLS 5.5% and cocamide DEA 15.5%. Optimum formula shampoo has a black color, menthol odor, gel form, ingredients mixed homogeneously, foam stability 81.83%, foam height 9.30 ± 0.26 cm, pH 5.91 ± 0.45, and viscosity 1646.66 ± 220.23 cP.
UPAYA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI DESA CENDI MANIK Jannah, Syifaul; Martianingsih, Baiq Lilik; Lindawati, Lindawati; Azwandi, Azwandi; Ghodina, Aurina Willy; Azizah, Nur Putri; Roiyan, Lalu Muhammad; Mayanda, Afrida Rizki; Jaifan, Muhammad; Alwi, Muhammad
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.936 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v6i1.4784

Abstract

Banjir menempati posisi pertama dengan 591 kasus berdasarkan informasi dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) per tahun 2022. Desa Cendi Manik merupakan salah satu desa di NTB yang sering mengalami bencana banjir. Salah satu penyebab banjir adalah sangat rendahnya pengetahuan masyarakat tentang SOP bencana banjir di Desa Cendi Manik terutama dikalangan remaja. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk menjawab isu yang berkaitan dengan bencana banjir melalui upaya pendidikan dan pelatihan mitigasi bencana banjir di Desa Cendi Manik. Metode Kegiatan yang dilakukan secara garis besar meliputi sosialisasi yang dimulai dari tahap persiapan yaitu observasi lapangan. Program kerja KKN dibagi menjadi 3 kegiatan berdasarkan siklus terjadinya bencana, diantaranya tindakan sebelum terjadinya banjir (mitigasi), saat terjadinya, dan pascabencana banjir. Hasil kegiatan ini adalah meningkatknya kesadaran serta pengetahuan masyarakat akan bencana banjir mulai dari tindakan apa saja yang harus dilakukan sebelum terjadinya banjir, tindakan saat terjadinya banjir, dan tindakan pascabencana banjir. Selain itu, meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai cara pemilahan dan pengolahan sampah, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) saat banjir. Disamping itu, hasil dari kegiatan ini berupa tersedianya peta rawan bencana khususnya bencana banjir dan plang (rambu-rambu) kebencanaan sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat desa Cendi Manik terhadap bencana banjir. Berdasarkan hasil kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan KKN ini telah mampu menjawab masalah banjir yang terjadi di desa Cendi Manik.
Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual dan Intoleransi Melalui Kegiatan Sosialisasi di SD Negeri 1 Astana Dianasari, Dianasari; Indriyani, Ismi Safitri; Kusila, Kusila; Sunari, Nunung; Jannah, Syifaul; Noviyanti, Indah

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8285

Abstract

The three cardinal sins of education are serious issues that include bullying, sexual violence and intolerance. These three things are a big challenge in the world of education in Indonesia, because they can damage morale, integrity, and the comfort of the learning environment. Bullying often occurs without the perpetrators or victims realising it, sexual violence can destroy the mentality of students, while intolerance fosters hatred and destroys social harmony. Based on observations made at SDN 1 Astana, it was found that one of the main problems was the practice of bullying among students. Many students unconsciously commit acts of bullying, both verbally and physically, against their own friends. This phenomenon shows that awareness of the negative impact of bullying is still low among students. To raise students' awareness of the three cardinal sins of education. One of the proposed solutions is the implementation of the “Mini Cinema” programme, which is an educational short film screening activity that specifically highlights the adverse effects of bullying, sexual violence and intolerance. The programme is designed to be an engaging and educational socialisation medium, while building empathy among students. With this approach, it is hoped that students at SDN 1 Astana can understand the importance of respecting and supporting one another, creating a safer, more inclusive school environment free from the threat of violence.
ANALYSIS OF HAJJ SERVICES FOR THE ELDERLY IN BENGKULU CITY Jannah, Syifaul; Aziz Zulhakim, Abdul; Pratikno Ramadhan, Adityo
Multazam : Jurnal Manajemen Haji dan Umrah Vol. 5 No. 1 (2025): Multazam: Jurnal Manajemen Haji dan Umrah
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/multazam.v5i1.9747

Abstract

This study aims to analyze the implementation of elderly-friendly Hajj services in Bengkulu City, Indonesia, where in 2023, out of 1,636 prospective pilgrims, 780 (48%) of them are elderly, of which 312 are from Bengkulu City. This research uses a qualitative descriptive method using Zeithaml's service quality framework which includes five dimensions namely tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. Data were collected through observation, interviews, and document analysis with eight key informants selected by purposive sampling, namely six elderly pilgrims from the 2023 Hajj season and two Hajj officers from Bengkulu City. This research uses content analysis through the stages of reduction, presentation, and conclusion. The research findings show that while the accommodation facilities are generally adequate with features such as proper toilet seats and regular maintenance, they still face challenges with the limited availability of toilets suitable for the elderly. The reliability dimension showed strength through the implementation of a comprehensive staff training program and 24-hour support. However, the empathy dimension shows glaring gaps, especially in terms of the lack of staff initiative in providing personalized attention to elderly congregants, except in high-risk cases. The study concludes that while the framework for elderly-friendly Hajj services is in place, its implementation requires better integration of service quality principles, especially in the areas of physical infrastructure and empathic service provision. Key recommendations include improving the accessibility of public facilities through coordination with Saudi Arabian authorities and the establishment of special elderly service teams at the central, provincial, and district/city levels.