Hidayat, Obby Taufik
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembinaan Budaya Kewarganegaraan (Civic Culture) Melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda Hidayat, Obby Taufik
SOSIETAS Vol 9, No 1 (2019): SOSIETAS: JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.829 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v9i1.19575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aktivitas budaya sunda yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal dalam meningkatkan budaya kewarganegaraan (civic culture) di kampung Cireundeu, Jawa Barat, Indonesia. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi ini mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat kampung Cireundeu untuk berdampingan secara harmoni dengan kehidupan modern. Hasil penelitian menunjukan solidaritas dan pola pikir masyarakat adat kampung Cireundeu dapat membentuk budaya kewarganegaraan (civic culture) pada masyarakat modern.
Implementasi Service Learning di SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel, Boyolali Nugroho, Febriyanto Arif; Iqbal, Muhammad; Ramadhan, Fachri; Swastika, Annisa; Hidayat, Obby Taufik
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i1.22008

Abstract

KKN-Dik merupakah salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat dalam pelaksanaannya masih terdapat kekeliruan dalam hal pengadaan program kerja. Pendekatan service learning hadir untuk meluruskannya. Service learning bertitik tolak pada aplikasi ilmu. Hal ini sangat berkaitan erat dengan peran mahasiswa dalam melaksanakan KKN-Dik yang mana mahasiswa ikut andil, berperan, dan merkontibusi langsung dalam masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah difusi iptek, yaitu sebuah metode penyebarluasan infomasi yang dapat meningkatkan wawasan seseorang di bidang pengetahuan melalui teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahapan, yaitu tahap observasi atau screening dan tahap pengembangan. Dalam pengimplementasiannya dalam pelaksanaan KKN Dik FKIP UMS tahun 2023 penerapannya diselaraskan dengan program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN Dik. Adapun program kerja sesuai dengan service learning yang terlaksana pada pelaksanaan KKN Dik di SD Muhammadiyah PK Ampel, adalah Pojok Literasi (program kerja prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Tangga Literasi Keuangan (program kerja prodi Pendidikan Akuntansi) dan Papan Plang Profil Pelajar Pancasila (program kerja prodi Pendidikan PPKn). Pada dasarnya service learning pada kegiatan KKN Dik FKIP UMS di SD Muhammadiyah PK Ampel ini merupakan upaya untuk mengamplikasikan dan mengimplementasikan ilmu teori yang didapatkan oleh mahasiswa selama perkuliahan di kampus pada kelompok sasaran agar ilmu, pengalaman dan teori yang mahasiswa dapatkan dapat berguna dan diimplementasikan serta diaplikasikan sesuai dengan bidang keahilan program studi masing-masing mahasiswa.
Partisipasi Warga Negara Digital Terhadap Proses Demokrasi Pancasila Hidayat, Obby Taufik
Antroposen: Journal of Social Studies and Humaniora Vol. 2 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/antroposen.v2i2.5577

Abstract

This article aims to compare nine features of digital citizenship with case studies conducted on digital citizen participation in encouraging a more democratic and accountable government. A case study approach was used in this research through interviews, observations, and documentation studies. Researchers have contributed to developing case study research from various scientific disciplines. This case study research encourages a detailed investigation of the unit of analysis in its context. The results of this study show that digital citizenship education can encourage digital citizen participation in a more accountable and democratic government. Therefore, today's society needs to be trained on the nine elements of digital citizenship to collaborate and cooperate with various parties in ensuring that tensions between digital citizens and the government can find common ground to realize Pancasila Democracy. This study expands the theoretical discourse and practice of developing digital citizen participation towards Pancasila Democracy.
Penguatan Pendidikan Karakter pada Anak-Anak Pekerja Migran Indonesia di Sanggar Bimbingan Malaysia Hidayat, Obby Taufik; Sumardjoko, Bambang; Athiyyah, Zuhro Wafa; Ilma, Arsyadana
SOCIUS Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v12i1.722

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan implikasi penting yang harus dimiliki oleh semua pelajar sebagai upaya membentuk individu yang produktif dan berguna bagi masyarakat dan negara. Namun, muncul berbagai masalah sosial dan tantangan dalam PPK bangsa Indonesia khususnya pada anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana upaya dan dampak pengembangan program PPK pada anak anak PMI di Sanggar Bimbingan (SB) Malaysia sebagai institusi pendidikan non-formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara dan observasi yang dilakukan dalam tiga tahapan selama tiga bulan. Tahap pertama adalah tahap persiapan dengan menggali informasi yang dibutuhkan, menetapkan materi dan peserta. Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan yang terdiri dari sosialisasi, pendampingan dan pelatihan, tes awal dan tes akhir selama dua bulan. Tahap ketiga adalah tahap evaluasi dan pelaporan termasuk tindak lanjut program secara berkelanjutan. Hasil penelitian yang menggunakan teori experiential learning ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai-nilai PPK pada anak anak PMI khususnya nilai religius, nasionalis, integritas dan gotong royong yang sesuai dengan Pancasila dan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Lebih lanjut implementasi penelitian ini berkontribusi secara berkelanjutan untuk memberikan pedagogy efektif di lembaga pendidikan informal di luar negeri dengan berusaha menyesuaikan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran berbasis pengalaman dalam pembiasaan nilai-nilai Pancasila dan AIK dalam kehidupan keseharian di keluarga, sekolah dan masyarakat global.