Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Media Literacy: Agenda “Pendidikan” Nasional yang Terabaikan Rahayu .
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 1 No. 2 (2004)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v1i2.166

Abstract

The complexcity of the media’s problem in determining media policy can not be solved only by structural approach. The cultural approach is also needed in getting people participation and involvement to solve that problem. When the effect of media become an important issue in the relationship between media and the public, the media should not only be regulated, but the public should be involved and given the opportunity to play important role making the media to be part of public life and helping the public to solve their life. People’s empowerment in this cultural approach can be conducted through the program of media literacy. This movement as a public power and identity certainly has influence to the media.
Pelatihan Pembuatan Kecap dari Air Kelapa kepada Ibu-Ibu PKK Negeri Hatusua ., Rahayu; Manukpadang Bijang, Catherina; Netty Siahaya, Antho; Sohilait, Mario; Gaspersz, Nelson
Innovation for Community Service Journal Vol 3 No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v3i2.22588

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pattimura bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Negeri Hatusua mengenai inovasi pembuatan kecap manis berbahan dasar air kelapa sebagai alternatif pangan yang lebih sehat dan ramah bagi tubuh. Inovasi kecap berbasis air kelapa ini tidak hanya menghadirkan pilihan yang lebih sehat, tetapi juga membuka peluang pengembangan produk lokal yang berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan pada 15 Mei 2024 di Negeri Hatusua dan diikuti oleh ibu-ibu PKK setempat. Metode pelaksanaan meliputi workshop pembuatan kecap menggunakan air kelapa sebagai bahan utama. Produk hasil pelatihan kemudian dikemas dalam botol steril dan diberi label “Kecap Negeri Hatusua”, yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua PKK Negeri Hatusua. Proses pengolahan ini merupakan upaya inovatif dalam memanfaatkan limbah yang terdapat di lingkungan sekitar masyarakat. Selain itu, penerapan teknologi pengolahan dan pengemasan yang baik dan benar dilakukan agar produk yang dihasilkan memiliki daya tarik konsumen, nilai jual yang lebih tinggi, serta potensi untuk dikembangkan secara komersial.