Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU TENTANG PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI KB IMPLANT Mandasari, Fera; Juniarty, Eka
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.087 KB)

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling utama bagi wanita, meskipun tidak selalu demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan ibu dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami wanita (Fhatmardhi, 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu tentang pemakaian alat kontrasepsi kb implant. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah Populasi penelitian ini yaitu ibu yang menggunakan alat kontrasepsi. Pada analisa univariat diketahui bahwa dari 45 responden didapatkan responden yang berpengetahuan baik sebanyak 35 responden (77,8) dan responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 10 responden (22,2%). Dari 45 responden didapatkan bahwa responden yang dengan pendidikan tinggi sebanyak 30 responden ( 66,7%) dan responden dengan pendidikan rendah sebanyak 15 responden (33,3%). Analisa Bivariat menunjukan pengetahuan mempunyai hubungan yang bermakna dengan Kontrasepsi Implant (p value 0,000) dan tingkat pendidikan mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Kontrasepsi Implant (p value 0,006). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu tentang pemakaian alat kontrasepsi kb implant. Kata Kunci : Pengetahuan, Tingkat Pendidikan dan Kontrasepsi Implant
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU TERHADAP KETERATURAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL Juniarty, Eka
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 1 No 2 (2021): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.837 KB)

Abstract

women to reduce maternal and infant mortality. The high rate of maternal and infant mortality is partly due to the low level of maternal knowledge and the irregular frequency of ANC examinations. The regularity of ANC can be shown through the frequency of visits, this turns out to be a problem because not all pregnant women check their pregnancy regularly so that abnormalities that arise in pregnancy cannot be detected as early as possible (Sarwono, 2015). The purpose of this study was to determine the relationship between maternal age and parity on the regularity of antenatal examinations. This study uses an analytical survey with a cross sectional approach. The population of this study were 315 pregnant women. The number of samples in this study were 176 respondents. In the univariate analysis, it was found that from 176 respondents, there were 114 respondents (64.8%) of mothers with high risk age and 62 respondents (35.2%) of mothers with high risk parity. respondents (63.1%) and maternal parity with low risk as many as 65 respondents (36.9%). Bivariate analysis showed that age had a significant relationship with the regularity of the ANC examination (p value 0.002) and parity had a significant relationship with the regularity of the ANC examination (p value 0.001). The conclusion of this study is that there is a relationship between maternal age and parity on the regularity of antenatal care examinations. Keywords : age, parity, antenatal care
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Astuti, Desti Widya; Juniarty, Eka
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1235

Abstract

Latar belakang Perdarahan postpartum merupakan penyebab tersering dari keseluruhan kematian akibat perdarahan obstetrik. Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian ibu di negara berpenghasilan rendah dan penyebab utama hampir seperempat dari seluruh kematian ibu secara global. Sebagian besar kematian akibat perdarahan postpartum terjadi selama 24 jam pertama setelah kelahiran (Lucia, 2021).Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Kota Prabumulih tahun 2023. Metode: penelitian ini bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional dengan analisa data univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini adalah adalah seluruh ibu bersalin diruang kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik Random Sampling sebanyak 339 responden. Instrumen penelitian berupa checklist. Hasil: Analisa bivariat diketahui dari 101  responden yang memiliki jarak kehamilan resiko tinggi dan  didiagnosa  perdarahan post partum sebanyak 75 (22,1%), dari 81  responden yang memiliki paritas resiko tinggi dan  didiagnosa  perdarahan postpartum sebanyak 56 (16,5%), dari 119 responden yang mengalami partus lama dan didiagnosa  perdarahan post partum sebanyak  98 (28,9%).Ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum dengan nilai Pvalue 0,000< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05. ada hubungan yang bermakna antara partus lama dengan kejadian perdarahan postpartum dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05. Saran: untuk penelitian selanjutnya diharapkan mengambil varibel yang berbeda agar menambah referensi yang lainnya. Kata Kunci : Perdarahan postpartum, pengetahuan, akses jarak, dukungan suami
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) IRMA SURYANI KOTA PRABUMULIH TAHUN 2024 Juniarty, Eka; Astuti, Desti Widya; Pramanda, Andini Eka
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 3 (2024): Vol. 1 No. 3 Edisi Juli 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i3.166

Abstract

Pemeriksaan antenatal (Antenatal Care/ANC) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mencegah penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil dan anak. Kunjungan ibu hamil ke pelayanan kesehatan dianjurkan sebagai berikut 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan Minimal 2 kali pada trimester III. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan intensitas kunjungan antenatal care. Penelitian dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Irma Suryani Kota Prabumulih Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin, penentuan sampel menggunakan tehnik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi–square. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan intensitas kunjungan ANC (Pvalue:0,001) terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan intensitas kunjungan ANC (Pvalue : 0,000) dan terdapat hubungan antara dukungan suami dengan intensitas kunjungan ANC