Keanekaragaman bahasa menjelaskan bahwa kode adalah sistem ekspresi yang memiliki karakteristik sesuai dengan latar belakang hubungan antara penutur dan lawan bicara,serta situasi tertentu. Kode juga bisa diartikan sebagai lambang atau sistem ekspresi yang digunakan untuk menyampaikan makna khusus, seperti bahasa manusia yang merupakan salah satu jenis kode. Ini juga merujuk pada sistem bahasa dalam suatu komunitas serta variasi tertentu dalam bahasa. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian sosiolinguistik. Kode-kode tuturan yang tersedia pada kegiatan belajar megajar di TK Theobroma II Klatakan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Madura. Pola pilihan penggunaan kode-kode tuturan tersebut berupa pola percakapan di ruang kelas,menyanyi, berdoa, dan olahraga. Saat kegiatan percakapan kode yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Saat kegiatan menyanyi kode yang digunakan yaitu campur kode.