Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN DAN WISATA ALAM PADA KPH WILAYAH XIII DOLOK SANGGUL KPHL UNIT XIX SAMOSIR Samosir, Samuel Pratama; Simarmata, Marulam MT; Tampubolon, Hotnaria
Jurnal Akar Vol. 1 No. 2 (2019): Agustus Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v8i2.121

Abstract

Abstrak:Hutan mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena hutan mempunyai fungsi ekologis, sosial dan ekonomis. Dalam perkembangannya hutan mendapat tekanan yang begitu kuat sehingga fungsi ekonomis hutan  menjadi lebih dominan sedangkan fungsi  ekologis dan  fungsi  sosial  hutan kurang mendapat perhatian. Oleh Karena itu  para pemangku kebijakan dengan berbagai kajian dan penelitian, menyimpulkan diperlukan suatu organisasi untuk mengelola hutan dan kawasan hutan di tingkat tapak untuk pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam pada KPH Wilayah XIII Doloksanggul KPHL Unit XIX Samosir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan jalur tracking   untuk mencari calon lokasi yang berpotensi memiliki jasa lingkungan dan objek wisata yang selanjutnya diolah dan dengan dukungan data yang tersedia yang selanjutnya dilakukan analisis SWOT sebagai upaya pemanfaatan dan identifikasi potensi jasa lingkungan dan wisata alam serta pembuatan strategi pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam. Berdasarkan hasil analisis bahwa identifikasi pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam di kawasan KPHL unit XIX Samosir sangat mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Samosir. Hasil pemetaan jalur tracking objek wisata ditemukan 3 calon lokasi di Kecamatan Harian dan 4 calon lokasi di Kecamatan Simanindo dengan kegiatan bentang alam, camping ground, out bound dan bukit santai.    
IDENTIFIKASI POTENSI PEMANFAATAN EKOWISATA DAN JASA LINGKUNGAN KABUPATEN SAMOSIR Simarmata, Marulam MT; Triastuti
Jurnal Akar Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL AKAR FEBRUARI
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v10i1.469

Abstract

Abstract: The research aims to identify the utilization of Ecotourism and environmental services in Samosir Regency.The research was conducted using the tracking path to find potential locations that have the potential to have environmental services and tourist objects, which are then processed and with the support of available data, which is then carried out by a SWOT analysis as an effort to utilize and identify potential environmental services and natural tourism as well as making strategies for the utilization of environmental services and natural tourism.Based on the results of the analysis, the identification of the use of Ecotourism and environmental services in Samosir Regency is very supportive of tourism development in Samosir Regency. The results of the mapping of the tourist attraction tracking path found 3 potential locations in Harian District and 4 potential locations in Simanindo District with landscape activities, camping ground, out bound and relaxing hills.    
Public Service Domain: Exploration Study on The Role of Public Relations in Indonesia Sugeng Suharto; Prasetyono Hendriarto; Firdaus Yuni Dharta; Marulam MT Simarmata; Mateo Jose A. Vidal
Nyimak: Journal of Communication Vol 6, No 1 (2022): Nyimak: Journal of Communication
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.623 KB) | DOI: 10.31000/nyimak.v6i1.4978

Abstract

Public relations (PR) professionals used to rely mainly on newspapers, radio, and television for their campaigns before digitization. However, since the invention of the internet, public relations has been converted into digital PR. In this circumstance, public relations must adapt and migrate from traditional to digital media. This exploratory study examines public relations in Indonesia by conducting a survey and understanding the role of public relations that Indonesian public relations practitioners usually practice. Through the lens of systems theory, this study aims to investigate how 1) Public Relations is organized by Indonesian professionals, 2) The role of Public Relations in Indonesia, 3) Understanding and Professional Public Relations in Indonesia. This study uses a quantitative approach with survey methods related to Indonesian public relations practitioners. The data for this study were obtained using Qualtrics. According to the findings, Indonesian professionals who organize public relations participate in public relations activities with input, throughput, and output methods. In Indonesia, the job of public relations is linked to digital clippings that are crucial for an institution or institution and hosting corporate events as a tactic to improve the image. Meanwhile, in Indonesia, the definition and profession of public relations can impact how the job is conducted, and the country currently lacks a comprehensive public relations education program.Keywords: Public service domain, role of public relations, Indonesia ABSTRAKPara profesional hubungan masyarakat (PR) biasanya mengandalkan surat kabar, radio, dan televisi untuk kampanye mereka sebelum digitalisasi. Namun, sejak penemuan internet, PR telah diubah menjadi PR digital. Dalam keadaan ini, humas harus beradaptasi dan bermigrasi dari media tradisional ke media digital. Studi eksploratif ini mengkaji humas di Indonesia dengan melakukan survei dan memahami peran humas yang biasa dipraktikkan oleh praktisi humas Indonesia. Melalui lensa teori sistem, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana 1) Humas diselenggarakan oleh profesional Indonesia, 2) Peran Humas di Indonesia, 3) Pengertian dan Profesional Humas di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terkait dengan praktisi humas Indonesia. Data untuk penelitian ini diperoleh dengan menggunakan Qualtrics. Berdasarkan temuan, profesional Indonesia yang menyelenggarakan humas berpartisipasi dalam kegiatan humas dengan metode input, throughput, dan output. Di Indonesia, pekerjaan humas terkait dengan kliping digital yang sangat penting bagi sebuah institusi atau institusi dan menyelenggarakan acara perusahaan sebagai taktik untuk meningkatkan citra. Sementara itu, di Indonesia, definisi dan profesi humas dapat berdampak pada bagaimana pekerjaan itu dilakukan, dan negara saat ini masih kekurangan program pendidikan humas yang komprehensif.Kata Kunci: Domain layanan public, peran humas, Indonesia
Studi Keragaman Jenis Vegetasi di Kawasan Konservasi Cagar Alam Dolok Tinggi Raja Kecamatan Dolok Merawa Kabupaten Simalungun Astuti, Tri; Rozalina, Rozalina; MTSimarmata, Marulam; Fajril, Yustril
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.632 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5357

Abstract

Cagar Alam (CA) Dolok Tinggi Raja merupakan salah satu kawasan konservasi dengan luas 202,4 , yang terletak di Desa Dolok Merawa Kecamatan Silou Kahean Kabupaten Simalungun. Cagar Alam ini merupakan kawasan dengan ekosistem hutan hujan tropis yang subur menghijau dengan komposisi jenis pepohonan yang beraneka ragam. Studi keragaman jenis sangat perlu dilakukan untuk memperoleh data terkini tentang potensi yang ada di dalam kawasan konservasi Tujuan penelitian untuk mengetahui Jumlah Jenis, Indeks Nilai Penting dan keragaman jenis sebagai kawasan konservasi perlu dilakukan penelitian keragaman jenis vegetasi yang tumbuh di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja. Pengambilan data menggunakan metode systematic sampling. mengambil sebanyak 50 petak ukur dengan rincian, petak ukur 20 x 20 meter untuk tingkat pohon ,10 x 10 meter untuk tingkat tiang, 5 x 5 meter untuk tingkat pancang dan 2 x 2 meter untuk tingkat semai . Hasil penelitian Cagar Alam Dolok Tinggi Raja memiliki 207 jumlah jenis vegetasi yang tersebar pada tingkat semai sebanyak jenis,68 tingkat pancang sebanyak 34, tingkat tiang sebanyak, 56 dan tingkat pohon sebanyak jenis 49 .Untuk tingkat keanekaragaman jenisnya tinggi melimpah pada tingkat semai, tiang dan pohon,dan tingkat pancang memiliki keanekaragaman sedang