Slamet .
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Purifikasi Udara dari Polutan Asap Rokok Menggunakan Kombinasi Proses Adsorpsi Fotokatalisis Nanokomposit TiO2 Karbon Aktif ., Slamet; Ibadurrohman, M
Jurnal Riset Industri Vol 3, No 1 (2009):
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1633.278 KB)

Abstract

Purifikasi udara dari polutan asap rokok menggunakan nanokomposit TiO2 karbaon aktif telah dilakukan dalam fotoreaktor batch yang dilengkapi dengan sejumlah lampu UV. Senyawa yang dingaunakan sebagai model polutan adalah asetaldehida, CO murni, dan CO yang berasal dari asap rokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polutan CO dalam asap rokok dapat terdegradasi secara efektif hingga 90% oleh nanokomposit TiO2karbon aktif hanya dalam waktu sekitar 10 menit. Penambahan karbon aktif pada nanopartikel TiO2 (dengan perbandingan berat TiO2 dalam mengeliminasi polutan karena adanya efek sinergisme antara proses adsopsi dan fotokatalisis. Eliminasi CO lebih didominasi oleh proses degradasi fotokalaisis. Sementara itu elimninasi asetaldehida (sebagai model polutan organik) lebih didomninasi oleh peroses adsopsi, sedangkan proses fotokalisisnya mendegradasi polutan organik menjadi senyawa intermediate tertentu sebelum terdegradasi sempurna menjadi CO2.
UJI KINERJA FOTOREAKTOR DRUM BERPUTAR SKALA PILOT PLANT UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH FENOL MENGGUNAKAN KATALIS TiO2/ZAL Naimah, Siti; Ermawati, Rahyani; Viriya, Kenny; ., Slamet
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6608.873 KB)

Abstract

Polutan organik berbahaya yang dihasilkan dari limbah cair industri tekstil adalah fenol. Pengolahan limbah fenol dengan menggunakan foto katalis dapat menghasilkan pengolahan yang optimum. Pengolahan skala pilot plant dengan fotoreaktor menggunakan modifikasi fotoreaktor drum berputar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat uji kinerja fotoreaktor yang telah di buat untuk pengolahan limbah fenolsekala pilot plant. Kinerja fotoreaktor drum berputar skala pilot plant untuk pengolahan air limbah fenol menggunakan katalis TiO2/ZAL telah diuji.   Limbah fenol sangat berbahaya karena bersifat karsinogenik sehingga harusdihilangkan sampai batas yang aman bagi lingkungan. Kapasitas reactor adalah 3000 liter dengan tiga drum berputar dengan diameter 55 cm dan panjang 95 cm dandisusun secara paralel. Pada setiap drum terdapat katalis TiO2/ZAL melekat dengan ukuran5-8 mm dan diaktifkan dengan energi dalam bentuk lampu UV foton dan lampu mercury. Hasilnya, fotoreaktor ini dapat menurunkan konsentrasi fenol sampai 98%,yaitu di bawah baku mutu yang dipersyaratkan Kep 51/MenLH/10/1995, pada 240 menit dengan kecepatan berputar drum 15 rpm, volume air limbah 550 liter dan membutuhkan 10 kg katalis TiO2/ZAL.  Penurunan efektivitas katalis TiO2/ZAL dapat dilihat dari degradasi fenol sebesar 12% dengan waktu retensi yang sama. Kata kunci : fotoreaktor drum berputar, TiO2/ZAL, energi foton, efektivitas katalis
UJI KINERJA FOTOREAKTOR DRUM BERPUTAR SKALA PILOT PLANT UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH FENOL MENGGUNAKAN KATALIS TiO2/ZAL Naimah, Siti; Ermawati, Rahyani; Viriya, Kenny; ., Slamet
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6608.873 KB)

Abstract

Polutan organik berbahaya yang dihasilkan dari limbah cair industri tekstil adalah fenol. Pengolahan limbah fenol dengan menggunakan foto katalis dapat menghasilkan pengolahan yang optimum. Pengolahan skala pilot plant dengan fotoreaktor menggunakan modifikasi fotoreaktor drum berputar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat uji kinerja fotoreaktor yang telah di buat untuk pengolahan limbah fenolsekala pilot plant. Kinerja fotoreaktor drum berputar skala pilot plant untuk pengolahan air limbah fenol menggunakan katalis TiO2/ZAL telah diuji.   Limbah fenol sangat berbahaya karena bersifat karsinogenik sehingga harusdihilangkan sampai batas yang aman bagi lingkungan. Kapasitas reactor adalah 3000 liter dengan tiga drum berputar dengan diameter 55 cm dan panjang 95 cm dandisusun secara paralel. Pada setiap drum terdapat katalis TiO2/ZAL melekat dengan ukuran5-8 mm dan diaktifkan dengan energi dalam bentuk lampu UV foton dan lampu mercury. Hasilnya, fotoreaktor ini dapat menurunkan konsentrasi fenol sampai 98%,yaitu di bawah baku mutu yang dipersyaratkan Kep 51/MenLH/10/1995, pada 240 menit dengan kecepatan berputar drum 15 rpm, volume air limbah 550 liter dan membutuhkan 10 kg katalis TiO2/ZAL.  Penurunan efektivitas katalis TiO2/ZAL dapat dilihat dari degradasi fenol sebesar 12% dengan waktu retensi yang sama. Kata kunci : fotoreaktor drum berputar, TiO2/ZAL, energi foton, efektivitas katalis
PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM KONSERVASI SUNGAI MERAGUN SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH KABUPATEN SEKADAU (Studi Kasus Pengelolaan Intake Air Bersih Kabupaten Sekadau) ., Slamet
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Edisi Juni 2014
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.394 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v14i1.9313

Abstract

Sungai Meragun merupakan salah satu Sungai yang ada di kawasan Hutan Lindung Gunung Naning di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat. Kawasan hutan lindung ini unik, karena didalamnya ternyata sudah ada masyarakat sejak lama tinggal dikawasan hutan lindung tersebut. Mereka hidup dari bercocok tanam, berkebun, berburu dan memanfaatkan hasil hutan non kayu dari kawasan hutan tersebut. Penelitian ini bertujuan mempelajari tentang Persepsi dan Perilaku masyarakat tersebut diatas dalam usahanya untuk berpartisipasi melakukan konservasi kawasan hutan lindung Gunung Naning, terutama dalam melindungi Sungai Meragun sebagai sumber air bersih. Metode penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian deskriptis analitis, dimana peneliti mengidentifikasi persoalan dengan melakukan studi awal setelah peneliti mengumpulkan data primer dan data sekunder dengan cara mengolah data yang berasal dari kuesioner yang disebarkan kepada responden selanjutnya data diproses dan dianalisis. Lokasi penelitian ini berada di Kawasan Hutan Lindung Gunung Naning, di Desa Meragun, pada 3 Dusun, yaitu Dusun Meragun, Dusun kelampuk dan Dusun Ladak Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, Teknik sampling menggunakan purposive sampling technique dengan jumlah populasi adalah115 KK dan jumlah sampel adalah 851responden. Hasil penelitian  menunjukan bahwa persepsi masyarakat tentang hutan adalah tempat mencari penghasilan dan menjaga kondisi air yang bersih dan agar tidak pernah kering karena mereka menganggap kondisi luas hutan masih utuh, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya peraturan perundangan tentang pengelolaan hutan dan masyarakat merasa ingin dilibatkan dalam pengelolaan hutan, masyarakat merasa aktivitasnya tidak berdampak pada kerusakan hutan dan ingin dilibatkan dalam kebijakan pengelolaan hutan, masyarakat merasa tidak mengetahui tentang hak dan kewajibannya sesuaidengan peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan hutan, mereka hanya berinisiatif untuk menanam dan memanen terhadap tanaman yang ditanam dan tumbuh sendiri secara alami berdasarkan ijin dari kepala desa atau kepala dusun setempat, masyarakat merasa pentingnya air bersih, masyarakat merasa telah menjaga kualitas air dan kelangsungan ketersediaannya dengan melakukan kegiatan penanaman dalam kelompok tani hutan kemasyarakatan, kelompok tani hutan reboisasi dan kelompok tani hutan rakyat dan belum berinisiatif untuk membangun sarana dan prasarana dalam pemanfaatan air.     Kata Kunci :    Persepsi dan perilaku, Meragun, Sekadau, Kalimantan Barat Hutan Lindung, Air Bersih.