Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Sejahtera Jaya Tjipta Group Kota Metro Andika, Romi; Septiana, Nani
Jurnal Manajemen DIVERSIFIKASI Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.289 KB) | DOI: 10.24127/diversifikasi.v1i2.574

Abstract

This study is to find empirical evidence of the influence of organizational commitment and human resource competence on the use of information technology in the regional work units (SKPD) of the city of metro. The study was conducted on a regional work unit (SKPD) of the city of metro with a sample of 40 respondents. Sampling using a purposive sampling technique, and data collection techniques using questionnaires. Data analysis techniques using Pearson product moment correlation analysis and multiple regression using the SPSS application. The results of the study concluded: (1) Organizational commitment influences the quality of the financial statements of the metro city government; (2) Human resource competence has an influence on the quality of the financial statements of the metro city government; (3) The use of information technology has an effect on the quality of the financial statements of the metro city government;
Kendala Pengembangan Ternak Sapi Potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman Afrijon, Afrijon; Andika, Romi; Maulana, Fajri
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.2.222-232.2023

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kendala pengembangan ternak sapi potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey. Responden penelitian ini adalah peternak sapi potong yang berada di Kenagarian Batang Gasan, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, sebanyak 74 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pembahasan secara desktiptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kendala dalam penggembangan ternak sapi potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman yaitu ketersediaan lahan hijauan (peternak hanya mengandalkan rumput liar), keterbatasan sarana dan prasarana seperti mesin potong rumput dan chopper, belum menerapkan formulasi ransum berdasarkan kebutuhan ternak, pakan yang diberikan tidak sesuai fisiologis ternak dan minimnya penerapan IPTEK terutama teknologi pakan seperti silase dan fermentasi hijauan.
Pengaruh Sex Ratio dan Umur Induk Itik Bayang Terhadap Fertilitas, Daya Tetas dan Mortalitas Embrio Jefri, P. N; Kusuma, Rudi; Ardiyanto, Daviq; Syafrizal, Syafrizal; Zulkarnaini, Zulkarnaini; Andika, Romi; Maulana, Fajri
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.1.1-9.2024

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sex ratio dan umur induk itik Bayang terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas embrio. Penelitian ini menggunakan 216 ekor itik Bayang, dimana 189 ekor betina dan 27 ekor jantan dengan umur 72 ekor itik umur 6-9 bulan, 72 ekor itik umur 10-13 bulan dan 72 ekor itik umur 14-17, yang ditempatkan pada 27 flock dengan perbandingan sex ratio 1:6, 1:7 dan 1:9. Itik bayang dipelihara selama 14 hari, pada hari ke 12, 13 dan 14 telur itik diambil untuk ditetaskan dengan menggunakan mesin tetas semi otomatis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial terdiri dari 3 level faktor A (sex ratio) dan 3 level faktor B (umur induk). Parameter yang diukur adalah fertilitas dan daya tetas dan mortalitas embrio. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara sex ratio dan umur induk itik Bayang terhadap fertilitas, daya tetas dan mortalitas embrio. Faktor A (sex ratio) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap fertilitas, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya tetas dan mortalitas embrio. Faktor B (umur induk) berpegaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tetas dan mortalitas embrio, namun tidak berpengaruh nyata terhadap fertilitas telur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sex ratio dan umur induk yang baik untuk menghasilkan telur yang bagus adalah 1:5 dan umur induk 14-17 bulan untuk mendapatkan fertilitas dan daya tetas telur yang tinggi serta mortalitas embrio yang rendah.