Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Sosio-Historis tentang Pandangan Dunia Atoni Pah Meto dalam Ritus Poitan Liana Afi, Kristian E.Y.M; Banamtuan, Maglon F
Paradigma: Jurnal Kajian Budaya Vol. 10, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article describes the world view of the people of South Central Timor Regency regarding Atoni Pah Meto in the Poitan Liana Rite. With qualitative descriptive methods, the paper formulated (1) Poitan Liana Rite means the kinship displayed in the role of Atoin Amaf in belief in Uis Neno, Uis Pah, and the ancestors through symbolic actions and speech; (2) Timorese view their life as an integral part of supernatural life, and the continuation of people’s lives in harmony between social order and cosmic order. Uis Neno, Uis Pah, and Ancestors are believed to be a supernatural power involved in human life. All forms of supernatural power interventions are in the context of the life of Atoni Pah Meto that proceeds to actualize themselves as “Responsible on earth”. (3) All human efforts are seen as a blessing from Uis Neno, Uis Pah, and the ancestors. Overall Poitan Liana’s ceremony contains meaning related to the understanding of self, nature, and society on one hand, as well as relations with supernatural powers on the other. In this vertical and horizontal dimension, Orang Boti directs himself to the vertical dimension to maintain his life in the horizontal dimension.
Workshop Pengembangan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Guru Di Sd Gmit Se-Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan Afi, Kristian E.Y.M; Saetban, Christofel; Baun, Nofriana; Dethan, Yandry D.; Nggeong, Fransiska Y.; Adu, Mariyanti; Piga, Septe Imanuel
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5660

Abstract

Tujuan pendidikan bukan hanya untuk mentrasformasi pemikiran manusia untuk menjadi lebih baik, melainkan juga untuk meningkatkan kualitas moral karakter manusia. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab 1 pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyakarat, bangsa, dan negara. disamping itu  guru memiliki peranan yang sangat krusial dalam pendidikan yang mana selain menjadi fasilitator, guru juga harus dapat menjadi teladan bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, guru perlu memiliki karakter yang baik, salah satunya  adalah memiliki karakter disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan profesinya. berdasarkan observasi bagi guru-guru SD GMIT S- Kecamatan Kolbano ditemukan bahwa karakter disiplin siswa masi kurang antara lain ) siswa sering bolos2) terlambat datang sekolah 3) mengantuk saat pembelajaran dikelas. 4) tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru 5). Mengucapkan kata-kata kotor seperti makian  dan 6) melawan guru,  Metode pelaksanaan PKM  meliputi observasi, survei, dokumentasi, sosialisasi, diskusi, dan monitoring lanjutan. Dari hasil yang didapatkan dilapangan bahwa sosialisasi pengembangan karakter disiplin, pengembangan karakter tanggung jawab, dan pengembangan karakter disiplin berbasis Pendidikan Agama Kristen Anak memperoleh respon yang sangat baik dari pihak sekolah, dan para guru siap untuk menerapkan tips dan trik dari setiap pemateri yang disampikan untuk mengatasi masalah yang ada pada sekolah masing-masing.