Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Eksploitasi Sumber Daya Alam dalam Penambangan Pasir di Lombok Timur Perspektif Hifzul al-Bi’ah Muh. Zaini; Nur Fazillah Milawati
Peradaban Journal of Religion and Society Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Pustaka Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59001/pjrs.v4i2.509

Abstract

This research examines sand mining practices in East Lombok Regency through the perspective of Hifz al-Bi'ah (environmental protection) within the framework of Maqāṣid asy-Syarī‘ah (the objectives of Islamic law). Using a descriptive qualitative approach, this study integrates empirical data from field observations and interviews with affected communities, along with a normative analysis based on Islamic teachings. The findings indicate that sand mining—whether in rivers, coastal areas, or at sea—causes multidimensional environmental damage, including the destruction of agricultural land, coastal abrasion, water pollution, and social conflicts. From the perspective of Maqāṣid asy-Syarī‘ah, these practices contradict the principles of hifz al-nafs (preservation of life), hifz al-māl (preservation of wealth), and hifz al-bi'ah (preservation of the environment). Furthermore, they disregard the principle of fiqh al-awlawiyyāt (legal priorities), which emphasizes long-term public welfare. This study affirms that environmental protection is a syar‘i obligation and recommends the need for policies based on Islamic values to achieve sustainable development. Penelitian ini mengkaji praktik penambangan pasir di Kabupaten Lombok Timur melalui perspektif Hifẓul al-Bi'ah (perlindungan lingkungan) dalam kerangka Maqāṣid asy-Syarī'ah (tujuan-tujuan syariat Islam). Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengintegrasikan data empiris dari observasi lapangan dan wawancara dengan masyarakat terdampak, serta analisis normatif berdasarkan ajaran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambangan pasir—baik di sungai, pesisir, maupun laut—menimbulkan kerusakan lingkungan multidimensi, termasuk kerusakan lahan pertanian, abrasi pantai, pencemaran air, dan konflik sosial. Dalam perspektif Maqāṣid asy-Syarī'ah, praktik ini bertentangan dengan prinsip ḥifẓ al-nafs (menjaga jiwa), ḥifẓ al-māl (menjaga harta), dan ḥifẓ al-bi'ah (menjaga lingkungan), serta mengabaikan prinsip fiqh al-awlawiyyāt (prioritas hukum) yang menekankan kemaslahatan jangka panjang. Penelitian ini menegaskan bahwa perlindungan lingkungan adalah kewajiban syar'i dan menyarankan perlunya kebijakan berbasis nilai-nilai Islam untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.  
AN ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF ADMINISTRATIVE SYSTEMS IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT: A CASE STUDY OF PT. SADHANA ARIFNUSA, WEST NUSA TENGGARA Muh. Zaini
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/jdes.v12i2.1571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem administrasi yang diterapkan dalam supply chain management pada PT. Sadhana Arifnusa Nusa Tenggara Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data model interaksif Miles & Huberman yaitu, pengumpulan data, Reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa proses sistem administrasi dalam supply chain management mulai dari proses sarana produksi, pembelian sampai dengan pengiriman tembakau menggunakan sistem yang sudah terintegrasi langsung dengan sistem teknologi informasi yang dimana Sistem yang digunakan antara lain SAP (System Applications and Products) dalam modul FICO (Financial Controling) digunakan untuk membuat laporan keuangan, MM (Material Management) digunakan untuk membantu proses pembelian saprodi dan tembakau, SD (Sales Distributor) menangani semua transaksi mulai dari permintaan, pembelian dan membantu untuk pengendalian persediaan, dan HR (Human Resource) untuk personalia. Sedangkan manajemen gudang menggunakan FIFO (First In First Out) untuk pupuk, FEFO (First Expired First Out) obat-obatan petani, sedangkan untuk pengiriman tembakau berdasarkan jadwal prosessing dari Purwosari dan Pandaan. Selain itu ditemukan kendala-kendala yang ditemukan dalam system administrasi pada supply chain manajemen seperti masih menggunakan pencatatan manual, sering terjadi ketidaklengkapan isi dari item-item paket, SDM yang masih kurang terampil, dan masih sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses/human error. Kata kunci : sistem administrasi, SCM (Supply Chain Management), dan SAP (System Aplication and Products)
INTEGRASI KECERDASAN BUATAN (AI) DALAM PEMBELAJARAN : DAMPAKNYA PADA LITERASI DIGITAL  DAN BERPIKIR  KRITIS SISWA Muh. Zaini; Iskandar; Maslahatul Wardani; Musni Gina
Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol. 1 No. 4 (2025): April
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah (PKPPI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/5fjxzv59

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, khususnya pengaruhnya terhadap penguatan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis siswa di Yayasan Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin NW Lopok. Inti permasalahan terletak pada kesenjangan antara kemudahan akses informasi melalui AI dan ketidaksiapan kognitif siswa dalam memproses data secara reflektif serta kritis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teknik tematik Braun dan Clarke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI berperan sebagai mitra kognitif yang memperkuat literasi digital siswa dalam hal navigasi informasi, namun kemampuan berpikir kritis berkembang signifikan hanya ketika interaksi dengan AI didampingi oleh scaffolding guru. Selain itu, ditemukan kecenderungan ketergantungan kognitif pada AI yang dapat melemahkan daya refleksi jika tanpa pengawasan pedagogis. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa AI efektif sebagai media pembelajaran reflektif, asalkan didukung desain instruksional berbasis pertanyaan terbuka dan pembimbingan aktif guru. Implikasi penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan pendidikan yang mengintegrasikan AI secara etis dan reflektif, serta mendorong studi longitudinal tentang dampak jangka panjang penggunaan AI di pendidikan.Kata Kunci: Artificial Intelligence, Literasi Digital, Berpikir Kritis, Pembelajaran, Scaffolding.  
NILAI AKHLAK, MORAL DAN SPIRITUAL DALAM HADIST TARBAWI Musni Gina; Mutamminal Insiyah; Novi Aprianti; Reniatul Izzati; Safira Maula Muharromi; Nurul Faiza; Muh. Zaini
Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol. 1 No. 4 (2025): April
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah (PKPPI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/qh02xp54

Abstract

Degradasi moral, krisis spiritual, dan tantangan etika digital menjadi isu mendesak dalam pendidikan abad ke-21. Artikel ini bertujuan mengkaji nilai-nilai akhlak, moral, dan spiritual dalam perspektif Hadis Tarbawi sebagai solusi pendidikan karakter transformatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research), yang menelaah kitab hadis, tafsir, dan literatur akademik melalui analisis isi tematik. Temuan menunjukkan bahwa nilai-nilai ḥablumminallāh seperti tauhid, takwa, doa dan tawakal, haya’, serta thaharah berkontribusi pada ketahanan spiritual dan penguatan akhlak individu. Sementara itu, nilai-nilai ḥablumminannās seperti empati, ta’awun, etika komunikasi, pengendalian amarah, dan zuhud mendorong kohesi sosial dan kesejahteraan psikologis. Selain itu, implementasi Hadis Tarbawi dalam pendidikan tampak melalui integrasi nilai dalam kurikulum, pengembangan kecerdasan multidimensi, dan penguatan literasi etika-digital. Kajian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap studi pendidikan Islam berbasis hadis serta rekomendasi praktis bagi pengembangan kurikulum dan pelatihan guru. Kesimpulannya, Hadis Tarbawi adalah fondasi strategis dan aplikatif dalam membentuk generasi berkarakter di tengah disrupsi zaman. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi model pembelajaran berbasis digital-hadis