Khoiruddin, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN PLURALISME DALAM PERSPEKTIF GUS DUR DAN SYAFI’I MA’ARIF Khoiruddin, Ahmad; Khalilurrahman; Prasetiya, Benny
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 8 No. 1 (2024): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v8i1.1069

Abstract

Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) and Syafi'i Ma'arif, as Muslim intellectuals who came from Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah, had very valuable ideas, including in the context of pluralist education. Gus Dur and Syafi'i Ma'arif's perspective on pluralism education reflects a deep understanding and values such as tolerance, diversity and respect for differences in society. Here are some important aspects in both views. In Gus Dur's perspective, the main focus lies on tolerance and diversity. He emphasized the importance of equality and understanding religion as the foundation for a harmonious life. On the other hand, Syafi'i Ma'arif focuses on multicultural education and humanist education. Although there are differences in approach between the two, there are similarities in their views. These two figures have the common goal of avoiding conflict, as well as building awareness and integration of religious values in society. Thus, Gus Dur and Syafi'i Ma'arif's approach to pluralistic education creates a strong foundation for realizing social harmony and respect for diversity Keywords:  Pluralism Education; Gus Dur's Pluralism Education; Syafi'i Ma'arif's Pluralism Education.
Pengaruh Perbedaan Umur Panen Terhadap Viabilitas Benih Tiga Varietas Terung (Solanum melongena L.) Khoiruddin, Ahmad; Santoso, Budi; Ashari, Sumeru
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 11 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Benih terung yang diterima petani tidak selalu memiliki viabilitas yang tinggi, hal ini terjadi dikarenakan benih yang dipanen tidak tepat pada masa masak fisiologisnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap mutu benih dan umur panen panen terbaik pada tiga varietas terung. Penelitian ini dilaksanakan di PT BISI Internasional Tbk. Farm Karangploso, Malang, Jawa Timur  sejak bulan Februari sampai September 2018. Bahan tanam yang digunakan adalah tetua benih tiga varietas terung EP1001 (hijau), EP1007 (putih), dan EPC10350 (ungu gelap). Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis regresi kuadratik. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terdapat perbedaan pengaruh umur panen pada tiga varietas terung yang diteliti dan setiap varietas terung memiliki umur panen terbaik yang berbeda-beda. Secara umum perlakuan V1U3 (EP1001 dengan umur panen 60 HSP) menghasilkan viabilitas paling unggul dibandingkan perlakuan lain.  Umur panen terbaik untuk menghasilkan viabilitas paling optimum diduga pada umur 60 hari 11 jam untuk Varietas EP1001 (hijau), umur 57 hari 1 jam untuk Varietas EP1007 (putih), dan umur 62 hari 14 jam untuk Varietas EPC10350 (ungu gelap).