Lubis, Nenni Dwi Aprianti
Department Of Nutrition, Faculty Of Medicine, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Nutrition Care in Cancer Patients Nenni Dwi Aprianti Lubis; Ridwan Balatif
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 4 (2021): Online September 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i4.p264-269.2021

Abstract

Objectives: to provide information about nutritional problems in cancer patients. Method: writing this article using the literature searching method. The sources used are articles, books and the WHO website to collect epidemiological data. Articles and books are taken in Indonesian and English. Search the source of the article using the help of Google Scholar and Google search engines. Results: about 25-70% of patients with cancer are malnourished, this is related to changes in metabolism. Changes in carbohydrate metabolism such as an increase in lactate metabolism 10-100 times faster. Changes in protein metabolism such as protein degradation in muscle. Changes in fat metabolism such as increased lipolysis by 85%. These metabolic changes must be prevented by providing adequate nutrition for patients with cancer. Malnutrition in patients with this cancer can increase the length of stay and increase mortality. With the provision of adequate nutritional therapy is expected to help accelerate the healing process of patients with cancer. Conclusion: Malnutrition in patients with cancer is a condition that often occurs and can have an impact on increasing patient mortality. Provision of adequate nutritional therapy is expected to reduce the risk of mortality and accelerate the healing of patients with cancer.
Pencegahan Tingginya Angka Stunting Pada Usia Balita Dengan Pola Asuh Yang Baik Juliandi Harahap; Lita Sri Andayani; Nenni Dwi Aprianti Lubis; Dina Keumala Sari; Rina Amelia
Journals of Ners Community Vol 13 No 6 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i6.2313

Abstract

Pada masa kehamilan gizi ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin. Pengetahuan ibu hamil tentang gizi dan kebutuhan gizi selama proses kehamilan. Kekurangan gizi saat hamil dapat menyebabkan berbagai risiko komplikasi pada ibu hamil, seperti anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan juga resiko melahirkan bayi dengan masalah gizi yang menjadi faktor resiko kejadian stunting di masa mendatang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan ibu hamil tentang gizi wanita hamil dan status gizi dengan hb ibu hamil di Kota Medan.Disain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berada di beberapa wilayah di Kota Medan dengan jumlah sampel sebanyak 157 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling yaitu yang memenuhi kriteri inklusi dan eklusi. Penentuan pengetahuan menggunakan instrument tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi, untuk penilaian status gizi yaitu dengan antropometri berdasarkan Berat badan dan Tinggi badan pasien, untuk pemeriksaan hb menggunakan intrumen pemeriksaan hb portable. Analisis data menggunakan Uji Chi square dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian: pengetahuan Ibu hamil tentang gizi wanita hamil adalah baik sebanyak 112 orang (71.3%), 22 orang ibu hamil yang mengalami anemi (14,0%), status gizi ibu hamil mayoritas gizi normal sebanyak 80 orang (59.3%). Hasil Uji chi square menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan Hb ibu (p<0.05), tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan anemi pada ibu hamil (p>0.05)
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Dan Pencegahannya Pada Ibu Memiliki Balita Di Kota Medan Juliandi Harahap; Lita Sri Andayani; Nenni Dwi Aprianti Lubis; Dina Keumala Sari; Rina Amelia
Journals of Ners Community Vol 13 No 6 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i6.2419

Abstract

Anak pendek atau stunting adalah gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu yang lama yang menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi kondisi kesehatan anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu-ibu dengan balita tentang stunting dan pencegahannya di Kota Medan. Populasi adalah ibu dengan balita dengan sampel sebanyak 160 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, pengolahan data menggunakan SPSS dengan menggunakan statidtik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang stunting adalah baik (45%). Edukasi bersimabung perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman ibu dan aplikasi pencegahan stunting
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Status Gizi Dengan Hemoglobin Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Kota Medan Juliandi Harahap; Lita Sri Andayani; Nenni Dwi Aprianti Lubis; Dina Keumala Sari; Rina Amelia
Journals of Ners Community Vol 13 No 6 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i6.2421

Abstract

Pada masa kehamilan gizi ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin. Pengetahuan ibu hamil tentang gizi dan kebutuhan gizi selama proses kehamilan. Kekurangan gizi saat hamil dapat menyebabkan berbagai risiko komplikasi pada ibu hamil, seperti anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan juga resiko melahirkan bayi dengan masalah gizi yang menjadi faktor resiko kejadian stunting di masa mendatang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan ibu hamil tentang gizi wanita hamil dan status gizi dengan hb ibu hamil di Kota Medan.Disain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berada di beberapa wilayah di Kota Medan dengan jumlah sampel sebanyak 157 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling yaitu yang memenuhi kriteri inklusi dan eklusi. Penentuan pengetahuan menggunakan instrument tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi, untuk penilaian status gizi yaitu dengan antropometri berdasarkan Berat badan dan Tinggi badan pasien, untuk pemeriksaan hb menggunakan intrumen pemeriksaan hb portable. Analisis data menggunakan Uji Chi square dengan menggunakan SPSS. Pengetahuan Ibu hamil tentang gizi wanita hamil adalah baik sebanyak 112 orang (71.3%), 22 orang ibu hamil yang mengalami anemi (14,0%), status gizi ibu hamil mayoritas gizi normal sebanyak 80 orang (59.3%). Hasil Uji chi square menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan Hb ibu (p<0.05), tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan anemi pada ibu hamil (p>0.05)
Analysis of determinants of hydration status of medical students at the Universitas Sumatera Utara Nenni Dwi Aprianti Lubis; Ridwan Balatif; Isni Dhiyah Almira
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 8, No 3 (2023): September
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v8i3.1191

Abstract

Dehydration can impair the operation of the body's organs and cause mortality because the human body is 60% water. The purpose of this study was to analyze factors related to hydration status. This study using a cross-sectional research design in a descriptive-analytical study. The study was conducted in the Nutrition Department of the Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara. The study was conducted from September to October 2020.  99 students were chosen at random to participate in the study. Respondent characteristics, physical activity, nutritional status, body composition, fluid intake, and hydration status were among the information gathered. Subject follow-up was carried out for 7 consecutive days. Positive relationships and significance between dietary status (p < 0,014), total body water (p < 0,018), muscle mass (p < 0,012), level of exercise (p < 0,003), and total fluid intake (p < 0,044) were found in the results of the multiple regression test. Additionally, a negative association and significance between visceral fat (p < 0,03) and body fat (p < 0,016) is discovered. Based on the test's findings, a determination coefficient with a value of 85,5% was calculated, meaning that 85,5% of factors influencing hydration status include dietary habits, body composition, visceral fat, total body water, muscle mass, level of exercise, and total fluid intake. Conclusion, nutritional status, total body water, muscle mass, physical activity, and overall fluid intake all have a positive correlation with hydration status. However, there was shown to be a negative correlation between body fat and visceral fat and hydration status.
Body Composition in Elderly People in Telagah Village Fitriyani Nasution; Meriza Martineta; Dina Keumala Sari; Nenni Dwi Aprianti Lubis; Zaimah Z Tala; Murniati Manik
Buletin Farmatera Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v8i2.13177

Abstract

Abstract: The elderly population is expected to nearly double in decades. The elderly is associated with increased malnutrition, decreased muscle and bone mass, decreased water volume in the body, and increased body fat mass. This research aims to determine the body composition of the elderly in Telagah Village to improve their degree of health. This study used a cross-sectional design and sampling method using total sampling conducted in conjunction with counselling. The inclusion criteria for research subjects are ≥ 60 years old and willing to participate in research. Researchers directly measured participants to obtain the necessary data in the form of age, sex, height, weight, body mass index, body fat percentage, total body fluid percentage, visceral fat, and bone mass. The collected data is presented in the form of frequency and percentage. The total participants in this study were 30 people, the majority of whom were women (80%), age range 60-69 years (76.67%), and had nutritional status in the form of obesity (66.7%). The average height and weight of the participants were 152.85 ± 8.41 cm and 62.75 ± 14.02 kg. From body composition data, the majority of participants had a high percentage of body fat (46.7%), low bone mass (93.3%), normal visceral fat (86.7%), and normohydration (56.7%). The majority of nutritional status in the elderly in the study was obese with body composition that had a high percentage of body fat, low bone mass, normal visceral fat, and normohydration.
PEMBERDAYAAN UMKM DALAM PENINGKATAN NILAI NUTRISI MAKANAN JAJANAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEFISIENSI VITAMIN A Nenni Dwi Aprianti Lubis
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 10: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan yang baik dan kesejahteraan merupakan salah satu dari tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Vitamin A merupakan mikronutrien yang larut dalam lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga pemenuhan kebutuhan hariannya harus dipenuhi melalui konsumsi makanan. Di Indonesia, sebanyak 20-40 juta menderita kekurangan vitamin A pada tingkat lebih ringan yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh terutama pada anak. Es krim adalah makanan penutup yang sangat populer di kalangan konsumen dari segala usia di banyak negara. Akan tetapi es krim komersial pada umumnya terbuat dari susu sapi dengan kadar lemak jenuh dan kadar gula yang tinggi. Sehingga perlu adanya peningkatan kualitas es krim dengan memanfaatkan bahan pangan yang kaya nutrisi untuk meningkatkan nilai gizi pada produk es krim tersebut. Selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung, tim pengabdian bersama pelaku UMKM membuat olahan es krim dengan memanfaatkan berbagai bahan pangan sumber vitamin A. Selanjutnya dilakukan uji palabilitas terhadap varian produk yang dihasilkan.