Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI ORANG DEWASA SERTA MEWUJUDKANNYA DALAM KEHIDUPAN DI JEMAAT GEREJA GBI KERAJAAN ALLAH SURABAYA Lestariningsih, Dwi
GENEVA: JURNAL TEOLOGI DAN MISI Vol. 10 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Abdi Allah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71361/gjtm.v10i1.28

Abstract

Abtraksi             Pendidikan tidaklah mengenal akan usia bagi yang ingin tetap terus belajar, namun kadang kurang tempat atau kesempatan bagi mereka yang telah dikatakan sebagai orang dewasa. Tidak menutup kemungkinan bagi para orang dewasa untuk tetap bisa terus mengembangkan kemampuannya lewt belajar.               Ada beberapa wadah yang bisa untuk terus belajar salah satunya di dalam Gereja, yang harus tanggap terhadap kebutuhan jemaatnya tidak hanya pndidikan dalam pembelajaran kerohanian namun juga dapat memberi kesempatan kepada jemaatnya yang sudah dewasa untuk terus belajar guna memperlengkapi kemampuan dan ketrampilannya.               Bukti keantusiasan di jemaat GBI kerajaan Allah untuk mau mendatangi acara-acara pembelajaran baik untuk kerohanian atupun pembelajaran ketrampilan.              Kata Kunci : Pendidikan, Orang Dewasa, di Gereja Abstract           Education does not recognize the age that wants to keep learning, but sometimes lacking of place or opportunity for those who have been said as adults.  It does not close the possibilities for adults to continue to develop their skills through learning. There are several platfroms that can be used to continue the learning system, Church  can be one of them; that must be aware of the needs of the church members not only in spiritual learning,  but can also providde opportunity for the adult members to keep learning in order to equip their abilities and skills.             Evidence of enthusiasm of the members of GBI Church Kingdom of God to be able to atten education events for both  spiritualy and skills learning.             Key Word : Education, Adult, Church
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENSTIMULUS KETERAMPILAN SOSIAL SISWA Fajar Tri Hatmoko, DWI LESTARININGSIH; Berliana Henu Cahyani; Ana Fitrotun Nisa; LESTARININGSIH, DWI; Henu Cahyani, Berliana; itrotun Nisa, Ana
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v7i1.2509

Abstract

Social development is a very important aspect of child development. Failure to master social skills will make it difficult to adapt to the surrounding environment, which can cause various social problems. One way to develop social skills is to give children enough time to play with peers. Traditional games are a form of stimulation for aspects of social development. The traditional games used are Bakiak and Gobag sodor. This article aims to explain the application of traditional games to stimulate social skills and their implications. This type of research is qualitative descriptive research with 28 grade 1 students as subjects consisting of 18 male students and 10 female students. The research was carried out at SD Negeri Karangnongko I for the 2023/2024 academic year. Data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses Milles and Huberman analysis which consists of data reduction, data presentation and verification. The results of the research that has been carried out show that the application of traditional Javanese games is able to provide a stimulus for social skills in students. These skill aspects are cooperation, adaptation, interaction, self-control, obeying rules, and respecting people.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER NILAI DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM MATA PELAJARAN PENJASORKES PADA KELAS IV DI SD N SURYODININGRATAN I YOGYAKARTA Lestariningsih, Dwi; Wibowo, Ari
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter nilaidisiplin dan tanggung jawab dalam mata pelajaran Penjasorkes, peran guru penjasorkes dalampelaksanaan pendidikan karakter nilai disiplin dan tanggung jawab, dan mengetahui faktorpenghambat pelaksanaan pendidikan karakter nilai disiplin dan tanggung jawab dalam mata pelajaranPenjasorkes pada kelas IV di SD N Suryodiningratan I Yogyakarta.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2017 di SD N Suryodiningratan IYogyakarta. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif fenomenologis naturalistik. Teknikpengumpulan data yang digunakan peneliti berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi, dancatatan lapangan. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisisdeskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dantriangulasi sumber. Wawancara dilakukan pada guru penjasorkes, kepala sekolah, dan siswa kelasIVdengan tujuan untuk mendapat data berupa implementasi pendidikan karakter nilai disiplin dantanggung jawab dalam mata pelajaran penjasorkes pada kelas IV di SD N Suryodiningratan IYogyakarta.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi nilai disiplin pada perencanaan berupaRPP berkarakter dan adanya format observasi afektif. Pada pelaksanaan pembelajaran nilai disiplinberupa disiplin waktu, disiplin menegakkan aturan, disiplin menjalankan ibadah, dan disiplinmengontrol perilaku. Nilai tanggung jawab berupa berani menanggung risiko atas tindakan danucapan, memenuhi kewajiban diri, dan mengemban kepercayaan orang lain atau dapat dipercaya.Pada evaluasi berupa nilai sikap, psikomotor, kognitif, dan “flash back”.Peran guru yaitumenggunakan berbagai strategi penanaman, memenuhi tanggung jawab sebagai guru, guru sebagaiteladan, guru sebagai inspirator, guru sebagai motivator, dan guru sebagai evaluator. Faktorpenghambat pelaksanaan nilai disiplin dan tanggung jawab, yaitu dari diri siswa dan keluarga atauorang tua dengan upaya mengatasi melalui pendekatan guru dengan siswa, kerjasama guru denganwali kelas, dukungan kepala sekolah, serta kejasama dan komunikasi sekolah dan orangtua.
Proyek “Melukis di Atas Talenan” Terintegrasi STEAM-Tri N Untuk Mengembangkan Kreativitas Siswa Lestariningsih, Dwi; Bariyah, Insanul Qisti
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 16 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v16i1.11700

Abstract

One of the skills required for 21st century skills is creative thinking skills. Creative thinking is inseparable from the term creativity. Low student creativity is caused by the use of methods, models, and learning strategies that do not support students' creativity. The purpose of this study was to describe the real conditions of the STEAM-Tri N Integrated "Painting on a Cutting Board" project to develop student creativity. This study used descriptive qualitative research. The subjects of this study were 1st grade students with 17 male students and 10 female students. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The results of the study were that the STEAM-Tri N integrated "Painting on a Cutting Board" project was able to develop the creativity of elementary school students. The development of student creativity is accompanied by the quality of innovative, creative, and enjoyable learning because there is a significant correlation between the learning model and the development of creativity. Project-based learning "Painting on a Cutting Board" is integrated learning for three learning loads, namely Mathematics, Arts and Culture, and P5 (Pancasila Student Profile Strengthening Project).