Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Chemical Composition, Phytochemical Screening and Antioxidant Activity of Acmella uliginosa (Sw.) Cass Leaves Askal Maimulyanti; Anton Restu Prihadi; Iwan Safrudin
Indonesian Journal of Chemistry Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.761 KB) | DOI: 10.22146/ijc.21160

Abstract

Acmella uliginosa (Sw.) Cass is widely used in traditional medicine and used in the treatment of many diseases. Extraction of component in leaves of Acmella uliginosa used methanol, ethyl acetate and n-hexane solvent. The percentage yield of extract from the leaves in methanol, ethyl acetate and n-hexane were 6.50, 0.49, and 0.66, respectively. Analysis of component in various extracts of Acmella uliginosa (Sw.) Cass leaves used Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). The various classes of phytochemicals were identified from fractions of methanolic leaves extract by GC-MS. Qualitative analysis of phytochemical constituents in methanol, ethyl acetate and n-hexane extract were tannins, flavonoids, saponin, alkaloid and steroid. Antioxidant activity of Acmella uliginosa leaves from Indonesia was carried out by using 1,1,diphenyl-2-picryl-hydrazine (DPPH) free radical scavenging assay. The IC50 of three extract was calculated. A comparative study determined that Acmella uliginosa in ethyl acetate extract showed the highest antioxidant potential (IC50 = 28.09 µg/mL) compared to methanol extract (IC50 = 44.31 µg/mL) and n-hexane extract (181.23 µg/mL) against DPPH free radicals.
Optimasi Proses Produksi Tahu Bandung dan Penerapan Industri 4.0 Di IKM Tahu Tansa Bogor Prihadi, Anton Restu; Maimulyanti, Askal; Styani, Erna; Mualim, Ahmad Dzaky; Puspita, Fitria; Putri, Fajar Amelia Rachmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i2.254

Abstract

IKM Tahu Tansa merupakan salah satu IKM di Kota Bogor yang memproduksi Tahu Bandung. Seiring dengan perkembangan waktu dan peningkatan produksi, IKM mengalami beberapa permasalahan seperti konsistensi kualitas organoleptik tahu yang disebabkan oleh suhu pemasakan dan penambahan garam yang tidak konsisten selain itu keterbatasan alat pada proses penyaringan kedelai. Pada akhirnya, hal ini dapat menimbulkan resiko penurunan kualitas dan kuantitas produksi tahu dan berpotensi meningkatkan biaya produksi yang berdampak pada lonjakan harga jual tahu. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim PkM Politeknik AKA Bogor bermaksud untuk memberikan alternatif solusi penyelesaian  permasalahan yang dihadapi yaitu berupa pelatihan metode pengawasan suhu pemasakan agar optimum menggunakan teknologi arduino. Aplikasi ini akan memudahkan pekerja untuk memantau suhu sebenarnya di dalam kuali masak. Proses pemasakan yang optimum akan menyebabkan matinya seluruh bakteri patogen yang terdapat pada adonan tahu. Efektivitas proses pemasakan ini akan dipantau melalui analisis mikrobiologi. Sedangkan konsistensi penambahan garam pada adonan tahu  akan dipantau menggunakan titrimetri metode Mohr. Setelah diuji mutunya terkait kadar garam dan kadar mikroba dapat disimpulkan bahwa tahu bandung yang diproduksi IKM memiliki kualitas yang konsisten dan bebas dari bakter E.coli